• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakterisasi Minyak Daun Cengkeh (Syzygium Aromaticum) Yang Beredar Di Pasaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakterisasi Minyak Daun Cengkeh (Syzygium Aromaticum) Yang Beredar Di Pasaran"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, G. H. (2007). Teknologi Bahan Alam. Bandung: ITB. hlm. 118-119.

Agoes, H.A. (2010). Tanaman Obat Indonesia Buku 2. Jakarta: Penerbit Salemba Medika. H

Agusta, Andria. (2000). Minyak Atsiri Tumbuhan Tropika Indonesia. Bandung: ITB. hlm. 8-9, 17.

Badan Standarisasi Nasional (BSN). (2006). Standar Mutu Minyak Daun Cengkih. SNI 06-2387-2006.Jakarta : Dewan Standarisasi Nasional.

Bustaman, S. (2011). Potensi Pengembangan Minyak Daun Cengkeh Sebagai Komoditas Ekspor Maluku. Jurnal Litbang Pertanian. 30(4):132-139.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi ketiga. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. hlm. 767, XXX.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1980). Kodeks Kosmetika Indonesia.

Volume I. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. hlm. 402-403.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi keempat. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. hlm. 372-373.

Guenther, E. (1990). Minyak Atsiri Jilid IV B. Jakarta: Universitas IndonesiaPress. hlm. 480-493.

Gunawan, D. (2004). Ilmu Obat Alam (Farmakognosi) Jilid I. Jakarta: Penerbit Penebar Swadaya.

Hapsoh dan Hasanah, Y. (2011). Budidaya Tanaman Obat dan Rempah. Medan: USU Press. hlm. 89-93.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Materia Kosmetika Bahasa Alam Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. hlm. 394.

(2)

Lutony, T.L. dan Rahmayati, Y. (2002). Produksi dan Perdagangan Minyak Atsiri. Jakarta : Penebar Swadaya. hlm. 1-4, 67-73.

Martin, A. (1993). Farmasi Fisika : Bagian Larutan dan Sistem Dispersi.

Yogyakarta : Gajah Mada University Press

Putri, dkk. (2014). Pemurnian Eugenol dari Minyak Daun Cengkeh dengan Reaktan Basa Kuat KOH dan Ba(OH)2

Ruhnayat, A. (2004). Memproduktifkan Cengkeh. Jakarta: Penebar Swadaya. hlm. 12-14.

(Kajian Konsentrasi Reaktan). Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri. Vol 3(1):2,4,7-8.

Sani, dkk. (2005). Pemisahan Eugenol dari Minyak Daun Cengkeh dengan Larutan NaOH. Aplikasi Teknik Kimia Menuju Pengembangan Teknologi Tepat Guna. 1-2

Sastrohamidjojo, H. (2004). Kimia Minyak Atsiri. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. hlm. 1-4, 119-120.

Sebayang, E.P.P. (2011). Minyak sereh wangi (Citronella oil)di UKM Sari Murni.

Tugas Akhir. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Soekarto,ST. (1981).PenilaianOrganoleptik. Bogor:PusbangtepaInstitutPertanian Bogor.

Sudarmadji, Slamet. (1989). Analisis Bahan Makanan dan Pertanian.

Yogyakarta: Penerbit Liberty.

Referensi

Dokumen terkait

Ekstrak bunga cengkeh mengandung minyak atsiri dengan eugenol sebagai komponen terbesar, selain itu daun cengkeh juga mengandung saponin, flavonoid, dan tanin yang

Oleh karena itu dilakukan penelitian pemurnian eugenol minyak daun cengkeh dengan proses adsorpsi menggunakan zeolit yang bertujuan agar peningkatan konsentrasi

Senyawa eugenol merupakan komponen utama yang terkandung dalam minyak cengkeh dengan kandungan dapat mencapai 70-96%, dan walaupun minyak cengkeh mengandung beberapa

Pada hasil pemurnian eugenol maka didapatkan bahwa perlakuan B1K3 yaitu pada basa kuat KOH dengan konsentrasi 1,25 N merupakan reaktan yang terbaik, hal ini

Peneliti mempunyai anggapan dasar bahwa dalam 12 jam, seluruh minyak atsiri telah terdestilasi seluruhnya dan destilat minyak daun cengkeh yang diperoleh pada 2

Pada hasil pemurnian eugenol maka didapatkan bahwa perlakuan B1K3 yaitu pada basa kuat KOH dengan konsentrasi 1,25 N merupakan reaktan yang terbaik, hal ini

Oleh karena itu dilakukan penelitian pemurnian eugenol minyak daun cengkeh dengan proses adsorpsi menggunakan zeolit yang bertujuan agar peningkatan konsentrasi

Pengaruh konsentrasi minyak atsiri bunga cengkeh terhadap kematian nyamuk Aedes aegypti Pada penelitian sebelumnya, ekstraksi minyak atsiri daun cengkeh didapatkan hasil sebesar