• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektifitas Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilukada oleh Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efektifitas Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilukada oleh Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Daftar Pustaka

Abdul Ghoffar, KejujurandalamBingkaiHakMemilih-Dipilih (PelajarandariPemilukada Bengkulu Selatan), JurnalKonstitusi Volume 8 Nomor 1 Februari 2011, SekertariatJenderaldanKepaniteraanMahkamahKonstitusi. 2011.

A. AhshinThohari, Komisi yudisial dan reformasi peradilan, Lembaga Studi dan Advokasi Masyarkat (ELSAM), Jakarta, 2004.

Akil Mochtar, Mahkamah Konstitusi dan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), Jakarta, 2010.

Amancik, Model PemilihanKepala Daerah Berdasarkan UUD 1945 DalamRangkaOtonomi Daerah, Jurnal pada Program Studi Doktor Ilmu Hukum Universitas Brawijaya, Malang, 2013.

A Mukthie Fadjar,Pemilu yang Demokratis dan Berkualitas: Penyelesaian Hukum, Pelanggaran Pemilu dan PHPU, Sekretariat Jenderal Dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, Jurnal Konstitusi Volume 6 Nomor 1, 2009.

Arbi Sanit, Reformasi Politik, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2008.

Bintan R. Saragih, Sistem Pemerintahan dan Lembaga Perwakilan di Indonesia, Jakarta, Perintis Press, 1985.

Bewa Rawagino, Hukum Tata Negara, Universitas Padjajaran, Bandung, 2007.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1998, hlm. 219.

Hendra Sudrajat, Kewenangan Mahkamah Konstitusi Mengadili Perselisihan Hasil Pemilukada, Sekretariat Jenderal Dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, Jurnal Konstitusi Volume 7, Nomor , Agustus 2010.

H. M Thallah, Teori demokrasi dalam wacana ketatanegaraan persepektif pemikiran hans kelsen, Jurnal hukum no. 3 vol 16, Bandung, 2009.

(2)

diakses tanggal 17 Agustus 2013.

IbnuTricahyo,”MenataManagemenPemilihanKepala Daerah”, Makalah, Padalokakarya MPR.

J. Van Kandan J.H. Beekhuis, PengantarIlmuHukum( Jakarta : PT Pembangunan Ghalia Indonesia, 1982.

J.S. Badudu, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta, 1994.

JimlyAsshiddiqie, Perkembangan Dan KonsolidasiLembaga Negara PascaReformasi, CetakanKedua, SekretariatJendralMahkamahAgung RI, Jakarta, 2006.

JimlyAsshiddiqie, Pokok-PokokHukum Tata Negara Indonesia PascaReformasi, BIP, Jakarta, 2007.

JimlyAshidiqie, Konstitusi Dan Konstitusialisme Indonesia, SekretariatJendraldanKepaniteraan MKRI, Jakarta, 2006.

JimlyAshiddiqie,http://jimly.com/makalah/namafile/57/Konsep_Negara_H ukum_Indonesia.pdf, diakses pada tanggal 04 Februari 2012.

Janedjri M. Gaffar, Kedudukan, Fungsi Dan PeranMahkamah Konstitusi DalamSistem Ketatanegaraan Republik Indonesia, Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi RI, Surakarta, 2009.

Janedjri M. Gaffar, “MeretasDemokrasiSubstantif”, Seputar Indonesia, 27 Desember 2010.

Kacung Marijan, Demokratisasi di Daerah (Pelajaran dari Pilkada Secara Langsung), Surabaya, Eureka-Pusdeham, 2006.

KasusPilkadaKotawaringin Barat RawanNularke Bkl

=viewarticle&ci=8&artid=7359, diakses 11 November 2010.

KomisiYudisialRepubik Indonesia,

BungaRampaiRefleksiSatuTahunKomisiYudisial, KomisiYudisialRepublik Indonesia, Jakarta, 2006.

(3)

Mahkamah Agung, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip), Sekretariat Jenderal Mahkamah Agung, Jakarta, 2011.

MaruararSiahaan, ImplementasiPutusan No. 27/PHPU.D-VIII/2010

MengenaiPerselisihanHasilPemilihanUmumKepala Daerah KabupatenLamongan, JurnalKonstitusi Volume 8 Nomor 1 Februari 2011,

SekertariatJenderaldanKepaniteraanMahkamahKonstitusi. 2011.

Miftakhul Huda, Pola Pelanggaran Pemilukada dan Perluasan Keadilan Substantif, Sekretariat Jenderal Dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi, Jurnal Konstitusi Volume 8, Nomor 2, April 2010.

Montesquieu, MembatasiKekuasaanTelaahMengenaiJiwaUndang-Undang, PT GramediaPustakaUtama, Jakarta, 1993.

Moh.KusnardidanHarmaily Ibrahim, Hukum Tata Negara Indonesia, PS HTN Universitas Indonesia, Jakarta, 1983.

“MK MerampasKewenangan KPU dan PTUN, http://mediaindonesia.com/ webtorial/ tanahair/?bar_id=MTYwNTEx”, diakses 11 November 2010.

Muchsin, KekuasaanKehakiman Yang Merdeka Dan KebijakanAsasi, Cetakan I, STIH Iblam, Depok, 2004.

MuhamadTahirAzhary, Negara Hukum: SuatuStudiTentangPrinsip-PrinsipnyaDilihat Dari SegiHukum Islam, ImplementasinyaPada Negara MadinahdanMasaKini, Kencana Jakarta, 2003.

NandangAlamsahDeliarnoor,

TinjauanTeoretisYuridisSengketaPemilihanKepala Daerah (Pilkada), MakalahDisampaikandalamacara “SosialisasiPemilihanUmumGubernur Dan WakilGubernurJawa Barat 2008” bertempat di PusatPengembangan Islam Bogor (PPIB) padahariRabu, 26 Maret 2008, ataskerjasama KPUD ProvinsiJabardenganLemlit UNPAD.

NukthohArfawie,TelaahKritisTeori Negara Hukum, PustakaPelajar, Yogyakarta, 2007.

Noorwahidah, SengketaPemilukadaKotawaringin Barat (AnalisisTerhadapPutusan MK No. 45/PHPU.D-VIII/2010 dariPerspektifHukum Negara danHukum Islam), JurnalKonstitusi Volume 8 Nomor 1 Februari 2011, SekertarianJenderaldanKepaniteraanMahkamahKonstitusi. 2011.

(4)

Pius A. Partanto dan M. Dahlan Al-Barry, Kamus Ilmiah Populer, Arkola, Surabaya, 1994.

PutusanMahkamahKonstitusiNomorNomor: 072- 073 /PUU-II/2004 tanggal 25 Maret 2005.

PutusanMahkamahKonstitusiRepublik Indonesia Nomor 45/PHPU.D-VIII/2010 tanggal 7 Juli 2010 (selanjutnyadisebutPutusan MK), hlm.193-194.

Ramlan Surbakti dkk, Perekayasaan Sistem Pemilu Untuk Pembangunan Tata Politik Demokratis, Jakarta: Partnership, 2008.

RizkyArgama, “Ramai-ramaiMatikanDemokrasi Daerah” demokrasi-daerah-broleh-rizky-argama, diakses 11 November 2010.

Rudratyo, Jurnal Konstitusi Vol II No.1, Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi, Jakarta, 2009.

”SaksiAhliDukungPutusan MK KasusKotawaringin Barat”, http://www.jpnn.com /index.php?mib=berita.detail&id=68858 diakses 11 November 2010.

SamsulWahidin, HukumPemerintahan Daerah

MengawasiPemilihanUmumKepala Daerah, PustakaPelajar, Yoyakarta, 2008.

“SengketaHasilPemiluKepala Daerah KeadilandanMasalahHukum”, Diskusipublik yang diselenggarakanolehDivisiAdvokasidanBantuanHukum DPP PartaiDemokratdan Seven Strategic Studies padatanggal 6 Agustus 2010.

SoewotoMulyosudarmo,

PembaharuanKetatanegaraanMelaluiPerubahanKonstitusi, AsosiasiPengajar HTN dan HAN dan In-TRANS, Malang, 2004.

TitikTriwulanTutik, KonstuksiHukum Tata Negara Indonesia PascaAmandemen UUD 1945, Kencana, Jakarta, 2010.

Tri Karyanti, Sistem Ketatanegaraan Indonesia sebelum dan sesudah amandemen, Majalah Informatika Vol 3: Universitas Aki, 2012.

Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

(5)

Undang - Undang Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Pemilu DPR, DPD, dan DPRD.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 1985; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 3316)

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101;Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5246)

Undang-UndangNomor 24 tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4316.

Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentangPenyelenggaraPemilu ; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4721.

.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisis data spasial, makalah ini dikonstruk dari model ekonometrika spasial tentang pendanaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk mengkaji lebih lanjut

Dengan metode ini, penulis menggambarkan sejauh mana remaja yang tergabung dalam Putera Altar Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung, Gunung Kidul, Yogyakarta dapat meningkatkan

Sistem Informasi ini akan memudahkan pengelolaan, dapat meminimumkan konsumsi waktu yang dibutuhkan dalam proses pengajuan dan persetujuan aplikasi

Bahkan jika konsentrasi sitokin cairan peritoneum pada pasien dengan adhesi secara signifikan berbeda dari yang kontrol, kita tidak tahu apakah itu adalah penyebab atau efek

Data penelitian diperoleh melalui data skunder, data tersebut diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id yang kemudian data tersebut dianalisis dengan

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah memberikan kemudahan dalam penerapan metoda down-tilting antenna karena dilakukan secara jarak jauh, mengurangi kebutuhan banyak

Berdasarkan wawancara dan observasi langsung dengan mitra diperoleh permasalahan yang dihadapi mitra yaitu: Belum adanya kelompok lansia yang dapat menjadi wadah untuk

Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2017 u/ Santunan Kematian an.ENDIN Bin HANA & An.HOBIAH Kedua Orang tua dari SUNARDI d.a Kp.Cipada RT.02/01 Ds.Sukamanah Kec.Agrabinta Kab.Cjr