• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Mekanisme Koping Ibu Menjelang Tindakan Kuretase Di Rsud Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Mekanisme Koping Ibu Menjelang Tindakan Kuretase Di Rsud Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KUEIONER PENELITIAN

Lampiran :

“Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Mekanisme Koping Ibu Menjelang

Tindakan Kuretase Di RSUD. Dr. Pirngadi Medan”

A. Data Demografi

Petunjuk pengisian

Isilah pertanyaan dibawah ini dengan memeberi tanda chek list () pada tempat

yang disediakan dengan keadaan yang sebenarnya.

Kode responden : 1. Usia : Tahun

2. Pekerjaan : IRT Wiraswasta

PNS Lain-lain, sebutkan… 3. Status Perkawinan : kawin belum kawin

4. Pendidikan : SD SMA

(2)

B. Kuesioner Tingkat Kecemasan Ibu Menjelang Tindakan Kuretase di RSUD

Dr.Pirngadi Medan

Petunjuk Pengisian

Berilah tanda check list () pada jawaban yang paling sesuai.

Keterangan : Tidak Pernah (TP) : sama sekali tidak dilakukan, Jarang (J) : dilakukan tapi tapi lebih sering tidak dilakukan, Sering (S) : lebih sering dilakukan daripada tidak dilakukan, Selalu (SL) : pasti dilakukan

No. Pernyataan TP J S SL

1. Saya merasa lebih cemas dari biasanya di saat akan dilakukan tindakan kuretase

2. Saya merasa takut tanpa alasan sama sekali ketika saya menghadapi kuretase

3. Saya mudah merasa panik di saat saya akan menghadapi kuretase

4. Saya merasa seperti jatuh terpisah dan akan hancur berkeping-keping.

5. Saya merasa bahwa semuanya baik-baik saja dan tidak ada hal buruk akan terjadi. 6. Lengan dan kaki saya gemetar saat saya

akan menjalani kuretase

7. Saya terganggu oleh nyeri kepala leher dan nyeri punggung pada saat akan dilakukannya tindakan kuretase.

8. Saya merasa lemah dan mudah lelah saat saya akan menjalani tindakan kuretase. 9. Saya merasa tenang dan dapat duduk diam

dengan mudah saat saya akan dilakukan tindakan kuretase.

10. Saya merasakan jantung saya berdebar-debar sesaat saya akan menjalani tindakan kuretase

11. Saya merasa pusing saat saya akan menghadapi tindakan kuretase.

(3)

13. Saya dapat bernapas dengan mudah sebelum saya menjalani tindakan kuretase.

14. Saya merasa jari-jari tangan dan kaki mati rasa dan kesemutan disaat saya akan menjalani tindakan kuretase.

15. Saya terganggu dengan gangguan pencernaan sebelum dilakukan tindakan kuretase.

16. Saya sering buang air kecil sebelum saya menjalani tindakan kuretase.

17. Tangan saya biasanya kering dan hangat. 18. Wajah saya terasa panas dan merah merona. 19. Saya mudah tertidur dan dapat istirahat

malam dengan baik.

(4)

C. Kuesioner Mekanisme Koping Ibu Menjelang Tindakan Kuretase di RSUD

Dr.Pirngadi Medan

Petunjuk Pengisian

Berilah tanda check list () pada jawaban yang paling sesuai.

Keterangan : Tidak Pernah (TP) : sama sekali tidak dilakukan, Jarang (J) : dilakukan tapi lebih sering tidak dilakukan, Sering (S) : lebih sering dilakukan daripada tidak dilakukan, Selalu (SL) : pasti dilakukan

No Pernyataan TP J S SL

1 Setidaknya saya berani untuk dilakukan kuretase

2 Saya melampiaskan kemarahan kepada orang yang menyinggung tentang kuretase yang saya alami 3 Saya yakin kuretase yang akan saya jalani berjalan

lancar

4 Saya menerima kuretase walaupun hal itu membuat saya sedih

5 Saya membicarakan apa yang saya rasakan kepada keluarga saya

6 Saya meminta bantuan kepada tenaga kesehatan (Dokter, Bidan & Perawat) saat saya butuh bantuan 7 Saya bersungguh-sungguh melakukan prawatan

setelah kuretase

8 Saya memahami resiko kuretase dan saya berusaha untuk cepat sembuh

9 Saya berharap ada tindakan yang lain untuk mengatasi masalah kandungan saya

(5)

11 Saya akan mencoba tenang dalam menghadapi kuretase

12 Saya pasrah dengan apa yang akan terjadi saat kuretase dilakukan

13 Saya menganggap ini adalah masalah yang ringan dan saya tidak mau memikirkannya terlalu serius 14 Saya menemukan arti hidup setelah kuiretase

dilakukan

15 Saya berdoa kepada Tuhan agar kuretase berjalan lancar

16 Saya menyalahkan diri sendiri atas kejadian kuretase

17 Saya merasa bahwa saya adalah penyebab masalah sehingga saya harus menjalani kuretase

18 Saya banyak makan dan minum berlebihan saat mengahadapi kuretase

19 Saya merasa lebih baik menyendiri dan menghindar dari orang lain

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Sinta Susanty Barasa

Tempat/ tanggal lahir : Tinjowan, 02 November 1994

Agama : Islam

Alamat : Padang Matinggi Kec. Boar Maligas Kab. Simalungun Nomor telepon : 081370198907

Riwayat Pendidikan : -MI Nurul Hikmah Tinjowan -MTS Nurul Hikmah Tinjowan

-MA Nurul Hikmah Tinjowan

-Akademi Kebidanan (AKBID) Medistra Lubuk Pakam Data Orang Tua

Nama Ayah : Delkasri Barasa

Tempat/tanggal lahir : Sibolga, 13 November 1961 Pekerjaan : Karyawan BUMN

Agama : Islam

Alamat : Padang Matinggi Kec. Bosar Maligas Kab. Simalungun Nama Ibu : Masni Sinaga

Tempat/tanggal lahir : Simalungun, 16 Juni 1972 Pekerjaan : IRT

Agama : Islam

Referensi

Dokumen terkait

Hasil desain balok B1 maupun B2 didesain sebagai balok dengan penulangan tunggal dan diperoleh jumlah tulangan lebih sedikit daripada jumlah tulangan awal, sedangkan untuk

Daur ulang minyak jelantah sebagai alternatif bahan bakar alternatif biodiesel dengan cara dipanaskan Minyak Jelantah sebanyak 200 mL sampai pada suhu 70 derajat celsius

Degenerasi bengkak keruh dapat terjadi seperti dalam penelitian Khayyat & Abou-zaid yang memperlihatkan gambaran degenerasi bengkak keruh pada tikus yang

Jeffry, membuat jurnal dengan judul “Rancang Bangun Aplikasi Game Edukasi Puzzle Pengenalan Toko Sejarah Berbasis Android dengan Metode Linear Congruential Generator

Penelitian ini berkenaan dengan studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X di SMA Negeri 2 Kota Cirebon tentang pengaruh media video tutorial pada kegiatan praktikum

Adaro Energy memakan waktu lebih dari dua tahun untuk menegosiasikan struktur dua opsi yang unik, yang meliputi jangka waktu tiga tahun untuk menentukan prospek bisnis

Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan eisiensi dan produktivitas, dan hasil audit dari Auditor lndependen juga memberikan opini “Wajar” terhadap kinerja PT

Kahn (1990) mengatakan bahwa tingkat engagement yang tinggi akan memberikan hasil yang positif pada individu dan organisasi baik dari kualitas dalam pekerjaannya