i ABSTRAK
PENGALIHAN PENGELOLAAN BANK DALAM RANGKA PENYEHATAN BANK OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN
Fahmi Zunnurain H. Sinaga*) Bismar Nasution **)
Windha***)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengalihan pengelolaan bank dalam rangka penyehatan bank oleh Otoritas Jasa Keuangan. OJK berwenang melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan. Hal ini sesuai dengan Pasal 6 Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang OJK. Mengenai wewenang OJK dalam tugas pengaturan dan pengawasan di sektor perbankan di atur dalam Pasal 7. Adapun permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana pengelolaan bank menurut undang Nomor 7 Tahun 1992 jo Undang-undang no. 10 tahun 1998 tentang Perbankan, bagaimana penyelesaian terhadap bank yang bermasalah dan bagaimana pengalihan pengelolaan bank dalam rangka penyehatan bank oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode hukum normatif dengan dilakukan penelitian kepustakaan guna memperoleh data-data sekunder yang dibutuhkan, meliputi bahan hukum primer, sekunder, tersier yang terkait dengan permasalahan.Keseluruhan data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan metode pengumpulan data studi kepustakaan.Hasil penelitian disajikan secara deskriptif guna memperoleh penjelasan dari masalah yang dibahas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalihan pengelolaan bank dalam rangka penyehatan bank diatur dalam Pasal 37 UU Perbankan. Mengenai usaha-usaha yang dilakuan BI dalam pengalihan pengelolaan bank diatur dalam Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 28/76/KEP/DIR antara lain; melakukan upaya tindakan penyelamatan bank, termasuk mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan bank kepada investor baru; mengambil tindakan terhadap pihak-pihak yang melakukan penyimpangan dengan menjatuhkan sanksi administratif dan/atau melaporkan kepada pihak yang berwajib; .Pasal 37 A ayat (1) UU Perbankan menjelaskan bahwa apabila menurut penilaian BI terjadi kesulitan perbankan yang membahayakan perekonomian nasional, atas permintaan BI, pemerintah setelah berkonsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dapat membentuk badan khusus yang bersifat sementara dalam rangka penyehatan perbankan. Dengan lahirnya UU OJK, OJK berkoordinasi dengan BI dan LPS dalam melakukan penyehatan bank.
Kata Kunci: Pengalihan Pengelolaan, Penyehatan, OJK.
* Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara ** Dosen Pembimbing I