• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Sari Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia (Christm&Panzer) Swingle) sebagai Asam pada Pembuatan Granul Effervescent Vitamin C

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penggunaan Sari Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia (Christm&Panzer) Swingle) sebagai Asam pada Pembuatan Granul Effervescent Vitamin C"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN SARI BUAH JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia

(Christm&Panzer) Swingle) SEBAGAI ASAM PADA

PEMBUATAN GRANUL EFFERVESCENT

VITAMIN C

SKRIPSI

OLEH:

ADHE PUTRI LAVININGSIH NIM 101501117

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PENGGUNAAN SARI BUAH JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia

(Christm&Panzer) Swingle) SEBAGAI ASAM PADA

PEMBUATAN GRANUL EFFERVESCENT

VITAMIN C

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

ADHE PUTRI LAVININGSIH NIM 101501117

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

PENGGUNAAN SARI BUAH JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia

(Christm&Panzer) Swingle) SEBAGAI ASAM PADA

PEMBUATAN GRANUL EFFERVESCENT

VITAMIN C

OLEH:

ADHE PUTRI LAVININGSIH

NIM 101501117

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada Tanggal : 29 Desember 2015

Disetujui Oleh:

Pembimbing I, Panitia Penguji:

Dr. Sumaiyah, S.Si., M.Si., Apt. Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt.

NIP 197712262008122002 NIP 195807101986012001

Pembimbing II, Dr. Sumaiyah, S.Si., M.Si., Apt.

NIP 197712262008122002

Dra. Fat Aminah, M.Sc., Apt. Drs. Agusmal Dalimunthe, M.S., Apt.

NIP 195011171980022001 NIP 195406081983031005

Dra. Nazliniwaty, M.Si., Apt. NIP 196005111989022001

Medan, Januari 2016 Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara Pejabat Dekan,

(4)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim,

Puji syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan

karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini,

serta shalawat beriring salam untuk Rasulullah SAW sebagai suri tauladan kita.

Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana

Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dengan judul

“Penggunaan Sari Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia (Christm&Panzer)

Swingle) sebagai Asam pada Pembuatan Granul Effervescent Vitamin C”

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada, Ibu

Dr. Sumaiyah, S.Si., M.Si., Apt., selaku pembimbing I, serta Ibu Dra. Fat

Aminah, M.Sc., Apt., selaku pembimbing II yang telah membimbing dan

memberi arahan serta saran-saran selama penelitian hingga selesainya skripsi ini.

Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku Pejabat Dekan Fakultas Farmasi USU Medan,

yang telah memberikan fasilitas sehingga penulis dapat menyelesaikan

pendidikan. Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt., Bapak Drs. Agusmal

Dalimunthe, M.S., Apt., Ibu Dra. Nazliniwaty, M.Si., Apt., selaku dosen penguji

yang telah memberi kritik, saran dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini. Ibu Dra. Azizah Nasution, M.Sc., Ph.D., Apt selaku dosen penasehat

akademik yang telah memberikan arahan kepada saya selama saya menjalani

perkuliahan. Bapak dan Ibu Staf pengajar Fakultas Farmasi USU yang telah

(5)

v

Penulis mengucapkan terima kasih dengan setulus hati dan penghargaan

yang sebesar-besarnya untuk kedua orang tua saya Ayahanda tersayang Lavinur

S.T., M.Si., dan Ibunda tercinta Dra. Endang Lara Triningsih yang telah

memberikan cinta dan kasih sayang yang tidak ternilai dengan apapun,

pengorbanan baik materi ataupun motivasi beserta doa yang tulus yang tidak

pernah berhenti bagi kesuksesan saya, juga kepada abang dan adik yang selalu

mendoakan dan memberi semangat, kepada sahabat-sahabat terbaik saya serta

semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah banyak

membantu hingga selesainya penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih belum

sempurna. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik

dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata

penulis berharap semoga skripsi ini dapat menjadi kontribusi yang bermanfaat

bagi ilmu pengetahuan khususnya dibidang farmasi.

Medan, Januari 2016 Penulis,

(6)

PENGGUNAAN SARI BUAH JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia (Christm&Panzer) Swingle) SEBAGAI ASAM PADA PEMBUATAN

GRANUL EFFERVESCENT VITAMIN C

ABSTRAK

Latar belakang: Granul effervescent adalah salah satu bentuk sediaan farmasi yang diolah dari zat aktif, campuran asam-asam organik dan natrium bikarbonat. Apabila granul ini dimasukan dalam air akan membentuk reaksi asam dengan basa yang akan langsung membebaskan karbondioksida. Hal ini ditandai dengan timbulnya buih, menghasilkan sensasi menyegarkan, serta mampu menutupi rasa pahit dari bahan obat. Salah satu bahan alam yang dapat digunakan untuk bagian asam pada granul effervescent adalah asam sitrat yang terdapat pada sari buah jeruk nipis.

Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk merancang formula dan melihat minat konsumen terhadap granul effervescent dengan menggunakan sari buah jeruk nipis sebagai bagian asam.

Metode: Sari buah jeruk nipis dibuat dengan cara pemerasan buah jeruk nipis yang kemudian sari hasil pemerasan dipekatkan dengan freeze dryer hingga membentuk sari kental. Sari buah jeruk nipis yang kental kemudian ditambahkan dengan maltodekstrin sebanyak 5 bagian kemudian dikeringkan pada lemari pengering hingga diperoleh serbuk sari buah jeruk nipis. Sari buah jeruk nipis yang digunakan adalah F1 5%, F2 10%, F3 15%, F4 5% dan F5 5%. Serbuk sari buah jeruk nipis ditambahkan dengan setengah bagian laktosa dan setengah bagian orange pasta kemudian ditambahkan maltodekstrin dan sakarin, setelah homogen ditambahkan alkohol 96% beberapa tetes hingga massa dapat dikepal kemudian diayak dengan ayakan 16 mesh lalu dimasukkan ke dalam lemari pengering, setelah kering diayak kembali dengan ayakan 20 mesh. Sediaan granul

effervescent kemudian dievaluasi uji sudut diam, uji waktu alir, uji indeks tab, uji

kadar air, uji waktu dispersi, uji penetapan kadar, dan uji kesukaan sediaan granul

effervescent yang meliputi dispersi, warna, rasa, dan aroma.

Hasil: Hasil evaluasi granul effervescent menunjukkan bahwa sudut diam, waktu alir, indeks tab, kadar air, waktu dispersi, dan penetapan kadar memenuhi persyaratan. Hasil uji kesukaan menunjukkan formula yang paling disukai konsumen adalah F3 15% dari segi warna, rasa dan aroma, sedangkan dari segi dispersi F1 5% yang paling disukai konsumen.

Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah sari buah jeruk nipis dapat digunakan dalam sediaan granul effervescent sebagai bagian asam dan dapat diterima oleh konsumen.

(7)

vii

UTILIZATION OF EXTRACT LIME (Citrus aurantifolia (Christm&Panzer) Swingle) AS ACID IN PREPARATION

OF EFFERVESCENT GRANULES OF VITAMIN C

ABSTRACT

Background: The effervescent granules are one of the pharmaceutical dosage forms prepared from the active substance, a mixture of organic acids and sodium bicarbonate. If the granules is added to water, it will form acidic with alkaline reaction which will immediately liberate carbon dioxide. Liberation of CO2 is characterized by the onset of foam, the sensation of refreshing, as well as covering a bitter taste of the drug ingredient. One of the natural substances that can be used for the acid in effervescent granules is citric acid that is found in extract lime. Objective: The study was conducted to create a formulation and observe interest of consumer towards granular effervescent by using extract lime as part of the acid.

Methods: extract lime was made by way of a squeeze lime and then the extract lime outcome put in freeze dryer to form condensed extract lime. Concentrated extract lime then added maltodextrin with ratio 1: 5 and then dried in the drying cabinet to obtain a dried extract lime. The concentration of the extract lime used for the preparation of effervescent granules were F1 5%, F2 10%, F3 15%, F4 5% and F5 5%. Powder extract lime was added to the half of the lactose and half of orange paste then added maltodextrin and saccharine, after homogeneous added alcohol 96% a few drops to the masses can be clenched and then sieved with a sieve 16 mesh and then put in a drying cabinet, after dry sieved again with a sieve 20 mesh. Preparation of effervescent granules were evaluated the angle of repose test, flow time test, tapping test, water content test, disperse time test, determination test and hedonic test included disperse, color, and flavor.

Result: The results showed that the angle of repose, flow time, tapping, water content, disperse time, and determination were qualified. The results of hedonic test showed that most preferred formula was formula 3 15% in terms of color, taste and flavor, while in terms of disperse was formula 1 5%.

Conclution: The extract lime could be used in the preparation of effervescent granules as part of acid and accepted by consumers.

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Hipotesis ... 3

1.4 Tujuan Penelitian ... 4

1.5 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) ... 5

2.1.1 Uraian ... 5

2.1.2 Klasifikasi jeruk nipis ... 6

2.1.3 Nama daerah ... 6

2.1.4 Jenis-jenis jeruk nipis ... 6

(9)

ix

2.2 Uraian Sediaan Granul Effervescent ... 8

2.3 Komposisi Granul Effervescent ... 10

2.4 Metode Pembuatan Granul Effervescent ... 14

BAB III METODE PENELITIAN ... 16

3.3.3 Pembuatan serbuk dari sari buah jeruk nipis ... 17

3.3.4 Penetapan kadar vitamin C dari serbuk sari buah jeruk nipis ... 17

3.3.5 Formulasi granul effervescent ... 18

3.3.5.1 Formula granul effervescent ... 18

3.3.5.2 Fase dalam formulasi granul effervescent ... 19

3.3.5.3 Fase luar formulasi granul effervescent ... 20

3.3.6 Pembuatan pereaksi ... 20

3.3.6.1 Larutan 2,6-diklorofenol indofenol ... 20

3.3.6.2 Larutan asam metafosfat-asetat ... 20

3.3.6.3 Larutan NaHCO3 0,084% ... 21

3.3.7 Perhitungan kesetaraan pentiter 2,6-diklorofenol indofenol ... 21

3.3.8 Evaluasi granul effervescent ... 21

3.3.8.1 Uji sudut diam ... 21

(10)

3.3.8.3 Uji indeks tab ... 22

3.3.8.4 Uji kadar air ... 22

3.3.8.5 Uji penetapan kadar vitamin C dari granul effervescent ... 23

3.3.9 Pengemasan granul effervescent ... 23

3.3.10 Uji kesukaan (Hedonic test) ... 24

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 25

4.1 Hasil Sari Buah Jeruk Nipis ... 25

4.2 Hasil Serbuk dari Sari Buah Jeruk Nipis ... 25

4.3 Hasil Kadar Vitamin C dari Serbuk Sari Buah Jeruk Nipis .. 25

4.4 Hasil Uji Evaluasi Granul Effervescent ... 25

4.4.1 Hasil uji sudut diam ... 26

4.4.2 Hasil uji waktu alir ... 26

4.4.3 Hasil uji indeks tab ... 27

4.4.4 Hasil uji kadar air ... 28

4.4.5 Hasil uji waktu dispersi ... 29

4.4.6 Hasil uji penetapan kadar vitamin C ... 30

4.5 Hasil Pengemasan Granul Effervescent ... 30

4.6 Hasil Uji Kesukaan ... 31

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 33

5.1 Kesimpulan ... 33

5.2 Saran ... 33

DAFTAR PUSTAKA ... 34

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Formula granul effervescent ... 19

4.1 Hasil uji sudut diam dari lima formula ... 26

4.2 Hasil uji waktu alir dari lima formula ... 27

4.3 Hasil uji indeks tab dari lima formula ... 27

4.4 Hasil uji kadar air dari lima formula... 28

4.5 Hasil uji waktu dispersi dari lima formula ... 29

4.6 Hasil uji penetapan kadar vitamin C dari lima formula ... 30

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Gambar buah jeruk nipis ... 36

2. Hasil uji identifikasi sampel ... 37

3. Bagan alir proses penyarian dan pengeringan sari buah jeruk nipis ... 38

4. Gambar sari buah jeruk nipis dan serbuk sari buah jeruk nipis ... 39

5. Data dan perhitungan kadar vitamin C dari serbuk sari buah jeruk nipis ... 40

6. Bagan alir proses pembuatan granul effervescent ... 42

7. Perhitungan bahan granul effervescent ... 43

8. Data dan perhitungan uji sudut diam ... 46

9. Data dan perhitungan uji indeks tab ... 49

10. Data dan perhitungan uji kadar air ... 52

11. Data dan perhitungan uji kadar vitamin C dari granul effervescent ... 55

12. Gambar granul effervescent dan kemasan granul effervescent ... 63

13. Kuesioner uji kesukaan granul effervescent ... 65

14. Tabulasi nilai kesukaan dispersi granul effervescent ... 66

15. Tabulasi nilai kesukaan rasa granul effervescent ... 67

16. Tabulasi nilai kesukaan warna granul effervescent ... 68

17. Tabulasi nilai kesukaan aroma granul effervescent ... 69

18. Rumus perhitungan nilai kesukaan granul effervescent ... 70

(14)

20. Perhitungan nilai kesukaan rasa granul effervescent ... 76

21. Perhitungan nilai kesukaan warna granul effervescent ... 81

22. Perhitungan nilai kesukaan aroma granul effervescent ... 86

23. Gambar volunter uji kesukaan ... 91

24. Gambar alat-alat yang digunakan ... 92

Gambar

Gambar buah jeruk nipis ........................................................

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan positif dari masing-masing koefisien tersebut, yaitu: setiap kenaikan 1% inflasi akan menaikan disparitas pendapatan antar kabupaten/kota sebesar 0,0008 dengan asumsi

[r]

Masalah dalam penelitian begitu luas, maka penelitian dibatasi pada pengaruh strategi pembelajaran berbasis komputer menggunakan software EKTS ( Electrical Control Techniques

wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut UUD 1945. Pasca Amandemen UUD 1945 terdapat berbagai perubahan terkait dengan sistem ketatanegaraan. Perubahan tersebut

Peserta Ujian tidak diperbolehkan memasuki ruang ujian diluar waktu yang telah ditetapkan (terlambat).. Peserta yang tidak membawa kartu identitas (KTP/Paspor) dan Kartu Ujian

Dalam proses evaluasi materi akan dilihat efek terhadap sikap dan kemampuan siswa dalam mengerjakan materi tersebut.Sesuai dengan permasalahan yang telah ditetapkan,

Dan dari hal ini, timbul reaksi dari strees orang tua terhadap perawatan anak yang dirawat di rumah sakit yang meliputi (Supartini, 2009). 1) Kecemasan, ini

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari program imbalan pasti diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang