• Tidak ada hasil yang ditemukan

Audit Siklus Penjualan dan Penagihan (12)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Audit Siklus Penjualan dan Penagihan (12)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN DIBUAT OLEH

NAMA : ASRI SEPTIANI PUTRI NIM : 2014017105

PRODI AKUNTANSI 4A4

(2)

Deskripsi siklus pendapatan

Siklus pendapatan terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa, baik secara kredit maupun secara tunai, retur penjualan, cadangan kerugiaan

piutang, dan penghapusan piutang. Dalam penjualan transaksi kredit jika order dari customer telah dipenuhi dengan kiriman barang atau penyerahan jasa, untuk jangka waktu tertentu perusahaan memiliki piutang kepada customernya. Transaksi penjualan kredit dilakukan melalui sistem penjualan kredit. Dalam transaksi penjualan tunai, barang diserahkan oleh fungsi pengiriman kepada customer atau jasa baru diserahkan jika fungsi penerimaan kas setelah menerima uang dari customer. Transaksi ini dilaksanakan melalui tunai.

Sistem Informasi Akuntansi Yang Membentuk Siklus Pendapatan

Siklus pendapatan terdiri dari berbagai sistem informasi akuntansi berikut ini : 1. Sistem penjualan kredit, yang terdiri sebagai berikut :

a. Prosedur order penjualan b. Prosedur penjualan kredit c. Prosedur pengiriman barang d. Prosedur penagihan

e. Prosedur pencatatan piutang

f. Prosedur pencatatan pendapatan penjualan kredit g. Prosedur pencatatan kos produk jad yang dijual 2. Sistem penjualan tunai, yang teridiri sebagai berikut :

a. Prosedur order penjualan b. Prosedur penerimaan kas c. Prosedur penyerahaan barang

d. Prosedur pencatatan penerimaan kas

e. Prosedur pencatatan pendapatan penjualan tunai f. Prosedur pencatatan kos produk jadi yang dijual 3. Sistem retur penjualan, yang terdiri sebagai ikut :

a. Prosedur penerimaan barang

b. Prosedur pencatatan piutang usaha c. Prosedur pencatatan retur penjualan

4. Sistem pencadangan kerugian piutang, yang teridiri sebagai berikut : a. Prosedur pembuatan bukti memorial

b. Prosedur pencatatan cadangan kerugian piutang

5. Sistem penghapusan piutang, yang terdiri sebagai berikut : a. Prosedur pembuatan bukti memorial

b. Prosedur pencatatan penghapusan piutang

TUJUAN AUDIT TERHADAP SIKLUS PENDAPATAN KELOMPOK ASERSI TUJUAN AUIT TERHADAP

(3)

keterjadian kredit dan tunai

mencerminkan produk yang diserahkan kepada customer selama

periode yang diaudit

mencerminkan jumlah yang terutang oleh customer yang ada pada tanggal neraca

Kelengkapan Semua

transaksipenjualan dan adjustment terhadap penjualan yang terjadi selama periode yang diaudit telah dicatat

Piutang usaha mencangkup klaim kepada customer pada tanggal neraca

Hak dan Kewajiban Entitas memiliki hak atas piutang usaha dan kas sebagai hasil dari transaksi dalam siklus pendapatan

Piutang usaha pada tanggal neraca mencerminkan klaim resmi entitas kepada customer

Penilaian atau alokasi Semua transaksi penjualan dan

adjustment penjualan telah dicatat dalam jurnal diringkas, dan diposting ke dalam akun dengan benar

Piutang usaha

mencerminkan klaim yang baik pada tanggal neraca dan sesuai dengan jumlah buku pembantu piutang Penyajian dan pengungkapan Rincian transaksi penjualan dan adjustment penjualan mendukung penyajian angka penjualan dan piutang usaha dalam laporan keuangan, baik klasifikasi maupun pengungkapan Piutang usaha diidentifikasi dan diklasifikasi dengan semestinya dalam neraca

PERANCANGAN PROGAM AUDIT UNTUK PENGUJIAN PENGENDALIAN TERHADAP SIKLUS PENDAPATAN

Rerangka perancang

Siklus pendapatan terdiri dari berbagai sitem akuntansi untuk

menyelenggarakan berbagai transaksi yang berkaitan dengan pendapatan entitas, pembahasan perencangan progam aduit untuk pengujian pengendalian terhadap siklus pendapatan ini dibagi menjadi lima kelompok :

1. Penjualan kredit 2. Penjualan tunai 3. Retur penjualan

4. Pencadangan kerugian piutang 5. Penghapus piutang

Sistematika Uraian

(4)

terhadap berbagai transaksi yang membentuk siklus pendapatan dibagi menjadi tahap-tahap sebagai berikut :

1. Fungsi terkait 2. Dokumen

3. Catatan akuntansi

4. Bagan alir sistem informasi akuntansi 5. Salah saji potensial

6. Penjelasan aktivitas pengendalian yang diperlukan

7. Penyusunan program audit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi yang bersangkutan

8. Penjelasan program adit untuk pengujian pengendalian terhadap transaksi yang bersangkutan

PERANCANGAN PROGRAM AUDIT UNTUK PENGUJIAN PENGENDALIAN-TRANSAKSI PENJUALAN KREDIT

Fungsi yang terkait

Nama fungsi Unit organisasi pemegang

fungsi

1. Fungsi penjualan Bagian order penjualan

2. Fungsi pemberi otoritas kredit Bagian kredit

3. Fungsi penyimpanan barang Bagian gudang

4. Fungsi pengiriman barang Bagian pengiriman

5. Fungsi penagihan Bagian penagihan

6. Fungsi pencatat piutang Bagian piutang

7. Fungsi akuntansi biaya Bagian akuntansi biaya

8.Fungsi akuntansi umum Bagian akuntansi umum

9. Fungsi penerimaan barang Bagian penerimaan

barang

Tanggung jawab setiap fungsi yang terkait dalam transaksipenjualan kredit tersebut diuraikan sebagai berikut :

1. Fungsi penjualan, fungsi ini bertanggung jawab menerima surat order dari customer, mengedit order dari customer untuk menambah informasi yang belumada pada surat order tersebut (seperti spesifikasi barang dan rute pengiriman), meminta otorisasi kredit, menetukan tanggal pengiriman, dan dari gudang mana barang yang dikirim, dan mengisi surat order pengiriman .

2. Fungsi kredit, fungsi ini bertanggung jawab untuk meneliti status kredit customer dan memberikan otorisasi pemberian kredit kepada customer. Karna hampir semua penjualan perusahaan manufaktur merupakan

penjualan kredit, maka sebelum order dari customer belum dipenuhi harus lebih dahulu diberi otorisasi penjualan kredit dari fungsi pemberi otorisasi kredit

3. Fungsi gudang, fungsi ini bertanggung jawab untuk menyimpan barang dan menyiapkan barang yang dipesan oleh customer, serta menyerahkan barang ke fungsi pengiriman.

(5)

tidak ada barang yang berkeluar dari perusahaan tanpa ada otorisasi dari yang berwenang.

5. Fungsi penagihan, Fungsi ini bertanggung jawab membuat dan

mengirimkan faktur penjualan kepada customer, serta menyediakan kopi faktur bagi kepentingan pencatatan transaksi penjaulan oleh fungsi pencatatan piutang, fungsi akuntansi biaya, fungsi akuntansi umum. 6. Fungsi pencatat piutang, fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat

piutang yang timbul dari transaksi penjualan kredit, mencatat

berkurangnya piutang karna retur penjualan, penerimaan ka dari piutang, penghapusan piutang yang tidak tertagih, dan membuat serta

mengirimkan pernyataan piutang kepada para debitur.

7. Fungsi akuntansi biaya, fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat kas produk jadi yang dijual dalam buku pembantu sediaan dan mencatat kos produk jadi yang dikembalikan oleh customer dalam transaksi retur pembelian.

8. Fungsi akuntansi umum, fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat transaksi penjualan kredit dan penjualan tunal dalam jurnal penjualan, pencadangan kerugian piutang, dan penghapusan piutang dalam jurnal umum.

9. Fungsi penerimaan barang, Fungsi ini bertanggung jawab menerima barang baik yang berasal dari transaksi pembelian ataupun dari transaksi retur penjualan.

Dokumen

a. Surat order pengiriman terdiri dari : 1. Surat order pengiriman

2. Tembusan kredit 3. Surat pengakuan 4. Slip pembungkus 5. Tembusan gudang

b Faktur Penjualan, merupakan dokumeb yang dipakai sebagi dasar untuk mencatat timbulnya piutang, terdiri dari

1. Faktur penjualan 2. Tembusan piutang

3. Tembusan jurnal penjualan 4. Tembusan analisi

5. Tembusan wiraniaga

AKTIVITAS PENGENDALIAN DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI RETUR PENJUALAN

Aktivitas pengendalian yang dapat mencegah dan mendeteksi salah saji tersebut mencangkup :

1. Penggunaan memo kredit yang di otorisasi untuk setiap retur penjualan 2. Barang diterima kembali hanya atas otorisasi penjualan

3. Pengecekan barang yang diterima dimemo kredit

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku kepatuhan petugas kesehatan dalam penggunaan alat pelindung diri terhadap pencegahan penularan penyakit

RENCANA PROGRAM INVESTASI JANGKA MENENGAH (RPIJM) BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN BREBES TAHUN 2011 - 2015.. PEMERINTAH

kepuasan optimum atau keseimbangan konsumsi dpt dicari dg Metode Lagrange.  Fungsi utilitas U=f(x,y)

Sedangkan habitat kelompok bukan burung air di Pulau Rambut adalah hutan campuran, hutan pantai, dan hutan mangrove sekunder yang digunakan sebagai tempat bersarang dan

Jika harga saham pada saat sertifikat opsi dibeli adalah S   0 dengan harga kesepakatan (exercise price) adalah K , suku bunga bebas resiko per tahun adalah r c ,

Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi

Dan hasil rasio marjin laba bersih menunjukkan bahwa secara keseluruhan, kegiatan usaha yang dilakukan perusahaan JX dapat menjadi lebih efisien dan laba bersih

Dari hasil tersebut maka diketahui bahwa metode peramalan yang dipakai pada perusahaan sudah merupakan metode yang tepat jika diterapkan pada perusahaan karena