• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEORI DAN STRATEGI PEMBELAJARAN. pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TEORI DAN STRATEGI PEMBELAJARAN. pdf"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

TEORI DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PTK (Materi : Analisis Instruksional)

Dosen Pengampu : Dr. M. Brury Tryono

Oleh

GUNAWAN HIDAYAT, S.Pt NIM : 09702251016

DINAS PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)

Rumpun : SMK Pertanian Bidang Keahlian : Budidaya Ternak

Program Keahlian : Budidaya Ternak Ruminansia Kompetensi : Merancang Kandang Ternak Sapi Kurikulum : KTSP 2006

Tingkat : 2 ( Semester 3 ) Modul : Terlampir

 Tujuan instruksional

Melihat hubungan antara TIU dan TIK, secara garis besarnya memang sudah menunjukan adanya hubungan yang signifikan, tetapi untuk tujuan instruksional khususnya belum lebih terperinci ke dalam jenis ternak yang ada. Hal ini mungkin disesuaikan dengan keadaan daerah dimana SMK itu berada dan jenis ternak ruminansia yang ada.

 Materi tes

Secara garis besarnya materi test lebih menekankan pada daya ingatan selama siswa berpraktek. Dari modul yang ada tidak terlihat ada pengukuran tengah proses pembelajaran. Hal ini perlu dilakukan demi keberhasilan langkah selanjutnya dalam menyelesaikan proses pembelajaran / praktek lapangan.

 Urutan isi pembelajaran

Terlihat dari modul yang ada, urutan isi pembelajaran sudah dilakukan dengan sistimatis dan berurutan, mulai dengan materi dasar hingga merancang kandang yang dibutuhkan.  Titik awal pembelajaran

(3)

kemampuan awal siswa sehingga dapat diketahui titik-titik kelemahan/kekurangan siswa yang hendak diperbaiki atau diperdalam.

 Penjabaran Perilaku

Apabila modul tersebut dilakukan dengan baik akan terlihat perilku peserta didik yang sistimatis, mulai dari awal pembelajaran yang diharapkan dari tujuan instruksional umum hingga akhir pembelajaran (sesuai dengan tujuan instruksional khusus).

 Struktur Perilaku

Melihat struktur perilaku yang didapat dari penjabaran materi merancang kandang ternak ini adalah prosedural artinya seri urutan perilaku tanpa ada perilaku prasyarat

 Hasil Perilaku

(4)

MERANCANG KANDANG TERNAK SAPI

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Salah satu fungsi kandang adalah memberikan tempat yang nyaman.Untuk itu dalam membuat kandang perlu rancangan yang baik dan memadai demi menunjang usaha ternak sapi . Pembangunan kandangpun harus memberikan kemudahan perawatan sapi , mencegah sapi supaya tidak berkeliaran dan menjaga kebersihan lingkungan.

B. DESKRIPSI

Modul ini membahas tentang bagaimana merancang / membuat kandang yang baik dan memenuhi standart guna menunjang usaha ternak sapi

C. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM

Setelah mempelajari modul ini , Peserta Didik mampu merancang kandang sapi yang baik dan sesuai kebutuhan.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Peserta Didik mampu merancang kandang sesuai dengan jenis sapi.

II. LEMBAR INFORMASI KANDANG SAPI

Kandang mempunyai fungsi yang sangat fital dalam usaha pemeliharaan ternak sapi. Adapun beberapa fungsi kandang adalah :

1. Melindungi sapi dari perubahan cuaca. 2. Tempat aktifitas produksi

3. Tempat Peternak melakukan kegiatan dalam usahanya. Syarat-syarat dalam pembuatan kandang adalah :

1. Kandang dibuat dari bahan yang berkualitas dan ekonomis

M ODUL BUDI DAYA TERNAK

(5)

2. Luas kandang sesuai standard dan jumlah sapi 3. Lantai tidak licin dan memiliki kemiringan 5o-10o 4. Sinar matahari dapat langsung masuk ke kandang 5. Sistim ventilasi yang baik

6. Atap terbuat dari bahan yang ringan dan kuat

7. Dinding kandang sebaiknya dapat melindungi dari terpaan angin secara langsung 8. Kandang dibuat jauh dari lingkungan penduduk

9. Dekat dengan sumber air

10.Dekat dengan sarana transportasi / jalan

11.Sebaiknya dibuat dekat dengan lahan hijauan pakan ternak

A. TIPE KANDANG

Kandang sapi dapatdibedakan dalam 2 tipe : 1. Kandang individu/tunggal

2. Kandang koloni

Didalam kandang tipe individu , sapi ditempatkan pada satu baris/jajaran.Sedangkan kandang koloni, dalam satu kandang terdapat 2 atau lebih sapi.

B. KONSTRUKSI KANDANG 1. Arah Kandang

Kandang dibangun menghadap timur guna mendapat matahari pagi yang berfungsi pembasmi kuman.

2. Ventilasi

Memungkinkan sirkulasi udara berjalan baik agar sapi merasa nyaman dan tidak stress. 3. Atap

Atap terbuat dari bahan yang ringan namun kuat serta memiliki harga yang ekonomis. 4. Lantai Kandang

Lantai kandang sebaiknya rata, tidak licin, tidak lembab, kuat dan awet. 5. Ukuran Kandang

a. Panjang dan lebar lantai untuk sapi local adalah 2,10 X 1,45 meter, sedangkan sapi impor 2,10 X 1,5 meter.

b. Bak makan dan minum adalah selebar tempat sapi c. Kedalam bak makan dan minum ± 40 cm

(6)

e. Apabila kandang tipe ganda, maka lebar antaranya adalah ± 100 cm.

III.LEMBAR LATIHAN ( PENGUASAAN MATERI) * Kerjakan soal/pertanyaan berikut ini pada kertas lain !

1. Sebutkan 3 fungsi kandang?(NILAI 3)

2. Sebutkan syarat – syarat (minimal 5) dalam pembuatan kandang ? ( NILAI 3 ) 3. Sebutkan 2 tipe kandang ? ( NILAI 3 )

4. Jelaskan secara singkat kondisi lantai kandang yang baik ? ( NILAI 3 ) 5. Berapa panjang dan lebar yang ideal untuk jenis sapi local ? ( NILAI 3 )

IV.LEMBAR KUNCI JAWABAN 1. Kandang mempunyai fungsi :

a. Melindungi sapi dari perubahan cuaca. b. Tempat aktifitas produksi

c. Tempat Peternak melakukan kegiatan dalam usahanya. 2. Syarat-syarat pembuatan kandang :

a. Kandang dibuat dari bahan yang berkualitas dan ekonomis b. Luas kandang sesuai standard dan jumlah sapi

c. Lantai tidak licin dan memiliki kemiringan 5o-10o d. Sinar matahari dapat langsung masuk ke kandang e. Sistim ventilasi yang baik

f. Atap terbuat dari bahan yang ringan dan kuat

g. Dinding kandang sebaiknya dapat melindungi dari terpaan angin secara langsung h. Kandang dibuat jauh dari lingkungan penduduk

i. Dekat dengan sumber air

j. Dekat dengan sarana transportasi / jalan 3. Tipe kandang :

a. Kandang individu/tunggal b. Kandang koloni

4. Lantai kandang sebaiknya rata, tidak licin, tidak lembab, kuat dan awet. 5. Panjang dan lebar lantai untuk sapi local adalah 2,10 X 1,45 meter

V. LEMBAR KERJA

(7)

Waktu : 2 X 45 menit

Keselamatan Kerja : Hati-hati dalam mengukur sapi ! Langkah Kerja :

1. Ukur panjang dan lebar ukuran tubuh sapi dan catat

2. Ukur panjang dan lebar kandang serta bagian-bagian yang lain dari kandang ( bak makan, bak mium , selokan ) dll.Catat.

3. Ukur kemiringan lantai dan catat

4. Gambar desain kandang sapi dengan skala yang tepat 5. Berikan variasi bagian-bagian dan peralatan kandang .

VI.LEMBAR PENILAIAN KERJA

KOMPONEN SUB. KOMPONEN NILAI

SKOR YG DICAPAI METODE  PENGUASAAN MATERI

 LANGKAH KERJA HASIL  GAMBAR KANDANG SESUAI

STANDAR

 GAMBAR KANDANG SESUAI UKURAN

PERUNTUKAN JENIS SAPI

 PEMAKAIAN SKALA YANG TEPAT

 VARASI YANG SERASI

(8)

JUMLAH NILAI YANG DICAPAI NILAI = --- 10

10

CATATAN GURU PEMBIMBING

Batas minimal kompeten diberi nilai 7,00, Gradasi nilai :

1. 7,00 ( baik ) : Penyelesaian kegiatan tepat waktu, hasil sesuai yang ditetapkan , dilakukan dengan bimbingan

2. 8,00 (amat baik ) : Penyelesaian kegiatan tepat waktu, hasil sesuai yang ditetapkan, dilakukan mandiri

3. 9,00 (istimewa) : Lebih cepat dari waktu yang ditetapkan, hasil sesuai standar , dilakukan mandiri.

PUSTAKA ACCUAN

Gambar

GAMBAR KANDANG SESUAI STANDAR GAMBAR KANDANG

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan fisik motorik kasar anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina 1 P ekanbaru yang dilihat dari aspek

Pada penelitian ini yaitu menambahkan kapasitas transformator menjadi 10 ampere dan penggunaan konduktor besi terhadap kinerja peleburan yang terjadi pada alat

a. Sudinkes memiliki keterbatasan sumber daya manusia untuk merekapitulasi dan mengolah datapelaporan penggunaan narkotika dan psikotropika. Tingkat kepatuhan UPK

Suatu elemen dari suatu sistem yang tidak harus merupakan suatu subsistem (komponen diorganisasikan untuk mencapai tujuan tetapi tidak harus tersusun oleh elemen yang saling

(c) Sekiranya mentol dalam J diganti dengan wayar nikrom seperti dalam rajah di bawah, ramalkan perubahan tenaga yang berlaku apabila suis dihidupkan.. If the bulb in J

Pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan untuk meningkatkan ketrampilan para guru Taman Kanak Kanak dan Raudhatul Athfal kecamatan Bantur, Kabupaten Malang

Kesesuaian terapi antiviral yang diberikan oleh dokter untuk pasien mengacu pada Persatuan Peneliti Hati Indonesia (PPHI) yang merekomendasikan pemberian antiviral untuk

Pada penjelasan yang telah dipaparkan, maka pada penelitian ini lebih mengacu pada Lestari, 2009; Murcharke, 1990 dan Universitas Sumatra, 2013, yakni perubahan pemanfaatan lahan