ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Subordinasi Perempuan dalam Adat Batak Toba (Studi Kasus Terhadap Perempuan sebagai Orangtua Tunggal dalam Filosofi Dalihan Na Tolu Pada Masyarakat Batak Toba). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa-apa saja subordinasi yang terjadi pada perempuan sebagai orangtua tunggal serta ketidakseimbangan perlakuan terhadap perempuan yang bertolak belakang dengan “Dalihan Na Tolu”. Penelitian ini menggunakan paradigm kritis sebagai sudut pandang peneliti, sedangkan metode yang digunakan adalah metode kualitatif dalam bentuk studi kasus, dimana peneliti akan memberikan pemaparan atau gambaran umum mengenai subordinasi perempuan sebagai orangtua tunggal di dalam adat Batak. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam (in-dept interview) yaitu wawancara terhadap lima informan yang telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Wawancara dilakukan secara intensif dan terus menerus sampai data yang didapatkan telah sesuai dengan tujuan penelitian dan penelitian kepustakaan (Library Research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan (RS,YS, SM, MP dan LM) sebagai orangtua tunggal tersubordinasi baik melalui komunikasi verbal maupun nonverbal dan subordinasi tersebut berbeda dengan filosofi masyarakat Batak. Budaya dari pola pikir masyarakat jauh lebih kuat mempengaruhi kebiasaan sehingga adanya subordinasi yang bertolak belakang dengan filosofi “Dalihan Na Tolu”.
Kata Kunci : Subordinasi perempuan sebagai orangtua tunggal, Cultural studies, ketidakadilan gender