• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Sosial Ekonomi Petani Kopi di Desa Guru Kinayan, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dampak Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Sosial Ekonomi Petani Kopi di Desa Guru Kinayan, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang

Gunung Sinabung dengan koordinat puncak 3o10” LU, 98o23” BT, adalah gunung

berapi aktif di dataran tinggi Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Indonesia.

Ketinggian Gunung Sinabung 2.460 meter.Gunung ini menjadi puncak tertinggi di

Sumatera Utara.Gunung Sinabung meletus pertama kali sejak tahun 27 Agustus

2010, dimana sebelumnya Gunung Sinabung belum pernah meletus lagi sejak

tahun 1600 (Anonimus, 2014).

Dampak dari letusan Gunung Sinabung sangat terasa kepada masyarakat yang

tinggal di sekitar kaki Gunung Sinabung, terutama Desa Guru Kinayan,

Kecamatan Payung. Dampak negatif ada yang secara langsung dapat dirasakan

oleh penduduk Desa Guru Kinayan, misalnya pada saat Gunung Sinabung meletus

mengeluarkan awan panas/energi yang cukup besar.Dampak negatif tidak

langsung dirasakan adalah apabila sudah menyangkut keadaan fisik masyarakat

Desa Guru Kinayan.

Keadaan fisik masyarakat dapat berupa dampak sosial, dampak ekonomi, dampak

sarana prasarana dan lingkungan, dampak pertahanan keamanan (hankam), dan

dampak politik. Dalam hal ini, dampak sosial dan ekonomi memiliki pengaruh

yang cukup signifikan terhadap kelangsungan hidup masyarakat, terutama para

petani yang seluruh kelangsungan hidupnya dipertaruhkan kepada lahan pertanian

(2)

Berikut adalah perkiraan dampak erupsi Gunung Sinabung yang sangat terasa

kepada masyarakat yang tinggal di sekitar kaki Gunung Sinabung, terutama petani

kopi di Desa Guru Kinayan, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, yaitu :

1) Dampak Sosial

Para petani sebagian meminjam uang kepada koperasi dan juga bank untuk

memulai pekerjaan mereka sebagai modal awal untuk membeli benih, pupuk,

upah pekerja, obat-obatan pertanian, dll. Erupsinya Gunung Sinabung membuat

petani kehilangan hasil panen selama beberapa bulan, akibatnya hutang tersebut

susah dibayar karena tidak memiliki penghasilan lagi. Masyarakat berpotensi

terkena stress, depresi dan trauma, serta hilangnya privasi yang akan menghambat

peluang untuk mengembangkan diri dan ketidakpastian masa depan. Masyarakat

harus mampu beradaptasi pada tempat tinggal baru di pengungsian

2) Dampak Ekonomi

Ekonomi masyarakat menjadi krisis karena situasi lahan pertanian yang dijadikan

sumber-sumber pendapatan tidak dapat diharapkan lagi diakibatkan debu

vulkanik, lahar dingin, sertat erputusnya jalan desa.

3) Dampak Pendapatan

Pendapatan masyarakat terutama petani kopi nihil karena hilangnya mata

pencaharian sementara.

4) Dampak Sarana Prasarana dan Lingkungan

Lingkungan Desa Guruk Knayan yang mengalami perubahan, yaitu atap rumah

rusak, aliran listrik mati, aliran air rusak dan disfungsi, tanaman dan pohon mati,

(3)

kurang layak karena terbatasnya tempat tidur, fasilitas MCK dan dapur, serta

makanan dan pakaian.

5) Dampak Pertahanan Keamanan (Hankam)

Keikutsertaaan TNI mulai dari menyiapkan posko pengungsian, jalur evakuasi

dengan melakukan perbaikan jalan yang rusak, serta sosialisasi kepada

masyarakat.

6) Dampak Politik

Diberhentikannya Bupati Karo, yaitu Kena Ukur Surbakti karena kurang tanggap

mengurus puluhan ribu pengungsi letusan Gunung Sinabung.

Dampak-dampak diatas sangat berpengaruh terhadap masyarakat atau petani, yang

otomatis juga akan mempengaruhi pertanian dalam memenuhi bahan pangan,

mengingat Desa Guru Kinayan, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo adalah desa

(4)

Pernyataan diatas sesuai dengan laporan hasil Badan Pusat Statistik (2012) di

Kabupaten Karo yang menerangkan bahwa Desa Guru Kinayan adalah Desa

sentra penghasil kopi terbesar di Kecamatan Payung.Adapun luas tanaman

perkebunan rakyat serta produksi tanaman menurut jenis tanaman dan

desa/kelurahan disampaikan pada tabel 1. dan tabel 2. di bawah ini :

Tabel1. LuasTanaman Perkebunan Rakyat MenurutJenisTanamandi Desa/Kelurahan Tahun 2012

No. Desa/Kelurahan LuasTanaman (Ha)

Kelapa Karet Kopi Coklat Kemiri Tebakau

Sumber :Ba danPusa tSta tistikKa bupa tenKa ro, 2012

Tabel2. ProduksiTanaman Perkebunan Rakyat MenurutJenisTanaman di Desa/Kelurahan Tahun 2012

No. Desa/Kelurahan Produksi (Ton)

(5)

Dampak sosial ekonomi yang dirasakan para petani adalah adanya perubahan

pendapatan usaha tani yang merupakan pendapatan pokok keluarga. Adanya

perubahan pendapatan keluarga akan mempengaruhi kelangsungan hidup petani

dan keluarganya. Perubahan tersebut antara lain adanya perubahan besar

pendapatan dan sumber pendapatan lain, pendidikan keluarga, sumber pangan,

perumahan, dan kepemilikan lahan.

Dampak-dampak tersebut sangat berpengaruh terhadap para petani di Desa

Gurukinayan, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, dimana sebagian besar

penduduk di desa tersebut memiliki sumber pendapatan dari budidaya kopi.

Berdasarkan uraian-uraian tersebut, penulis tertarik untuk mengetahui

“Bagaimana Dampak Erupsi Sinabung Terhadap Sosial Ekonomi Petani Kopi di

(6)

1.2 IdentifikasiMasalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan tersebut, maka

berikut ini diidentifikasikan beberapa permasalahan yang akan diteliti sebagai

berikut:

1) Bagaimana dampak erupsi Gunung Sinabung terhadap pendapatan usahatani

kopi petani kopi sebelum dan sesudah erupsinya Gunung Sinabung?

2) Bagaimana perubahanorientasi nilai budaya dan sikap mentalpetani kopi

terhadap hakekat pendidikan sebagai dampak erupsi Gunung Sinabung?

3) Bagaimana perubahanorientasi nilai budaya dan sikap mental petani kopi

terhadap hakekat sumber pangansebagai dampak erupsi Gunung Sinabung?

4) Bagaimana perubahanorientasi nilai budaya dan sikap mental petani kopi

terhadap hakekat perumahansebagai dampak erupsi Gunung Sinabung?

5) Bagaimana perubahanorientasi nilai budaya dan sikap mental petani kopi

terhadap hakekat kepemilikan lahansebagai dampak erupsi Gunung

Sinabung?

1.3 TujuanPenelitian

Berdasarkan identifikasi masalah, maka tujuan penelitian adalah sebagai berikut :

1) Untuk mengetahui dampak erupsi Gunung Sinabung terhadap pendapatan

usahatani kopi petani kopi sebelum dan sesudah erupsinya Gunung Sinabung.

2) Untuk mengetahui perubahanorientasi nilai budaya dan sikap mental petani

kopi terhadap hakekat pendidikan sebagai dampak erupsi Gunung Sinabung.

3) Untuk mengetahui perubahanorientasi nilai budaya dan sikap mental petani

kopi terhadap hakekat sumber pangansebagai dampak erupsi Gunung

(7)

4) Untuk mengetahui perubahanorientasi nilai budaya dan sikap mental petani

kopi terhadap hakekat perumahansebagai dampak erupsi Gunung Sinabung.

5) Untuk mengetahuiperubahanorientasi nilai budaya dan sikap mental petani

kopi terhadap hakekat kepemilikan lahansebagai dampak erupsi Gunung

Sinabung.

1.4 Kegunaan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian, maka adapun kegunaan

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Sebagai bahan masukan bagi pemerintah dan instansi-instansi terkait dalam

melaksanakan penelitian yang berkelanjutan.

2) Sebagai bahan informasi dan referensi bagi pihak-pihak yang membutuhkan

dalam melakukan penelitian, khususnya penelitian mengenai dampak erupsi

Sinabung.

3) Sebagai salah satu syarat menyelesaikan studi di Fakultas Pertanian,

Referensi

Dokumen terkait

1 Perkembangan psikososial remaja pasca erupsi gunung Sinabung Setiap perubahan yang terjadi di dalam kehidupan remaja setelah erupsi gunung Sinabung baik secara psikologi dan

menganalisis dampak erupsi Gunung Sinabung terhadap produktivitas sayur- mayur (kentang, brokoli, dan sawi) di lokasi penelitian sebelum dan sesudah erupsi Gunung Sinabung,

menganalisis dampak erupsi Gunung Sinabung terhadap produktivitas sayur- mayur (kentang, brokoli, dan sawi) di lokasi penelitian sebelum dan sesudah erupsi Gunung Sinabung,

1) Untuk menganalisis dampak erupsi Gunung Sinabung terhadap produktivitas sayur-mayur (kentang, brokoli, dan sawi) di lokasi penelitian sebelum dan sesudah erupsi Gunung Sinabung.

Indikator dampak bencana erupsi gunung api Sinabung terhadap aspek social ekonomi masyarakat ditelusuri melalui: resiko kesehatan, trauma, tingkat pendapatan,

Adapun judul skripsi ini adalah “Dampak Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Produktivitas dan Pendapatan Petani, di Desa Perteguhen, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo” ,

bahwa dampak dari erupsi Gunung Sinabung adalah dapat merusak lahan pertanian di sekitar lokasi erupsi, dan keadaan unsur hara sesudahnya belum dapat dipastikan akan

Pada penelitian yang dilakukan, penulis menyoroti masalah dan dampak bencana pasca meletusnya Gunung Sinabung dalam kaitannya dengan kondisi sosial ekonomi keluarga di