• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Interaksi dalam ekosistem membentuk suatu pola

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP Interaksi dalam ekosistem membentuk suatu pola"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : VII / 1

Topik : Interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya Sub Topik : Interaksi dalam ekosistem membentuk suatu pola

Pertemuan ke : 3

Alokasi waktu : 2 x 40 menit (1 kali tatap muka)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual,konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

3.1 Mendeskripsikan interaksi antarmakhluk hidup dan lingkungannya Indikator :

 Menjelaskan pengertian interaksi.

 Menjelaskan pengertian interaksi makhluk hidup.  Menjelaskan pengertian simbiosis.

 Menjelaskan perbedaan simbiosis mutualisme, komensalisme dan parasistisme.

 menjelaskan perbedaan interaksi pada tingkat individu, populasi dan komunitas.

 Menjelaskan pengertian organisme autotorof dan organisme heterototrof.  Menjelaskan perbedaan antara organisme autotorof dan organisme heterototrof  Menjelaskan pengertian organisme herbivora, karnivora dan omnivora serta

(2)

3.2 Mendeskripsikan pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup.

3.3 Mendeskripsikan tentang penyebab terjadinya pemanasan global dan dampaknya bagi ekosistem.

4.1 Menyajikan hasil observasi terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya

Indiktor :

 Menjelaskan pola-pola interaksi makhluk hidup dalam ekosistem.

 Melakukan diskusi dan pengamatan interaksi makhluk dalam ekosistem dan menkomunikasikan hasilnya

4.2 Menyajikan data dan informasi tentang pemanasan global dan memberikan usulan tentang penanggulangan masalah.

C. Tujuan Pembalajaran

1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian interaksi. 2. Peserta didik dapat menjabarkan pola-pola interaksi. D. Materi : Interaksi dalam ekosistem membentuk suatu pola

 Setiap organisme tidak dapat hidup sendiri dan saling bergantung pada organisme lain dan lingkungannya. Saling ketergantungan ini akan membentuk suatu pola interaksi baik antara komponen biotik dengan abiotik maupun antara komponen biotic dengan komponen biotik lainnya

 Interaksi makhluk hidup adalah pola tingkah laku antar makhluk hidup yang saling mempengaruhi satu sama lain guna mencukupi kebutuhan hidupnya.

 Interaksi dalam ekosistem merupakan hubungan antara komponen-komponen biotik dalam ekosistem, baik yang sejenis ataupun yang berlainan jenis.

 Interaksi dalam ekosistem dibedakan menjadi : interaksi antar individu, antar populasi dan antar komunitas.

- Interaksi Antar Individu  Netral

Netral adalah hubungan tidak saling menggangu antar makhluk hidup dalam habitat yang sama. Contoh : kambing dengan capung

 Simbiosis

Simbiosis adalah hubungan antar makhluk hidup dari spesies yang berbeda yang hidup bersama. Simbiosis dibedakan menjadi 4 (empat) yaitu : Simbiosis Komensalisme, Simbiosis Mutualisme,Predasi dan Parasitisme - Interaksi Antar Populasi

Interaksi antar populasi debadakan menjadi 2 (dua) yaitu :

Kompetisi, adalah hubungan antar populasi dan di antara populasi terdapat kepentingan yang sama, sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang diperlukan. Contoh : persaingan antar populasi lembu dan populasi kambing di padang rumput.

(3)

- Interaksi Antar Komunitas

 Komunitas adalah kumpulan polulasi yang berbeda di suatu daerah yang sama dan saling berinteraksi.

 Contoh : misalnya komunitas sawah dan sungai. Komunitas sawah disusun oleh bermacam-macam organisme, misalnya padi, belalang, burung, ular, dan gulma. Sedangkan komunitas sungai terdiri dari ikan, ganggang, zooplankton, fitoplankton, dan dekomposer

 Organisme berdasarkan cara kemampuan menyusun makanannya dibagi menjadi dua, yaitu organisme autotrof dan organisme heterototrof

- Organisme autotrof adalah organisme yang mampu membuat bahan organik dari bahan anorganik. Organisme autotrof disebut juga sebagai produsen. Contohnya adalah tumbuhan

- Organisme heterotrof adalah organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri. Makanan organisme heterotrof tergantung pada organisme lain. Organisme heterotrof berdasarkan jenis yang dimakan dibedakan mejadi 3, yaitu herbivor, karnivora, dan omnivora.

1. Pendekatan, model dan metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Scientific

2. Metode : Diskusi

3. Model : Discovery Learning 2. Alat dan sumber pembelajaran

1. Alat dan bahan : Buku, proyektor, Laptop 2. Sumber belajar : Buku IPA SMP kelas VII

3. Kegiatan pembelajaran Pertemuan ke tiga (2 JP)

Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk

mengikuti proses pembelajaran yang diawali dengan berdoa secara religius dipimpin oleh salah seorang siswa 2. Guru mengecek kehadiran siswa

3. Apersepsi :

Guru bertanya pada siswa : “Coba kalian sebutkan makluk hidup apa saja yang dapat kalian temui di lingkungan rumah kalian, apakah semua makluk hidup tersebut saling berinteraksi ?”

[image:3.595.84.538.543.767.2]

4. Motivasi : guru menayangkan slide berupa gambar-gambar interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya berupa gambar interaksi antara ikan hiu dengan ikan remora, singa dengan rusa, dan burung jalak dengan kerbau. Guru

(4)

bertanya “coba kalian tunjukan manakah yang termasuk kompetisi, simbiosis mutualisme, simbiosis komensaisme, dan simbiosis parasitsme?”

5 Guru menyampaikan tujuan mempelajari materi interaksi organisme dalam ekosistem

6 Guru membagi siswa, kedalam beberapa kelompok secara heterogen

7 Guru menjelaskan langkah-langkah proses sains Kegiatan

Inti

Mengamati

1. Guru menyampaikan informasi pada siswa tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu melakukan

pengamatan interaksi makhluk hidup dalam ekosistem dilingkungan sekolah.

2. Siswa mengamati Charta tentang interaksi makhluk hidup dalam ekosistem serta membaca buku siswa tentang tentang interaksi makhluk hidup dalam ekosistem membentuk suatu pola.

Menanya.

 Di dalam Ekosisitem, bentuk interaksi apa sajakah yang dapat terjadi ?

 Apakah yang dimaksud dengan simbiosis ?  Sebutkan macam-macam simbiosis makluk hidup  Apakah perbedaan simbiosis komensalisme,

mutualisme, dan parasitisme ?

 Apakah yang dimaksud dengan kompetisi ?  Apakah yang dimaksud dengan Alelopati

 Apakah perbedaan antara simbiosis Kompetisi, Alelopati ?

 Apakah yang dimaksud dengan organisme autotorof dan organisme heterototrof ?

Mencari Informasi

1. Siswa mencari informasi dari sumber-sumber lain.

2. Setiap kelompok merancang sendiri langkah pengamatan yang akan dilakukan.

3. Siswa menuliskan langkah-langkah kerja yang mereka lakukan.

Mengasosiasi.

1. Siswa secara berkelompok melakukan pengamatan interaksi makhuk hidup dalam ekosistem di lingkungan sekolah.

2. Mengamati lingkungan sekolah, hewan apa saja yang ditemukan dilingkungan sekolah. Serta menentukan jenis interkasi yang terjadi

(5)

3. Siswa mencatat data hasil pengamatan pada lembar pengamatan dengan tanggung jawab dan teliti

4. Siswa mengolah, menganalisis dan menyimpulkan setiap hasil pengamatan interkasi makhluk hidup di lingkungan sekolah.

Mengkomunikasikan

1. Tiap-tiap kelompok mempresentasikan Hasil diskusi kelompok sementara kelompok lain menyimak dan menanggapi dengan memberikan pertanyaan. 2. Guru memberikan penilaian keterampilan

mengkomunikasikan hasi diskusi.

3. Guru memberikan penghargaan kepada Siswa/kelompok (misal dengan pujian / Bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok berkinerja baik.

4. Guru dan Siswa membuat kesimpulan keseluruhan tentang interkasi makluk hidup dalam ekosistem.

5. Guru menyampaikan pentingnya mempelajari interaksi makhluk hidup dalam suatu ekosistem serta untuk menjaga kelestarian organisme dalam suatu eksosistem.

Penutup - Siswa dan Guru mereview hasil kegiatan pembelajaran - Siswa menjawab tes formatif tentang interkasi makhuk

hidup

- Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari materi berikutnya tentang Perpindahan energi.

20 menit

5. Penilaian

1. Metode dan bentuk instrumen

Metode Bentuk Instrumen

Sikap Lembar pengamatan sikap dan Rubrik

Keterampilan komunikasi Lembar pengamatan keterampilan komunikasi

Tes tertulis Tes pilihan ganda (PG)

2. Contoh Instrumen

a. Lembar pengamatan sikap Pengamatan perilaku ilmiah

No Nama

Aspek yang dinilai

Jumlah

skor Nilai Aktif

Rasa ingin tahu

Kerjasama Bertanggungjawab Toleransi

3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1

(6)

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 sampai dengan 3. 1 = Kurang , 2= cukup dan 3 = baik Untuk penilaian sikap, angka ini berfungsi sebagai alat peringkas profil peserta didik.

Jumlah skor maksimum adalah 15

Kriteria Nilai : 90-100 = A 50-60 = C 70-80 = B Kurang dari 50 = D

Rubrik penilaian perilaku

NO Aspek yang dinilai Rubrik

1 Keaktifan 3.Menunjukan keaktifan yang sangat baik pada saat proses pembelajaran dan saat berdiskusi dengan kelompok

2. Menunjukan sikap yang tidak terlalu aktif pada saat proses pembelajaran dan saat diskusi kelompok dan aktifnya ketika disuruh saja 1. Menunjukan sikap yang sangat tidak aktif pada

saat proses pembelajaran dan diskusi kelompok walaupun sudah didorong untuk terlibat aktif 2 Rasa ingin tahu

(curiosity)

3.Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar dan antusias dalam mengikuti proses pembelajaran 2. Menunjukkan rasa ingin tahu dan antusias yang

tidak terlalu besar dalam mengikuti proses pembelajaran

1. Tidak menunjukkan rasa ingin tahun dan antusias Nilai = Skor

(7)

dalam mengikuti proses pembelajaran 3 Kerjasama 3. Menyelesaikan kegiatan kelompok dengan

kerjasama yang baik dengan teman kelompoknya 2. Menyelesaikan kegiatan kelompok dengan

kerjasama hanya dengan beberapa teman kelompoknya

1. Menyelesaikan kegiatan kelompok dengan

melakukan secara individualism tanpa bantuan dari teman sekelompoknya

4 Tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok

3.Bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu

2. Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya 1. Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam

menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai 5 Bertoleransi terhadap

teman-teman dalam proses belajar dan diskusi

3. Menunjukan sikap toleransi dalam proses pembelajaran dan diskusi, dapat mengemukakan gagasan atau ide, enghargai pendapat siswa lain 2. .Menunjukan sikap toleransi dalam proses

pembelajaran dan diskusi, tidak ikut

mengemukakan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain

1. Menunjukan sikap toleransi dalam proses pembelajaran dan diskusi, tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain.

b. Lembar pengamatan keterampilan diskusi

No Nama

Aspek yang dinilai Antusias Menguasai

materi yang dipresentasikan

Terampil dalam menyampaikan/ mempresentasikan materi

Menanggapi pertanyaan dan mengemukakan gagasan

(8)

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Skala penilaian keterampilan dibuat dengan rentang antara 1 sampai dengan 3. 1 = Kurang , 2= cukup dan 3 = baik Untuk penilaian keterampilan, angka ini berfungsi sebagai alat peringkas profil peserta didik.

Jumlah skor maksimum adalah 12

Rubrik penilaian diskusi

No Aspek yang dinilai Rubrik

1. Antusias 3. Menunjukan rasa antusias

yang sangat besar dalam proses diskusi

2. Menunjukkan rasa antusias yang tidak terlalu besar dalam proses diskusi 1. Tidak menunjukan rasa

antusias dalam proses diskusi

2. Menguasai materi yang dipresentasikan 3. Memahami dan menguasai materi yang akan

Nilai = Skor

(9)

disampaikan

1. Menguasai hanya beberapa materi, tidak semua materi yang dikuasai

1. Sama sekali tidak menguasai materi yang akan dipresentasikan 3. Terampil dalam menyampaikan/

mempresentasikan materi

3. Menyampaikan materi dengan jelas, sehingga tersampaikan dengan baik 2. Kurang lancer dalam

menyampaikan materi sehingga hanya beberapa yang tersampaikan dengan baik

1. Terlalu gugup, materi yang disampaikan tidak sesuai dan materi tidak

tersampaikan dengan baik 4. Menanggapi pertanyaan dan mengemukakan

gagasan

3. Menanggapi pertanyaan dengan cermat, dan mengemukakan gagasan sesuai dengan apa yang ditayangkan

2. Menanggapi pertanyaan namun mengemukakan gagasan kurang sesuai dengan apa yang ditayangkan

1. Tidak menanggapi

(10)

B. Instrumen soal Pengetahuan: Tes Pilihan Ganda:

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberikan tanda silang (x) pada huruf A, B, C atau D

1. Peristiwa hidup bersama antara dua individu yang berbeda disebut … (C.1) a. Netralisme

b. Predasi c. Simbiosis d. Kompetisi

2. Organisme yang dapat membuat makanan sendiri dengan melakukan fotosintesis adalah … (C.1)

a. Heterotroph c. Omnivora b. Karnivora d. Autotrop

3. Cara hidup bersama antar 2 spesies yang berbeda dan makhluk hidup yang satu menghambat pertumbuhan makhluk hidup yang lain disebut... (C.1) a. Simbiosis parasitisme

b. Kompetisi c. Antibiosis

d. Simbiosis komensalisme

4. Perhatikan contoh interaksi makhluk hidup berikut! 1. Ikan remora dengan ikan hiu

2. Bunga anggrek dengan tanaman inang 3. Lebah madu dengan bunga mangga 4. Burung jalak dengan kerbau

5. Bakteri pembusuk dalam usus manusia

Contoh simbiosis komensalisme adalah nomor …. (C.2) a. 1, 2, dan 3

b. 1, 2, dan 4 c. 2, 3, dan 4 d. 3, 4, dan 5

5. Pengelompokan organisme heterotrof menjadi herbivora, carnivora dan omnivora didasarkan pada (C.2)…

a. Jenis makanannya

(11)

d. Tempat memperoleh makanannya

6. Berikut adalah bentuk simbiosis. Yang tidak termasuk merupakan bentuk simbiosis ialah... (C.2)

A. Jamur dengan ganggang b. Ikan remora dengan ikan hiu c. Kucing dengan anjing

d. Tali putri dengan tanaman beluntas

7. Budi berkeliling taman sekolah menunggu teman-teman untuk bermain layangan bersama, di taman tersebut ia menemukan kupu-kupu yang indah dan kambing yang sedang memakan rumput. Interaksi antara kedua hewan tersebut adalah… (C. 3)

a. Netral b. Predasi c. Parasitisme d. Komensalisme

8. Perbedaan Antara organisme autotrof dan organisme heterototrof terletak pada … (C.3)

a. Bahan makanannya b. Letak habitatnya c. Cara bersimbiosisinya

d. Keampuan menyusun makanannya

9. Tanah pertanian yang ditanami polong-polongan dapat menjadi subur dibandingkan dengan lahan pertanian yang ditanami oleh jenis tanaman lainnya, hal ini dapat terjadi karena … (C.4)

a. Daun tanaman polong-polongan dapat dijadikan pupuk kompos

b. Bintil-bintil akar tanaman polong-polongan mengandung Rhizobium yang dapat mengikat nitrogen

c. Bintil-bintil akar polong-polongan menghasilkan unsur hara yang diperlukan tanaman

d. Akar tanaman polong-polongan dapat menggemburkan tanah

10. Jika dalam suatu lahan pertanian ditemukan suatu keadaan dimana jumlah simbiosis parasitisme meningkat, antara organisme ulat dan daun. agar keadaan tersebut tidak merugikan petani maka langkah alami yang dapat dilakukan untuk mengurangi kerugian adalah.. (C.4)

a. Memberikan pestisida

b. Menambah jumlah predator alami misalnya burung di lahan pertanian tersebut

(12)

d. Menebang tanaman yang habis dimakan ulat tersebut.

Rubrik penilaian :

No. Kunci jawaban skor

1 C. Simbiosis 10

2 D. Autotrop 10

3 A. Simbiosis parasitisme 10

4 B. 1, 2, dan 4 10

5 B. Jenis makanannya 10

6 C. Kucing dengan anjing 10

7 C. Netral 10

8 D. Keampuan menyusun makanannya 10

9 B. Bintil-bintil akar tanaman polong-polongan mengandung Rhizobium yang dapat

mengikat nitrogen

10

10 B. Menambah jumlah predator alami misalnya

burung di lahan pertanian tersebut

10

Total skor 100

Mengetahui, Kepala Sekolah

________________________ NIP. ...

Cipatat, Juli 2013 Guru IPA

Gambar

gambar interaksi antara ikan hiu dengan ikan remora, singa

Referensi

Dokumen terkait

Adapun komponen keterampilan siswa yang diperoleh, keberanian mengemukakan pendapat, menanggapi pendapat siswa lain, kemampuan menyimpulkan hasil diskusi, memberikan

dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. c) Toleransi: Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain

“1) kelancaran dalam memberikan jawaban dan atau mengemukakan pendapat atau ide-ide; 2) kelenturan berupa kemampuan untuk mengemukakan berbagai alternatif dalam

Guru mengatakan bahwa keaktifan siswa dalam diskusi atau mengemukakan pendapat saat diskusi hanya 25% dan siswa aktif menanggapi pendapat saat kelompok lain persentasi

Guru mengatakan bahwa keaktifan siswa dalam diskusi atau mengemukakan pendapat saat diskusi hanya 25% dan siswa aktif menanggapi pendapat saat kelompok lain persentasi

keterampilan membaca, kemampuan mengemukakan pendapat, kemampuan menganalisa masalah, kemampuan menyimpulkan, dan lain-lain, dengan menggunakan strategi pembelajaran

Untuk mendeskripsikan peningkatan kreativitas siswa yang berupa mengemukakan ide/gagasan baru (ide yang berbeda dari guru dan siswa lain yang dikemukakan secara lisan),

PENILAIAN PEMBELAJARAN  Penilaian Sikap: Keaktifan peserta didik dalam diskusi dan kedisiplinan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas Google Classroom atau