• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN KEHUTANAN DAN KETAHANAN PANGAN ( BP4KKP ) TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN KEHUTANAN DAN KETAHANAN PANGAN ( BP4KKP ) TAHUN"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN

KEHUTANAN DAN KETAHANAN PANGAN

( BP4KKP )

TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG

BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN

KEHUTANAN DAN KETAHANAN PANGAN

( BP4KKP )

Jl. VETERAN-SUKAMELANG NO. 11 Telp./Fax. 0260-415638

SUBANG - 2016

(2)

LAPORAN TAHUNAN

2009

BADAN PELAKSANAN PENYULUHAN PERTANIAN

PERIKANAN KEHUTANAN DAN KETAHANAN PANGAN

( BP4KKP )

KABUPATEN SUBANG

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG

BP4K2P

(3)
(4)
(5)

Kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga tugas penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangann (BP4KKP) Kabupaten Subang akhir Tahun Anggaran 2015 dapat kami selesaikan. LAKIP ini Kami susun berdasarkan kebijakan-kebijakan penyelenggaraan penyuluhan dan pelatihan pertanian dan hasil evaluasi kegiatan lembaga pada tahun 2014 yang meliputi rencana kinerja, pengukuran dan evaluasi pencapaian sasaran organisasi serta kinerja dari masing-masing kegiatan.

Tujuan penyusunan LAKIP BP4KKP ini adalah sebagai

pertanggungjawaban dari pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan rencana kerja yang telah dibuat pada Tahun Anggaran 2015.

Dalam penyusunan LAKIP ini, disadari sepenuhnya masih terdapat kekurangan baik dari segi kelengkapan maupun penyajian data, oleh karena itu dimohon saran dan kritiknya untuk penyempurnaan pada laporan-laporan berikutnya.

Akhirnya, semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang kami susun ini dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan tentang keberadaan BP4KKP dan memberikan prospek yang baik. Aamiin.

Subang, Februari2016

Plt. KEPALA BP4KKP KABUPATEN SUBANG

H. SUMARNA, S.Sos, M.Ap. Pembina Utama Muda, IV/c NIP. 19681201 198903 1 010

(6)

RINGKASAN EKSEKUTIF

Konsekuensi dari pelaksanaan penerapan otonomi daerah diperlukan adanya pelaksanaan kewenangan dan tanggung jawab menyelenggarakan kepentingan masyarakat secara proporsional dan profesional, berkeadilan dan jauh dari praktek kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) dengan mengikutsertakan partisipasi masyarakat dan adanya keterbukaan.

Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) Kabupaten Subang mempunyai peran dan tanggung jawab dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia pertanian dapat mendorong untuk tercapainya usaha-usaha produktif yang berbasis agribisnis dengan menumbuhkan kelompoktani agribisnis yang akan menciptakan peluang Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan akan mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat Kabupaten Subang.

Untuk mencapai hasil yang konsisten dengan visi dan misi yang telah ditetapkan, diperlukan suatu strategi organisasi yang menjelaskan pemikiran-pemikiran secara konseptual analitis, realistis, rasional dan komprehensif tentang berbagai langkah yang diperlukan untuk mencapai / mempercepat / memperlancar tujuan dan sasaran organisasi yang telah ditetapkan dengan berbagai faktor kunci keberhasilan berupa potensi, kekuatan, tantangan, kendala dan kelemahan yang dihadapi termasuk sumberdaya, dana, sarana dan prasarana serta peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan.

Dari pelaksanaan program / kegiatan yang dilaksanakan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) Kabupaten Subang berdasarkan evaluasi program telah mencapai tahap berhasil dengan nilai capaian akhir kegiatan 94,52%.

(7)

KATA PENGANTAR ………... i

RINGKASAN EKSEKUTIF ………... ii

DAFTAR ISI ………... iii

BAB. I PENDAHULUAN ………... 1

A. Latar Belakang ..………... 1

B. Dasar Hukum ………... 2

C. Maksud dan Tujuan... 3

D. Gambaran Umum ………... 3

1. Kondisi Geografis dan Topografis ………... 3

2 Kondisi Demografis ………... 4

3 Urusan Pemerintahan ………... 4

4 Isu Strategis ... 4

5 Struktur Organisasi ... 5

E. Sistematika Penulisan ... 8

BAB. II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA ………... 9

A. Perencanaan Kinerja ... 9

1. Visi dan Misi ... 9

2. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan ... 10

3. Indikator Kinerja Utama ... 14

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2015 ... 15

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA………... 16

A. Capaian Kinerja Organisasi …... 16

1. Metode Pengukuran Kinerja ... 16

(8)

3. Analisis Capaian Indikator Kinerja Sasaran ... 18

a. Ringkasan Kinerja ... 18

b. Rincian Kinerja ... 18

B. Akuntabilitas Keuangan ... 26

1. Target dan Realisasi belanja Daerah ... 26

2. Keuangan ... 53

BAB. IV. PENUTUP ………... 55

LAMPIRAN DAFTAR TABEL 1. Penetapan Kinerja BP4KKP Kabupaten Subang Tahun 2013 ………….... 18

2. Hasil Pengukuran dan Analisis Capaian Kinerja BP4KKP ………. 26

(9)
(10)

l

KATA PENGANTAR

Kami panjatkan

puji

dan syukur kehadirat

flrn

SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga tugas penyusunan Laporan Akuntabilitas

Kinerja

Instansi

Pemerintah

ILAKIP) Badan

Pelaksana

Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan

dan

Ketahanan Pangann

IBP4KKPJ Kabupaten Subang

akhir

Tahun Anggaran 2015 dapat kami

selesaikan.

LAKIP

ini

Kami susun

berdasarkan kebijakan-kebijakan penyelenggaraan penyuluhan dan pelatihan pertanian dan hasil evaluasi kegiatan lembaga

pada

tahun

201+

yang meliputi

rencana kinerja,

pengukuran dan evaluasi pencapaian sasaran organisasi serta kinerja dari ma sin g- masi ng ke giatan.

Tujuan

penyusunan

LAKIP

BP4KKP

ini

adalah

sebagai

pertanggungjawaban

dari

pelaksanaan program dan kegiatan

yang

telah dilaksanakan sesuai dengan rencana kerjayang telah dibuat pada Tahun

Anggaran 2015.

Dalam penyusunan LAKIP

ini,

disadari sepenuhnya masih terdapat

kekurangan baik dari segi kelengkapan maupun penyajian data, oleh karena

itu

dimohon saran dan

kritiknya untuk

penyempurnaan pada laporan-laporan berikutnya.

Akhirnya, semoga Laporan Aliuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

ILAKIPJ

yang

kami

susun

ini

dapat

meniadi bahan masukan dan

pertimbangan tentang keberadaan BP4KKP dan memberikan prospek yang baik. Aamiin.

Subang, ruari 201-6

PIt. KEPALA BP KABUPATEN SUBANG

V

(11)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengembangan kebijakan akuntabilitas di Indonesia pada dasarnya disebabkan oleh dua hal penting yaitu, Satu, tuntutan internal (Indonesia) antara lain agar sektor publik semakin transparan, dan mampu mempertanggungjawabkan atas berbagai kebijakan dan tindakan yang dilakukan yang ditujukan untuk menyelesaikan dan memenuhi tuntutan publik. Dua, perubahan dalam lingkungan global dalam hal manajemen sektor publik misalnya tuntutan Good Governance dan Performance Management.

Kebijakan Akuntabilitas di Indonesia dimulai sejak

dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Dalam UU No. 28/2009 disebutkan bahwa azas penyelenggaraan Kepemerintahan Yang Baik meliputi Azas Kepastian Hukum, Azas Tertib Penyelenggaraan Negara, Azas Kepentingan Umum, Azas Keterbukaan, Azas Proporsionalitas, Azas Profesionalitas, dan Azas Akuntabilitas.

Azas akuntabilitas diartikan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Sesuai Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

(12)

Oleh karena itu, wujud nyata penerapan akuntabilitas di Indonesia sebagai lembaga pemerintah dengan pimpinan Eselon II, BP4KKP Kabupaten Subang menyusun LAKIP Tahun 2015 sebagai pertanggungjawaban kinerja dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan sesuai dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

B. Dasar Hukum

Dasar penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2015 mengacu kepada peraturan perundang – undangan sebagai berikut :

1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas KKN;

2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah;

4. Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. 5. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Penyusunan

Penetapan Kinerja;

6. Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Subang Tahun 2005-2025;

7. Peraturan Daerah Kabupaten Subang No Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Subang Tahun 2009-2014;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 7 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang;

(13)

Pokok dan Fungsi BP4KKP Kabupaten Subang;

10. Keputusan Kepala LAN Nomor 589/IX/6/1999 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 11. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor

239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

12. Rencana Strategis BP4KKP Kabupaten Subang Tahun 2009-2014; 13. Rencana Kerja BP4KKP Kabupaten Subang Tahun 2014.

C. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan adalah sebagai pertanggungjawaban dari pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan rencana kerja yang telah dibuat pada Tahun Anggaran 2015. D. Gambaran Umum

1. Kondisi Georafis dan Topografis

Secara geografis terletak di bagian Provinsi Jawa Barat yaitu antara 1070 31’ – 1070 54’ bagian timur dan 60 11’ – 60 49 ‘ lintang

selatan dan memiliki batas wilayah sebagai berikut :

1. Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bandung 2. Sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa

3. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Karawang.

4. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Sumedang.

Dari segi administrasi pemerintah Kabupaten Subang meliputi 30 kecamatan dan 253 desa. Jarak ke ibukota provinsi 60 km dan ke ibukota negara 125 km. Sedangkan dari segi pelayanan penyuluhan dan pelatihan pertanian dibagi kedalam 30 Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan kehutanan (BP3K).

(14)

2. Kondisi Demografis

Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Subang, jumlah penduduk Kabupaten Subang Tahun 2014 adalah sebanyak 1.575.284 jiwa, dengan komposisi penduduk laki-laki sebanyak 800.249 jiwa (50,80%) dan penduduk perempuan sebanyak 775.035 jiwa (49,20%).

3. Urusan Pemerintahan

Dalam pelaksanaannya, BP4KKP Kabupaten Subang

melaksanakan tugasnya berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Wajib dan Pilihan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Subang.

Berdasarkan Peraturan Daerah tersebut, BP4KKP Kabupaten Subang melaksanakan seluruh urusan, baik urusan wajib maupun urusan pilihan.

4. Isu Strategis

a. Masalah Perilaku

Masih rendah nya tingkat kesadaran pelaku utama dalam menggunakan pupuk organik pada komoditi sawah;

Masih rendahnya tingkat pengetahuan dan keterampilan pelaku utama dalam mengelola pertanian, perikanan kehutanan dan perkebunan;

Masih rendah nya kesadaran masyarakat mengenai pola konsumsi dalam keanekaragaman pangan;

Masih rendahnya cadangan pangan masyarakat. b. Sosial Ekonomi

Masih rendahnya masyarakat terhadap kebutuhan pokok pangan;

(15)

Sering terjadi hasil pertanian terutama sayuran dan buah-buahan pada saat panen harganya murah;

c. Masalah Non Perilaku

Masih kurangnya sarana dan prasarana pendukung hasil pertanian;

Sering terjadi kelangkaan pupuk untuk pertanian;

Interpensi pemerintah dan swasta untuk mendukung program ketahanan pangan masih rendah.

5. Struktur Organisasi

Perkembangan Organisasi Penyuluhan Pertanian sebagai lembaga penyuluhan pertama telah terimplementasi dan terorganisasi sejak tahun 1998 sampai dengan tahun 2001 dengan nama BIPP (Balai Informasi Penyuluhan Pertanian) di tingkat kabupaten dan BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) di tingkat kecamatan. Tahun 2001 sampai dengan Tahun 2008 sesuai dengan tuntutan Otonomi Daerah terjadi perubahan lembaga yaitu menjadi KPPP (Kantor Penyuluhan dan Pelatihan Pertanian) untuk tingkat Kabupaten dan BP3K tingkat Kecamatan.

Perubahan kelembagaan terjadi kembali berdasarkan Peratuaran Daerah Kabupaten Subang Nomor 8 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah di wilayah Pemerintah Kabupaten Subang dan dibentuklah Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) untuk lembaga tingkat kabupaten dan UPT-BPPKP untuk tingkat kecamatan.

1. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi BP4KKP diatur dalam Lampiran Peraturan Bupati Nomor 14D.7 tahun 2008 tanggal 14 Agustus 2008 tentang Susunan Organisasi BP4KKP. Kepala Badan dibantu oleh Sekretaris yang membawahkan 3 Sub. Bagian dan 4 Kepala Bidang

(16)

yang masing-masing bidang membawahkan 2 Sub. Bid serta 1 Ketua Jabatan Fungsional. Struktur Organisasi BP4KKP dapat dilihat pada Lampiran 1.

Tugas Pokok dan Fungsi BP4KKP Kabupaten Subang diatur dalam peraturan Bupati Nomor 14D.7 Tahun 2008, tanggal 14 Agustus 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi BP4KKP Kabupaten Subang, yaitu sebagai berikut :

a. Tugas Pokok

Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan mempunyai Tugas Pokok membantu Bupati dalam hal melaksanakan kewenangan di bidang penyuluhan pertanian, perikanan, kehutanan dan ketahanan pangan.

b. Fungsi

Untuk menyelenggarakan tugas pokoknya Badan

mempunyai fungsi :

1 Perumusan kebijakan, program dan programa penyuluhan pertanian, perikanan, kehutanan dan ketahanan pangan. 2 Pelaksanaan penyuluhan dan pengembangan mekanisme, tata

kerja dan metode serta pelaksanaan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan.

3 Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, pengemasan dan penyebaran materi penyuluhan bagi para pelaku utama dan pelaku usaha.

4 Pelaksanaan pembinaan pengembangan kerjasama,

kemitraan, pengelolaan kelembagaan, ketenagaan, sarana dan prasarana serta pembiayaan penyuluhan.

5 Pelaksanaan penumbuh kembangkan dan pelaksanaan fasilitasi kelembagaan dan forum kegiatan pelaku utama dan

(17)

dan swasta melelui proses pembelajaran secara berkelanjutan.

7. Pelaksanaan pembinaan terhadap BPPPK dan Pos Penyuluhan Pedesaan.

8. Pengelolaan kegiatan ketahanan pangan. 9. Pengelolaan urusan kesekretariatan badan. 2. Sumber Daya Manusia

Wilayah kerja BP4KKP meliputi 30 kecamatan atau 30 BP3K dan 253 desa, dengan luas wialyah Kabupaten Subang 205.176 ha, yang terdiri dari luas sawah 84.570 ha, tegalan 120.606 ha dengan jumlah penduduk mencapai 1.501.647 jiwa.

Jumlah kelompoktani 2.465 kelompoktani, 253 Gapoktan, 262 kelompoktani perikanan, 496 kelompoktani peternakan, 165 kelompoktani kehutanan dan perkebunan, 17 unit kelompok P4S, 69 Kelompok Wanita Tani (KWT).

Penyuluh di Kabupaten Subang berjumlah 218 orang yang terdiri dari Penyuluh Pertanian PNS 78 orang, THL-TBPP 56 orang, THL P2BN 68 orang, Penyuluh Kehutanan 8 orang dan Penyuluh Perikanan 8 orang.

3. Sarana dan Prasarana

Salah satu pendukung kegiatan penyuluhan pertanian adalah ketersediaan sarana dan prasarana penunjang. Ketersediaan sarana dan prasarana kerja di lingkup BP4KKP berupa alat dan perlengkapan kantor yang menunjang dalam administrasi dan pelayanan kantor secara bertahap terpenuhi sesuai kebutuhan.

(18)

E. Sistematikan Penulisan

LAKIP BP4KKP Kabupaten Subang Tahun 2015 disusun dengan sistematika sebagai berikut :

Ringkasan Eksekutif

Berisi ringkasan pencapaian kinerja/ sasaran BP4KKP Kabupaten Subang Tahun 2015, hambatan-hambatan pencapaian kinerja, dan upaya yang akan dilakukan untuk peningkatan kinerja.

 Bab I Pendahuluan

Berisi uraian tentang latar belakang, dasar hukum penyusunan, maksud dan tujuan, gambaran umum Kabupaten Subang, dan sistematika penulisan LAKIP.

 Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Berisi uraian tentang Visi dan Misi BP4KKP Kabupaten Subang, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan serta Penetapan Kinerja tahun 2015 yang menjadi acuan penilaian kinerja.

 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Berisi uraian tentang hasil pengukuran kinerja, analisis capaian kinerja, termasuk didalamnya menguraikan secara sistematis keberhasilan/ kegagalan, hambatan pencapaian kinerja dan upaya yang akan dilaksanakan untuk peningkatan kinerja, serta informasi keuangan yang terkait dengan kinerja.

 Bab IV Penutup

Berisi tinjauan secara umum tentang keberhasilan/ kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja BP4KKP Kabupaten Subang dan strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di tahun yang akan datang.

(19)

PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

Perencanaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

BP4KKP Kabupaten Subang mempunyai rencana strategis yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun, yaitu dari Tahun 2014-2018 dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul.

A. Perencanaan Kinerja 1. Visi

Visi merupakan suatu perwujudan keinginan, harapan-harapan dan cita-cita suatu organisasi untuk mencapai tujuan dalam kurun waktu tertentu. Sehubungan hal tersebut, visi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) Kabupaten Subang dalam lima tahun ke depan dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 adalah

“Terwujudnya Peningkatan Sumber Daya Manusia Pertanian,

Perikanan dan Kehutanan yang Profesional, Kreatif, Inovatif dalam mendukung Ketahanan Pangan”.

Misi

Misi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) Kabupaten Subang dalam rangka mewujudkan visi tersebut adalah :

1. Meningkatkan pembelajaran bagi pelaku utama dan pelaku usaha dalam mengakses informasi pasar, teknologi dan permodalan.

(20)

2. Meningkatkan peran dan fungsi penyuluh dalam pembangunan pertanian, perikanan, kehutanan dan ketahanan pangan.

3. Meningkatkan sarana dan prasarana penyuluhan.

4. Meningkatkan pemanfaatan dan pelestarian potensi sumber daya alam dan kearifan lokal.

5. Meningkatkan pembinaan dan pendampingan untuk penguatan kelembagaan pelaku utama dan pelaku usaha.

2. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Untuk mencapai Misi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahan Pangan (BP4KKP) Kabupaten Subang selama kurun waktu 5 (lima) Tahun kedepan adalah sebagai berikut : Misi 1 :

Meningkatkan pembelajaran bagi pelaku utama dan pelaku usaha dalam mengakses informasi pasar, teknologi dan permodalan.

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan pengtahuan bagi pelaku utama dan pelaku usaha dalam mengakses informasi pasar, teknologi dan permodalan 1. Meningkatkan pendapatan petani 2. Meningkatkan produktivitas hasil pertanian Peningkatan sesuai dengan kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha. Pemberdayaan pelaku utama dan pelaku usaha.

(21)

Meningkatkan peran dan fungsi penyuluh dalam pembangunan pertanian, perikanan, kehutanan dan ketahanan pangan.

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan jumlah dan kompetensi penyuluh pertanian, pertanian, perikanan dan kebutuhan 1. Meningkatkan peran dan fungsi serta kewenangan penyuluh dalam pelayanan kepada masyarakat petani. 2. Meningkatkan kerjasama penyuluh PNS, Swastan dan Swadaya dalam pembangunan pertanian, perikanan, kehutanan dan ketahanan pangan. Peningkatan peran dan fungsi penyuluh PNS, THL-TBPP Peningkatan kerjasama antara penyuluh PNS dengan Penyuluh Swasta dan Swadaya Peningkatan kinerja pelayanan kepada masyarakat.

(22)

Misi 3:

Meningkatkan Sarana dan Prasarana penyuluhan.

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan sarana dan prasana BP4KKP Kabupaten Subang. 1. Meningkatkan sarana dan prasarana secretariat BP4KKP 2. Meningkatkan standar pelayanan minimal balai penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan Peningkatan sarana dan prasarana Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) sesuai dengan kebutuhan Peningkatan kinerja pelayanan kepada masyarakat

(23)

Meningkatkan pemanfaatan dan pelestarian potensi sumberdaya alam dan kearifan lokal.

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Pelestarian sumberdaya alam dan kearifan lokal 1. Meningkatkan pemanfaatan potensi lokalita. 2. Menumbuh kembangkan kearifan lokal. Optimalisasi lahan pekarangan warga/ masyarakat desa Pemanfaatan lahan tidur untuk ditanami dengan tanaman yang produktif dan ekonomi. Pemberdayaan sumberdaya alam yang berkawasan pelestarian lingkungan hidup

(24)

Misi 5:

Meningkatkan pembinaan dan perdampingan untuk penguatan kelembagaan pelaku utama dan pelaku usaha.

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Memberdayakan kelembagaan petani dan usaha tani yang kuat,

mandiri dan berdaya saing 1. Pembinaan kepada pelaku utama dan pelaku usaha. 2. Pendampingan penguatan kelembapan petani dan usaha tani Pengembangan program penyuluhan pertanian, perikanan, kehutanan dan ketahanan pangan. Menata dan mengembangkan kelembagaan penyuluhan yang handal. Optimalisasi penyelenggaraan penyuluhsn pertanian, perikanan, kehutanan dan ketahanan pangan

3. Indikator Kinerja Utama

Untuk mengukur keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan, BP4KKP Kabupaten Subang juga telah menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang akan digunakan untuk periode tahun 2014-2018 sesuai Peraturan Bupati Subang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Subang Tahun 2014-2018. Secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran II.

(25)

Perjanjian Kinerja Tahun 2015 yang dituangkan ke dalam Penetapan Kinerja Tahun 2015 sesuai dengan target Renja dan Renstra BP4KKP dengan jumlah anggaran setelah perubahan APBD tahun 2015 sebesar Rp. 7.270.600.000,-.

Perjanjian Kinerja tahun 2015 masing-masing sasaran, yang selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran III.

(26)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi 1. Metode Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi BP4KKP Kabupaten Subang.

Pengukuran tingkat capaian kinerja BP4KKP tahun 2015 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja sasaran. Secara rinci hal ini akan diuraikan pada analisis capaian kinerja, sebagai upaya pengembangan sistem akuntabilitas kinerja sekaligus sebagai pelaksanaan amanah Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 53 Tahun 2014.

a. Perjanjian Kinerja

Dokumen perjanjian kinerja BP4KKP Kabupaten Subang dibuat pada awal tahun setelah APBD 2015 ditetapkan. Dokumen ini berisi 2 hal, yaitu : Pernyataan Perjanjian Kinerja yang ditandatangani oleh Bupati Subang, dan Lampiran berupa Penetapan Kinerja Tahun 2015 yang menjadi acuan dalam pengukuran kinerja. Penetapan kinerja tersebut mencakup penetapan indikator kinerja dan target kinerja berdasarkan sasaran strategis yang akan dilaksanakan pada tahun 2015. Pada Tahun 2015 merupakan tahun pertama Renstra BP4KKP Kabupaten Subang Tahun 2014-2018.

(27)

Pengumpulan data kinerja dilakukan secara berkala dengan mengintegrasikan data realisasi kinerja dari masing-masing kegiatan sebagai penyedia data kinerja. Hasil pengumpulan data kinerja tersebut menjadi bahan evaluasi untuk mengukur ketercapaian sasaran yang telah ditetapkan.

c. Metode Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja BP4KKP Kabupaten Subang tahun 2015 dilakukan dengan membandingkan antara rencana kinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance result) yang dicapai organisasi. Hasil pembandingan tersebut selanjutnya dianalisis untuk menjawab penyebab terjadinya celah kinerja (performance gap) yang terjadi serta tindakan perbaikan yang diperlukan di masa mendatang. Pengukuran kinerja BP4KKP Kabupaten Subang tahun 2015 mencakup indikator kinerja pada sasaran strategis. Kinerja sasaran strategis akan terlihat dari tingkat pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja tahun 2015.

2. CapaianIndikator Kinerja Utama

Untuk memperoleh informasi terkait capaian kinerja dalam menyelenggarakan pemerintahan di daerah, Bupati Subang telah menetapkan Keputusan Bupati Subang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Subang Tahun 2014-2018. Dari 12 indikator kinerja yang diukur pencapaiannya, sebanyak 8 diantaranya telah mencapai atau melebihi target, dan sebanyak 4 indikator tidak mencapai target. Secara rinci tingkat realisasi / capaian IKU BP4KKP Kabupaten Subang tahun 2015 dapat dilihat pada Lampiran III.

(28)

3. Analisis Capaian Indikator Kinerja Sasaran a. Ringkasan Kinerja

Capaian kinerja sasaran diukur dari tercapainya kondisi yang ingin diwujudkan pada tingkat outcome. Ukuran pada tingkat outcome telah dapat dilakukan, meski masih memerlukan penyempurnaan lebih lanjut.

Pada tahun 2015, pengukuran kinerja dilakukan terhadap 12 sasaran dengan menggunakan 43 indikator yang ditetapkan dalam

dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2015. Dari 43 indikator yang

diukur, seluruh indikator (100%) telah mencapai atau melebihi target.

b. Rincian Kinerja

Tahun 2015 adalah tahun pertama dari implementasi RENSTRA BP4KKP Kabupaten Subang tahun 2014-2018. Berikut ini akan diuraikan hasil pengukuran dan analisis pencapaian sasaran strategis BP4KKP Kabupaten Subang dalam rangka mewujudkan visi dan misi.

Secara menyeluruh, hasil pengukuran kinerja Tahun 2015 berdasarkan visi dan misi BP4KKP Kabupaten Subang disajikan pada tabel berikut :

(29)

Sasaran Strategis Jumlah Indikator Kinerja Tercapai Target Tidak Keterangan Tercapai

(1) (2) (3) (4) (5)

Meningkatnya

pelayanan kantor Terfasilitasinya belanja rekening air dan listrik 31 unit kantor (1 unit BP4KKP, 30 unit BP3K - Baik Terfasilitasinya perizinan kendaraan dinas/ operasional 180 roda 2,

8 unit roda 4 - Baik

Terfasilitasinya honorarium petugas kebersihan kantor

38 orang - Baik

Terfasilitasinya ATK 31 unit kantor (1 unit BP4KKP, 30 unit BP3K - Baik Tersedianya barang cetakan dan penggandaan 1 paket - Baik Tersedianya alat-alat listrik dan elektronik 5 jenis - Baik Tersedianya peralatan rumah tangga kantor 14 jenis alat

rumah tangga - Baik

Tersalurkannya

media informasi 144 eks surat kabar, 1 pkt tabloid mingguan

- Baik

Tersedianya mamin

rapat dinas 840 dus - Baik

Terfasilitasinya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 1 paket - Baik Terfasilitasinya kendaraan dinas operasional 1 unit roda 4, 9

unit roda 2 - Baik

Tersedianya perlengkapan kantor 2 unit lemari 2 pintu, 32 unit filing kabinet 4 laci, 5 unit AC split, 1 unit mesin absen finger print - Baik Tersedianya sarana

(30)

(1) (2) (3) (4) (5)

Tersedianya sarana

dan prasarana 4 buah meja rapat ½ biro, 4 buah kursi kerja, 160 buah kursi lipat, 1 set sofa, 4 set kursi tunggu

- Baik

Tersedianya bahan bangunan dan upah kerja pemeliharaan bangunan 16 jenis bahan bangunan, 1 pkt pemasangan canopy BP4KKP - Baik Terfasilitasinya servis, suku cadang penyuluh 188 unit kendaraan dinas - Baik Terpeliharanya peralatan kantor (AC, komputer, printer) 5 unit AC, 5 unit komputer, 5 unit printer - Baik Tersedianya pakaian dinas pegawai 535 bahan - Baik

Program dan kegiatan dari Sasaran 1, adalah : I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. 2. Kegiatan penyediaan jasa pemeliharan dan perizinan kendaraan

dinas / operasional.

3. Kegiatan penyediaan jasa kebersihan kantor 4. Kegiatan penyediaan alat tulis kantor

5. Kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan

6. Kegiatan penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor

7. Kegiatan penyediaan peralatan rumah tangga

8. Kegiatan penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

9. Kegiatan makanan dan minuman

(31)

1. Kegiatan pengadaan perlengkapan gedung kantor 2. Kegiatan pengadaan peralatan gedung kantor 3. Kegiatan pengadaan mebeller

4. Kegiatan pemeliharaan rutin berkala gedung kantor

5. Kegiatan pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional.

6. Kegiatan pemeliharaan rutin berkala / gedung kantor. III. Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Kegiatan pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah meningkatnya pelayanan kantor melalui pengadaan sarana dan prasarana kantor dan peningkatan disiplin aparatur sehingga sasaran strategis berupa meningkatnya pelayanan kantor dapat tercapai.

Sasaran 2

Sasaran Strategis Jumlah Indikator Kinerja Tercapai Target Tidak Keterangan Tercapai (1) (2) (3) (4) (5) Meningkatnya kinerja dan tersusunnya laporan kinerja keuangan yang akuntabel Tersusunnya DPA,

Lakip dan Renja 35 bk RKA, 35 bk DPA, 40 bk RKPA, 40 bk DPPA, 10 bk Lakip, 10 bk Renja, 40 bk Agenda - Baik Tersusunnya laporan keuangan semesteran 30 buku - Baik Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun 50 buku - Baik Pelaporan pengelolaan aset SKPD 10 buku - Baik

(32)

Program dan kegiatan dari Sasaran 2, adalah :

I. Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan

1. Kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD.

2. Kegiatan penyusunan laporan keuangan semesteran SKPD. 3. Kegiatan penyusunan laporan keuangan akhir tahun SKPD. 4. Kegiatan Penyusunan Pengolahan Aset SKPD.

Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah meningkatnya kinerja dan tersusunnya laporan kinerja keuangan yang akuntabel melalui penyusunan laporan capaian kinerja dan keuangan sehingga sasaran strategis berupa meningkatnya kinerja dan laporan capaian kinerja dan keuangan dapat tercapai dengan baik.

Sasaran 3

Sasaran Strategis Jumlah Indikator Kinerja Tercapai Target Tidak Keterangan Tercapai (1) (2) (3) (4) (5) Meningkatnya kapasitas dan kompetensi non aparatur (petani, pelaku usaha, gapoktan, THL) dan aparatur Terlatihnya 12 kwt

(360 org) 12 kwt (360 org) - Baik

Terfasilitasinya peserta mengikuti Hari Krida Pertanian (HKP) Tk. Povinsi 30 orang - Baik Terbina dan terfasilitasinya kelompok FEATI 30 kec - Baik Terlatihnya kelompoktani dalam penerapan teknologi spesifik lokal pada tanaman padi

20 org, 25 klp - Baik

Terlaksananya

(33)

Terlaksananya monitoring dan evaluasi kegiatan 30 kec - Baik Terlaksananya rehab, pemagaran, pembangunan pengadaan bangunan BP3K 3 kec - Baik Terlatihnya kelompoktani bidang kehutanan 240 org - Baik Tersusunnya programa desa, kecamatan dan kabupaten 253 desa, 30 kec - Baik Terfasilitasinya peserta mengikuti dan terbayarkannya kekurangan honorarium THL TBPP, THL-P2BN dan PMT 90 org, 58 org THL TBPP, 65 org THL P2BN dan 6 org PMT - Baik Terlaksananya pembinaan dan pelathan peter-nakan dalam bidang

teknologi bio gas

240 org - Baik Terlaksananya pelatihan teknologi peternakan dalam bidang pemanfaatan limbah pangan 120 org - Baik Terlaksananya penyuluhan perikanan 25 org, 15 klp - Baik Terlaksananya percontohan dan kunjungan lapangan 25 org, 8 klp - Baik Terlaksananya pembangunan gedung pos penyuluhan

perikanan dan sarana penyuluhan

(34)

Program dan kegiatan dari Sasaran 3, adalah : I. Program peningkatan kesejahteraan petani

1. Kegiatan pelatihan petani dan pelaku agribisnis 2. Kegiatan peningkatan kelembagaan petani

3. Kegiatan pembinaan dan tindak lanjut UP FMA Program FEATI 4. Kegiatan biaya operasional penyuluh pertanian (bantuan provinsi) II. Program rehabilitasi hutan dan lahan

1. Pelatihan teknis pembudidayaan/pesemaian tanaman kayu-kayuan dan mangrove.

III. Program penerapan teknologi pertanian/perkebunan 1. Kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan

2. Kegiatan pendamping, penunjang dan DAK pertanian (pertanian, peternakan, BP4KKP)

3. Kegiatan pendamping, penunjang dan DAK pertanian (pertanian, peternakan, BP4KKP) (Dana luncuran DAK 2014)

IV. Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan

1. Kegiatan penyuluhan pertanian pengawalan P2BN dan SLPTT V. Program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan

1. Kegiatan penyusunan program penyuluhan pertanian

2. Kegiatan peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian / perkebunan

VI. Program peningkatan penerapan teknologi peternakan

1. Kegiatan penyuluhan penerapan teknologi peternakan tepat guna 2. Kegiatan pembuatan pakan ternak

(35)

4. Kegiatan pelatihan penyuluh kehutanan swadaya (PKSM) Kabupaten Subang

VIII. Program pengembangan budidaya perikanan 1. Kegiatan pelatihan usaha perikanan

2. Kegiatan percontohan dan kunjungan lapangan

3. Kegiatan penyediaan sarana dan prasarana penyuluhan perikanan (DAK 2015)

Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah meningkatnya kapasitas dan kompetensi non aparatur (petani, pelaku usaha, gapoktan, THL) dan aparatur melalui pelatihan-pelatihan baik untuk aparatur dan non aparatur, melaksanakan penyuluhan, penerapan teknologi, demplot, kaji terap, rembug, temu tugas, temu teknis penyuluh, temu wilayah dan mengikuti HKP sehingga sasaran strategis berupa meningkatnya kapasitas dan kompetensi non aparatur (petani, pelaku usaha, gapoktan, THL) tercapai dengan baik.

Sasaran 4

Sasaran Strategis Jumlah Indikator Kinerja Tercapai Target Tidak Keterangan Tercapai (1) (2) (3) (4) (5) Meningkatnya ketahanan pangan / perkebunan Terlaksananya penguatan bantuan modal LDPM 9 kec - Baik Tersedianya fasilitas pendukung kegiatan pengembangan PUAP 253 desa - Baik Tersedianya cadangan pangan masyarakat 2 kec Terselenggaranya kegiatan dewan ketahanan pangan 1 pkt - Baik Tersedianya fasilitas pendukung kegiatan demapan dan P2KP 10 desa mapan, 48 kwt P2KP - Baik

(36)

Program dan kegiatan dari Sasaran 4, adalah :

I. Program peningkatan ketahanan pangan / perkebunan

1. Kegiatan pendamping bantuan APBN untuk peningkatan ketahanan pangan dan pengembangan agribisnis

2. Kegiatan pendampingan bantuan untuk pengembangan usaha agribisnis perdesaan (PUAP)

3. Kegiatan lumbung pangan masyarakat

4. Kegiatan koordinasi kebijakan ketahanan pangan daerah 5. Kegiatan pendampingan demapan dan P2KP

Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah meningkatnya meningkatnya ketahanan pangan / perkebunan melalui diversifikasi pangan, penganekaragaman konsumsi pangan, desa mandiri pangan, kawasan rumah pangan lestari, lumbung pangan, LDPM, bantuan bibit sayuran dan buah untuk pemanfaatan pekarangan dan mengikuti hari pangan se-dunia tingkat nasional sehingga sasaran strategis berupa meningkatnya ketahanan pangan / perkebunan tercapai dengan baik. B. Akuntabilitas Keuangan

1. Target dan Realisasi Belanja Daerah

Pada Tahun 2015 Target dan realisasi belanja BP4KKP Kabupaten Subang setelah perubahan anggaran, yaitu dari Rp. 19.529.959.345,42 yang meliputi :

1. Belanja tidak langsung sebesar Rp. 12.259.359.345,42

2. Belanja langsung sebesar Rp. 7.270.600.000,-, dengan rincian Belanja Pegawai sebesar Rp. 1.141.835.000,- Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp. 3.390.984.000,- dan Belanja Modal sebesar Rp. 2.737.781.000,-. Dari anggaran yang tersedia dalam Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) TA. 2015 sebesar Rp. 19.529.959.345,42 BP4KKP Kabupaten Subang sampai akhir bulan

(37)

18.770.808.870,00 dengan alokasi belanja meliputi :

No Uraian Jumlah Anggaran Realisasi Anggaran

(Rp.) (Rp.) %

1. 2.

BELANJA DAERAH

Belanja Tidak langsung Belanja Langsung

 Belanja Pegawai

 Belanja Barang dan Jasa

 Belanja Modal 19.529.959.345,42 12.259.359.345,42 7.270.600.000 1.141.835.000 3.390.984.000 2.737.781.000 18.770.808.870 11.898.523.870 6.872.285.000 1.044.192,000 3.316.266.500 2.511.826.500 96,11 97,06 94,52 91,45 97,80 91,75

Adapun anggaran yang tersisa yaitu Rp 759.150.475,42,- terdapat pada :

 Belanja Tidak Langsung Rp. 360.835.475,42-

 Belanja Langsung Rp. 398,315.000,- meliputi 9 (sembilan) dari 13 (tiga belas) program yang dilaksanakan BP4KKP selama tahun anggaran 2015. Masing-masing program tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut :

No Program Anggaran Jumlah Realisasi Anggaran (Rp) % Sisa Anggaran (Rp) %

1 2 3 4 5 6 7 1 Pelayanan Administrasi Perkantoran 579.100.000 527.052.250 91,01 52.047.750 8,09 2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1.153.545.000 1.115.497.950 96.70 38.047.050 3,30

3 Peningkatan Disiplin Aparatur 99.555.000 99.492.000 99,94 60.000 0,06

4 Peningkatan Kesejahteraan Petani 860..800.000 769.527.000 89,40 91.727.000 10,60 5 Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/ Perkebunan 744.000.000 742.003.500 99,73 1.996.500 0,27

(38)

1 2 3 4 5 6 7 6 Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/ Perkebunan 1.996.800.000 1.790.007.000 89,64 206.793.000 0,36 7 Peningkatan Produksi Pertanian/Perke bunan 150.000.000 148.385.000 98,92 1.615.000 1,08 8 Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perke bunan Lapangan 599.800.000 595.302.300 99,25 4.497.700 0,75 9 Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan 548.000.000 546.018.000 99,64 1.982.000 0,36 JUMLAH 6.731.600.000 6.333.285.000 94,08 398.315.000 5,92

Hasil yang dicapai dari program dan kegiatan di atas, secara fisik rata-rata tercapai sampai 100%, adapun secara keuangan adanya sisa anggaran pada tiap-tiap kegiatan karena adanya sisa tender dari pihak ketiga dan anggaran tidak terserap.

1. Pengukuran dan Analisis Capaian Keuangan.

Dari pengukuran dan analisis capaian keuangan dilakukan melalui beberapa indikator kinerja yaitu input, output dan out come, dengan penjabaran sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

1. Kegiatan Penyediaan Sarana Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik.

a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 117.600.000,-

Realisasi : Dana Termanfaatkan Rp. 81.425.150,-

(39)

disesuaikan dengan rekening telepon, listrik dan air.

b. Out put

Target : Terfasililtasinya belanja rekening telpon, air

dan listrik untuk 31 unit (1 unit BP4KKP dan 30 unit BP3K).

Realisasi : Terfasililtasinya belanja pembayaran rekening

telpon, Sumberdaya Air dan listrik untuk 31 unit (1 unit BP4KKP dan 30 unit BP3K).

c. Out come

Target : Meningkatnya pelayanan kantor. Realisasi : Meningkatnya pelayanan kantor.

2. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan

Dinas / Operasional. a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 45.100.000,-

Realisasi : Dana Termanfaatkan Rp. 29.998.800,-

(66,52%)

Sisa : Rp. 15.101.200,- penyerapan anggaran

disesuaikan dengan besaran yang tercantum dalam surat kendaraan.

b. Out put

Target : Terfasilitasinya perizinan kendaraan dinas

operasinal 8 unit kendaraan roda 4 dan 180 unit kendaraan roda 2.

Realisasi : Terfasilitasinya perizinan kendaraan dinas

operasinal 8 unit kendadaraan roda 4 dan 180 unit kendaraan roda 2.

(40)

c. Out come

Target : Terfasilitasinya perizinan kendaraan dinas

operasinal 8 unit kendadaraan roda 4 dan 180 unit kendaraan roda 2

Realisasi : Terfasilitasinya perizinan kendaraan dinas

operasinal 8 unit kendadaraan roda 4 dan 180 unit kendaraan roda 2.

3. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor. a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 114.000.000,-

Realisasi : Dana Termanfaatkan Rp. 114.000.000,- (100%)

b. Out put

Target : Terfasilitasinya honorarium petugas

kebersihan kantor untuk 38 orang.

Realisasi : Terfasilitasinya honorarium petugas

kebersihan kantor sebanyak 38 orang. c. Out come

Target : Terselenggaranya tugas kedinasan.

Realisasi : Terselenggaranya tugas kedinasan.

4. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor. a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 105.000.000,-

Realisasi : Rp. 104.228.300,- (99,27%)

Sisa Anggaran : Rp. 771.700,- sisa penawaran dari pihak ketiga.

b. Out put

Target : Terfasilitasinya kebutuhan ATK untuk 31 unit

(41)

kantor (1 unit BP4KKP dan 30 unit BP3K). c. Out come

Target : Meningkatnya pelayanan administrasi kantor .

Realisasi : Meningkatnya pelayanan administrasi kantor.

5. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan. a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 25.000.000,-

Realisasi : Rp. 25.000.000,- (100)

b. Out put

Target : Terfasilitasinya belanja cetak dan penggandaan

sebanyak 7 jenis barang cetakan dan 20.000 lembar penggandaan.

Realisasi : Terfasilitasinya belanja cetak dan penggandaan

sebanyak 7 jenis barang cetakan dan 20.000 lembar penggandaan.

c. Out come

Target : Meningkatnya pelayanan administrasi

perkantoran.

Realisasi : Meningkatnya pelayanan administrasi

perkantoran.

6. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan/Kantor.

a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 5.000.000,-

Realisasi : Rp. 5.000.000,- (100%)

b. Out put

Target : Terfasilitasinya 8 jenis komponen Instalasi

(42)

Realisasi : Terfasilitasinya 8 jenis komponen Instalasi listrik dan bertambahnya daya listrik.

c. Out come

Target : Meningkatnya sarana penerangan kantor dan

pelayanan administrasi perkantoran

Realisasi : Meningkatnya sarana penerangan kantor dan

pelayanan administrasi perkantoran 7. Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga.

a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 33.000.000,-

Realisasi : Rp. 33.000.000,- (100%)

b. Out put

Target : Terfasilitasinya 14 jenis peralatan rumah

tangga.

Realisasi : Terfasilitasinya 14 jenis peralatan rumah

tangga. c. Out come

Target : Meningkatnya sarana penerangan kantor dan

pelayanan administrasi perkantoran

Realisasi : Meningkatnya sarana penerangan kantor dan

pelayanan administrasi perkantoran

8. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan.

a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 12.800.000,-

Realisasi : Rp. 12.800.000,- (100%)

b. Out put

(43)

144 exp surat kabar dan 1 paket tabloid mingguan.

c. Out come

Target : Tersedianya bahan informasi.

Realisasi : Optimalisasi bahan informasi bagi pegawai. 9. Kegiatan Penyediaan makanan dan minuman.

a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 21.600.000,-

Realisasi : Rp. 21.600.000,- (100%)

b. Out put

Target : Terlaksananya penyediaan makanan dan

minuman untuk kebutuhan rapat dinas sebanyak 840 dus makan.

Realisasi : Terlaksananya penyediaan makanan dan

minuman untuk kebutuhan rapat dinas sebanyak 840 dus makan.

c. Out come

Target : Meningkatnya pelayanan kantor

Realisasi : Meningkatnya pelayanan kantor.

10. Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar Daerah. a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 100.000.000,-

Realisasi : Rp. 100.000.000,- (100%) b. Out put

Target : Terfasitasinya perjalanan dinas ke luar daerah.

Realisasi : Terfasitasinya perjalanan dinas ke luar daerah sebanyak 1 paket.

(44)

c. Out come

Target : Terselenggaranya koordinasi dan konsultasi ke

luar daerah.

Realisasi : Terselenggaranya koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

11. Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 340.645.000,-

Realisasi : Rp. 317.890.000,- (93,32%) Sisa tender : Rp. 22.755.000,- b. Out put

Target : Terlaksananya pengadaan kendaraan

dinas/operasional 1 unit kendaraan roda 4 dan 9 unit roda 2.

Realisasi : Terlaksananya pengadaan kendaraan

dinas/operasional 1 unit kendaraan roda 4 dan 9 unit roda 2.

c. Out come

Target : Terlaksananya pengadaan kendaraan

dinas/operasional 1 unit kendaraan roda 4 dan 9 unit roda 2.

Realisasi : Terlaksananya pengadaan kendaraan dinas/ operasional 1 unit kendaraan roda 4 dan 9 unit roda 2.

12. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor. a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 168.800.000,-

(45)

Target : Terlaksananya pengadaan 2 unit lemari besi 2 pintu, 4 unit filling cabinet 4 laci, 5 unit AC split dan 1 unit pengadaan finger print.

Realisasi : Terlaksananya pengadaan 2 unit lemari besi 2 pintu, 4 unit filling cabinet 4 laci, 5 unit AC split dan 1 unit pengadaan finger print.

c. Out come

Target : Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Realisasi : Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Perkantoran

12. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor. a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 71.000.000,-

Realisasi : Rp. 70.760.000,- (99,66%) Sisa tender : Rp. 240.000,-.

b. Out put

Target : Terlaksananya pengadaan 32 unit printer, 1 unit

notebook.

Realisasi : Terlaksananya pengadaan 32 unit printer, 1 unit notebook.

d. Out come

Target : Meningkatnya pelayanan administrasi

perkantoran

Realisasi : Meningkatnya pelayanan administrasi

(46)

13. Kegiatan Pengadaan Mebelleur a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 86.300.000,-

Realisasi : Rp. 85.710.000,- (99,32%)

Sisa : Rp. 590.000,- karena adanya sisa tender dari

pihak ketiga. b. Out put

Target : Terlaksananya pengadaan 4 buah meja rapat ½

biro, 4 buah kursi kerja (kursi putar), 16 buah kursi lipat, 4 set kursi tunggu dan 1 set sofa. Realisasi : Terlaksananya pengadaan 4 buah meja rapat ½

biro, 4 buah kursi kerja (kursi putar), 16 buah kursi lipat, 4 set kursi tunggu dan 1 set sofa. c. Out come

Target : Meningkatnya pelayanan administrasi

perkantoran

Realisasi : Meningkatnya pelayanan administrasi

perkantoran

14. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor. a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 310.000.000,-

Realisasi : Rp. 309.047.950,- (99,69%)

Sisa : Rp. 952.050,- karena adanya sisa tender dari

pihak ketiga. b. Out put

Target : Tersedianya bahan bangunan dan dan upah

tenaga kerja.

Realisasi : Tersedianya 16 jenis bahan bangunan dan upah tenaga kerja pemeliharaan bangunan kantor

(47)

Target : Terpeliharanya sarana dan prasarana tempat kerja (1 gedung BP4KKP dan 30 BP3K).

Realisasi : Terpeliharanya sarana dan prasarana tempat kerja (1 gedung BP4KKP dan 30 BP3K).

15. Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional.

a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 164.800.000,-

Realisasi : Rp. 155.600.000,- (94,42%)

Sisa : Rp. 9.200.000,- karena disesuaikan dengan

pelaksanaan service dan penggantian suku cadang.

b. Out put

Target : Terfasilitasinya belanja service dan penggantian

suku cadang.

Realisasi : Terfasilitasinya belanja service dan penggantian suku cadang untuk 180 unit kendaraan roda 2 dan 8 unit kendaraan roda 4.

c. Out come

Target : Terpeliharanya kendaraan operasional roda 2

dan roda 4.

Realisasi : Terpeliharanya kendaraan operasional roda 2 dan roda 4.

16. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor.

a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 12.000.000,-

(48)

b. Out put

Target : Terfasilitasinya belanja jasa service alat kantor. Realisasi : Terfasilitasinya belanja jasa service AC, printer

dan Komputer. c. Out come

Target : Terpeliharanya peralatan kantor (AC, printer

dan komputer)

Realisasi : Terpeliharanya peralatan kantor (AC, printer dan komputer)

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

18. Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 99.555.000,-

Realisasi : Rp. 99.492.000,- (99,94%)

Sisa : Rp. 63.000,- sisa penawaran dari pihak ketiga.

b. Out put

Target : Terfasilitasinya belanja sebanyak 535 bahan.

c. Out come

Target : Terfasilitasinya belanja sebanyak 535 bahan.

Realisasi : Terfasilitasinya belanja sebanyak 535 bahan.

d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

18. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD.

a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 35.000.000,-

(49)

buku DPA, 40 buku RKPA, 40 buku DPPA, 10 buku Lakip, 10 buku Renja, 40 buku Agenda. c. Out come

Target : Tersusunnya 35 buku RKA, 35 buku DPA, 40

buku RKPA, 40 buku DPPA, 10 buku Lakip, 10 buku Renja, 40 buku Agenda.

Realisasi : Tersusunnya 35 buku RKA, 35 buku DPA, 40 buku RKPA, 40 buku DPPA, 10 buku Lakip, 10 buku Renja, 40 buku Agenda.

19. Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 2.000.000,-

Realisasi : Rp. 2.000.000,- (100%). b. Out put :

Target : Terselenggaranya penyusunan pelaporan

keuangan semesteran.

Realisasi : Terselenggaranya penyusunan pelaporan

keuangan semesteran. c. Out come

Target : Terselesaikannya buku Laporan Keuangan

sebanyak 15 buku dan laporan barang sebanyak 15 buku.

Realisasi : Terselesaikannya buku Laporan Keuangan sebanyak 15 buku dan laporan barang sebanyak 15 buku.

20. Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun. a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 3.000.000,-

(50)

b. Out put

Target : Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun

yang akurat sistematika dan komprehensif. Realisasi : Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun

yang akurat sistematika dan komprehensif. c. Out come

Target : Optimalisasi system pelaporan capaian kienrja

keuangan SKPD.

Realisasi : Terselesaikannya buku laporan keuangan akhir tahun sebanyak 25 buku.

21. Kegiatan Penyusunan Laporan Pengelolaan Aset SKPD. a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 4.000.000,-

Realisasi : Rp. 4.000.000,- (100%) b. Out put

Target : Tersusunnya laporan pengelolaan aset yang

akurat sistematika dan komprehensif.

Realisasi : Tersusunnya laporan pengelolaan aset yang akurat sistematika dan komprehensif.

c. Out come

Target : Optimalisasi system pelaporan capaian kinerja

keuangan SKPD.

Realisasi : Terselesaikannya buku laporan pengelolaan aset sebanyak 10 buku.

e. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani.

22. Kegiatan Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis. a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 203.600.000.,-

(51)

Target : Terlaksananya Sekolah Lapang Usaha Berbasis Agribisnis (SL-UBA).

Realisasi : Terlatihnya 12 kelompok wanita tani (360 org) di 7 kecamatan.

c. Out come

Target : Meningkatnya kemampuan, pengetahuan, sikap

dan keterampilan peserta latihan.

Realisasi : Meningkatnya pengetahuan para peserta latihan.

23. Kegiatan Kemampuan Lembaga Petani. a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 96.400.000,-

Realisasi : Rp. 96.352.000,- (99,95%).

Sisa : Rp. 48.000,- tidak terserap.

b. Out put

Target : Terlaksananya Hari Krida Pertanian (HKP) Tk.

Provinsi di Kabupaten Bandung.

Realisasi : Terlaksananya Hari Krida Pertanian (HKP) Tk. Provinsi di Kabupaten Bandung yang diikuti oleh 30 orang petani.

c. Out come

Target : Meningkatnya pengetahuan, sikap dan

keterampilan peserta HKP.

Realisasi : Meningkatnya dan pengetahuan, sikap dan keterampialan peserta HKP.

24. Kegiatan Pendampingan Bantuan Pusat dan Tindak Lanjut Pembinaan Program FEATI.

a. Input

(52)

Realisasi : Rp. 100.000.000,- (100%) b. Out put

Target : Terbinanya para petani pelaku agribisnis di 30 kecamatan

Realisasi : Terbinanya para petani pelaku agribisnis di 30 kecamatan

c. Out come

Target : Meningkatnya pengetahuan petani.

Realisasi : Meningkatnya pengetahuan petani.

25. Kegiatan Biaya Operaional Penyuluh Pertanian (Banprov Provinsi).

a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 460.800.000,-

Realisasi : Rp. 369.600.000,- (80,21%)

Sisa : Rp. 91.200.000,- tidak diserap/direalisasikan

sesuai dengan penyuluh pertanian yang ada. b. Out put

Target : Terfasilitasinya Biaya Operasional Penyuluh

Pertanaian PNS sebanyak 120 Orang.

Realisasi : Terfasilitasinya Biaya Operasional Penyuluh Pertanian PNS sebanyak 104 Orang, Penyuluh Perikanan 8 orang dan Penyuluh Kehutanan 8 orang.

c. Out come

Target : Meningkatnya Kinerja dan Pelayanan para

Penyuluh Pertanaian dalam pembinaan Petani. Realisasi : Meningkatnya Kinerja dan Pelayanan para

(53)

Perkebunan.

26. Kegiatan Penunjang Dana Perbantuan APBN untuk

Peningkatan Ketahanan Pangan dan Pengembangan Agribisnis (LDPM)

a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 100.000.000,-

Realisasi : Rp. 99.958.000,- (99,96%)

Sisa : Rp. 42.000.000,- anggaran tidak diserap dari

perjalanan dinas luar daerah. b. Out put

Target : Terbinanya gapoktan yang telah mendapat

bantuan LDPM di 9 kecamatan.

Realisasi : Terbinanya gapoktan yang telah mendapat bantuan LDPM di 9 kecamatan.

c. Out come

Target : Meningkatnya Unit Usaha Pengolahan Gabah

menjadi beras.

Realisasi : Meningkatnya Unit Usaha Pengolahan Gabah menjadi beras.

27. Kegiatan Pendampingan Bantuan untuk Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP).

a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 30.000.000,-

Realisasi : Rp. 29.917.500,- (99,73%)

Sisa : Rp. 82.500,- anggaran tidak diserap dari belanja

perjalanan dinas dalam dan luar daerah. b. Out put :

Target : Tersedianya fasilitas pendukung kegiatan

(54)

Realisasi : Berkembangnya usaha agribisnis di 50 desa sesuai dengan potensi desa.

c. Out come

Target : Terlaksananya PUAP sesuai dengan RUB yang

gapoktan di 50 desa.

Realisasi : Terlaksananya PUAP sesuai dengan RUB yang gapoktan di 50 desa

28. Kegiatan Lumbung Pangan Masyarakat. a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 224.000.000,-

Realisasi : Rp. 223.017.000,- (99,56%)

Sisa : Rp. 983.000,- karena adanya sisa tender dari

pihak ketiga. b. Out put

Target : Terbangunnya lumbung pangan masyarakat

sebanyak 7 unit di 2 Kecamatan, yaitu Kecamatan Kalijati dan Cipeundeuy.

Realisasi : Terbangunnya lumbung pangan masyarakat sebanyak 7 unit di 2 Kecamatan, yaitu Kecamatan Kalijati dan Cipeundeuy.

c. Out come

Target : Meningkatkan ketersediaan pangan di

Kabupaten Subang.

Realisasi : Meningkatkan ketersediaan pangan di

Kabupaten Subang.

29. Kegiatan Koordinasi Kebijakan Ketahanan Pangan Daerah. a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 155.000.000,-

(55)

perjalanan dinas dalam dan luar daerah. b. Out put

Terget : Terlaksananya Kegiatan Dewan Ketahanan

Pangan.

Realisasi : Terlaksananya Kegiatan Dewan Ketahanan Pangan.

c. Out come

Target : Terpantaunya kegiatan ketahanan pangan di

Kabupaten Subang.

Realisasi : Terpantaunya kegiatan ketahanan pangan di Kabupaten Subang.

30. Kegiatan Pendamping Desa Mandiri Pangan dan P2KP a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 235.000.000,-

Realisasi : Rp. 234.279.500,- (99,69%)

Sisa : Rp. 775.590,- adanya sisa tender.

b. Out put :

Target : Terbinanya 10 desa mapan dan 48 KWT.

Realisasi : Terbinanya 10 desa mapan dan 48 KWT. c. Out come

Target : Terbina dan terpantaunya 10 desa mapan dan

48 KWT.

Realisasi : Terbina dan terpantaunya 10 desa mapan dan 48 KWT.

g. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan.

31. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. a. Input

(56)

Realisasi : Rp. 170.000.000,- (100%) b. Out put

Target : Terpantaunya kegiatan-kegiatan penyuluh di

Wilayah BP3K se-Kabupaten Subang.

Realisasi : Terpantaunya kegiatan-kegiatan penyuluh di Wilayah BPP se-Kabupaten Subang.

c. Out come

Target : Tersusunnya 6 buku Laporan Tahunan dan 6

buku Laporan Evaluasi Kegiatan.

Realisasi : Tersusunnya 6 buku Laporan Tahunan dan 6 buku Laporan Evaluasi Kegiatan.

32. Kegiatan Pendamping, Penunjang dan DAK Pertanian. a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 1.310.000.000,-

Realisasi : Rp. 1.106.057.000,- (84,43%)

Sisa : Rp. 203.943.000,- karena adanya sisa

penawaran dari pihak ketiga dan tidak terrealisasinya pembelian tanah untuk BP3K Kasomalang.

b. Out put

Target : Terlaksananya pemagaran, rehab dan

pembangunan gedung BPP baru.

Realisasi : Terlaksananya pemagaran BP3K Tanjungsiang, rehab BP3K Patokbeusi dan pembangunan gedung baru di BP3K Serangpanjang dan Pamanukan.

c. Out come

Target : Optimalisasi kualitas kinerja pegawai.

(57)

(Luncuran DAK 2014). a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 516.800.000,-

Realisasi : Rp. 513.950.000,- (99,45%) b. Out put

Target : Terlaksananya pemagaran BP4KKP dan BP3K

Kalijati dan Subang serta pembelian 3 unit sepeda motor.

Realisasi : Terlaksananya pemagaran BP4KKP dan BP3K Kalijati dan Subang serta pembelian 3 unit sepeda motor.

c. Out come

Target : Terlaksananya pemagaran BP4KKP dan BP3K

Kalijati dan Subang serta pembelian 3 unit sepeda motor.

Realisasi : Terlaksananya pemagaran BP4KKP dan BP3K Kalijati dan Subang serta pembelian 3 unit sepeda motor.

h. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan.

34. Kegiatan Penyuluhan Pertanian Pengawalan P2BN dan SL PTT. a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 150.000.000,-

Realisasi : Rp. 148.385.000,- (98,92%) b. Out put

Terget : Terlaksananya penyuluhan peningkatan

produksi pertanian melalui pola tanam. Realisasi : Terbinanya 25 kelompok di 10 kecamatan. c. Out come

Target : Meningkatnya produksi pertanian (P2BN).

(58)

i. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan.

35. Kegiatan peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian / perkebunan.

a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 399.800.000,-

Realisasi : Rp. 395.940.000,- (99,03%).

Sisa : Rp. 3.860.000,- karena adanya sisa dari

pembayaran tambahan honorarium THL direalisasikan sesuai dengan jumlah THL yang ada.

b. Out put

Terget : Terfasilitasinya peserta pelatihan dan

terbayarkannya kekurangan honorarium THL serta terlaksananya penilaian penyuluh dan kelembagaan terbaik Tk. Kabupaten.

Realisasi : Terselenggaranya pelatihan dan

terbayarkannya kekurangan honorarium THL serta terlaksananya penilaian penyuluh dan kelembagaan terbaik Tk. Kabupaten.

c. Out come

Target : Meningkatnya pengetahuan peserta dan

terbayarkannya kekurangan honorarium THL, serta terlaksananya penilaian penyuluh dan kelembagaan terbaik Tk. Kabupaten .

Realisasi : Meningkatnya pengetahuan peserta dan

terbayarkannya kekurangan honorarium THL, serta terlaksananya penilaian penyuluh dan kelembagaan terbaik Tk. Kabupaten.

(59)

a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 200.000.000,-

Realisasi : Rp. 200.000.000,- (100%) b. Out put

Terget : Terlaksananya penyusunan programa penyuluh

pertanian di tk. desa, kecamatan dan kabupaten. Realisasi : Terlaksananya penyusunan programa penyuluh pertanian di tk. desa, kecamatan dan kabupaten. c. Out come

Target : Tersusunnya programa penyuluh pertanian di

tk. desa, kecamatan dan kabupaten.

Realisasi : Tersusunnya programa penyuluh pertanian di tk. desa, kecamatan dan kabupaten.

j. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan.

37. Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Peternakan Tepat Guna.

a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 150.000.000,-

Realisasi : Rp. 150.000.000,- (100%) b. Out put

Terget : Terlaksananya pembinaan dan pelatihan

teknologi peternakan dalam bidang teknologi bio gas.

Realisasi : Terlatihnya 8 kelompok ternak (240 org) di 8 Kecamatan serta terpasangnya 8 unit Instalasi bio gas di masing-masing kelompok.

c. Out come

Target : Termanfaatkannya limbah ternak di

(60)

Realisasi : Termanfaatkannya limbah ternak di masyarakat.

38. Kegiatan Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak. a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 75.000.000,-

Realisasi : Rp. 75.000.000,- (100%) b. Out put

Terget : Terlaksananya pembinaan dan pelatihan

teknologi peternakan dalam bidang

pemanfaatan limbah pakan.

Realisasi : Terlatihnya 4 kelompok ternak (120 org) di 4 Kecamatan.

c. Out come

Target : Termanfaatkannya limbah ternak dan pakan.

Realisasi : Termanfaatkannya limbah ternak dan pakan.

k. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan.

39. Kegiatan Pelatihan Teknis Pembudidayaan/Pesemaian

Tanaman Kayu-Kayuan dan Mangrove a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 150.000.000,-

Realisasi : Rp. 150.000.000,- (100%) b. Out put

Terget : Terlatihnya kelompoktani bidang kehutanan.

Realisasi : Terlatihnya kelompoktani bidang kehutanan. c. Out come

Target : Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan

peseta pelatihan.

Realisasi : Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan peseta pelatihan.

(61)

40. Kegiatan Pelatihan Penyuluh Kehutanan Swadaya/PKSM Kabupaten Subang

a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 120.000.000,-

Realisasi : Rp. 120.000.000,- (100%) b. Out put

Terget : Terlaksananya pelatihan PKSM Kabupaten

Subang.

Realisasi : Terlatihnya penyuluh swadaya Kehutanan / PKSM Kabupaten Subang.

c. Out come

Target : Meningkatnya pengetahuan, sikap dan

keterampilan peserta pelatihan.

Realisasi : Meningkatnya pengetahuan, sikap dan

keterampilan peserta pelatihan.

m. Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan

41. Kegiatan pelatihan Teknis Usaha Perikanan a. Input

Target : Tersedianya dana Rp. 150.000.000,-

Realisasi : Rp. 150.000.000,- (100%). b. Out put

Terget : Terlaksananya kegiatan penyuluhan perikanan.

Realisasi : Terbinanya 15 kelompok (25 org petani) di 15 Kecamatan.

c. Out come

Target : Meningkatnya pengetahuan, sikap dan

keterampilan peserta.

Realisasi : Meningkatnya pengetahuan, sikap dan

Referensi

Dokumen terkait

29 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUH PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN

Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah bidang ketahanan pangan serta koordinasi penyuluhan

Satuan Kerja Badan Koordinasi, Dinas yang menangani penyuluhan pertanian,.. perikanan dan kehutanan memfasilitasi dana dekonsentrasi

2 01 31 0013 Lomba Kelompok Pertanian, Jonggol dan Jumlah Kelompok Meningkatnya 170,000,000 170,000,000 178,500,000 sedang BKP5K. Perikanan dan Kehutanan Caringin

Sesuai Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan direncanakan 13 kegiatan, dengan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Bandung

Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Subang Prop4. Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan

Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Aceh Timur selanjutnya disebut Badan Pelaksana Penyuluhan adalah Lembaga Teknis Daerah

Bahwa untuk melaksanakan penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan dipandang perlu untuk mengintergrasikannya dalam satu lembaga yang mandiri..