• Tidak ada hasil yang ditemukan

SASARAN DIKLAT DAN PERSYARATAN CALON PESERTA DIKLAT BALAI DIKLAT KEHUTANAN KUPANG TAHUN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SASARAN DIKLAT DAN PERSYARATAN CALON PESERTA DIKLAT BALAI DIKLAT KEHUTANAN KUPANG TAHUN 2016"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 2 : Surat Kepala Balai Diklat Kehutanan Kupang Nomor : S.23 /BDK-2/2016

Tanggal : 13 Januari 2016

SASARAN DIKLAT DAN PERSYARATAN CALON PESERTA DIKLAT BALAI DIKLAT KEHUTANAN KUPANG TAHUN 2016

No Nama Diklat

Sasaran Diklat dan

Persyaratan Calon Peserta Diklat 1. Teknis Pengelolaan

Hutan Bagi Tenaga Bakti Rimbawan Lulusan Sarjana / Diploma III

Sasaran Diklat :

Setelah selesai mengikuti diklat ini peserta dapat : - Menjelaskan Etos Kerja Rimbawan

- Menjelaskan pembangunan dan operasionalisasi KPH - Menjelaskan Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan

- Menjelaskan Pemanfaatan Hutan - Menjelaskan Rehabilitasi dan Reklamasi - Menjelaskan Teknik Pengamanan - Menjelaskan Kewirausahaan - Menjelaskan Kemitraan

Persyaratan Calon Peserta :

- Asal peserta : alumni Sarjana dan Diploma 3 - Lulus seleksi program bakti rimbawan - Umur maksimal 24 tahun

- Sehat jasmani dan rohani

- Belum pernahmengikuti diklat sejenis - Ditugaskan oleh pimpinan instansinya

2. PUHH Bagi Polhut Sasaran Diklat :

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat : - Menjelaskan peraturan perundangan Penatausahan Hasil Hutan

- Melaksanakan pengukuran kayu bulat - Mengidentifikasi jenis kayu

- Melaksanakan pengisian dokumen Penatausahaan Hasil Hutan

Persyaratan Calon Peserta :

- Asal peserta : BKSDA, Balai Taman Nasional, Dinas Kehutanan atau Dinas Prov/Kab/Kota yang menangani bidang kehutanan

- PNS sebagai Polisi Kehutanan - Pendidikan minimal SLTA - Umur maksimal 40 tahun - Sehat jasmani dan rohani

- Belum pernah mengikuti diklat sejenis - Membawa surat tugas dari instansi pengirim

3. Wanatani Konservasi Sasaran Diklat :

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu: - Menjelaskan kebijakan KTA dalam kegiatan RHL

- Menjelaskan Konservasi Tanah dan Air dalam upaya memper- tahankan dan meningkatkan kesuburan tanah pada lahan per- tanian menetap pola wanatani

- Menjelaskan metode / teknik konservasi wanatani, sehingga produktivitas pertanian lahan menetap dapat ditingkatkan

Persyaratan Calon Peserta :

- Asal peserta : KPH, Dinas Prov/Kab/Kota yang menangani kehutanan dan UPT Kementerian LHK

- Pendidikan minimal SLTA - Umur paling tinggi 50 tahun - Sehat jasmani dan rohani

- Belum pernah mengikuti diklat sejenis

(2)

4. Teknik Budidaya Cendana Sasaran Diklat :

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu: - Menjelaskan kebijakan tentang tanaman cendana - Menjelaskan pengenalan tanaman cendana

- Mendemontrasikan teknik pengadaan benih cendana - Mendemontrasikan teknik persemaian cendana - Mendemontrasikan teknik penanaman cendana - Mendemonstrasikan teknik pemeliharaan cendana - Menunjukkan sentral industri/pengolahan cendana

Persyaratan Calon Peserta :

- Asal peserta : Ketua dan / atau anggota kelompok tani hutan, tokoh masyarakat, ketua dan / atau anggota karang taruna, Ketua dan / atau anggota LSM, dan kader konservasi yang berada di wilayah pelayanan Balai Diklat Kehutanan

- Petugas lapangan yang banyak berhubungan dengan Masyarakat diutamakan Penyuluh Kehutanan

- Pendidikan paling rendah SD/SR dan dapat baca tulis - Umur paling tinggi 50 tahun

- Sehat jasmani dan rohani

- Belum pernah mengikuti diklat sejenis

- Membawa surat perintah dari instansi pengirim

5. SIG Berbasis Ponsel Sasaran Diklat :

Setelah mengikuti diklat ini peserta diharapkan dapat

- Melakukan instalasi aplikasi SIG bebas dan terbuka beserta Pluginnya pada komputer

- Melakukan instalasi software GPS pada ponsel

- Melakukan pengukuran dengan receiver GPS pada ponsel - Melakukan pengunduhan data dan melengkapi data atributnya

- Membuat peta hasil pengukuran sederhana

Persyaratan Calon Peserta :

- Asal peserta : Penyuluh Kehutanan, PEH, Polhut, Aparat Desa dan masyarakat yang terpilih

- Umur maksimal 45 tahun - Pendidikan Minimal SLTA - Sehat jasmani dan rohani

- Dapat mengoperasikan komputer

- Mempunyai ponsel yang dilengkapi receiver GPS - Belum pernah mengikuti diklat sejenis

- Membawa surat perintah dari instansi pengirim

6. Pemetaan Konflik Sasaran Diklat :

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat : - Menjelaskan Kebijakan Kemenhut terkait Tenurial - Menjelaskan Konflik Pengelolaan Sumber Daya Hutan - Menjelaskan Analisis Sosial

- Menjelaskan Rapid Land Tenurial Assessment ( RaTA ) - Menjelaskan Analisis Gaya Bersengketa ( AGATA ) - Menjelaskan analisis Gender dalam Pengelolaan Konflik Sumber Daya Hutan

- Mengumpulkan data dengan RaTa dan Analisis Gender

- Memetakan respon para pihak terhadap konflik dengan AGATA - Mendokumentasikan data konflik

Persyaratan Calon Peserta :

- Asal peserta : KPH, BPKH, Pusdal, LSM, Taman Nasional, KSDA, Dinas Kab/Kota yang menangani urusan kehutanan, Pemegang IUPHH, pemegang IPPKH, tokoh masyarakat dan Pihak lain yang terkait konflik tenura

- Sehat jasmani dan rohani

- Memiliki komitmen mengikuti pelatihan secara penuh - Belum pernah mengikuti diklat sejenis

(3)

7. Pejabat Penerbit SKAU Sasaran Diklat :

Setelah mengikuti diklat ini peserta diharapkan untuk : - Mengetahui kebijaksanaan Pengukuran dan Pengujian Hasil Hutan

- Mengetahui jenis kayu dan penatausahaan hasil hutan (kayu rakyat)

- Mengetahui teknik pengukuran kayu bulat dan kayu olahan - Mengetahui dasar-dasar perpetaan dan pengetahuan dasar Penggunaan GPS

- Mengetahui Undang-undang Agraria

Persyaratan Calon Peserta :

- Asal peserta : calon pejabat penerbit SKAU, Petugas dan Masyarakat Pemilik / Pengelola Hutan Hak

- Pendidikan minimal SLTA / sederajat - Sehat jasmani dan rohani

- Belum pernah mengikuti diklat yang sejenis - Membawa surat perintah dari instansi pengirim

8. Pencegahan Kebakaran Hutan Sasaran Diklat :

Setelah mengikuti diklat ini, peserta diharapkan :

- Menjelaskan kebijakan pengendalian kebakaran hutan dan lahan

- Menjelaskan teori dasar kebakaran hutan

- Menjelaskan teknik pencegahan kebakaran hutan - Menjelaskan teknik pemadaman kebakaran hutan - Menjelaskan teknik penanganan pasca kebakaran hutan

Persyaratan Calon Peserta :

- Masyarakat sekitar hutan ; tokoh masyarakat/pemuda/ Karang taruna/petani/peladang/pramuka, LSM

- Pendidikan minimal SD atau sederajat - Sehat jasmani dan rohani

- Berkelakuan baik

- Umur maksimal 50 tahun

- Belum pernah mengikuti diklat sejenis

- Membawa surat perintah dari instansi pengirim

9. SIG Bagi Operator Sasaran Diklat :

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat : - Menjelaskan konsep dasar Sistem Informasi Geografis - Mengoperasikan Software SIG

- Melakukan pengelolaan, penyimpanan dan penyajian Data baik spatial maupun non spatial berbasis SIG - Menggunakan GPS dan menginput data GPS ke SIG

Persyaratan Calon Peserta :

- Asal peserta : UPT Kementerian LHK dan Dinas Kota / Kabupaten yang menangani bidang kehutanan

- PNS/CPNS yang sudah atau akan ditunjuk bertugas di bidang SIG

- Pendidikan minimal SLTA

- Bisa mengoperasikan komputer minimal Microsoft Office - Sehat jasmani dan rohani

- Belum pernah mengikuti diklat sejenis - Ditugaskan oleh pimpinan instansinya

(4)

10. Survey Sosial Ekonomi Kehutanan Sasaran Diklat :

Setelah mengikuti diklat ini peserta diharapkan dapat : - Menjelaskan Kebijakan Kementerian LHK Bidang SoSek - Menjelaskan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sekitar Hutan - Menjelaskan Metode Survei Sosial Ekonomi

- Melakukan penyusunan alat bantu / instrumen survei - Melakukan Survei Sosial Ekonomi

- Mengolah Data dan Pelaporan

Persyaratan Calon Peserta :

- Asal peserta : Dinas yang kehutanan, perencanaan dan peng- Endalian lingkungan hidup ( perencanaan wilayah ). BPDAS, BKSDA, TN serta Ditjen Planologi Kehutanan

- CPNS / PNS laki-laki atau perempuan - Pendidikan minimal SLTA

- Umur maksimal 45 tahun - Sehat jasmani dan rohani

- Belum pernah mengikuti diklat yang sejenis - Membawa surat perintah dari instansi pengirim

11. Alih Tingkat Polhut Terampill Ke Ahli Sasaran Diklat :

Setelah mengikuti diklat ini peserta diharapkan mampu : - Menjelaskan Kebijakan Kemenhut Bidang Perlindungan dan Pengamanan Hutan

- Menjelaskan Peraturan Perundangan Undangan Bidang Perlin- dungan dan Pengamanan Hutan

- Menjelaskan Tata Usaha Hasil Hutan ( Kayu dan Bukan kayu

- Menjelaskan Tata Usaha Peredaran Tumbuhan dan satwa liar - Menjelaskan Peraturan-Perundang Undangan Bidang Perlin- dungan dan Pengamanan Hutan

- Menjelaskan Tata Usaha Hasil Hutan ( Kayu dan Bukan dan Bukan Kayu ) serta Satwa Liar

- Melakukan Penyuluhan Kehutanan

- Melakukan Pengukuran Kayu Bulat dan Olahan - Melakukan identifikasi Jenis Kayu

- Menjelaskan Pengumpulan Bahan Keterangan

- Melakukan Operasi Pengamanan Hutan dan Hasil Hutan - Melakukan Manajemen Penanggulangan Kebakaran Hutan - Menjelaskan Penanganan konflik satwa liar

Persyaratan Calon Peserta :

- Asal peseta : UPT Eselon I Kementerian Kehutanan, Dinas Ke- hutanan prov/kab/kota yang membidangi Kehutanan

- PNS pejabat fungsional Polhut Pelaksana dan atau Pelaksana Lanjutan dan atau Penyelia

- Telah menyelesaikan Pendidikan minimal Sarjana - Pangkat golongan minimal ( II/d )

- Sehat jasmani dan rohani

- Belum pernah mengikuti diklat sejenis

- Ditugaskan Sekretaris Direktorat Jenderal atau Pemerintah Daerah yang bersangkutan

(5)

12. Budidaya Bambu Sasaran Diklat :

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta dapat : - Menjelaskan kebijakan pengembangan bambu - Menjelaskan pengenalan jenis bambu

- Melakukan teknik pembibitan bambu

- Melakukan teknik penanaman dan pemeliharaan bambu - Menjelaskan pemanenan bambu dan pengelolaan pasca panen

Persyaratan Calon Peserta :

- Asal peserta : KPH, Dinas Prov/Kab/Kota yang menangani kehutanan dan UPT Kementerian LHK - Petugas lapangan

- Pendidikan paling rendah SLTA - Umur paling tinggi 50 tahun - Sehat jasmani dan rohani

- Belum pernah mengikuti diklat sejenis

- Membawa surat perintah dari instansi pengirim ▪ Informasi selengkapnya akan diberikan pada saat pemanggilam peserta diklat

Kepala Balai,

Ir.M. Tangkas, M.Sc

NIP. 19631130 198903 1 001

Referensi

Dokumen terkait

yang terdapat 2 (dua) orang atau lebih peminat sebagaimana dimaksud pada ayat (4) adalah nilai tawaran tertinggi dalam lelang atas persil/petak tanah dimaksud. (6) Bagi

Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, telah menimbulkan ketidakpastian hukum dalam berusaha di bidang pertambangan di kawasan hutan

Hasil pemanfaatan hutan sebagaimana telah diatur dalam peraturan perundang-undangan, merupakan bagian dari penerimaan negara dari sumber daya alam sektor kehutanan,

IMPLEMENTASI PROGRAM MOVING CLASS SEBAGAI WAHANA PENGEMBANGAN CIVIC SKILL PADA MATA PELAJARAN PPKn (Studi Kasus Pada Siswa SMP Negeri 34 Bandung). Universitas Pendidikan Indonesia

(2) Apabila ganti-kerugian itu berupa uang, sedang angka-angka mengenai hasil tanah tidak dapat diperoleh dari bekas pemilik, atau angka-angka itu oleh Menteri Agraria

Puji dan syukur atas kasih dan berkat Tuhan Yesus Kristus yang begitu menyayangi peneliti dengan memberikan kemampuan, akal serta kesehatan dan perlindungan

Telah dilaksanakannya kegiatan evaluasi penawaran atas kegiatan Pembangunan Pagar Gedung Kantor Pengadilan Agama Tanjung Selor. Oleh karena hal tersebut, maka Pokja

PENGARUH AUTHENTIC LEADERSHIP KEPALA SEKOLAH DAN MANAJEMEN PERUBAHAN TERHADAP EFEKTIVITAS PENERAPAN. NILAI VISI DI SMK