LANDASAN, KEDUDUKAN DAN
HUBUNGAN HUKUM ADMINISTRASI
NEGARA
By. Fauzul
9/17/2015
1
FAKULTAS HUKUM UPN JATIM
PEMBAHASAN
LANDASAN HAN
KEDUDUKAN HAN DALAM ILMU HKM
HUB HAN DENGAN CABANG HUKUM LAINNYA
HIKMAH HARI INI
Apa yang allah pilihkan bagi hambanya yang beriman adalah pilihan “terbaik”
Meski tampak sulit, berat atau memerlukan pengorbanan harta, kedudukan, jabatan keluarga, anak, atau bahkan lenyapnya dunia
dan seisinya.
Musibah itu hanya satu bala tetapi jika
orangnya mengeluh makan menjadi dua bala .
Yang satu bala musibah.
dan yang kedua hilangnya pahala sabar atas musibah itu
9/17/2015 3
LANDASAN HAN
Pemikirn ttg Negara Hukum tlah muncul sbelum terjadinya revolusi Inggris tahun 1688.
Akan tetapi baru muncul kembali pada abad ke 17 dan mulai populer pada abad ke 19.
Latar belakng munculny pemikirn ttg negara hukum merupkan reaksi thd
kesewenang-wenangan yg pernah terjadi dimasa lampau.
Olh krna itu unsur2 negara hukum mempunyai hub yg erat dg sejarah dan perkembangan
LANDASAN (1)
Dengan kata lain, Konsep negara hukum dianggap sebagai konsep universal, pada
implementasinya memiliki karakteristik yang beragam. Hal ini disebabkan oleh adanya
pengaruh sejarah, falsafah bangsa, ideologi negara, da lain-lain. Akibatnya muncul negara hukum menurut Al-Quran, Sunnah atau
nomokrasi Islam, negara hukum menurut
konsep Eropa Kontinental (Rechtsstaat), negara hukum menurut konsep Anglo Saxon (Rule of
Law), konsep socialist legality, dan konsep
negara hukum Pancasila.
9/17/2015
LANDASAN (2)
Sejarh timbulny pemikirn atau cita negara hukum pertama kali dikemukakan olh Plato dalm bukunya Nomoi, mengemukakan
penyelenggaraan negara yg baik ialah yang
didasarkan pada pengaturan hakum yang baik. Gagasan ini, kemudian dipertegas oleh
Aristoteles (muridny), dalam buku Politica bahwa suatu negara yg baik adalah negara yg diperinth dg konstitusi dan berkedaulatan hukum.
LANDASAN (3)
Ada 3 (tiga) unsur pemerintahan berkonstitusi, yaitu :
Pemerintahan dilaksanakan untuk kepentingan umum;
Pemerintahan dilaksanakan menurut hukum yang berdasarkan pada ketentuan umum;
Pemerintahan dilaksanakan atas kehendak rakyat.
Gagasan negara hukum tersebut masih samar-samar hingga akhirnya muncul konsep rechtsstaat dari Frederich Julius Stahl. Yang diilhami oleh Immanuel Kant. Unsur-unsur negara hukum (rechtsstaat) menurut Stahl adalah :
Perlindungan hak-hak asasi manusia;
Pemisahan atau pembagian kekuasaan untuk menjamin hak-hak itu; Pemerintahan berdasarkan peraturan perundang-undangan;
Peradilan administrasi dalam perselisihan.
9/17/2015
LANDASAN (4)
Kawasan Eropa kontinental: muncul konsep rechstaat (negara hukum) sangat dipengaruhi faham liberalisme dan individualisme
Negara Anglo saxon: muncul konsep Rule of Law yg
kelahirannya jg sangat dipengaruhi faham liberalisme dan individualisme
Negara Sosialis: muncul konsep socialist legality. Yg
menginginkan adanya realisasi dari sosialisme sbg sumber yg paling menentukan segala aktivitas organ negara,
pemerintahan, pejabat pemerintahan n warga negara. Islam telah menemukan konsep negara hukum sendiri,
bahwa hkm hrs berkuasa dalam negara yg disandarkan kpd S. Almaidah: 27-50. negara yg tidk berdasarkan hk a/ negara kafir.
LANDASAN (5)
Negara RI sebagai Negara Hukum
RECHTSSTAAT (negara berdasarkan
atas Hukum, tertera dalam penjelasan
UUD 1945)
Bukan MACHTSSTAAT (berdasarkan
atas kekuasaan)
9/17/2015
LANDASAN (6)
Asas – asas negara hukum
Asas monopoli paksa(Zwangmonopoli)
berarti monopoli penggunaan kekuasaan negara dan
monopoli penggunaan paksaan untuk membuat orang
menaati apa yang menjadi ...
Asas persetujuan rakyat
Artinya konstitusi harus secara nyata mencerminkan asas kedaulatan rakyat, dengan demikian persetujuan rakyat tidak dapat diwakili. ...
Asas persekutuan hukum (rechtsgemeenschap)
berarti Rakyat dan penguasa Negara bersama- sama merupakan suatu persekutuan hukum
Negara Hukum yang Demokratis
Adakah korelasi antara negara hukum yang berlandaskan atas
konstitusi dengan kedaulatan rakyat, yang dijalankan melalui sistem demokrasi ?
Prinsip-prinsip Negara Hukum :
Asas legalitas;
perlindungan hak asasi;
pemerintah terikat pada hukum;
monopoli paksaan pemerintah untuk menjamin penegakan hukum; pengawasan oleh hakim yang merdeka.
Prinsip-prinsip demokrasi :
Perwakilan politik;
Pertanggungjawaban politik; Pemencaran kewenangan; Pengawasan dan kontrol;
Kejujuran dan keterbukaan pemerintahan untuk umum;
Rakyat diberi kemungkinan untuk mengajukan keberatan 9/17/2015
LANDASAN (8)
Tugas Pemerintah dalam Negara Hukum
John Locke, yang pertama kali mengintroduksi ajaran pemisahan kekuasaan negara, membagi kekuasaan
menjadi 3 (tiga), yaitu kekuasaan legislatif (membuat undang-undang), kekuasaan eksekutif (melaksanakan undang-undang), dan kekuasaan federatif (keamanan dan hubungan luar negeri). Selanjutnya, Montesquieu dalam buku L’Esprit Des Lois (The Spirit of the law), yang mengemukakan bahwa dalam suatu negara ada tiga organ dan fungsi utama pemerintahan, yaitu
legislatif, eksekutif, dan yudisial. Masing masing organ ini harus dipisahkan karena memusatkan lebih dari satu fungsi pada satu orang atau organ pemerintahan
merupakan ancaman kebebasan individu (a threat to individual liberty)
LANDASAN (9)
Unsur pembatasan kekuasaan negara untuk melindungi hak-hak individu menjadi unsur paling signifikan. Lahir adagium yang populer dari Lord Acton, yaitu “Power tends to corrupt, but
absolute power corrupt absolutely” (manusia yang mempunyai kekuasaan cenderung untuk menyalahgunakan kekuasaan itu, tetapi kekuasaan yang tidak terbatas (absolute) pasti akan
disalahgunakan. Model negara hukum seperti ini terkenal dengan sebutan demokrasi konstitusional. Pembatasan kekuasaan
pemerintah tercantum dalam konstitusi, sehingga disebut
pemerintah berdasarkan konstitusi (constitusional government). Atas dasar itu maka keberadaan konstitusi dalam negara
merupakan conditio sine quanon. Menurut Sri Soemantri, tidak
ada suatu negarapun di dunia ini yang tidak mempunyai konstitusi atau undang-undang dasar. Negara dan konstitusi merupakan dua lembaga yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain
9/17/2015
KEDUDUKAN HAN DALAM ILMU
HKM
Hukum Administrasi Negara (HAN)
mrupakn salah satu mata kuliah wajib
pd Program Studi PPKN ato
Pendidikn Kewarganegaraan.
Dalam studi hk, HAN mrupakn salah
satu cabang atau bagian dari hk yg
KEDUDUKAN (1)
Dlm studi Ilmu Administrasi, mata kuliah
HAN mrupakn bahasn khusus ttg salah
satu aspek dari administrasi, yakni
bahasn mengenai aspek hkm dari
administrasi negara.
dikalangan PBB n kesarjanaan
internasionl, HAN diklasifikasi baik dlm
golongan ilmu-ilmu hukum maupun dlm
ilmu-ilmu administrasi.
9/17/2015 15
KEDUDUKAN HAN DALAM ILMU HUKUM
Sebelum Abad 19
Setelah Abad 19
Hukum
Hukum
H. Publik Hukum Privat H. Publik Hukum Privat
H.PIDANA H.PERDATA H.DAGANG HTN H.PIDANA HAN H. PERDATA
KEDUDUKAN (3)
HAN TERPISAH KARENA PENGARUH
RENAISSANCE (zaman gelap ke terang)
NEGARA HUKUM MODERN (Welfare
State)
Mengutamakan keperluan seluruh rakyat; Ikut campur dalam segala lapangan
kehidupan masyarakat;
Menyelenggarakan kesejahteraan umum; Tugas negara menjaga keamanan.
9/17/2015
KEDUDUKAN (4)
Hk administrasi materiil terletak
diantara hk privat dan hk pidana.
Hk administrasi dpt dikatakan sbg
“hukum antara” (Poly-Juridisch
Zakboekje h. B3/4).
KEDUDUKAN (5)
Dalam memberikan izin penguasa memperhatikan segi-segi keamanan dari bangunan yang
direncanakan.
Dlm hal demikian, pemerintah menentukan syarat2 keamanan.
Disamping itu bg yg tdk mematuhi ketentuan2 ttg izin bangunan dpt ditegakkan sanksi pidana.
W.F. Prins mengemukakan bahwa “hampir setiap
peraturan yg berdasarkan hk administrasi diakhiri in
cauda venenum dg sejumlah ketentuan pidana (in cauda venenum secara harfiah berarti ada racun di
ekor/buntut).
9/17/2015 19
KEDUDUKAN (6)
Menurut isinya hk dpt dibagi:
Hukum Privat
Hukum Publik.
KEDUDUKAN (7)
Hukum Privat
Hk Privat (hukum sipil), yaitu hk yg mngatur
hubungn2 antara orang yg satu dg orang yg lain, dg menitikberatkan kpd kpentingn perseorangn.
Hukum Publik.
Hk Publik (Hk Negara), yaitu hk yg mngatur hbungn antara negara dg alat2 perlengkapn ato hbungn antara negara dg perseorangn (warga negara)
Contoh: Hukum Administrasi Negara.
9/17/2015 21
HUB HAN DENGAN CABANG
HUKUM LAINNYA
HAN dengan Hukum Tata Negara
HAN dengan Hukum Pidana
HUBUNGAN (1)
HAN dengan Hukum Tata Negara
Baron de Gerando seorang ilmuwan Perancis yg pertama kali mempekenalkan ilmu hukum administrasi negara sbg ilmu hukum yg tumbuh langsung berdasarkan
keputusan-keputusan alat perlengkapan negara berdasarkan praktik kenegaraan sehari-hari.
Mr. W.F. Prins menyatakan bahwa Hukum Administrasi Negara merupakan aanhangsel (embel-embel atau
tambahan) dari hukum tata negara.
Mr. Dr. Romeyn menyatakan bahwa Hukum Tata Negara menyinggung dasar-dasar dari pada negara Sedangkan
Hukum Administrasi Negara adalah mengenai pelaksanaan tekniknya.
9/17/2015
HUBUNGAN (2)
Menurut Van Vollenhoven, secara teoretis Hukum Tata
Negara adalah keseluruhan peraturan hukum yang
membentuk alat perlengkapan Negara dan menentukan kewenangan alat-alat perlengkapan Negara tersebut, sedangkan Hukum Administrasi Negara adalah keseluruhan ketentuan yang mengikat alat-alat
perlengkapan Negara, baik tinggi maupun rendah ketika alat-alat itu akan menggunakan kewenangan
ketatanegaraan. Pada pihak yang satu terdapatlah
hukum tata negara sebagai suatu kelompok peraturan hukum yang mengadakan badan-badan kenegaraan, yang memberi wewenang kepada badan-badan itu, yang membagi pekerjaan pemerintah serta memberi bagian-bagian itu kepada masing-masing badan tersebut yang tinggi maupun yang rendah.
HUBUNGAN (3)
Hukum Tata Negara menurut Oppenheim yaitu
memperhatikan negara dalam keadaan tidak bergerak (staat in
rust). Pada pihak lain terdapat Hukum Administrasi negara
sebagai suatu kelompok ketentuan-ketentuan yang mengikat badan-badan yang tinggi maupun rendah bila badan-badan itu menggunakan wewenangnya yang telah diberi kepadanya oleh hukum tata negara itu. Hukum Administrasi negara itu
menurut Oppenheim memperhatikan negara dalam keadaan bergerak (staat in beweging).
Tidak ada pemisahan tegas antara hukum tata negara dan hukum administrasi. Terhadap hukum tata negara, hukum administrasi merupakan perpanjangan dari hukum tata
Negara. Hukum administrasi melengkapi hukum tata Negara, disamping sebagai hukum instrumental (instrumenteel recht) juga menetapkan perlindungan hukum terhadap keputusan – keputusan penguasa.
9/17/2015
HUBUNGAN (4)
HAN dengan Hukum Pidana
Romeyn berpendapat bahwa hukum Pidana dapat dipandang sebagai bahan pembantu atau
“hulprecht” bagi hukum administrasi negara,
karena penetapan sanksi pidana merupakan satu sarana untuk menegakkan hukum tata
pemerintahan, dan sebaliknya
peraturan-peraturan hukum di dalam perundang-undangan administratif dapat dimasukkan dalam
HUBUNGAN (5)
Sedangkan E. Utrecht mengatakan bahwa
Hukum Pidana memberi sanksi istimewa baik atas pelanggaran kaidah hukum privat,
maupun atas pelanggaran kaidah hukum publik yang telah ada. Pendapat lain
dikemukakan oleh Victor Situmorang bahwa “apabila ada kaidah hukum administrasi
negara yang diulang kembali menjadi kaidah hukum pidana, atau dengan perkataan lain apabila ada pelanggaran kaidah hukum
administrasi negara, maka sanksinya terdapat dalam hukum pidana”.
9/17/2015
HUBUNGAN (6)
HAN dengan Hukum Perdata
Menurut Paul Scholten sebagaimana dikutip oleh Victor
Situmorang bahwa Hukum Administrasi Negara itu merupakan hukum khusus hukum tentang organisasi negara dan hukum perdata sebagai hukum umum.
Pandangan ini mempunyai dua asas yaitu pertama, negara dan badan hukum publik lainnya dapat menggunakan peraturan-peraturan dari hukum perdata, seperti peraturan-peraturan-peraturan-peraturan dari hukum perjanjian. Kedua, adalah asas Lex Specialis derogaat Lex
generalis, artinya bahwa hukum khusus mengesampingkan
hukum umum, yaitu bahwa apabila suatu peristiwa hukum diatur baik oleh Hukum Administrasi Negara maupun oleh hukum
Perdata, maka peristiwa itu diselesaikan berdasarkan Hukum Administrasi negara sebagai hukum khusus, tidak diselesaikan berdasarkan hukum perdata sebagai hukum umum.
HUBUNGAN (7)
Jadi terjadinya hubungan antara Hukum
Administrasi Negara dengan Hukum Perdata
apabila 1) saat atau waktu terjadinya adopsi atau pengangkatan kaidah hukum perdata menjadi kaidah hukum Administrasi Negara, 2) Badan Administrasi negara melakukan
perbuatan-perbuatan yang dikuasasi oleh hukum perdata, 3) Suatu kasus dikuasai oleh hukum perdata dan
hukum administrasi negara maka kasus itu
diselesaikan berdasarkan ketentuan-ketentuan Hukum Administrasi Negara.
9/17/2015
HUBUNGAN (8)
HAN sbg salah satu cabang disiplin ilmu mempunyai objek kajian 2 macam, yaitu:
Material
Material dimaksudkan manusia. Dalm hal ini a/ aparat pemerintahan sbg pihak yg memerintah dan warga
masyarakat atau badan hk privat sbg pihak yg diperitah. Antara kedua pihak terdapt hubungn publik bukan privat.
Formal
a/ perilaku atau kegiatan atau keputusan hk badan
pemerintah baik yg bersifat peraturan (regeling) maupun yg bersifat ketetapan (beschiking).
DAFTAR PUSTAKA
Philipus M. Hadjon, dkk., 1997, Pengantar
Hukum Administrasi Negara, Gadjah Mada
University press.
S F Marbun, dkk, 2002, Dimensi2 Pemikiran
Hukum Administrasi Negara, Yogyakarta, UII
Press.
Bachsan Mustafa, 2001, Sistem Hukum
Administrasi Negara, Bandung: Citra Aditya
Bakti.
9/17/2015 31
SEKIAN
JAZAKALLAH