HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DAN VOLUME
EKSPIRASI PAKSA DETIK 1 (VEP1) / KAPASITAS VITAL PAKSA (KVP) PADA PASIEN PPOK STABIL DERAJAT 2
DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) SURAKARTA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran
Diajukan Oleh : Junia Astri Damayanti
J 50012 0012
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016
SKRIPSI
IIUBI]NGAI\I AI\ITARA II\II}EI(S MASSA TUBUII DAII VOLT]ME EI$PTRASI PAI(SA DETIK 1 (VEPI) / KAPASITAS
YITAL
PAKSA (rCvP) PADA PASIEN PPOK STABTL DERAJAT 2 DI
BALAI
BESAR KESEIIATATY PARU MASYARAKA^T(BBTCM) SURAKARTA
Yang diajukan Oleh :
Junia Astri Damayanti
Telah Universitas
Muhammadiyah
Nama NipA.{ik
Pf,RNYATAAIT
Dengam ini s&),a m€qratakan bohwa dalam
slcifi
ini tidak@d
karys),ang p€rtrsh diajukan sebeltrmryra rmtuk memperoleh gSlar kesarjenqan di suatu
Porgu,uca finggi
rEnErrr,
ddsm sepengetahuan saynti&k
ted@
krya
etatr eedrysfi yang pern* etuffiB ffiuditqbitkan ormgki&
kecwlidah
maskah ini disehskan dalam pustakaSur*m,
&nuffii 2016iv
“ Segala amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapat sesuai niatnya “.
(HR. Bukhari Muslim)
“ Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan ”. (QS. Al-Insyirah: 6)
“ Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa yang ada pada diri
mereka ”. (QS. Ar-Ra’d : 11)
“ Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat “
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini.
Skripsi dengan judul “Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dan Volume Ekspirasi Paksa Detik 1 (VEP1) / Kapasitas Vital Paksa (KVP) pada Pasien PPOK Stabil Derajat 2 di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta” ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penulis skripsi menyadari bahwa skripsi ini dapat terlaksana dan terselesaikan dengan baik atas bantuan maupun bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. DR. Dr. Bambang Soebagyo, Sp. A (K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. dr. Moh. Shoim Dasuki, M. Kes selaku kepala Biro skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. dr. Niwan Tristanto M, Sp. P selaku pembimbing utama yang telah memberikan bimbingan, saran dan pengarahan selama menyusun skripsi.
4. dr. Sri Wahyu Basuki, M. Kes selaku pembimbing pendamping yang telah banyak membantu dan memberikan saran selama penyusunan skripsi.
5. dr. Iin Novita N. M, M. Sc, Sp. PD selaku penguji yang telah memberikan banyak masukan dan nasihat selama penyusunan skripsi. 6. Seluruh dosen dan staff pengajar Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan keramahan, perhatian, dan bimbingan kepada penulis.
7. Kepala dan staff Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta yang telah memberikan ijin dan bantuan dalam pelaksanaan penelitian ini.
8. Ayah (Hidayat Alwi Ungang) dan Ibu (Ahdieti) yang selalu memberikan doa, bimbingan, semangat, dan perhatian.
9. Adik (M. Feri Febriansyah dan Meitanti Dinia Rizki) yang telah memberikan doa dan dukungannya.
10. Partner (Rizky Ariestiyansyah) yang selalu memberikan doa, dukungan dan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.
11. Sahabat – sahabat AKAL04 (Afdelina Rizky Amalia, Nurul Fitrah, Rihul Husnul Juliyatmi, Siti Rahma, Kuntum Khoirani, Rizky Ariestiyansyah, M. Arif Hidayatullah, Adzan Saputra, M. Ramadhan) yang telah memberikan doa dan semangat.
12. Sahabat – sahabat Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta (Manal Ali Sungkar, Winda Nur Annisa, Warraihan, Ade Putri Mustikawati, Azzahra Nayara Husna) yang selalu mendoakan dan menemani dalam suka maupun duka.
13. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakannya. Demikian penulis mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini. Semoga apa yang terdapat dalam skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membaca.
vii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... i LEMBAR PENGESAHAN ... ii PERNYATAAN ... iii MOTTO ... iv KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... . xii
DAFTAR SINGKATAN ... xiii
ABSTRAK ... . xiv ABSTRACT ... xv BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 3 C. Tujuan Penelitian ... 3 D. Manfaat Penelitian ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4
A. Indeks Massa Tubuh (IMT) ... 4
1. Definisi Indeks Massa Tubuh ... 4
2. Cara Menghitung Indeks Massa Tubuh ... 4
3. Interpretasi Indeks Massa Tubuh pada Orang Dewasa .... 4
4. Indeks Massa Tubuh sebagai Indikator Kegemukan ... 5
5. Akibat Indeks Massa Tubuh yang Buruk ... 5
B. Volume Ekspirasi Paksa Detik 1 (VEP1) / Kapasitas Vital Paksa (KVP) ... 6
1. Fisiologi Sistem Pernapasan ... 6
3. Cara Pemeriksaan Spirometri ... 11
C. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) ... 12
1. Definisi ... 12
2. Faktor Risiko ... 12
3. Patogenesis dan Patologi ... 12
4. Diagnosis ... 13
5. Diagnosis Banding ... 14
6. Klasifikasi ... ... 14
7. Penatalaksanaan ... 15
D. Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dan Volume Ekspirasi Paksa Detik 1 (VEP1) / Kapasitas Vital Paksa (KVP) pada Penderita PPOK ... 16
E. Kerangka Pikir ... 18
F. Hipotesis ... 18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 19
A. Desain Penelitian ... 19
B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 19
C. Populasi Penelitian ... 19
D. Sampel dan Teknik Sampling ... 19
E. Kriteria Restriksi ... 20
F. Identifikasi Variabel Penelitian ... 21
G. Definisi Operasional ... 21
H. Instrumentasi ... 22
I. Rencana Analisa Data ... 22
J. Alur Penelitian ... 22
K. Jadwal Penelitian ... 23
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 24
A. Hasil Penelitian ... 24
B. Analisis Data ... 25
ix
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 30 A. Kesimpulan ... 30 B. Saran ... 30 DAFTAR PUSTAKA
x
Tabel 2.1 Rumus Indeks Massa Tubuh ... 4
Tabel 2.2 Klasifikasi Berat Badan Standar terkait dengan Indeks Massa Tubuh pada Orang Dewasa ... 5
Tabel 2.3 Klasifikasi Derajat Keparahan PPOK Berdasarkan Post-Bronkodilator ... 15
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ... 23
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Subyek ... 24
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Jenis Umur Subyek ... 24
Tabel 4.3 Distribusi Mean dan Standar Deviasi Umur, IMT, dan VEP1/KVP ... ... 25
Tabel 4.4 Test of Normality ... 25
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Spirometer ... 7
Gambar 2.2 Diagram Volume dan Kapasitas Paru ... 8
Gambar 2.3 Konsep Patogenesis PPOK ... 12
Gambar 2.4 Kerangka Pikir ... 18
xii Lampiran 1 Data Subyek Penelitian
Lampiran 2 Distribusi Mean Umur, IMT, dan VEP1/KVP Lampiran 3 Test of Normality
Lampiran 4 Correlation
Lampiran 5 Permohonan Survey Pendahuluan Lampiran 6 Permohonan Ijin Penelitian Lampiran 7 Daftar Kerja Penelitian
Lampiran 8 Surat Keterangan Selesai Melakukan Penelitian Lampiran 9 Etichal Clearance Letter
vii
DAFTAR SINGKATAN
BB : Berat Badan
BBKPM : Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat CDC : Center for Disease Control and Prevention
CO : Karbon monooksida CO2 : Karbondioksida
GOLD : Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease
IMT : Indeks Massa Tubuh KV : Kapasitas Vital KVP : Kapasitas Vital Paksa O2 : Oksigen
PPOK : Penyakit Paru Onstruktif Kronis
SOPT : Syndroma Obstruktif Pasca Tuberculosis
TB : Tinggi Badan
xii
ABSTRAK
Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dan Volume Ekspirasi Paksa Detik 1 (VEP1) / Kapasitas Vital Paksa (KVP) pada Pasien PPOK Stabil Derajat 2 di
Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta
Junia Astri Damayanti, Niwan Tristanto M, Sri Wahyu Basuki Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Latar Belakang : Penurunan massa sel tubuh merupakan salah satu manifestasi
sistemik pada PPOK. Perubahan massa sel tubuh diketahui melalui penurunan berat badan dan penurunan massa lemak bebas. Penurunan berat badan mempunyai pengaruh negatif terhadap struktur, elastisitas, fungsi paru, kekuatan dan ketahanan otot pernapasan, mekanisme pertahanan imunitas paru, dan pengaturan napas. Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan salah satu parameter yang banyak digunakan untuk menentukan kriteria proporsi tubuh seseorang. Salah satu alasannya adalah IMT berkorelasi kuat dengan jumlah total lemak tubuh manusia sehingga dapat menggambarkan status berat badan seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dan volume ekspirasi paksa detik 1 (VEP1) / kapasitas vital paksa (KVP) pada pasien PPOK stabil derajat 2.
Metode : Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden penelitian yang digunakan adalah sebanyak 37
orang yang dipilih dengan menggunakan tekhnik purposive sampling. Analisa data dilakukan dengan cara komputerisasi menggunakan uji korelasi Pearson.
Hasil : Indeks Massa Tubuh (IMT) terbanyak pada penelitian ini adalah 20.87 dan
Volume Ekspirasi Paksa Detik 1 (VEP1) / Kapasitas Vital Paksa (KVP) adalah 71.37. Hasil analisis statistik menunjukkan nilai p = 0.032 dengan pearson
correlation 0.307.
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara Indeks Massa Tubuh
(IMT) dan Volume Ekspirasi Paksa Detik 1 (VEP1) / Kapasitas Vital Paksa (KVP) di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta.
xiii
ABSTRACT
Relationship between Body Mass Index and Forced Expiratory Volume in 1 second (FEV1) / Forced Vital Capacity (FVC) in Patients with Stable COPD
Grade 2 at The Center for Lung Health Community of Surakarta
Junia Astri Damayanti, Niwan Tristanto M, Sri Wahyu Basuki Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Surakarta
Background : Decrease in body cell mass is one of the systemic manifestations
of COPD. Changes in body cell mass known through weight loss and reduction in fat-free mass. Weight loss has a negative influence on the structure, elasticity, lung function, respiratory muscle strength and endurance, immune defense mechanisms of the lungs, and breathing. Body Mass Index (BMI) is one of the parameters used to determine the criteria for the proportion of a person's body. BMI correlated with the total amount of fat the human body. It can describe a person's weight status. The purpose of this study was to determine the relationship between Body Mass Index (BMI) and Forced Expiratory Volume in 1 second (FEV1) / Forced Vital Capacity (FVC) in patients with stable COPD grade 2.
Methods : This research is an analytic observational study with cross sectional
approach. Respondents that used for this research as many as 37 people were selected using purposive sampling techniques. Data analysis was done by computerized using Pearson correlation test.
Results : Body Mass Index (BMI) Most of this research is 20.87 and Forced
Expiratory Volume in 1 second (FEV1) / Forced Vital Capacity (FVC) was 71.37. Statistical analysis showed p value = 0.032 by Pearson correlation 0.307.
Conclusion : There is a significant correlation between Body Mass index (BMI)
and Forced Expiratory Volume in 1 second (FEV1) / Forced Vital Capacity (FVC) in Patients with Stable COPD Grade 2 at The Center for Lung Health Community Surakarta.