BADAN AKREDITASI NASIONAL
PERGURUAN TINGGI
PERGURUAN TINGGI
Rapat Task Force LAM Rapat Task Force LAM Jakarta, 19 Oktober 2011
BADAN AKREDITASI NASIONAL – PERGURUAN TINGGI
AKREDITASI
UU No. 20/2003 Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 22
Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan program dalam
satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
“ … a formal, published statement regarding the qualityquality of an
institution or a program, following a cyclical evaluation based on
d t d d
d t d d (CRE 2001) ” agreed standards
agreed standards (CRE, 2001).”
“… a process of external quality reviewexternal quality review used by higher education to
scrutinize colleges, universities and higher education programs for
PENJAMINAN MUTU
g , g p g
quality assurance
quality assurance and quality improvementquality improvement (CHEA, 2000).”
t bilit
t bilit
PENJAMINAN MUTU} Internal ►► EVALUASI DIRI } Eksternal ►► AKREDITASI
accountability
accountability
“… a window into highereducation institution” } Eksternal ►► AKREDITASI education institution
SIKLUS PENJAMINAN MUTU
CQI = Continuous Quality Improvement QMS = Quality Management System
EVALUASI-DIRI
dan seterusnya…
PERBAIKAN INTERNAL
DAN PEMBINAAN
PERBAIKAN
INTERNAL
KEPUTUSAN
EVALUASI EKSTERNAL/
AKREDITASI
EVALUASI EKSTERNAL/
AKREDITASI
3 ►►►budaya mutu
PERATURAN DAN KEBIJAKAN MENGENAI
AKREDITASI DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
(sejak tahun 2003)
Undang-undang No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Undang-undang No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen
P t P i t h N 19/2005 t t St d N i l P didik
Peraturan Pemerintah No.19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Rencana Strategis Depdiknas/Kemdiknas 2005-2009, 2010-2014
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 28/2005 tentang Badan
Ak dit i N i l P Ti i
Akreditasi Nasional - Perguruan Tinggi
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 17/2009 tentang Perangkat Akreditasi Program Studi Sarjana
K bij k Di kt t J d l P didik Ti i Kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Peraturan Pemerintah No. 17/2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
P t P i t h N 66/2010 t t P b h t PP N
Peraturan Pemerintah No. 66/2010 tentang Perubahan atas PP No. 17/2010
PERUBAHAN AKREDITASI DAN PENJAMINAN
MUTU SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
MUTU SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
(sejak tahun 2003)
z
Dari akreditasi sukarela
menjadi wajib
z
Dari akreditasi program studi
menjadi akreditasi program
menjadi akreditasi program
studi dan perguruan tinggi
z
Dari badan penjaminan mutu
z
Dari badan penjaminan mutu
internal sukarela menjadi wajib
z
Dari badan akreditasi tunggal
z
Dari badan akreditasi tunggal
menjadi majemuk
1. DARI AKREDITASI SUKARELA MENJADI WAJIB
(1)
UU No 20/2003 Sistem Pendidikan Nasional UU No. 20/2003 Sistem Pendidikan Nasional Pasal 60 ayat 1 dan 2
z
Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan
program dan satuan pendidikan pada jalur
didik
f
l d
f
l
d
i
pendidikan formal dan nonformal pada setiap
jenjang dan jenis pendidikan.
z
Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan
z
Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan
dilakukan oleh Pemerintah dan/atau lembaga
mandiri yang berwenang sebagai bentuk
k t bilit
blik
1. DARI AKREDITASI SUKARELA MENJADI WAJIB
(2)
UU No. 20/2003 Sistem Pendidikan Nasional
z
Ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai
pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau
Pasal 61 ayat 2 dan 3
pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau
penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah
lulus ujian yang diselenggarakan oleh satuan
didik
t
k dit i
pendidikan yang terakreditasi.
z
Sertifikat kompetensi diberikan oleh penyelenggara
pendidikan dan lembaga pelatihan kepada peserta
pendidikan dan lembaga pelatihan kepada peserta
didik dan warga masyarakat sebagai pengakuan
terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan
tertentu setelah lulus uji kompetensi yang
tertentu setelah lulus uji kompetensi yang
diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang
terakreditasi atau lembaga sertifikasi.
2. DARI AKREDITASI PROGRAM STUDI MENJADI
AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN PERGURUAN TINGGI
AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN PERGURUAN TINGGI
Ak dit i dil k k
t k
t k
k l
k
UU No. 20/2003 Sistem Pendidikan Nasional Pasal 60 ayat 1
Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan
program dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan
formal dan nonformal pada setiap jenjang dan jenis
formal dan nonformal pada setiap jenjang dan jenis
pendidikan.
Pemerintah melak kan akreditasi pada setiap jenjang
PP No. 19/2005 Standar Nasional Pendidikan Pasal 86 ayat 1
Pemerintah melakukan akreditasi pada setiap jenjang
dan satuan pendidikan untuk menentukan kelayakan
program dan/atau satuan pendidikan.
3. DARI PENJAMINAN MUTU INTERNAL
SUKARELA MENJADI WAJIB
SUKARELA MENJADI WAJIB
PP N 19/2005 St d N i l P didik
Setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan
PP No. 19/2005 Standar Nasional Pendidikan Pasal 91
Setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan
nonformal wajib melakukan penjaminan mutu
pendidikan.
4. DARI BADAN AKREDITASI TUNGGAL
MENJADI MAJEMUK
MENJADI MAJEMUK
Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan
UU No. 20/2003 Sistem Pendidikan Nasional Pasal 60 ayat 2
Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan
dilakukan oleh Pemerintah dan/atau lembaga mandiri
yang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik.
y g
g
g
PP No 19/2005 Standar Nasional Pendidikan
Kewenangan akreditasi sebagaimana dimaksud pada
PP No. 19/2005 Standar Nasional Pendidikan Pasal 86 ayat 2
g
g
p
ayat (1) dapat pula dilakukan oleh lembaga mandiri
yang diberi kewenangan oleh Pemerintah untuk
melakukan akreditasi
melakukan akreditasi.
KELEMBAGAAN AKREDITASI MENDATANG ??
BAN-PT
( k dit i i
tit
i d
(akreditasi institusi dan
penjaminan mutu LAM)
LAM-1 LAM-2 LAM-3 LAM-4 LAM-n
LAM-1 LAM-2 LAM-3 LAM-4
LAM = Lembaga Akreditasi Mandiri
LAM-n
Contoh:
• LAM Bidang Kesehatan - HPEQ Project (Kemdiknas – Kemkes) • LAM Bidang Teknik - akan diajukan dengan hibah luar negeri Kerjasama BAN-PT dengan
asosiasi profesi dan asosiasi profesi dan
TUGAS BAN
TUGAS BAN--PT
PT
(Permendiknas No 28/2005)
(Permendiknas No. 28/2005)
1. Merumuskan kebijakan
operasional.
2 M l k k
i li
i
2. Melakukan sosialisasi
kebijakan.
3 Melaksanakan akreditasi
3. Melaksanakan akreditasi
perguruan tinggi.
FUNGSI BAN-PT
(Permendiknas No 28/2005)
(Permendiknas No. 28/2005)
1.
Merumuskan kebijakan dan menetapkan akreditasi
perguruan tinggi;
2
Merumuskan kriteria dan perangkat akreditasi perguruan
2.
Merumuskan kriteria dan perangkat akreditasi perguruan
tinggi untuk diusulkan kepada Menteri;
3.
Melaksanakan sosialisasi kebijakan, kriteria, dan perangkat
akreditasi perguruan tinggi;
akreditasi perguruan tinggi;
4.
Melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan akreditasi
perguruan tinggi;
5
Memberikan rekomendasi tentang tindak lanjut hasil
5.
Memberikan rekomendasi tentang tindak lanjut hasil
akreditasi;
6.
Mengumumkan hasil akreditasi perguruan tinggi secara
nasional;
nasional;
7.
Melaporkan hasil akreditasi perguruan tinggi kepada Menteri;
8.
Melaksanakan ketatausahaan BAN-PT.
PERIODE AKREDITASI
(Permendiknas No 28/2005)
(Permendiknas No. 28/2005)
Pasal 10
1) Pelaksanaan akreditasi pada program dan/atau satuan
pendidikan tinggi dilaksanakan setiap 5 (lima) tahun
sekali.
2) Pelaksanaan akreditasi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dapat dilakukan kurang dari 5 (lima) tahun
apabila perguruan tinggi yang bersangkutan
mengajukan permohonan untuk diakreditasi ulang
mengajukan permohonan untuk diakreditasi ulang.
PERUBAHAN PERMENDIKNAS
(Permendiknas No 6/2010)
(Permendiknas No. 6/2010)
Pasal 10A
1) Program dan/atau satuan pendidikan yang berstatus
terakreditasi yang diusulkan oleh perguruan tinggi
untuk diakreditasi kembali karena telah berakhir masa
berlaku akreditasinya tetap memiliki status akreditasi
berlaku akreditasinya tetap memiliki status akreditasi
sampai adanya penetapan hasil akreditasi baru oleh
BAN-PT.
2) Usulan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan
oleh perguruan tinggi kepada BAN-PT paling lambat 6
p g
gg
p
p
g
(enam) bulan sebelum masa berlaku akreditasi
STATUS AKREDITASI
(Permendiknas No 28/2005)
(Permendiknas No. 28/2005)
Pasal 12 Pasal 12
BAN-PT dapat mencabut atau menurunkan status akreditasi program studi atau satuan pendidikan sebelum berakhirnya masa berlaku akreditasi
apabila:
a. program studi atau satuan pendidikan tinggi yang bersangkutan terbukti memberikan data dan/atau informasi yang tidak benar kepada badan memberikan data dan/atau informasi yang tidak benar kepada badan akreditasi;
b. sampai batas waktu yang ditetapkan, program studi atau satuan pendidikan
ti i l h k dit i k di i l tid k hi
tinggi yang memperoleh akreditasi kondisional tidak memenuhi kondisionalitas yang melekat pada status akreditasi;
c. terjadi peristiwa luar biasa yang menimpa program studi atau satuan j p y g p p g pendidikan tinggi yang bersangkutan sehingga status akreditasi yang melekat pada program studi atau satuan pendidikan tersebut tidak lagi mencerminkan tingkat kelayakannya
BAN-PT 2006-2011
z
13 September 2006
: Pengangkatan anggota PT,
BAN-S/M, BAN-PNF (Kepmendiknas 064/P/2006)
z
9 November 2006:
Pengukuhan 15 anggota BAN PT oleh
z
9 November 2006:
Pengukuhan 15 anggota BAN-PT oleh
Mendiknas
PENATAAN ORGANISASI BAN-PT:
PEMBAGIAN KERJA ANGGOTA
PEMBAGIAN KERJA ANGGOTA
z
Ak dit i
z
Manajemen sistem
z
Akreditasi
program/institusi:
{
Diploma
z
Manajemen sistem
informasi/teknologi
informasi
{
Diploma
{
Sarjana
{
Pascasarjana
z
Instrumen akreditasi
z
Keuangan
z
Aset dan infrastruktur
{
Pascasarjana
{
Profesi
{
Institusi
z
Aset dan infrastruktur
z
Kualitas sistem
manajemen
{
PTJJ
z
SDM dan asesor
z
Perencanaan dan
pengembangan
z
Banding dan resolusi
pertikaian
z
Ali
i t t i
i
l
AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN
INSTITUSI PERGURUAN TINGGI OLEH BAN PT
INSTITUSI PERGURUAN TINGGI OLEH BAN-PT
{
Ak dit i P
St di (APS)
{
Akreditasi Program Studi (APS):
z
Sejak 1996: Program Studi Sarjana
z
Sejak 1999: Program Studi Magister
APS
z
Sejak 1999: Program Studi Magister
z
Sejak 2001:
• Program Studi Diploma
⇓
• Program Studi Doktor
z
Sejak 2006: Program Studi Sarjana
Universitas Terbuka
AIPT
Universitas Terbuka
{
Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT):
z
Sejak 2007
AIPT
⇓
{
Akreditasi Program Pendidikan Profesi (APPP):
z
Sejak 2008
⇓
19
PROGRAM DIPLOMA
D
IT
ASI
PROGRAMSARJANAST
AN
D
PROGRAM PROFESIA
KRE
D
STANDAR
D
AR
A
D
AR
A
PROGRAM MAGISTER INSTITUSI PTAKREDITASI
A
KRE
D
ST
AN
D
PROGRAM PROGRAMD
IT
ASI
DOKTOR PTJJPRINSIP PENGEMBANGAN
PRINSIP PENGEMBANGAN
STANDAR AKREDITASI
STANDAR AKREDITASI
PRINSIP PENGEMBANGAN
PRINSIP PENGEMBANGAN
STANDAR AKREDITASI
STANDAR AKREDITASI
z
Standar akreditasi merupakan satu kesatuan yang
p
y g
utuh.
z
Pemisahan standar hanya dalam rangka
y
g
memudahkan “pengukuran” mutu PT.
z
Standar difokuskan pada “obyek” mutu PT yang
measurable.
z
Standar tunggal, penekanan disesuaikan karakteristik
program pendidikan/institusi.
RUJUKAN PENGEMBANGAN
RUJUKAN PENGEMBANGAN
STANDAR AKREDITASI
STANDAR AKREDITASI
RUJUKAN PENGEMBANGAN
RUJUKAN PENGEMBANGAN
STANDAR AKREDITASI
STANDAR AKREDITASI
z
PP 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
z
Teori-teori tentang penjaminan mutu.
g p j
z
Teori-teori akreditasi perguruan tinggi.
z
Internationally good practices
z
Internationally good practices.
IKAN
NDID
I
PP No. 19/2005 Standar Nasional Pendidikan Pasal 2
A
L PE
Lingkup Standar Nasional Pendidikan meliputi: a standar isi;
S
ION
A
a. standar isi; b. Standar proses;c. Standar kompetensi kelulusan;
d St d didik d t k didik
R NA
S
d. Standar pendidik dan tenaga kependidikan; e. Standar sarana dan prasarana;
f. Standar pengelolaan;
A
NDA
g. Standar pembiayaan; dan
h. Standar penilaian pendidikan.
Untuk penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan sesuai
ST
A
p j p g p
dengan Standar Nasional Pendidikan dilakukan evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi.
Standar Nasional Pendidikan disempurnakan secara terencana,
t h d b k l j t i d t t t b h
terarah, dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.
STANDAR AKREDITASI BAN-PT
A. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI
PENCAPAIAN
B. TATAPAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM
PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU
C MAHASISWA DAN LULUSAN
C. MAHASISWA DAN LULUSAN
D. SUMBERDAYA MANUSIA
E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA
AKADEMIK
F. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, DAN
SISTEM INFORMASI
SISTEM INFORMASI
G. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
MATRIKS STANDAR
MATRIKS STANDAR
MATRIKS STANDAR
MATRIKS STANDAR
A VISI MISI SASARAN DAN TUJUAN SERTA
Standar Nasional Pandidikan Standar Akreditasi BAN-PT
A. VISI, MISI, SASARAN DAN TUJUAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
B. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM
1. STANDAR ISI
2. STANDAR PROSES
PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU C. MAHASISWA DAN LULUSAN
3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 4 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA
D. SUMBERDAYA MANUSIA
E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
5 STANDAR SARANA DAN AKADEMIK
F. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, DAN SISTEM INFORMASI
5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
6 STANDAR PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI
G. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
6. STANDAR PENGELOLAAN 7. STANDAR PEMBIAYAAN
ELEMEN DAN DESKRIPTOR
ELEMEN DAN DESKRIPTOR
Setiap standar akreditasi program studi
di i i
j di l
l
/
k
dirinci menjadi
elemen-elemen/aspek-aspek penilaian
Setiap elemen dioperasional ke dalam
deskriptor yang berfungsi sebagai dasar
p
y g
g
g
penyusunan butir instrumen dan penilaian
INSTRUMEN AKREDITASI
INSTRUMEN AKREDITASI
¾
Naskah Akademik
¾
Standar dan Prosedur Akreditasi
¾
Borang Program Studi
¾
Borang Fakultas/Sekolah Tinggi
¾
Borang Fakultas/Sekolah Tinggi
¾
Panduan Pengisian Borang
¾
Pedoman Penilaian Borang
¾
Pedoman Penilaian Borang
¾
Matriks Penilaian Borang
¾
Pedoman Asesmen Lapangan (Visitasi)
KONSEP BORANG (1)
KONSEP BORANG (1)
( )
( )
• Alat atau instrumen untuk mengumpulkan informasi
i ki
j
di d
f k l
/ k l h
mengenai kinerja program studi dan fakultas/sekolah
tinggi dalam rangka pengendalian mutu.
• Berfungsi untuk menjaring informasi yang terkait
• Berfungsi untuk menjaring informasi yang terkait
dengan mutu penyelenggaraan program studi.
Borang akreditasi terdiri atas seperangkat
• Borang akreditasi terdiri atas seperangkat
pertanyaan:
o
tertutup,
o
tertutup,
o
terbuka.
• Sesuai petunjuk setiap butir, sebagian pertanyaan
p
j
p
,
g
p
y
dijawab langsung dalam isian borang, sebagian yang
lain dijawab dalam lembar tersendiri.
KONSEP BORANG (2)
KONSEP BORANG (2)
( )
( )
Borang terdiri atas dua bagian:
o
Borang program studiÆdiisi oleh tim
o
Borang program studiÆdiisi oleh tim
program studi
o
Borang fakultas/sekolah tinggi
o
Borang fakultas/sekolah tinggi
Ædisi oleh tim fakultas/sekolah yang
membawahi program studi
membawahi program studi
Æsatu borang untuk semua program
studi yang ada di fakultas/sekolah
studi yang ada di fakultas/sekolah
tinggi
PROSEDUR AKREDITASI
PROSEDUR AKREDITASI
PENGIRIMAN
EVALUASI DIRI
DAN BORANG
ASESMEN KECUKUPAN (Asesor BAN-PT)DAN BORANG
SERTA
LAMPIRAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN HASIL ASESMEN KECUKUPAN(Pleno BAN-PT)
LAMPIRAN
KEPADA BAN-PT
(Prodi)
LAPANGANASESMEN(Pleno BAN PT) VALIDASI (Asesor BAN-PT) 1900 ++ asesor S (Anggota BAN-PT) PENGAMBILAN KEPUTUSAN 15 anggota 3 staf ahli S PENGAMBILAN KEPUTUSAN HASIL AKREDITASI (Pleno BAN-PT) SURVEILEN ASESMEN LAPANGAN (Anggota dan Asesor BAN-PT)
30 PENGUMUNAN
ASESMEN KECUKUPAN
(DESK EVALUATION)
z Dilaksanakan dengan sistem batch untuk sekitar 200 program studi (diadakan di hotel).
z Setiap prodi dinilai oleh panel yang terdiri dari 2 orang asesor. p p p y g g Asesor dipilih dari pool of assessor berasal dari perguruan tinggi yang wilayah Kopertisnya berbeda dengan wilayah Kopertis prodi yang diakreditasi (untuk menghindari
kemungkinan conflict of interest) Penugasan asesor diputuskan kemungkinan conflict of interest). Penugasan asesor diputuskan oleh rapat anggota BAN-PT.
z Asesmen kecukupan dilaksanakan sekitar 3 hari 2 malam untuk 2 prodi. Pada akhir asesmen, asesor menyerahkan hasil
2 prodi. Pada akhir asesmen, asesor menyerahkan hasil
penilaian secara mandiri (Format 1, 2 dan 3) untuk kemudian dikompilasi oleh sekretariat.
z Hasil asesmen kecukupan dibahas pada rapat anggota dan staf p p p gg ahli BAN-PT untuk memutuskan apakah asesmen kecukupan dapat dilanjutkan dengan asesmen lapangan (nilai minimum 200 atau C).
ASESMEN LAPANGAN
(VISIT)
z Dilakukan oleh panel yang terdiri dari 2 orang asesor yang melakukan asesmen kecukupan pada prodi yang sama.
z Asesmen dilakukan selama 3 hari 2 malam di lokasi perguruan p g tinggi (panduan asesmen tersedia).
z Selesai asesmen, asesor menyerahkan hasil penilaian mandiri yang kemudian dikompilasi bersama (Format 4, 5, 6, 7, 8 dan 9).
F t 4 d 5 dit d t i b d i i di
Format 4 dan 5 ditandatangani bersama dengan pimpinan prodi dan pengelola prodi.
z Hasil asesmen dikirimkan ke sekretariat BAN-PT untuk
dikompilasi dengan hasil asesmen kecukupan dan selanjutnya dikompilasi dengan hasil asesmen kecukupan dan selanjutnya divalidasi oleh anggota dan staf ahli BAN-PT.
VALIDASI
z Dilakukan oleh anggota dan staf ahli BAN-PT.
z Setiap dokumen prodi divalidasi oleh 2 orang (anggota dan anggota/staf ahli BAN-PT).gg )
z Validasi dilakukan untuk memeriksa konsistensi penilaian oleh asesor dan kepatuhan terhadap panduan penilaian.
z Hasil validasi dibahas dalam rapat anggota anggota dan staf ahli p gg gg untuk memutuskan apakah dapat dilanjutkan dengan penerbitan SK atau perlu revalidasi.
SURVEILEN
z Dilakukan jika ada permintaan banding dari prodi/perguruan tinggi yang dinilai atau keluhan dari masyarakat (dengan surat resmi dan bukan surat kaleng).
z Permintaan surveilen dikaji kelayakannya dan dibahas dalam rapat anggota dan staf ahli.
z Surveilen dilakukan oleh tim yang terdiri dari 2 asesor yang
b b d d l k k t d h l
berbeda dengan asesor yang melakukan asesmen terdahulu disertai oleh seorang anggota.
z Tim melakukan asemen lapangan untuk melakukan asesmen ulang atau sesuai dengan butir-buti yang diajukan untuk
ulang atau sesuai dengan butir-buti yang diajukan untuk
banding/keluhan. Waktu asesmen berkisar 2-3 hari termasuk perjalanan.
AKREDITASI INSTITUSI
z Untuk setiap perguruan tinggi asesmen dilakukan oleh 5-7 asesor.
SOP UTAMA
A A l
PT BAN Asesor Pleno PROSEDUR Baku
1. Pergruan tinggi menyerahkan dokumen Akreditasi ke sekretariat BAN PT
2. Perekaman & Kodifikasi Dokumen oleh Bag. Penerimaan & Pengendalian dokumen BANPT: Î J i FIFO/FCFS (10 menit)
Start
File:Kode
Start
Jaminan FIFO/FCFS (10 menit)
3. Bagian Pengendali Dok menyusun Dokumen dg prinsip FIFO, dicap “Dokumen terkendali”, data entry di up load ke komputer & mengirim tanda terima kpd kpd Sekretariat (10 menit)
4 Sekretariat mengirim fax& surat Tanda Terima kepada Universitas ybs tentang penerimaan
File:Kode no/tgl/ kelompok
Control
Dokumen 4. Sekretariat mengirim fax& surat Tanda Terima kepada Universitas ybs tentang penerimaan
dokumen akreditasi: Dokumen menjadi dokumen terkendali BANT-PT (wkt total max 2 hari
kerja)
5. Bagian Ketata-usahaan melakukan verifikasi kelengkapan administrasi/ijin2ops, dll, max 3
hari kerja Î Dokumen Srt Td trima dok Dari BAN-PT Komunikasi dg PT
ÎJika tdk lengkap & MAJOR kekurang lengkapannya maka Sekretariat BAN mengirim surat&dokumen dikembalikan ke univ ybs.
ÎJika kekuranglengkapannya minor: maka sekretariat akan meminta PT ybs melengkapi kekurangan2yg ada.
ÎJika lengkap: maka Bid AA BAN segera melakukan pemilihan assessor, Majelis harus menyetujui pemilihan & melakukan penugasan Assessor kepada ASSESSOR TERPILIH (total
Cek: Adm./Ijin
Lengkap? Y Tunjuk/Pilih
Dok.hrs diproses ulang MAJOR!!No;
menyetujui pemilihan & melakukan penugasan Assessor kepada ASSESSOR TERPILIH (total
wkt proses max: 5 hari kerja)
6. Asesor melakukan Desk Assessment (selama maks 10 hari kerja);
7. (Re)-Konsiliasi hasil assessment mandiri asesor harus menjadi hasil penilaian SEPAKAT Tim Asesor (Stdev 1 per score). Maks 2 hari kerja
Asesor terpilih Dok2 Di:kan kpd asesor Y Tel / Fax Lengkapi Ke-an minor No<< ( p ) j
8. Validasi oleh Majelis: Go or no Go Field assesment oleh Majelis BAN-PT 1 hari kerja
9. Jika No Go: Sekretariat mengembalikan dokumen kpd PT ybs; Dokumen Kembali ke PT; Rekaman tetap berlaku; dan tidak dilakukan Asesmen Lapang (No visit!) ;
terpilih kpd asesor Desk Asesmen Mandiri & Kesepakatan Validasi Majelis Y/N p ; p g ( ) ;
10. Jika Go:Sekretariat mengirim facsimile surat pemberitahuan asesmen lapang kpd PT ybs; Dokumen2Asesmen Lapang diberikan kpd Tim Asesor dg tenggang waktu 2 hari kerja
Majelis Y No Persiapan Dok2PT & Dok2 SV Srt St Visit Field Asessment
SOP UTAMA
(Lanjutan)PT BAN Asesor Pleno PROSEDUR B k PT BAN Asesor Pleno PROSEDUR Baku
11. Dokumen2Asesmen Lapang & Kelengkapannya diberikan kpd Tim Asesor yang siap
melakukan asesmen lapang
12 Tim Asesor melakukan perjalanan menuju universitas ybs untuk asesmen Lapang (lama
V
Dok2 PT
& 12. Tim Asesor melakukan perjalanan menuju universitas ybs untuk asesmen Lapang (lama
perjalanan max 1 hari)
13. Tim Asesor melakukan Asesmen lapang ke Universitas pemohon selama 3 hari kerja (+ 1 hari kerja perjalanan pulang)
CATATAN: Pada malam hari-hari asesmen Asesor wajib membuat laporan temuan hasil
Field Assess-ment Asesor Asesor Siap Asesmen Lapang Dok2S.V
asesmen lapang di hotel masing-masing
14. Asesor melanjutkan menyelesaikan pembuatan dan konsolidasi laporan asesmen Lapang selama: max. 3 hari kerja setelah site visit termasuk menyerahkan seluruh dokumen asesmen ke Sekretariat BAN-PT
Asesor membuat Lap. hasil Asesmen Data Entry Hasil
15. Sektretariat melakukan data entry hsl site visit (max 1 hari kerja); Bagian ketatausahaan menyelesaikan urusan pembayaran hasil asesmen kepada asesor pada hari yg sama
16 Mejelis BAN PT melakukan Pleno untuk mem Validasi hasil konsolidasi penilaian
Hasil Asesmen
Pleno Validasi
16. Mejelis BAN-PT melakukan Pleno untuk mem-Validasi hasil konsolidasi penilaian lapang oleh Asesor; segera mengambil keputusan hasil akreditasi ybs max. 10 hari
kerja
17. Sekretariat melakukan Pembuatan & Pengiriman: SK Akreditasi, Sertifikat & Rekomendasi dan mengirimkannya kepada PT ybs max. 3 hari kerja. (File dan d k k i h j di D k T k d li BAN PT b j i Surat SK, Sertifikat, Rekomdsi Surat SK, Sertifikat, Rekomdsi Arsip
Arsip dokumen sekretariat harus menjadi Dokumen Terkendali BAN-PT sbg jaminan
liabilitas dan ketertelusuran )
18. Akreditasi selesai dg jml hari kerja = 43 hari kerja
S O p Dokumen Terkendali Arsip Dokumen Terkendali STOP
ELIGIBILITAS PENGAJUAN AKREDITASI
ELIGIBILITAS PENGAJUAN AKREDITASI
Ijin Penyelenggaraan PROGRAM STUDI
Ijin Penyelenggaraan PROGRAM STUDI
Ijin Penyelenggaraan PROGRAM STUDI
Ijin Penyelenggaraan PROGRAM STUDI
Ijin operasional PROGRAM STUDI
yang masih berlaku dari pejabat yang
Ijin operasional PROGRAM STUDI
yang masih berlaku dari pejabat yang
y
g
j
y
g
berwenang
y
g
j
y
g
berwenang
PROGRAM STUDI memiliki dosen tetap
dengan jumlah dan kualifikasi minimal
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Catatan:
PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI
PEMERINGKATAN HASIL AKREDITASI
Peringkat
Skor Setiap Jenjang Program Studi
Di l S j M i t D kt
Diploma Sarjana Magister Doktor
A 361 - 400 361 - 400 361- 400 361- 400 B 301 - 360 301 - 360 301- 360 301- 360 C 200 - 300 200 - 300 200- 300 200- 300 Tid k Tidak Terakreditasi < 200 < 200 < 200 < 200
ORGANISASI
z Bukan Satker (Satuan Kerja) sehingga kewenangan untuk anggaran dan sumber daya manusia terbatas dan menjadi tanggungjawab Balitbang Kemdiknas.
z Kepala Sekretariat dilaksanakan oleh Sekretaris Balitbang (ex officio).
z Anggota ditetapkan oleh Permendiknas melalui seleksi oleh
S h C itt t k i d 5 t h
Search Committee untuk periode 5 tahun.
z Staf Ahli ditetapkan oleh Ketua setelah keputusan rapat anggota.
z R k t d l tih dil k k i d
z Rekrutmen dan pelatihan asesor dilakukan sesuai dengan kewenangan anggota.