• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENYALURAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENYALURAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENYALURAN

BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS)

(Studi Deskriptif : SD.N 173105 Tarutung, Tapanuli Utara)

Oleh:

CHRISTIAN SIREGAR 040901063

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial

DEPARTEMEN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2010

(2)

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Peran Komite Sekolah dalam Penyaluran Bantuan Operasional Sekolah (Studi Deskriptif : SD. N 173105 Tarutung, Tapanuli Utara). Penelitian ini dilakukan di SD. N 173105 Tarutung, Tapanuli Utara. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa yang di lakukan oleh Komite Sekolah di dalam menjalankan peran dan fungsinya di dalam penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Penelitian ini menggunakan wawancara dengan informan kunci yaitu Ketua Komite Sekolah SD. N 173105 Tarutung, Tapanuli Utara dan informan biasa yaitu Kepala Sekolah SD. N 173105 Tarutung, Tapanuli Utara beserta orang tua siswa. Kemudian data yang diperoleh dianalisa dengan metode analisa deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam penyaluran dana BOS, Komite Sekolah melaksanakan peran dan fungsinya dengan beracuan kepada Kepmendiknas Nomor 44 Tahun 2002 dan Buku Acuan Penggunaan dana BOS. Pendistribusian dana BOS dilakukan dengan melalui beberapa tahap yang dimulai dari perencanaan hingga penggunaan dana BOS. Di dalam perencanaan, penggunaan dana BOS dibagi kedalam kriteria penggunaan dana BOS diantaranya kriteria Kinerja Satuan Pendidikan, kriteria Tenaga Pendidikan, kriteria Fasilitas Pendidikan dan hal lain yang terkait dengan pendidikan. Pendistribusian dana BOS SD. N 173105 Tarutung, Tapanuli Utara dilakukan dengan cara transparan, akuntabel dan demokratis dimana penggunaan dana BOS selalu di publikasikan kepada umum dan Komite Sekolah juga selalu melibatkan masyarakat, orang tua siswa dan pihak terkait dalam melaksanakan peran dan fungsinya.

Berdasarkan data-data yang diperoleh, baik dari hasil wawancara dan juga hasil pengamatan, peneliti melihat bahwa tidak terdapat seksi-seksi di dalam keanggotaan Komite Sekolah SD. N 173105 Tarutung, Tapanuli Utara. Pembentukan seksi di dalam keanggotaan Komite Sekolah sangat diperlukan karena pembentukan seksi dapat semakin meningkatkan kinerja anggota Komite sekolah dimana akan didapatkan adanya pembagian tugas dan tanggung jawab yang semakin jelas di antara anggota Komite Sekolah.

(3)

ABSTRACT

This research entitled "Role of the School Committee in the distribution of School Operational Assistance (Descriptive Study: SD. N 173 105 Tarutung, North Tapanuli). This research was conducted in elementary school. N 173 105 Tarutung, North Tapanuli. The purpose of this study is to determine what will be undertaken by the School Committee in carrying out its role and function in the distribution of funds the School Operational Assistance (BOS). This study uses interviews with key informants is chairman of the Elementary School. N 173 105 Tarutung, North Tapanuli and regular informant of elementary school principal. N 173 105 Tarutung, North Tapanuli and their parents. Then the data obtained were analyzed with descriptive analysis method.

The results showed that in the channeling of funds BOS, School Committee carry out its roles and functions with reference to the Kepmendiknas No. 44 of 2002 and the Book of Reference use of BOS funds. BOS Distribution is conducted through several stages starting from planning to the use of BOS funds. In the planning, the use of BOS funds are divided into criteria for the use of BOS funds include Education Unit Performance criteria, the criteria of Labor Education, Educational Facilities criteria and other matters related to education. BOS SD distribution of funds. N 173 105 Tarutung, North Tapanuli done in a way transparent, accountable and democratic society where the use of BOS funds are always published to the public and School Committee also always involve communities, parents, students and related parties in carrying out the roles and functions.

Based on the data obtained, both from interviews and observations, researchers see that there are no sections in the Elementary School Committee. N 173105 Tarutung, North Tapanuli. Formation section in the School Committee membership is required for the formation of the section to further improve the performance of schools in which members of the Committee shall obtain the division of tasks and responsibilities more clearly between the members of the School Committee.

(4)

KATA PENGANTAR

Segala pujian dan syukur saya haturkan kepada Allah bapa di surga yang

telah menuntun hambaNya melalui ajaran Yesus Kristus dalam menjalani hidup

ini, dan atas anugrah yang selalu diberikan kepada saya selama menjalani

perkuliahan sampai menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini berjudul “Peran Komite Sekolah dalam Penyaluran Bantuan

Operasional Sekolah (BOS) (Studi Deskriptif: SD. N 173105 Tarutung, Tapanuli

Utara).” Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Tapanuli Utara tepatnya di

Kecamatan Tarutung. Penelitian ini melihat bagaimanakah sebenarnya peran yang

dilakukan Komite Sekolah di dalam penyaluran dana BOS. Apakah keuntungan

yang didapatkan dengan adanya Komite Sekolah di dalam penyaluran dana BOS

tersebut.

Peneliti sendiri melihat adanya keuntungan yang diperoleh dari peran yang

ditampilkan oleh Komite Sekolah di SD. N 173105 Tarutung, Tapanuli Utara,

dimana di dalam penyaluran dana BOS semua pihak bisa melihat penggunaan

dana BOS dari publikasi yang dilakukan Komite Sekolah dengan cara yang

akuntabel. Disamping itu, masyarakat bisa ikut turut berpartisipasi menyuarakan

aspirasinya guna peningkatan mutu pendidikan di SD. N 173105 Tarutung,

Tapanuli Utara. Komite Sekolah juga bisa semakin mendekatkan masyarkat

(5)

173105 Tarutung, Tapanuli Utara.

Terima kasih kepada Bapak Drs. Muba Simanihuruk. M.Si yang telah

sabar membimbing saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini,

untuk itu penulis meminta maaf atas kekurangan yang ada.

Medan, 2010

(6)

DAFTAR ISI

Abstrak ………... i

Kata Pengantar ………... ii

Daftar Isi ………... iv

Daftar Tabel ………... vi

Daftar Matriks ………... vii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ………... 1

1.2. Perumusan Masalah ………... 10

1.3. Tujuan penelitian ………... 10

1.4. Manfaat Penelitian ………... 10

1.5. Defenisi Konsep ………... 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA Kajian Pustaka ……….. 13

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian ………... 22

3.2. Lokasi Penelitian ... ……... 22

3.3. Unit Analisis informan ………... 23

3.4. Teknik Pengumpulan Data ………. ……... 23

3.5. Interpretasi Data ………. ……... 24

3.6. Jadwal Kegiatan ………... 25

3.7. Keterbatasan Penelitian ………... ...26

BAB IV DESKRIPSI LOKASI DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN 4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... …….. 27

4.1.1. Sejarah Umum Kabupaten Tapanuli Utara ………... 27

4.1.2. Gambaran Umum Kabupaten Tapanuli Utara ………... 32

4.1.3. Gambaran Umum Kecamatan Tarutung ………... 37

4.1.4. Sejarah Singkat Kecamatan Tarutung ……….... 38

4.1.5. Gambaran Umum SD. N 173105 Tarutung, Tapanuli Utara ... 39

(7)

4.3.2. Peran yang Ditampilkan Komite Sekolah dalam Penyaluran

Dana BOSdi SD. N 173105 Tarutung, Tapanuli Utara ……... 53

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan ……… 72

5.2. Saran ………... 73

Daftar Pustaka ………... 74

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Menurut Jenjang Sekolah

2006/2007 – 2008/2009 ……... 36

Tabel 4.2 Struktur Kepengurusan Komite Sekolah Dasar Negeri

173105 Tarutung, Tapanuli Utara …... 48

Tabel 4.3 Ringkasan Rincian Penggunaan Operasional Sekolah (BOS) Per Jenis Aggaran Tahun Ajaran 2009/2010

SD. N 173105 Tarutung, Tapanuli Utara ………... 61

Tabel 4.4 Rincian Alokasi Dana BOS Semester II Tahun Ajaran

(9)

DAFTAR MATRIKS

Tabel 4.1 Struktur Hubungan Organisasi Komite Sekolah

SD. N 173105 Tarutung, Tapanuli Utara ……... 50

Tabel 4.2 Model Hubungan Komite Sekolah SD. N 173105

Referensi

Dokumen terkait

13 ditunjukkan pola torsi beban (TL) (garis hijau) yang diikuti torsi elektrik (Te) (garis merah) dan pola respons daya aktif yang sama dengan pola respons torsi elektrik

Dan kepada Pihak atau Peserta yang berkeberatan atas pengumuman ini, dapat menyampaikan sanggahan secara tertulis atas pengumuman penetapan pemenang kepada Panitia Pengadaan

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur formal dan struktur naratif yang terdapat dalam Dwilogi Saman. Metode yang digunakan dalam

Uraian teori yang disusun bisa dengan kata-kata penulis secara bebas dengan tidak mengurangi makna teori tersebut; dapat juga dalam bentuk kutipan dari tulisan orang lain, yaitu

Penanganan penderita dengan kelainan adrenal memerlukan pemahaman tentang fisiologi normal dari kelenjar adrenal, medulla dan kortek, anatomi kelenjar adrenal serta struktur jaringan

Investasi pada produk unit link mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundang-undangan lainnya,

Pejabat Pengadaan Barang/Jasa pada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Jember melaksanakan Pengadaan Langsung Penyedia Jasa Konsultansi untuk