• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KOTA TANJUNGPINANG. Visi Misi Isu Strategis Tujuan Sasaran Strategi. Arah Kebijakan Program Kegiatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENSTRA DINAS PERHUBUNGAN KOTA TANJUNGPINANG. Visi Misi Isu Strategis Tujuan Sasaran Strategi. Arah Kebijakan Program Kegiatan"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

RENSTRA

DINAS

PERHUBUNGAN

KOTA

TANJUNGPINANG

2018 - 2023

Visi

Misi

Isu Strategis

Tujuan

Sasaran

Strategi

Arah Kebijakan

Program

Kegiatan

(2)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

Kata Pengantar

Dalam upaya meningkatkan pembangunan daerah di Kota Tanjungpinang sebagai langkah penyesuaian perkembangan dan kemajuan diberbagai sektor dan aktivitas saat ini, maka diperlukan penyesuaian Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang 2018 – 2023 sebagai wujud penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018 Kota Tanjungpinang .

Rencana Strategis ini disusun berdasarkan masukan-masukan adanya perkembangan situasi dan kondisi pelaksanaan kegiatan dari berbagai Bidang dilingkutan Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang. Penyusunan Renstra ini berpegangan pada Program Kerja Dinas sebagai arah dan pedoman bagi Bidang terkait yang diharapkan dapat memberi kontribusi terhadap pembangunan Bidang Perhubungan Kota Tanjungpinang sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

Penyusunan Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang ini masih diperlukan banyak masukan-masukan terkait kondisi dan situasi yang semakin berkembang, untuk itu saran dan kritik sangat diharapkan guna perbaikan dalam penyusunannya.

Kepala Dinas Perhubungan Kominfo

Tanjungpinang, April 2019 KEPALA DINAS PERHUBUNGAN

KOTA TANJUNGPINANG

BAMBANG HARTANTO, ATD, S.E., MSi

Pembina Utama Muda / (IV c) NIP. 19650626 198803 1 017

(3)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang I.2. Landasan Hukum I.3. Maksud dan Tujuan I.4. Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

II.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan. II.2. Sumber Daya Dinas Perhubungan.

II.3. Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan.

II.4. Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perhubungan.

BAB III ISI-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

III.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Perhubungan

III.2. Telaahan Visi, Misi Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

III.3. Telaahan Renstra Kememterian/Lembaga dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota

III.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

III.5. Penentuan isu-isu strategis

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

IV.1. Visi dan Misi Dinas Perhubungan

IV.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perhubungan IV.3. Strategi dan Kebijakan

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

VII.1 Penetapan Indikator Kinerja Utama PD yang mengacu pada Tabel 8.2 Bab VIII RPJMD

(4)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang (RENSTRA) Tahun 2018-2023 disusun atas dasar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Tanjungpinang (RPJMD) Tahun 2018-2023 yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang No 1 Tahun 2019. Sebagai dokumen perencanaan lima tahunan, Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018-2023 ini berfungsi sebagai pedoman, penentu arah, sasaran dan tujuan bagi aparatur dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan, dan pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat

Rencana Strategis ini memuat suatu dokumen perencanaan yang berisi tentang visi yang akan dituju oleh Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang 5 (lima) tahun ke depan yang dijabarkan dalam beberapa misi yang mempunyai tujuan dan sasaran yang jelas disertai arah kebijakan dan strategi yang dituangkan dalam berbagai program dan kegiatan untuk pencapaiannya.

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang disusun dengan melalui berbagai proses, mulai dari penyusunan RPJMD Kota Tanjungpinang, merumuskan visi dan misi Perangkat Daerah yang dilanjutkan dengan melakukan kajian strategis untuk menetapkan strategi dalam merumuskan tujuan dan kebijakan untuk mencapai visi dan misi Dinas Perhubungan sesuai tugas dan fungsinya. Selanjutnya menyusun program sebagai panjabaran kebijakan ke dalam kelompok tujuan, dalam bentuk program-program sesuai kewenangan Perangkat Daerah.

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang juga harus merujuk kepada Renstra Kementerian Perhubungan dan Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau untuk dapat membantu dan mendukung berjalannya seluruh program dan kegiatan yang telah direncanakan.

Perlu diketahui, Kementerian Perhubungan mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan transportasi, pelayanan transportasi, dan peningkatan kapasitas transportasi dengan mewujudkan konektivitas nasional dalam upaya peningkatan kelancaran akses pada masyarakat pengguna jasa transportasi, termasuk distribusi barang sampai ke pelosok nusantara, sebagai upaya untuk mendorong pemerataan pembangunan maupun pertumbuhan ekonomi yang merata, serta mewujudkan pembangunan sektor perhubungan antara lain, kemaritiman, kelautan, pariwisata, dan industri.

Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang sesuai dengan tugas dan fungsinya adalah membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan

(5)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

Pemerintahan di bidang Perhubungan perlu menyusun suatu rencana strategis agar dapat menentukan arah perkembangan organisasi dan meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi kepada pencapaian hasil. Dalam penyusunan perencanaan tersebut telah mempertimbangkan lingkungan strategis yang menuntut adanya perubahan dalam sistem perencanaan pembangunan yang telah dilakukan selama ini.

Secara umum terdapat tiga perubahan lingkungan strategis yang harus dihadapi sekarang maupun di masa yang akan datang, demokratisasi, desentralisasi dan globalisasi. Demokratisasi : menuntut adanya partisipasi yang luas dari masyarakat dalam proses kegiatan perencanaan di lingkungannya. Desentralisasi : menuntut adanya ruang gerak yang memadai bagi daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Globalisasi : yang telah membuka akses teknologi dan arus informasi, sehingga nilai-nilai sosial budaya yang baru dapat mempengaruhi sistem nilai yang tengah berkembang di masyarakat.

1.2 Landasan Hukum

Landasan yang digunakan sebagai dasar hukum dalam penyusunan Rencana Strategis ini adalah :

1. Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851 Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999;

2. Undang – undang Nomor 5 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Tanjungpinang;

3. Undang – undang Nomor 25 Tahun 2002 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002, Nomor 111 Tambahan Lembaran Negara Republik Nomor 4237);

4. Undang – undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor. 47, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor. 4286);

5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah; 7. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antar Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

(6)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

9. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

11. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

12. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

17. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 – 2014;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

(7)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

20. Peraturan Daerah kota Tanjungpinang nomor 11 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah Kota Tanjungpinang;

21. Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 3 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Tanjungpinang Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kota Tanjung Pinang Tahun 2017 Nomor 14);

22. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 1 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016-2021;

23. Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 1 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tanjungpinang Tahun 2018 – 2023 (Lembaran Daerah Kota Tanjungpinang Tahun 2019 Nomor 33).

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud Rencana Strategis disusun adalah sebagai acuan bagi Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang dalam menyusun sasaran, membuat program dan kegiatan pembangunan daerah.

Tujuan disusunnya rencana strategis adalah :

1. Meningkatkan kinerja sistem transportasi perkotaan sehingga tercipta lalu lintas dan angkutan kota yang tertib, lancar, efisien, selamat, aman dan berkelanjutan.

Ruang lingkup rencana strategis meliputi uraian garis besar tentang hasil yang akan dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan faktor-faktor penentu keberhasilan yang ada dan tujuan pembangunan yang realistis yang dapat dicapai.

(8)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

1.4 Sistematika Penulisan

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra OPD) Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 – 2023, disusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra PD, fungsi Renstra PD dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra PD, keterkaitan Renstra PD dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra Provinsi dan dengan Renja PD.

I.2. Landasan Hukum

Landasan Hukum Memuat penjelasan tentang Undang- Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah dan ketentuan Peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan PD serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran PD.

I.3. Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra PD.

I.4. Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah periode 2018-2023, mengemukakan capaian program prioritas Perangkat Daerah yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode 2018-2023, dan mengulas hambatan- hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Perubahan Renstra Perangkat Daerah.

II.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan.

Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan Perangkat Daerah, struktur organisasi Perangkat Daerah, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah kepala Perangkat Daerah. Uraian tentang struktur organisasi Perangkat Daerah ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil, dan tatalaksana Perangkat Daerah (proses, prosedur, mekanisme).

(9)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia, asset/modal, dan unit usaha yang masih operasional. II.3. Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan.

Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Perangkat Daerah berdasarkan sasaran/target Renstra Perangkat Daerah periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator yang telah ditetapkan dalam Ranwal Perubahan RPJMD Kota Tanjungpinang 2018-2023.

II.4. Tantangan Dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perhubungan.

Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah Propinsi, hasil telaahan terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap KLHS yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan Perangkat Daerah pada lima tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.

BAB III ISI-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

III.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Perhubungan

Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan Perangkat Daerah beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

III.2. Telaahan Visi, Misi Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang terkait dengan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, dipaparkan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Perangkat Daerah yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut. Faktor-faktor inilah yang kemudian menjadi salah satu bahan perumusan isu strategis pelayanan Perangkat Daerah.

III.3. Telaahan Renstra Kememterian/Lembaga dan Renstra Provinsi

Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra Perangkat Daerah Provinsi.

III.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

(10)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

Pada Bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS. III.5. Penentuan isu-isu strategis

Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari : 1. Gambaran pelayanan Perangkat Daerah

2. Sasaran jangka menengah pada Renstra K/L

3. Sasaran jangka menengah dari Renstra Perangkat Daerah Provinsi

4. Implikasi RTRW bagi pelayanan Perangkat Daerah 5. Implikasi KLHS bagi pelayanan Perangkat Daerah

Selanjutnya dikemukakan metoda penentuan isu-isu strategis dan hasil penentuan isu-isu strategis tersebut.Dengan demikian, pada bagian ini diperoleh informasi tentang apa saja isu-isu strategis yang akan ditangani melalui Perubahan Renstra Perangkat Daerah.

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

IV.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perhubungan

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Perangkat Daerah. Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Perangkat Daerah beserta indikator kinerjanya

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang.

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Pada bagian ini dikemukakan Penetapan Indikator Kinerja Utama PD yang mengacu pada Tabel 8.2 Bab VIII RPJMD

(11)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan

Berdasarkan Peraturan Daerah kota Tanjungpinang nomor 11 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah Kota Tanjungpinang, Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang mempunyai tugas pokok membantu Walikota melaksanakan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang diberikan di bidang Lalu Lintas Jalan, Angkutan Jalan, Pelayaran dan Udara.

Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang dalam menjalankan tugasnya mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang Lalu Lintas Jalan, Angkutan Jalan, Pelayaran dan Udara;

b. Pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah di bidang Lalu Lintas Jalan, Angkutan Jalan, Pelayaran dan Udara;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah di bidang Lalu Lintas Jalan, Angkutan Jalan, Pelayaran dan Udara;

d. Pelaksanaan administrasi dinas dalam rangka penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah di bidang Lalu Lintas Jalan, Angkutan Jalan, Pelayaran dan Udara; dan

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan fungsinya.

2.1.1.Uraian Tugas Pokok dan Fungsi 1. Kepala Dinas : mempunyai tugas :

a) menyelenggarakan urusan rumah tangga daerah di bidang Lalu Lintas Jalan, Angkutan Jalan, Pelayaran dan Udara;

b) memimpin, mengoordinasikan, menyelenggarakan, membina serta mengelola seluruh kegiatan teknis administrasi dan kesekretariatan secara umum di lingkungan Dinas Perhubungan; c) menyiapkan, menyusun dan merencanakan serta menyampaikan

gagasan/usulan program pembangunan, anggaran belanja rutin, pembangunan dan program lainnya yang berkaitan dengan tugas Dinas;

d) menjalin kerjasama/mengoordinasikan dengan instansi yang berhubungan dengan tugasnya;

e) melaksanakan tugas-tugas lainnya yang berhubungan dengan tugas dinas; dan

f) melaksanakan pembinaan, pengelolaan, pengoordinasian seluruh fungsi dinas; dan

(12)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

2. Sekretariat : mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian

tugas Dinas dibidang pelayanan administrasi umum, kepegawaian, penatausahaan, Perencanaan dan keuangan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, sekretariat mempunyai fungsi : a) penyusunan rencana kegiatan kesekretariatan meliputi surat

menyurat, kearsipan, rumah tangga dan perjalanan dinas;

b) pelaksanaan pelayanan administrasi kesekretariatan Dinas meliputi penyusunan program, administrasi umum dan kepegawaian, serta keuangan;

c) pelaksanaan perencanaan, pengadaan, pemeliharaan sarana dan prasarana kantor serta barang inventarisasi;

d) pelaksanaan pengoordinasian penyelenggaraan tugas-tugas bidang;

e) pelaksanaan kegiatan dokumentasi dan hubungan masyarakat; f) pelaksanaan pengoordinasian penyusunan perencanaan, evaluasi

dan pelaporan kegiatan dinas;

g) pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan kesekretariatan; dan

h) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan.

Sekretariat terdiri dari :

2.1. Sub Bagian Penyusunan Program, Evaluasi dan Pelaporan

Sub Bagian Penyusunan Program, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat di Bidang Penyusunan Program, Evaluasi dan Pelaporan.

Uraian Tugas :

a) perencanaan penyusunan program berdasarkan kegiatan tahun sebelumnya sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan;

b) perumusan rencana strategis (RENSTRA) dan rencana kerja (RENJA) SKPD;

c) perumusan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), Laporan Kinerja Pemerintah Daerah (LKPD), Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) dan segala bentuk pelaporan lainnya sesuai dengan lingkup kerjanya;

d) pembagian tugas atau kegiatan kepada para bawahan di lingkungan Sub Bagian Penyusunan Program, Evaluasi dan Pelaporan dengan memberikan arahan baik secara lisan maupun tertulis sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing;

e) penghimpunan dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan tugas Sub Bagian Penyusunan Program, Evaluasi dan Pelaporan sebagai pedoman dan landasan kerja;

(13)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

f) pencarian, pengumpulan, penghimpunan dan pengelolaan data dan informasi yang berhubungan dengan tugas Sub Bagian Penyusunan Program, Evaluasi dan Pelaporan;

g) penyiapan bahan-bahan dalam rangka penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis mengenai Sub Bagian Penyusunan Program, Evaluasi dan Pelaporan;

h) pelaksanaan hubungan kerja dengan unit organisasi/instansi yang terkait dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; i) pelaksanaan evaluasi dan menyusun laporan terhadap semua

hasil pelaksanaan kegiatan;

j) pemberian saran dan pertimbangan kepada Sekretaris tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; dan

k) pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan.

2.2. Sub Bagian Umum Kepegawaian dan Keuangan

Sub Bagian Umum Kepegawaian dan Keuangan tugas mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat di bidang urusan administrasi umum kepegawaian, pengelolaan barang/aset SKPD dan Keuangan.

Uraian Tugas :

a) perencanaan kegiatan Sub Bagian Umum Kepegawaian dan Keuangan berdasarkan kegiatan tahun sebelumnya sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan;

b) pembagian tugas atau kegiatan kepada para bawahan di lingkungan Sub Bagian Umum Kepegawaian dan Keuangan dengan memberikan arahan baik secara lisan maupun tertulis sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing;

c) penghimpunan peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan tugas Sub Bagian Umum Kepegawaian dan Keuangan sebagai pedoman dan landasan kerja;

d) penyusunan Anggaran kegiatan kedalam Rencana Anggaran Satuan Kerja;

e) pencarian, pengumpulan, penghimpun dan pengelolaan data dan informasi yang berhubungan dengan tugas Sub Bagian Umum Kepegawaian dan Keuangan;

f) penyiapan bahan-bahan dalam rangka penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis mengenai Sub Bagian Umum Kepegawaian dan Keuangan;

g) penginventarisasian permasalahan - permasalahan yang berhubungan dengan tugas Sub Bagian Umum Kepegawaian dan Keuangan serta penyiapan bahan-bahan dalam rangka pemecahan masalah;

(14)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

h) pelaksanaan hubungan kerja dengan unit organisasi/instansi yang terkait dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas;

i) penyiapan penyusunan program kerja Sub Bagian Umum Kepegawaian dan Keuangan yang akan dilaksanakan;

j) pelaksanaan penataan dan pengelolaan barang/aset SKPD, kepegawaian serta administrasi umum dan kearsipan;

k) pemberian saran dan pertimbangan kepada Sekretaris tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; dan

l) pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan.

3. Bidang Lalu Lintas Jalan

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Lalu Lintas Jalan menyelenggarakan fungsi:

a) penyiapan bahan dan penyelenggaraan penyusunan rencana kerja, kinerja dan anggaran tahunan Bidang Lalu lintas dan perumusan kebijakan di bidang manajemen dan rekayasa lalu lintas, keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan serta perparkiran;

b) penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di manajemen dan rekayasa lalu lintas, keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan serta perparkiran;

c) penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan di manajemen dan rekayasa lalu lintas, keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan serta perparkiran;

d) pelaksanaan pengaturan, pembinaan dan pelayanan teknis di bidang lalu lintas jalan;

e) pengoordinasian pelaksanaan tugas di bidang lalu lintas; dan f) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

Bidang Lalu Lintas Jalan, terdiri dari :

3.1. Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas

Seksi Manajemen Dan Rekayasa Lalu Lintas mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas bidang Lalu Lintas Jalan urusan Manajemen Dan Rekayasa Lalu Lintas.

Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas mempunyai tugas: a) penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan serta

evaluasi dan pelaporan di bidang penetapan rencana induk jaringan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) kota;

b) penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan serta evaluasi dan pelaporan di bidang penyediaan perlengkapan jalan di jalan kota dan pelaksanaan rekayasa lalu lintas untuk jaringan jalan kota;

c) penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan serta evaluasi dan pelaporan di bidang persetujuan hasil analisis

(15)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

dampak lalu lintas untuk jalan kota.

d) penelaahan data/informasi sebagai bahan penyusunan rencana kerja;

e) penelahaan data/informasi sebagai bahan perumusan kebijakan umum dan teknis operasional urusan manajemen rekayasa lalu lintas; dan

f) pelaksanaan pembinaan, kelancaran, keamanan, keselamatan lalu lintas dan pemakai jalan; dan

g) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

3.2. Seksi Keselamatan Lalu Lintas

Seksi Keselamatan Lalu Lintas mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas bidang Lalu Lintas Jalan urusan Keselamatan Lalu menyelenggarakan fungsi:

a) penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan serta evaluasi dan pelaporan di bidang audit dan inspeksi keselamatan lalu lintas jalan di jalan kota, laik fungsi jalan keselamatan sarana dan prasarana, fasilitasi manajemen dan penanganan keselamatan di jalan kota;

b) fasilitasi promosi dan kemitraan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, keselamatan pengusahaan angkutan umum dan fasilitasi kelaikan kendaraan, serta penegakan hukum oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di bidang lalu lintas dan angkutan jalan;

c) penyelenggaraan penyusunan rencana kerja, kinerja dan anggaran tahunan Seksi Keselamatan Lalu Lintas; dan

d) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

3.3 Seksi Perparkiran

Seksi Perparkiran mempunyai tugas:

a) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang perparkiran;

b) penyiapan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang perparkiran;

c) pengumpulan, pengolahan dan penelaahan data/informasi sebagai bahan perumusan kebijakan teknis operasional pengelolaan perparkiran;

d) penyiapkan bahan pengoordinasian pelaksanaan tugas di bidang perparkiran;

e) pengelolaan, pengawasan dan pengendalian perparkiran; f) pembinaan pengelolaan ketatausahaan Seksi Perparkiran; g) pelaksanaan pengaturan dan pengawasan kendaraan

bermotor yang menggunakan jasa perparkiran;

h) penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan pemungutan retribusi parkir di tepi jalan umum dan retribusi tempat khusus parkir;

(16)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

i) pelaksanaan pemungutan retribusi dan administrasi perparkiran;

j) penyiapan bahan kajian teknis perijinan pengelolaan parkir di tepi jalan umum dan perijinan penyelenggaraan parkir swasta; k) pelaksanaan penyetoran hasil pemungutan retribusi ke kas

daerah;

l) penyiapan bahan pendataan, pembinaan dan penyuluhan terhadap juru parkir dan petugas parkir;

m) penyiapan bahan penyajian data dan informasi di bidang parkir;

n) penginventarisasian permasalahan yang berhubungan dengan pengelolaan perparkiran, serta menyajikan alternatif pemecahannya;

o) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. 4. Bidang Angkutan Jalan

Bidang Angkutan Jalan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dinas di bidang angkutan jalan. untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Bidang Angkutan Jalan menyelenggarakan fungsi:

a) penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang manajemen angkutan, sarana dan prasarana angkutan jalan, dan pengujian kendaraan bermotor;

b) penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang manajemen angkutan, Sarana dan prasarana angkutan jalan, dan pengujian kendaraan bermotor;

c) penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan di bidang manajemen angkutan, Sarana dan prasarana angkutan jalan, dan pengujian kendaraan bermotor; dan

d) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

Bidang Bidang Angkutan Jalan, Terdiri Dari : 4.1 Seksi Seksi Manajemen Angkutan

Seksi Seksi Manajemen Angkutan mempunyai tugas :

a) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di seksi angkutan;

b) penyiapan bahan penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di seksi angkutan;

c) penyiapan bahan pengoordinasian pelaksanaan tugas di seksi angkutan;

d) penyiapan bahan penyusunan jaringan trayek dan penetapan kebutuhan kendaraan untuk kebutuhan angkutan yang wilayah pelayanannya dalam kota;

(17)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

e) penyiapan bahan kajian teknis pemberian ijin trayek angkutan kota, tidak dalam trayek dan angkutan khusus;

f) penyiapkan bahan kajian teknis pemberian ijin insidentil/ khusus angkutan tidak dalam trayek tetap, dalam trayek tetap dan trayek khusus (angkutan karyawan dan antar jemput anak sekolah) dan angkutan barang (cair dan gas);

g) penyiapkan bahan kajian teknis pemberian ijin usaha angkutan pariwisata, angkutan barang;

h) penyiapan bahan penyajian data dan informasi di bidang angkutan;

i) penyiapan bahan pembinaan, pemantauan pengawasan dan pengendalian di bidang angkutan;

j) penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang angkutan; dan

k) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

4.2 Seksi Sarana dan Prasarana Angkutan Jalan

Seksi Sarana dan Prasarana Angkutan Jalan mempunyai tugas : a) penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan serta evaluasi dan

pelaporan rencana kerja seksi sarana dan prasarana angkutan jalan;

b) perumusan rencana program dan pelaksanaan kegiatan pembangunan, pegembangan, pengelolaan, pemeliharaan fisik gedung pengujian kendaraan bermotor, terminal, sub terminal dan halte;

c) penyelenggaraan dan pembinaan pengelolaan, pengembangan dan pengendalian sarana dan prasarana angkutan jalan;

d) penyelenggaraan dan pembinaan pengelolaan dan pengendalian sarana dan prasarana angkutan jalan;

e) pengevaluasian dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja bidang sarana dan prasarana lalu lintas; dan

f) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

4.3. Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor

Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor mempunyai tugas :

a) pelaksanaan perencanaan, pembinaan dan koordinasi serta pengawasan dan pengendalian kegiatan pengujian kendaraan bermotor;

b) penyusunan rencana kerja, kinerja dan anggaran tahunan seksi pengujian kendaraan bermotor;

c) perencanaan kegiatan pengumpulan data bahan perumusan teknis pembinaan dan pengawasan pengoperasian kendaraan wajib uji pelayanan kendaraan bermotor, pengujian kendaraan bermotor, kelaikan kendaraan bermotor meliputi persyaratan dan standarisasi konstruksi kendaraan dan penetapan pengujian pertama kendaraan bermotor;

(18)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

d) pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, penganalisisan data pembinaan dan pengawasan pengoperasian kendaraan wajib uji pelayanan kendaraan bermotor, pengujian kendaraan bermotor, kelaikan kendaraan bermotor meliputi persyaratan dan standarisasi konstruksi kendaraan dan penetapan pengujian pertama kendaraan bermotor;

e) pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengawasan pengoperasian kendaraan wajib uji pelayanan kendaraan bermotor, pengujian kendaraan bermotor, kelaikan kendaraan bermotor meliputi persyaratan dan standarisasi konstruksi kendaraan dan penetapan pengujian pertama kendaraan bermotor;

f) pelaksanaan penyiapan pelayanan standar batas maksimum dan pengendalian kelebihan muatan;

g) pelaksanaan penyiapan dan survey batas maksimum berat kendaraan angkutan barang;

h) pelaksanaan pengendalian dan pengawasan penyelenggaraan pengangkutan orang, barang dan angkutan khusus dalam kota; i) pelaksanaan penyiapan pengujian kendaraan bermotor secara berkala sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di wilayah kota; dan

j) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. 5. Bidang Pelayaran Dan Udara

Bidang Pelayaran Dan Udara mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dinas di bidang pelayaran dan udara. untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, bidang Pelayaran Dan Udara menyelenggarakan fungsi:

a) penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang lalu lintas angkutan laut dan penyeberangan, keselamatan perkapalan, kepelabuhanan dan udara;

b) penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang lalu lintas angkutan laut dan penyeberangan, keselamatan perkapalan, kepelabuhanan dan udara;

c) pelaksanaan pembinaan pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan di bidang lalu lintas angkutan laut dan penyeberangan, keselamatan perkapalan, kepelabuhanan dan udara berdasarkan kebijakan teknis dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

d) penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan di bidang lalu lintas angkutan laut dan penyeberangan, keselamatan perkapalan, kepelabuhanan dan udara; dan

(19)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

Bidang Pelayaran dan Udara, terdiri dari :

5.1. Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Penyeberangan

Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Penyeberangan mempunyai tugas :

a) pelaksanaan kajian teknis pemberian ijin usaha perusahaan angkutan laut bagi perusahaan yang berdomisili dan beroperasi pada lintas pelabuhan dalam Kota Tanjungpinang;

b) pelaksanaan kajian teknis pemberian ijin operasi kegiatan cabang perusahaan angkutan laut yang melayani lintas pelabuhan dalam Kota Tanjungpinang;

c) pelaksanaan pelaporan pengoperasian kapal secara tidak tetap dan tidak teratur (tramper) bagi perusahaan angkutan laut yang berdomisili dan beroperasi pada lintas pelabuhan dalam Kota Tanjungpinang;

d) pelaksanaan pelaporan penempatan kapal dalam trayek tetap dan teratur (liner) dan pengoperasian kapal secara tidak tetap dan tidak teratur (tramper) bagi perusahaan angkutan laut yang berdomisili dan beroperasi pada lintas pelabuhan dalam Kota Tanjungpinang;

e) pelaksanaan menyiapkan bahan perijinan sesuai tugas dan kewenangannya; dan

f) pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan.

5.2. Seksi Keselamatan Perkapalan

Seksi Keselamatan Perkapalan mempunyai tugas :

a) pelaksanaan pemrosesan dan memverifikasi keadministrasian penerbitan dokumen pas kecil sesuai persyaratan yang diatur; b) pelaksanaan pengukuran kapal, permesinan dan persyaratan

keselamatan kapal;

c) pelaksanaan penerbitan dokumen pas kecil dan sertifikat keselamatan kapal;

d) pelaksanaan pencatatan register dokumen pas kecil dan sertifikat keselamatan kapal di buku register;

e) pelaksanaan pengawasan persyaratan keselamatan kapal dengan berkoordinasi dengan instansi terkait yang berwenang sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku;

f) pelaksanaan monitoring dan pengawasan keselamatan kapal yang tercatat di buku register dengan berkoordinasi dengan instansi terkait yang berwenang sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku;

g) pembuatan rekapitulasi laporan penerbitan dokumen pas kecil sesuai pencatatan buku register;

h) pelaksanaan pengawasan rekapitulasi laporan penerbitan dokumen pas kecil;

(20)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

i) penyiapan dan menyampaikan laporan kegiatan di bidang tugasnya; dan

j) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

5.3. Seksi Kepelabuhanan Dan Udara

Seksi Kepelabuhanan Dan Udara mempunyai tugas :

a) pelaksanaan pengawasan serta persiapan merumuskan kebijakan teknis bidang kepelabuhanan dan udara;

b) pelaksanaan penyiapan pengembangan program perencanaan kepelabuhanan dan udara;

c) pelaksanaan penyiapan proses penetapan batas-batas daerah lingkungan kerja dan lingkungan kepentingan pelabuhan, kegiatan operasional angkutan darat di lingkungan kerja pelabuhan pengumpan lokal;

d) pelaksanaan analisis penghitungan tarif bongkar muat daerah pelabuhan pengumpan lokal;

e) pelaksanaan analisis perhitungan dan pengawasan tarif pelayanan jasa kepelabuhanan dalam pelabuhan pengumpan lokal;

f) pengendalian dan pengawasan pelayanan jasa kepelabuhanan; g) pelaksanaan penyiapan proses rekomendasi penetapan Daerah

Lingkungan Kerja (DLKR)/ Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKP) pelabuhan pengumpul dan pelabuhan pengumpan regional;

h) pelaksanaan penyiapan proses rekomendasi penetapan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) di dalam Daerah Lingkungan Kerja (DLKR)/ Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKP) pelabuhan pengumpul dan pelabuhan pengumpan regional;

i) penerbitan izin usaha jasa terkait dengan perawatan dan perbaikan kapal;

j) penetapan rencana induk dan Daerah Lingkungan Kerja (DLKR)/ Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKP) pelabuhan pengumpan lokal dan pelabuhan sungai dan danau;

k) pembangunan dan penerbitan izin pembangunan dan pengoperasian pelabuhan pengumpan lokal;

l) pembangunan dan penerbitan izin pembangunan dan pengoperasian pelabuhan sungai dan danau;

m) penerbitan izin usaha badan usaha pelabuhan di pelabuhan pengumpan lokal;

n) penerbitan izin pengembangan pelabuhan untuk pelabuhan pengumpan lokal;

o) penerbitan izin pengoperasian pelabuhan selama 24 jam untuk pelabuhan pengumpan lokal;

p) penerbitan izin pekerjaan pengerukan di wilayah perairan pelabuhan pengumpan lokal;

(21)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

q) penerbitan izin reklamasi di wilayah perairan pelabuhan pengumpan lokal;

r) penerbitan izin pengelolaan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) di dalam Daerah Lingkungan Kerja (DLKR)/ Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKP) Pelabuhan Pengumpan Lokal;

s) penerbitan rekomendasi mendirikan bangunan tempat pendaratan dan lepas landas helikopter;

t) penerbitan rekomendasi Ketinggian bangunan / benda tumbuh di kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP); u) pelaksanaan monitoring latihan gawat darurat dan monitoring

angkutan udara di bandar udara;

v) penerbitan rekomendasi Ekspedisi Muatan Pesawat Udara (EMPU); dan

(22)

Struktur Organisasi

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN KOTA TANJUNGPINANG

KEPALA DINAS

SEKRETARIS KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SUB BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM EVALUASI DAN

PELAPORAN

SUB BAGIAN UMUM, KEPEGAWAIAN DAN

KEUANGAN

BIDANG LALU LINTAS JALAN

SEKSI MANAJEMEN DAN REKAYASA LALU LINTAS

SEKSI KESELAMATAN LALU LINTAS BIDANG PELAYARAN DAN UDARA SEKSI

LALU LINTAS ANGKUTAN LAUT DAN PENYEBERANGAN

SEKSI KEPELABUHANAN DAN UDARA SEKSI KESELAMATAN PERKAPALAN BIDANG ANGKUTAN JALAN SEKSI MANAJEMEN ANGKUTAN SEKSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR SEKSI

SARANA DAN PRASARANA ANGKUTAN JALAN

UPT DINAS SEKSI

(23)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

II.2. Sumber Daya Dinas Perhubungan Kondisi Pegawai

Tabel 1

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Golongan Tenaga Honor/Kontrak IV III II I 1. Laki-Laki 3 21 16 1 55 2. Perempuan - 10 5 - 4 Jumlah PNS = 56 3 31 21 1 Jumlah PTT = 59 Tabel 2

Jumlah pegawai berdasarkan pembagian per Unit Kerja No UNIT KERJA PNS HONORER JUMLAH

1 Bidang Sekretariat 16 8 24

2 Bidang Lalu Lintas Jalan 12 27 39

3 Bidang Angkutan Jalan 15 12 27

4 Bidang Pelayaran 13 12 25

JUMLAH 56 59 115

Dari 115 orang pegawai Dinas Perhubungan yang Pegawai negari sipil sebanyak 56 orang dan Honorer sebanyak 59 orang dengan rincian berdasarkan tingkat pendidikan sebagai berikut :

(24)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

Tabel 3

Jumlah pegawai berdasarkan tingkat pendidikan A. PEGAWAI NEGERI SIPIL

No PENDIDIKAN JENIS

KELAMIN

GOLONGAN

Jum lah

Gol.IV Gol.III Gol.II Gol.I

d c b a d c b a d c b a d c b a 1 S2 L 1 1 1 3 P 0 2 S1/DIV L 1 5 2 2 7 17 P 1 3 3 7 3 DIII L 1 1 1 1 4 P 1 3 4 4 DI L 1 1 P 0 5 SLTA L 1 8 5 14 P 4 1 5 6 SLTP L 1 1 P 0 7 SD L 0 P 0 JUMLAH 0 1 1 2 8 3 6 13 13 88 0 0 0 1 0 0 56

B. PEGAWAI HONORER / PTT / OUT SOURCING

NO PENDIDIKAN JENIS KELAMIN JUMLAH L P 1 S1/DIV 12 1 13 2 DIII 2 0 2 3 DI 0 0 0 4 SLTA 39 3 41 5 SLTP 2 0 2 6 SD 1 0 1 JUMLAH 55 4 59

*catatan : data Pegawai Tidak Tetap (PTT) tidak termasuk 2 (dua) Orang Tenaga Kerja Harian Lepas atas nama Herlita dan David Wilson S

Data Pegawai menurut Jabatan Struktural

1. Eselon II : 1 Orang dari 1 jabatan yang tersedia 2. Eselon III : 4 Orang dari 4 jabatan yang tersedia 3. Eselon IV: 11 Orang dari 11 jabatan yang tersedia

(25)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

II.3. Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan

Tabel II.3.1

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang

No. Indikator Kinerja

Target Renstra Dinas Perhubungan Tahun ke - Realisasi Capaian Tahun ke- Persentase Capaian Tahun ke- 2019 2020 2021 2022 2023 2019 2019 1. Persentase penurunan angka kecelakaan Transportasi 85 80 75 70 65 2. Persentase Daerah Rawan Kecelakaan 85 80 75 70 65 3. Persentase Tingkat Fatalitas 85 80 75 70 65 4. Persentase Kawasan

Tertib Lalu Lintas 85 80 75 70 65

5. Persentase kawasan tertib perparkiran 78,57 82,14 85,71 89,29 92,86 6. Persentase Daerah yang dilayani angkutan umum massal sesuai kebutuhan 50 75 75 100 100 7. Persentase kecukupan SDM sesuai formasi berdasarkan Analisa Jabatan 64,41 67,80 71,19 74,58 77,97 8. Persentase ketersediaan SDM berdasarkan kualifikasi dan kompetensi 19,05 23,81 28,57 33,33 38,10

(26)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang sejak berdirinya Kota Otonom Tanjungpinang sampai sekarang telah memiliki beberapa dokumen Study/ Perencanaan/Kajian, antara lain :

1. Dokumen Tatralok;

2. Dokumen DED Pelabuhan Tanjung Geliga; 3. Dokumen DED ATCS;

4. Dokumen Studi kelayakan pembuatan badan usaha pelabuhan (BUP) di Kota Tanjungpinang;

5. Dokumen review perencanaan pembangunan dermaga Tanjung Unggat;

6. Dokumen DED Pembangunan Dermaga Beton Wisata Mangrove di Hulu Sei Carang;

7. Dokumen DED Pembangunan dermaga Apung Kampung Bugis; 8. Dokumen perencanaan penyusunan data base perhubungan

darat;

9. DED Pembangunan Perluasan Dermaga Tanjung Duku;

10. DED Docking Pompong RT.01 RW. III Kp. Jambat Kel. Penyengat;

11. DED Ponton Apung Pelantar 1;

12. DED Pembangunan Dermaga Tanjung Sebauk;

13. DED Pembangunan Ponton dermaga kampung datok RT02 RW 01 Kel. Penyengat;

14. Kajian Jaringan Transportasi Perkotaan;

15. Perencanaan Identifikasi Kebutuhan Fasilitas Jalan;

16. Identifikasi Titik Rawan Kemacetan Lalu Lintas serta mengkaji / Menganalisa dan Menyajikan Program Penanganannya.

Selain dokumen tersebut Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang juga melakukan kegiatan pelayanan, antara lain : 1. Uji kelaikan kendaraan bermotor angkutan umum;

2. Penerbitan Izin Trayek;

3. Penerbitan surat rekomendasi pendirian Tower, warnet dan jasa titipan.

II.5. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perhubungan

Mekanisme kerja Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang berdasarkan Undang-undang Nomor 6 tahun 1984 tentang Pos, Undang-undang Nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi, Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Undang-undang Nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran, Undang-undang Nomor 1 tahun

(27)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

2009 tentang Penerbangan, Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan.

Dalam pelaksanaan pelayanan sebelumnya dan evaluasi Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau dan Kementerian Perhubungan dijumpai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang sebagai berikut :

a. Penyusunan rencana rute jalur transportasi guna mendukung pergerakan orang/barang di wilayah kota;

b. Pengembangan pelayanan transportasi massal yang representatif (BRT) di jalan-jalan utama yang menghubungkan dengan wilayah pinggiran serta menghubungkan simpul-simpul transportasi.

c. Pengembangan pelayanan angkutan di wilayah permukiman yang berfungsi sebagai angkutan pengumpan (feeder) bagi pelayanan transportasi massal (BRT);

d. Pengembangan manajemen dan rekayasa lalu lintas guna mengurangi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas di ruas jalan dan persimpangan;

e. Perlunya peningkatan penyuluhan dan pemeriksaan kendaraan di jalan, utamanya bagi kendaraan angkutan umum;

f. Peningkatan pelayanan uji kendaraan bermotor bagi kendaraankendaraan wajib uji;

g. Peningkatan pelayanan di terminal sehingga perlunya mendorong ketertiban angkutan penumpang umum.

(28)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Dinas Perhubungan

Adapun masalah-masalah yang dihadapi Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang adalah sebagai berikut :

1. Belum optimalnya pengoperasian trayek angkutan umum, terlihat dari data load faktor penumpang BRT jurusan senggarang tanjungpinang dompak;

2. Belum tersedianya transportasi massal yang terintegrasi menjangkau seluruh wilayah;

3. Uji Kir Angkutan Umum belum optimal. Pelayanan KIR dihentikan sesuai SK Dirjen Perhubungan darat, dikarenakan belum tersediannya alat uji mekanik;

4. Kurangnya ketersediaan fasilitas keselamatan transportasi dan kondisi rambu lalu lintas serta fasilitas keselamatan transportasi yang pengoperasionalnya belum optimal;

5. Adanya sarana dan prasarana pelabuhan dalam kondisi rusak.

6. Belum efektifnya pengaturan sistem pengelolaan perparkiran seiring pemberlakuan manajemen parkir dengan menggunakan sistem berlangganan belum berjalan dan penerapan sistem karcis yang kurang optimal.

7. Masih terdapat parkir di beberapa ruas jalan tertentu yang bukan peruntukannya, adapun faktor yang mempengaruhi adalah keterbatasan lahan parkir yang disediakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan (sekolah, kantor, tempat usaha dan sebagainya).

8. Masih minimnya data dan informasi tentang kondisi existing sistem transportasi dan fasilitas penunjang serta fasilitas keselamatan yang ada sehingga dalam melakukan perencanaan masih perlu mengumpulkan data-data penunjang tentang sistem transportasi. 9. Masih kurangnya kualitas SDM yang ada;

10. Mutasi pegawai yang tidak sesuai dengan kebutuhan;

(29)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

Tabel 3.1.1

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang

Aspek Kajian Capaian/Kondi si Saat ini

Standar yang Digunaka

n

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalaha n Pelayanan SKPD INTERNAL (KEWENANGA N SKPD) EKSTERNAL (DILUAR KEWENANGA N SKPD) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Gambaran Pelayanan dishub BELUM

MAKSIMAL PERDA Sdm/Sarana Prasarana Mutasi Pegawai 1.Kurangnya Kualitas Sdm 2.Mutasi Pegawai Yg Tidak Sesuai Dgn Kebutuhan Kajian thdap Renstra kementrian perhubunga n, Dishub BELUM

MAKSIMAL Belum Sinkronnya kewenangan

Sulitnya

koordinasi Masih terbatasnya kewenangan Dishub Kota Kajian terhadap RTRW BELUM

MAKSIMAL 1. Sulitnya penyediaan lahan parkir 2. Pengelolaan pelabuhan yang masih belum jelas 3.Sulitnya menentukan lokasi menara yg ideal 1. Kurang berminantnya investasi dibidang perparkiran 2. Kewenangan masih didominasi oleh pusat 3. Kewenangan terbatas 1. Penataan kawasan tertib perparkiran 2. Bongkar muat terhambat 3. Komplain masyarakat Kajian terhadap KLHS BELUM MAKSIMAL Tidak adanya alat uji emisi kendaraan

Lemahnya

koordinasi Gangguan polusi udara Sedangkan analisis isu-isu strategis yang berhubungan atau mempengaruhi Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang dari faktor-faktor eksternal dapat dilihat dari table 3.1.2.

Tabel 3.1.2

Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)

No

Isu Strategis Dinamika

Internasional Dinamika Nasional

Dinamika Regional/Lokal Lain-lain (1) (2) (3) (4) (5) 1 Penanganan Transportasi bagi Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah (TKIB) Kurangnya pelayanan TKIB oleh pemerintah

pusat Terjadinya masalah sosial 2 Peningkatan pelayanan transportasi laut

Kurangnya pelayanan Kurangnya minat wisatawan mancanegara

(30)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Tabel 3.2.1

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang

VISI : TANJUNGPINANG SEBAGAI KOTA YANG MAJU, BERBUDAYA DAN SEJAHTERA DALAM HARMONI KEBHINEKAAN MASYARAKAT MADANI

No KDH dan Wakil KDH Misi dan Program terpilih Permasalahan Pelayanan SKPD Faktor Penghambat Pendorong (1) (2) (3) (4) (5) 1 Misi 1 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang agamis, berkarakter, berwawasan kebangsaan dan berdaya saing global

2 Misi 2:

Meningkatkan

pengembangan pariwisata dan pengembangan ekonomi kreatif, dan usaha masyarakat

3 Misi 3:

Mengembangkan dan melestarikan khasanah budaya lokal dan nusantara untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis, bertoleransi dan kebhinekaan guna mendukung pembangunan berkelanjutan

4 Misi 4:

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, berwibawa, amanah, transparan dan akuntabel didukung aparatur yang berintegritas dan kompeten

5 Misi 5:

Melanjutkan pembangunan yang adil dan merata serta menciptakan iklim investasi dan usaha yang kondusif yang berwawasan lingkungan

1. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

2. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

3. Program Peningkatan Pelayanan angkutan

4. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

5. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas 6. Program Peningkatan

Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor

1. Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjalankan tugas pokok dan fungsinya terutama bidang-bidang yang bersifat teknis baik itu Lalu Lintas Jalan, Angkutan Jalan maupun Pelayaran dan Udara yang belum memiliki sertifikasi 2. Alat Pengujian Kendaraan

Bermotor yang ada (rusak berat), sehingga perlu adanya pengganti Alat Pengujian Kendaraan Bermotor yang baru 3. Belum efektifnya pengaturan sistem 1. Tumpang tindihnya kewenangan 2. Pendangkalan alur pelayaran 3. Terbatasnya SDM Teknis 4. Belum adanya komitmen bersama untuk melaksanaka n pelayanan angkutan 5. Pertambahan jumlah kendaraan yg tidak sebanding 1. Mengikutsertakan Diklat terhadap Aparatur yang bersifat teknis baik itu Lalu Lintas Jalan, Angkutan Jalan serta Pelayaran dan Udara guna peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) 2. Perlu adanya pengadaan alat pengujian kendaraan bermotor secara mekanik guna menjamin persyaratan tekhnis

(31)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

pengelolaan perparkiran di Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang seiring pemberlakuan manajemen parkir dengan menggunakan sistem berlangganan belum berjalan dan penerapan sistem karcis yang kurang optimal

4. Masih minimnya kesadaran masyarakat dalam pemakaian Life Jacket sebagai

keselamatan penggunaan transportasi laut

berukuran dibawah 7GT 5. Kondisi prasarana

transportasi laut yang mengalami penyusutan dan kondisi pisik prasarana penunjang aksesibilitas tersebut saat ini banyak yang

mengalami kerusakan 6. Masih minimnya data dan

informasi tentang kondisi existing sistem

transportasi dan fasilitas penunjang serta fasilitas keselamatan yang ada sehingga dalam

melakukan perencanaan masih perlu

mengumpulkan data-data penunjang tentang sistem transportasi

7. Belum optimalnya Pelayanan Angkutan (contoh: terminal belum berfungsi optimal) 8. Terbatasnya lahan parkir

dengan ruas jalan yg tersedia 6. Belum tersedianya alat uji Kendaraan Bermotor /KIR 7. Masih kurangnya personel yg memiliki kompetensi 8. Tidak dilaksanakan uji kompetensi 9. Sistem rekruitmen yang keliru 10. Tidak mempunyai kompetensi SDM yang memadai

dan laik jalan bagi kendaraan angkutan penumpang dan barang yang melakukan pengujian kendaraan bermotor (Penyediaan alat Pengujian Kendaraan Bermotor yang baru melalui usulan dana APBN, APBD Propinsi maupun APBD Kota) 3. Perlu adanya sistem

akurasi data informasi perparkiran melalui pengadaan SIM Parkir dan Memberlakukan sistem karcis berlangganan kepada masyarakat 4. Melakukan pengawasan dan evaluasi bersama instansi terkait guna peningkatan kesadaran masyarakat dalam pemakaian Life Jacket sebagai keselamatan penggunaan transportasi laut berukuran dibawah 7GT, baik kepada pengguna maupun penyedia jasa transportasi laut 5. Untuk menjaga kenyamanan dan kelancaran aksesibilitas di bidang pelayaran perlu adanya pemeliharaan fasilitas laut yang ada dan perlu adanya penambahan dan perbaikan sarana penunjang aksesibilitas di bidang pelayaran 6. Untuk memperoleh

data dan kondisi sistem transportasi secara detail dan akurat perlu dilakukan suatu kegiatan khusus pengumpulan dan inventarisir kondisi serta kebutuhan sarana prasarana serta fasilitas penunjang transportasi sehingga dalam pengujuan usulan untuk APBN maupun APBD

(32)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

Propinsi Dinas Perhubungan sudah memiliki data yang lengkap dan akurat

Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang berada dalam misi kelima yaitu Melanjutkan pembangunan yang adil dan merata serta

menciptakan iklim investasi dan usaha yang kondusif yang berwawasan lingkungan.

Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang dalam menunjang misi dibidang Perhubungan harus mampu menyediakan fasilitas infrastruktur transportasi kota yang selamat, lancar, aman, nyaman, terjangkau dan terintegrasi serta berkesinambungan dan ramah lingkungan di wilayah Kota Tanjungpinang dengan konsep dapat mengurangi polusi udara sebagai akibat dari emisi gas buang kendaraan bermotor sehingga ikut berperan dalam kesehatan manusia yang dilakukan secara seimbang dan berkelanjutan. Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang juga harus bisa merumuskan kebijakan teknis dibidang perhubungan dan menyelenggarakan sebagian urusan pemerintah dan pelayanan umum dibidang perhubungan agar teciptanya infrastruktur transportasi yang nyaman dan merata.

3.3 Telaahan Renstra Kementrian Perhubungan dan Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Kepri.

Rencana Strategis Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang juga harus merujuk kepada Renstra Kementerian Perhubungan dan Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau untuk dapat membantu dan mendukung berjalannya seluruh program dan kegiatan yang telah direncanakan. Pembangunan perhubungan nasional sangat berpengaruh besar terhadap perekonomian nasional, mengingat kegiatan di bidang transportasi berperan penting dalam kegiatan distribusi barang dan jasa ke seluruh pelosok tanah air dan antar negara. Oleh karena itu, kebijakan pembangunan perhubungan berdampak signifikan terhadap kondisi perekonomian nasional. Untuk itu, Kementerian Perhubungan Tahun 2015-2019 akan mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan transportasi, pelayanan transportasi, dan peningkatan kapasitas transportasi dengan mewujudkan konektivitas nasional dalam upaya peningkatan kelancaran akses pada masyarakat pengguna jasa transportasi, termasuk distribusi barang sampai ke pelosok nusantara, sebagai upaya untuk mendorong pemerataan pembangunan maupun pertumbuhan ekonomi yang merata, serta mewujudkan pembangunan sektor perhubungan antara lain, kemaritiman, kelautan, pariwisata, dan industri.

(33)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

Adapun visi Kementerian Perhubungan adalah

“Terwujudnya penyelenggaraan pelayanan perhubungan yang handal, berdaya saing dan memberikan nilai tambah.”

Pelayanan transportasi yang handal, diindikasikan oleh penyelenggaraan transportasi yang aman (security), selamat (safety), nyaman (comfortable), tepat waktu (punctuality), terpelihara, mencukupi kebutuhan, menjangkau seluruh pelosok tanah air serta mampu mendukung pembangunan nasional dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pelayanan transportasi yang berdaya saing diindikasikan oleh penyelenggaraan transportasi yang efisien, dengan harga terjangkau (affordability) oleh semua lapisan masyarakat, ramah lingkungan, berkelanjutan, dilayani oleh SDM yang profesional, mandiri dan produktif. Untuk mencapai visi tersebut, dirumuskan Misi Kementerian Perhubungan sebagai berikut :

1. Peningkatan pelayanan jasa transportasi untuk mewujudkan konektivitas nasional;

2. Peningkatan Penyelenggaraan Penelitian, Pengembangan dan Penerapan

3. IPTEK dalam rangka pengembangan teknologi transportasi yang ramah lingkungan;

4. Peningkatan profesionalisme sumber daya manusia dan restrukturisasi/reformasi kelembagaan dan regulasi.

Sedangkan untuk menselaraskan program dan kegiatan Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang juga harus merujuk pada visi dan misi Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau, yaitu :

Visi Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau:

“Terwujudnya penyelenggaraan pelayanan perhubungan yang handal untuk menunjang visi Provinsi Kepulauan Riau”

Misi Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau:

1. Meningkatkan pelayanan sarana dan prasarana perhubungan yang ramah lingkungan sebagai penunjang sektor lainnya dalam rangka meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat di provinsi Kepulauan Riau.

2. Meningkatkan aksesibilitas layanan perhubungan serta membuka isolasi daerah dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat Kepulauan Riau.

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia dalam rangka mewujudkan mutu pelayanan jasa perhubungan.

Dalam pelaksanaan visi dan misi Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau tersebut dituangkanlah tujuan sebagai berikut :

(34)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

1. Tersedianya Perencanaan Sistem Transportasi yang lebih efektif,

tertib, lancar dan aman

2. Terwujudnya pengembangan sistim transportasi darat yang efektif, tertib, lancar dan aman.

3. Terwujudnya pengembangan sistim transportasi laut yang efektif, tertib, lancar dan aman.

4. Terwujudnya kesinambungan pelayanan transportasi udara dan terciptanya persaingan usaha di bidang angkutan udara

5. Terwujudnya pengembangan sistem telekomunikasi

Dalam menunjang visi dan misi Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau, Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang harus dapat meningkatkan kemampuan Sumber Daya perhubungan yang profesional agar terwujud pelayanan prima

Faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang yang mempengaruhi permasalahan Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra Kementrian Perhubungan Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Kepri adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3.1

Permasalahan Pelayanan Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang berdasarkan Renstra Kementrian Perhubungan beserta faktor

penghambat dan pendorong keberhasilan penanganannya

No Sasaran Jangka Menengah Renstra Kementrian Perhubungan Permasalahan Pelayanan Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Sebagai Faktor Penghambat Pendorong (1) (2) (3) (4) (5)

1. Izin dan Rekom perusahaan Pelayaran

1. kurangnya SDM yang

Ahli 1. PAD

2. izin dan rekom kepelabuhanan 2. Tumpang tindih kewenangan 2. aktivitas sarana pelayaran 3. tumpang tindih kewenangan 3. PAD

(35)

Renstra Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang Tahun 2018 - 2023

Tabel 3.3.2

Permasalahan Pelayanan Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang berdasarkan Renstra Dinas Perhubungan Provinsi Kepri beserta faktor

penghambat dan pendorong keberhasilan penanganannya

No

Sasaran Jangka Menengah Renstra Dinas

Perhubungan Provinsi Kepri

Permasalahan Pelayanan Dishub Kota

Tanjungpinang

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 1. Izin dan Rekom

perusahaan Pelayaran 1. kurangnya SDM yang Ahli 1. PAD 2

2. izin dan rekom kepelabuhanan 2. Tumpang tindih kewenangan 2. aktivitas sarana pelayaran 3 3. tumpang tindih kewenangan 3. PAD

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Faktor-faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS.

Tabel 3.4.1

Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan

Penanganannya

No

Rencana Tata Ruang Wilayah terkait Tugas dan

Fungsi Dishub Kota Tanjungpinang

Permasalahan Pelayanan Dishub Kota

Tanjungpinang

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 perencanaan alur pelayaran Sedikitmya alur pelayaran yang dapat dilewati kapal kapal besar Masih kurang kedalaman alur pelayaran Bongkar muat barang jasa lancar 2 penunjukan pelabuhan lokasi Tumpang kewenangan pusat daerah tindih

Bongkar muat barang jasa

terhambat

Referensi

Dokumen terkait

Fokus kegiatan dalam adaptasi perubahan iklim antara lain : (a) Meningkatkan adaptive capacity dari stakeholder yang terpapar dampak perubahan iklim; (b)

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada Bab IV, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut ; Variabel kepemilikan institusional, dewan komisaris

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah penentuan umur simpan dengan metode Accelerated Shelf Life Testing (ASLT) dan kandungan gizi pada minuman rumput laut

Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwasanya salah satu strategi kyai dalam menciptakan budaya religius pada masyarakat melalui kegiatan shalawatan

Kerusakan pada suatu tanaman biasa disebabkan oleh faktor biotis, seperti sbangsa jamur, bakteri, insekta, virus dan gulma. Untuk memberantas jamur digunakan fungisida,

 Secara komprehensif Sosiologi Komunikasi mempelajari tentang interaksi sosial sebagai aspek yang berhubungan dengan interaksi tersebut seperti bagaimana interaksi (komunikasi)

Kesimpulan penelitian ini adalah : HbA1c dapat digunakan untuk memprediksi Rasio LDL/HDL kolesterol, yang merupakan faktor risiko terjadinya komplikasi ke arah

odorata di Parung Panjang, Setu, Darmaga, dan Gunung Bunder secara keseluruhan terdiri dari 24.213 individu serangga yang termasuk ke dalam 14 ordo, 132 famili, dan 568