• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORI. penunjang perguruan tinggi, yang bersama-sama dengan unsur penunjang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II KAJIAN TEORI. penunjang perguruan tinggi, yang bersama-sama dengan unsur penunjang"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II KAJIAN TEORI

A. Perpustakaan

1. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi

Menurut (Wijayanti, 2005) perpustakaan perguruan tinggi merupakan unsur penunjang perguruan tinggi, yang bersama-sama dengan unsur penunjang lainnya, berperan serta dalam melaksanakan pencapaian visi dan misi perguruan tingginya.Yang dimaksud dengan perguruan tinggi adalah universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, politeknik dan perguruan tinggi yang sederajat.

Menurut (Sutarno, 2006) perpustakaan perguruan tinggi, yang mencakup universitas, sekolah tinggi, institut, dan lain sebagainya.Perpustakaan tersebut berada di lingkungan kampus. Pemakainya adalah sivitas akademika perguruan tinggi tersebut, tugas dan fungsinya yang utama adalah menunjang proses pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat (Tri Dharma Perguruan Tinggi).

Dengan demikian, dapat disimpulkan perpustakaan perguruan tinggi adalah salah satu perpustakaan yang berada dilingkungan kampus, yang berfungsi sebagai penunjang proses pendidikan, dan juga memberikan kontribusi dalam hal penyebaran informasi ilmiah dibidang pendidikan.

2. Tujuan dan Sasaran Perpustakaan Perguruan Tinggi

Tujuan dan sasaran perpustakaan menurut (Hafiah, 2009) Perpustakaan merupakan bagian integral dalam sebuah lembaga atau instansi pemerintah dan

(2)

swasta.Berikut ini butiran penting bagi pengembangan literasi,informasi, pengajaran,pembelajaran dan kebudayaan serta merupakan jasa inti perpustakaan.

Sasaran perpustakaan ada tiga tahap yaitu.

a. Terwujudnya perpustakaan yang berdayaguna dan berhasil guna penuh di tiap pendidikan maupun non pendidikan, yang menjadi pusat informasi.

b. Terbinanya masyarakat gemar membaca untuk meningkatkan gairah belajar secara mandiri sehingga pendidikan sepanjang hayat membudaya.

c. Terwujudnya masyarakat yang informativeyang berkesinambungan. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya tujuan daripada perpustakaan adalah mendukung kinerja dari perguruan tinggi dalam menyelenggarakan pendidikan dengan menyediakan sumber-sumber informasi ilmiah di perpustakaan tersebut dan selalu melayani pengguna (mahasiswa) selama menjalankan pendidikan di perguruan tinggi yang bersangkutan. 3. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi

Mmenurut (Hafiah, 2009) ada beberapa bagian fungsi perpustakaan sebagai berikut :

a. Fungsi edukasi

Perpustakaan merupakan sumber belajar para sivitas akademika, oleh karena itu koleksi yang disediakan adalah koleksi yang mendukung

(3)

pencapaian tujuan pembelajaran, pengorganisasian bahan pembelajaran setiap studi, koleksi tentang strategi belajar mengajar dan materi pendukung pelaksanaan evaluasi pembelajaran.

b. Fungsi Informasi

Perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah diakses oleh pencari dan pengguna informasi.

c. Fungsi riset

Perpustakaan mempersiapkan bahan-bahan primer dan sekunder yang paling mutakhir sebagai bahan untuk melakukan penelitian dan pengkajian ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

d. Fungsi rekreasi

Perpustakaan harus menyediakan koleksi kreatif yang bermakna untuk membangun dan mengembangkan kreativitas, minat daya inovasi pengguna perpustakaan.

e. Fungsi publikasi

Perpustakaan selayaknya juga membantu melakukan publikasi karya yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya yakni sivitas akademika dan staf non- akademik.

f. Fungsi deposit

Perpustakaan menjadi pusat deposit untuk seluruh karya dan pengetahuan yang dihasilkan oleh perguruan tinggi

(4)

Perpustakaan sudah harus seharusnya melakukan kajian dan memberikan nilai tambah terhadap sumber-sumber informasi yang dimilikinya untuk membantu pengguna dalam melakukan dharmanya.

B. Koleksi Rujukan

1. Pengertian Koleksi Rujukan

Sumber rujukan merupakan salah satu koleksi perpustakaan yang berisi topik, kata, istilah dan subjek yang dipaparkan dengan sistematis dengan susunan tertentu (Hafiah, 2009: 29).

Menurut Puwono dalam buku ”Pemaknaan Buku Bagi Masyarakat Pembelajar”, Koleksi rujukan adalah kumpulan bahan pustaka yang berupa karya-karya rujukan, yaitu karya-karya-karya-karya yang disusun sebagai alat konsultasi ataupun penunjuk mengenai informasi-informasi tertentu.Jadi buku-buku atau koleksi rujukan berarti suatu terbitan yang telah direncanakan untuk menjawab pertanyaan dari pada untuk dibaca seluruhnya.Keterangan-keterangan tersebut dikumpulkan, disusun, dan diatur supaya dapat dipakai dengan cepat dan mudah (Puwono, 2009: 96).

Koleksi referensi adalah koleksi bahan perpustakaan atau contoh-contoh bahan, baik yang dimiliki perpustakaan maupun yang berada di luar perpustakaan,yang terdiri dari berbagai bentuk dan digunakan sebagai bahan untuk mendapatkan informasi tertentu (Saleh, 2009: 54).

Berdasarkan uraian tersebut koleksi rujukan merupakan kumpulan bahan pustaka yang berbentuk karya-karya rujukan yang disusun sedemikian rupa berguna sebagai alat telusur informasi yang berfungsi untuk menunjukkan

(5)

informasi tentang suatu topik, bersifat memberi tahu dan tidak dibaca secara keseluruhan seperti kamus dan ensiklopedia serta disusun secara alfabetis maupun sistematis dan tidak dapat dipinjamkan kepada pengguna untuk dibawa seperti koleksi yang lainnya dan hanya bisa dibaca di perpustakaan.

2. Manfaat yang diperoleh menggunakan koleksi rujukan menurut Mustafa (1994: 7)adalah sebagai berikut.

a) Memberikan keterangan atau penjelasan langsung dan mendasar tentang suatu hal yang ingin diketahui, jadi untuk menghilangkan keragu-raguan pengertian mengenai masalah tertentu.

b) Perbendaharaan kata yang dimiliki bertambah, bukan hanya mengetahui suatu kata atau istilah, bahkan kita pun dapat mengerti keterangan dasarnya, baik mengenai asal kata/istilah, penggunaannya, pengucapannya, sejarah, padanan kata, lawan kata dansebagainya.

c) Kita dapat mengetahui seluk-beluk serta keadaan suatu negara atau tempat-tempat lain di dunia ini bahkan mengenai tempat-tempat yang belum pernah kita kunjungi.

d) Riwayat hidup tokoh-tokoh terkemuka dan terkenal di dunia dapat diketahui, termasuk karya-karya, penghargaan yang mereka dapatkan, pengalaman mereka.

e) Keterampilan meningkat dalam hal kemampuan menggunakan bahan rujukan sebagai sumber informasi dasar.

(6)

f) Koleksi rujukan dapat dipakai untuk menunjang penelitian yang sedang dilaksanakan yaitu dengan menggunakan data yang diperoleh dari sumber koleksi rujukan itu, misalnya statistik, direktori dan peta.

g) Bagi petugas perpustakaan, terutama yang bertugas sebagai pustakawan rujukan atau pustakawan referensi, bahan rujukan merupakan sarana yang penting dalam membantu pengguna jika mereka memerlukan informasi. Berbagai macam pertanyaan dapat dijawab dengan menggunakan bahan rujukan. Pustakawan rujukan tidak perlu mengetahui segala macam informasi yang mungkin akan ditanyakan oleh pengguna perpustakaan. 3) Jenis Bahan Rujukan

Menurut Basuki (1993: 439) jenis koleksi rujukan terdiri dari (a)Kamus, (b) Ensiklopedia, (c) Sumber biografi, (d) Buku tahunan, (e) Almanak, (f) Suplemen ensiklopedia, (g) Sumber geografis seperti gazzeter, (h) Buku panduan, (i) Atlas, (j) Peta dan globe, (k) Direktori, (l) Sumber mutakhir seperti buku pegangan, (m) Manual, (n) Sumber statistika, (o) Bibliografi, (p) Indeks, (q) Abstrak, (r) dan Audio-visual.

Sedangkan menurut Rahayu & dkk (2014: 3.36) yang termasuk jenis bahan rujukan adalah berikut.

a. Kamus/Dictionary

Kamus merupakan buku yang berisi daftar kata-kata suatu bahasa atau daftar terminologi suatu subjek yang disusun sedemikian rupa, umumnya secara alfabetis, dengan keterangan arti dan penggunaannya (Martoatmojo, 2007: 4.11).

(7)

b. Ensiklopedi/Encyclopedia

Secara autodidaktive,encyclopedia berasal dari bahasa Yunani yaitu enkyklios paedeia yang artinya pendidikan yang bulat atau menyeluruh.Jadi dapat disimpulkan bahwa ensiklopedia diterbitkan dengan tujuan (aslinya) memberikan pendidikan yang menyeluruh(well-rounded) kepada para pembacanya tentang suatu bidang atau sabjek tertentu.Encyclopedia juga merupakan salah satu buku sumber informasi yang banyak dicari dan dipakai oleh orang-orang dari kalangan terpelajar (Soejono Trimo, 1997: 71).

c. Biografi/Biography

Biografi berarti catatan atau tulisan tentang riwayat hidup seseorang atau lebih, sejak kecil sampai dewasa/tua yang meliputi pendidikan, karir, jabatan, pengalaman kerja dan karya-karya tulis atau tanda jasa mereka (Lasa HS, 2007: 57).

d. Bibliografi/Bibliography

Bibliografi adalah daftar pustaka, daftar literature yaitu ilmu pengetahuan, uraian yang membicarakan tentang terbitan (buku, majalah maupun tulisan lainnya) yang mencakup studi tentang isi maupun hanya fisiknya (Hafiah, 2011: 5).

e. Indeks/Index

Indeks merupakan buku yang menunjukkan lokasi suatu artikel yang ditulis oleh seseorang, bisa menunjukkan lokasi artikel majalah, bab dalam buku, pamflet, lagu, pidato, sajak, dan editorial (Martoatmojo, 2007: 4.14).

(8)

f. Abstrak

Pengertian abstrak secara luas adalah sebagai sari karangan atau ringkasan dari suatu karya tulis. Struktur data dalam daftar abstrak pada umumnya berisi judul asli atau terjemahan; nama pengarang atau penulis/editor; alamat instansi/lembaga; data bibliografis; uraian (abstrak); dan anam penyusun abstrak (Rahayu & dkk, 2014: 3.33).

g. Handbook/Manual dan Guide Books 1) Buku pegangan / Handbook

Buku pegangan merupakan sebuah buku yang berisi sabjek tertentu mengenai suatu ilmu pengetahuan (pelajaran) yang digunakan untuk memberi petunjuk dalam prakteknya seperti pegangan guru dalam mengajar matematika, bahasa indonesia, dan sebagainya. Biasanya di dalam buku ini telah tertulis petunjuk-petunjuk yang dikerjakan oleh guru serta praktek yang mesti dilaksanakan oleh siswa (Syahyuman, 2012: 2).

2) Buku petunjuk /Manual

Buku petunjuk atau manual pada prinsipnya hampir sama dngan handbook. Hanya saja dalam manual diberikan petunjuk atau instruksi, perintah tentang cara mengerjakan sesuatu, mengidentifikasi atau menulis materi tertentu (Rahayu & dkk, 2014: 3.34).

3) Buku panduan/Guide book

Buku ini dipersiapkan untuk para wisatawan atau mereka yang akan mengunjungi suatu daerah atau negara lain. Disini dicakup tentang

(9)

tempat-tempat rekreasi, pusat pendidikan, status, terminal, jalur kereta api, bank, rumah sakit, kantor polisi, dan sebagainya (Rahayu & dkk, 2014: 3.35). h. Direktori / Directory

Direktori menyajikan informasi mengenai orang, organisasi atau dokumen yang ada pada sebuah periode ataupun bidang khusus (Sulistyo Basuki, 1992: 73). i. Almanak/Almanac

Pada mulanya almanak adalah penanggalan atau kalender dalam setahun.Dalam perkembangan almanak menjadi sebuah acuan untuk melihat informasi tentang daftar hari, daftar bulan, peristiwa dan hari penting dalam setahun atau tahun-tahun tertentu. Seperti peristiwa astronomis, setiap bulan apa ombak laut yang tinggi, melihat posisi matahari (Syahyuman, 2012: 3).

j. Buku tahunan/Yearbook/ Annual

Menurut ALA Glossary of Library Term dalam buku Rahayu & dkk (2014: 3.35) mendeskripsikan kata annual berarti terbitan tahunan yang menyajikan kejadian-kejadian penting atau perkembangan-perkembangan baru dalam satu tahun,sedangkanyearbook diartikan sebagai publikasi tahunan yang berisi informasi mutakhir yang disajikan dalam bentuk deskripsi dan/atau bentuk statistik.

k. Sumber Informasi Geografis

Sumber Georafi merupakan buku-buku “R” yang dapat memberikan informasi untuk geografi, karya yang berisi lokasi, penggambaran suatu tempat, dan impresi tempat seluruh dunia (Martoatmojo, 2007: 4.17)

(10)

C. Buku Panduan

1. Pengertian buku panduan

Menurut(Yusup, 2010) Buku panduan sering disebut dengan sebagai hand book, buku penuntun, dan buku pegangan. Buku panduan adalah , “buku yang berisi informasi, petunjuk, dan lain-lain yang menjadi petunjuk. Tuntunan bagi pembaca untuk mengetahui secara lengkap”.

2. Pengertian Buku Panduan Perpustakaan

MenurutIrmanella dalam jurnalnya (2013) buku panduan perpustakaan merupakan buku petunjuk atau buku acuan dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang ada di perpustakaan.Buku panduan dapat dijadikan alat untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi mengenai perpustakaan dan koleksi perpustakaan karena buku panduan memuat informasi-informasi penting mengenai perpustakaan tersebut. Buku panduan bermanfaat untuk menjadi media panduan singkat perpustakaan, informasi mengenai suatu hal tertentu, mengetahui dan mengoptimalkan fungsi perpustakaan tersebut, menghindari risiko kesalahan dan untuk mengatasi masalah pemustaka serta mendapatkan manfaat yang maksimal dari perpustakaan tersebut.

3. Langkah-langkah Membuat Buku Panduan

Menurut,(Ramdlan, 2010)langkah-langkah membuat buku panduan adalah sebagai berikut :

a. Gagasan atau ide

Langkah pertama yang harus diambil adalah mengumpulkan ide atau gagasan dalam membuat sebuah buku. Misalnya, ide untuk membuat

(11)

buku panduan perpustakaan.Dengan demikian, pemustaka mendapatkan informasi tertulis dari buku panduan tersebut, tanpa melibatkan terlalu banyak karyawan yang masih melakukan tugas lain.

b. Fokus pada gagasan

Tahap selanjutnya saat membuat buku panduan, kita harus fokus pada gagasan yang telah diciptakan. Fokus pada gagasan ini berarti menyelami lebih dalam tentang ilmu dan pemahaman dari gagasan yang akan kita tulis dalam buku.

c. Membuat kerangka buku

Seperti halnya sebuah karangan, dalam menulis buku hendaknya dibuat kerangkanya terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar penulisan terarah dan tetap fokus pada gagasan yang akan disampaikan, tidak melenceng kepersoalan lain yang sebetulnya tidak perlu dibahas dalam buku tersebut.Dengan adanya kerangka dari buku yang akan dibuat, penulis akan lebih terarah dalam penulisan buku, sehinga isi dari buku tersebut akan tertuju jelas pada hal-hal yang akan dijelaskan.

d. Mulai menulis konsep

Saat menulis satu buku panduan, buku tersebut tentu berhasil ditulis dengan baik. Penulis sebaiknya menulis apa-apa yang ingin ia sampaikan melalui tulisan. Buku yang konsepsional akan memiliki hasil yang lebih baik dari pada buku yang tidak dilandasi oleh konsep sama sekali.

(12)

Revisi perlu dilakukan untuk memperbaiki semua tulisan. Revisi ini bertujuan untuk membuat suatu karya tulis agar lebih baik dari sebelumnya.

f. Pengeditan

Ketika revisi telah dilakukan, hal terakhir dalam menulis adalah editing atau pengeditan. Pengeditan dilakukan untuk membenahi penulisan (apabila ada penulisan ataupun penggunaan kosakata yang salah) juga membenahi tata letak tulisan dan penyusunan tulisan tersebut agar memiliki estetika yang dapat menarik minat pembacanya.

g. Merancang lay-out isi, backround, dan cover

Penampilandari sebuah buku panduan,sangatlah mempengaruhipenyampaian informasi yang terkandung di dalamnya. Untuk itulah, selainkemasan dari buku tersebut perlu diperhatikan lebih serius. Paduan warna, kesesuaian jenis huruf, ketepatan ukuran huruf, penggunaan tabel, grafik, gambar dan lain sebagainya juga menentukan kualitas buku yang dibuat.Hal lain yang harus diperhatikan adalah desain cover, jilid buku, harus dirancang mewakili informasi yang terkandung dari isi buku tersebut.Cover yang menarik dapat menumbuhkan minat untuk mengetahui lebih lanjut apa yang disampaikan dalam isi.

(13)

Setelah penyusunan buku telah selesai, maka buku pun siap dijilid. Banyak tempat yang memberikan jasa penjilidan sehinga anda dapat mengunakan jasa tersebut, misalnya ditempat foto kopi atau percetakan. Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah pembuatan buku panduan menentukan gagasan atau ide, fokus pada gagasan, membuat kerangka buku, mulai menulis konsep, revisi, pengeditan, merancang lay-outisi, bacround dan cover dan langkah terakhir melakukan penjilidan.Setelah semua langkah-langka buku panduan selesai buku siap dilayankan kepada pemustaka atau pengguna.

(14)

BAB III

HASIL PENGEMBANGAN

A. Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan merupakan analisis tingkat kebutuhan pengguna terhadap produk yang akan dibuat. Dalam hal ini, analisis dilakukan dengan observasi dan wawancara terhadap dua orang mahasiswa dan dua orang pustakawan sebagai calon pengguna produk nantinya.

Wawancara pertama dilakukan dengan mahasiswa UIN Imam Bonjol jurusan Manajemen Dakwah yang bernama Widia Mariati (informan 1) pada hari Rabu, 12 Juli 2017 pukul 10.05 WIB. Dalam wawancara tersebut, didapatkan data bahwa Informan I memiliki kendala yang ada di Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang yaitu :

“saya mengalami kendala serta kesulitan dalam memahami buku panduan yang sudah ada karena sulit dimengerti dan tidak dijelaskan. Kemudian, dalam pencarian buku kadang sulit menemukan buku yang dicari. Untuk itu saya mengharapkan adanya buku panduan yang mudah dipahami sehingga para mahasiswa tidak kesulitan dalam mencari buku”.

Informan yang ke II adalah mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang jurusan Manajemen Perbankan Syariah yang bernama Yeli Novita (informan II) pada hari Rabu, 12 Juli 2017 pukul 11.15 WIB. Dalam wawancara tersebut, didapatkan data bahwa Informan II memiliki kendala yang ada di Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang yaitu:

“ sulit dalam pencarian buku-buku dan memahami tata cara peminjaman dan pengembalian bahan pustaka. Maka dari itu saya mengharapkan adanya buku panduan yang lengkap serta dijelaskannya cara-cara peminjaman dan pengembalian koleksi agar tidak merepotkan para pustakawan yang sedang melakukan aktifitas lain pada perpustakaan”.

(15)

Selanjutnya, hasil wawancara dengan Pustakawan pada tanggal 12 Juli 2017 yaitu Ibu Lusi Ismail, S.IP informan III. Menurut beliau, “buku panduan sangat dibutuhkan di Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang, karena melihat kondisi pemustaka sekarang masih banyak yang belum mengetahui tentang layanan perpustakaan”. Kemudian informan IV yaitu Bapak Feri Hardi Putra, yang berpendapat bahwa,” buku panduan ini sangat dibutuhkan, karena buku panduan yang sudah ada masih kurang lengkap”.

Dapat disimpulkan, menyatakan bahwa dari empat orang informan tersebut sangat membutuhkan buku panduan perpustakaan dalam penelusuran informasi dan sebagai sumber informasi dalam pelayanan perpustakaan UIN Imam Bonjol. B. Rancangan Model (Produk)

Rancangan model (Produk) yang akan dihasilkan berbentuk buku yang berukuran A5. Setelah desain produk tersebut dibuat, selanjutnya dilakukan kerjasama(kolaborasi) dengan validator ahli di bidang ilmu perpustakaan.Validator ahli tersebut adalah Dra.Hj.Nur Hayatizain dosen di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang.

Informasi yang penulis harapkan adalah kelayakan produk ini digunakan.Jika terdapat kekurangan maka dilakukan perbaikan sampai produk ini layak digunakan oleh pengguna.

Strategi yang akan penulis lakukan dalam merancang pembuatan buku panduan adalah sebagai berikut:

(16)

1. Mengumpulkan semua informasi yang akan direkap dalam sebuah buku panduan, melalui teknik observasi dan wawancara untuk mendapakan seluruh informasi yang dibutuhkan.

2. Kemudian penulis merancang buku panduan dengan memberikan unsur-unsur apa saja yang akan dimuat dalam pembuatan buku panduan perpustakaan. Dalam pembuatan buku panduan sesuai dengan rencana yang di muat dengan ketentuan-ketentuan pokok bagaimana suatu topik yang harus dikembangkan dan diperincikan. Manfaat pembuatan dari kerangka penulisan ini adalah menyusun penulisan secara teratur, menghindari terjadinya kesalahan. Fungsi dari kerangka penulisan ini untuk memperlihatkan pokok pembahasan dan sub pembahasan, memudahkan dalam menyusun penulisan secara teratur dan baik, untuk menghindari agar tidak terjadi pengulangan bahasa.

3. Menyusun buku panduan sebagai acuan pelayanan perpustakaan. Setelah melakukan pengumpulan data dan merancang kerangka dalam pembuatan buku panduan. Agar terarahnya buku panduan pelayanan perpustakaan maka,lebih memudahkan menyusun secara sistematis. Setelah strategi diatas dilaksanakan, maka penulis melakukan tahap selanjut nya yaitu menyusun buku panduan pelayanan perpustakaan sesuai dengan kerangka penulisan yang telah divalidasi oleh validator ahli.

Berikut ini rancangan kerangka penulisan yang telah divalidasi oleh validator.

(17)

1. Cover

2. Kata pengantar 3. Daftar Isi 4. Pendahuluan

5. Bab 1 Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang a. Sejarah

b. Visi Misi c. SDM

d. Denah Ruangan

e. Jadwal Pelayanan Perpustakaan

6. Bab II Layanan Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang a. Sistem layanan

b. Jenis layanan

7. Bab III Penelusuran informasi di perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang a. Sistem automasi perpustakaan

b. Sistem pengelompokan koleksi c. Jumlah koleksi

d. Cara penelusuran koleksi umum e. Cara penelusuran koleksi referensi

8. Bab V Peraturan dan tata tertib perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang a. Keanggotaan

b. Hak dan kewajiban anggota c. Larangan dan sanksi

d. Fasilitas penunjang 9. Bab VI Penutup

Untuk membuat buku panduan tersebut, penulis menggunakan beberapa aplikasi, yaitu aplikasi Microsoft Office Word2007, aplikasi Ashampoo Snap6, Microsoft Excel, dan aplikasiAdobe Photoshop. Aplikasi Office Word 2007 digunakan untuk mengetik buku panduan sedangkanaplikasi Ashampoo Snap

(18)

6digunakan untuk mengambil foto langkah-langkah penelusuran koleksiE-Campus dan untuk mengambil gambar lainnya di layar PC (Personal Computer).Sedangkan Microsoft Exceldigunakan untuk pembuatan grafik pada skor penilaian, dan aplikasi Adobe Photoshop digunakan untuk membuat cover buku tersebut.

pada tahap pertama kolaborasi dilakukan pada tanggal 25 Juli 2017, dengan validator ahli untuk membicarakan cover. Validator menyatakan desain cover perlu di perbaiki di bagian perpaduan warna agar terlihat serasi. Selain itu, penulis salah dalam penulisan kata kementrian yang seharusnya kementerian.

Bentuk cover yang belum divalidasi oleh validator ahli seperti yang tertera dibawah ini.

(19)

Gambar 3. Cover yang telah divalidasi

Selanjutnya pada tanggal 26 Juli 2017 kolaborasi lagi dengan validator ahli tentang isi produk. Validator menyatakan yang perlu diperbaiki pada bagian prosedur pengembalian seperti yang tertera dibawah ini.

(20)

Setelah melakukan proses revisi pada tanggal 26 Juli 2017, cover dan prosedur pengembalian yang telah direvisi dinyatakan valid oleh validator ahli.

Selanjutnya berkolaborasi lagi mengenai isi pada buku panduan pada tanggal 28 Agustus 2017 dengan pustakawan Perpustakaan UIN Imam Bonjo Padang yang perlu diperbaiki adalah mengenai cara penelusuran koleksi pada OPAC karna kurang detail dan sulit untuk dimengerti dan menyarankan sebaiknya ukuran buku panduan yang diguakan adalah A5.

Berdasarkan angket yang diberikan kepada validator ahli, berikut merupakan hasil validasinya.

Tabel 1. Hasil validasi oleh validator ahli

Validasi

Pernyataan / Butir Soal

Kesimpukan

1 2 3 4 5

1 5 4 4 4 4 A

2 4 4 4 4 4 A

C. Pembuatan atau Pengembangan Model (Produk)

Setelah produk divalidasi oleh validator ahli perpustakaan, maka validasi selanjutnyadilakukan oleh validator bahasa. Validator bahasa dalam pengembangan produk ini adalah BapakDr. Sheiful Yazan, M.Si Dosen Bahasa Indonesia Fakultas Dakwahdi UIN Imam Bonjol Padang. Validator bahasa akan memvalidasi ketepatan EYD, aspek kebahasaan yang komunikatif, ketepatan ide, dan kelengkapan informasi yang terdapat dalam produk tersebut. Untuk menghasilkan sebuah produk ada tata cara penyusunan kerangkanya yaitu.

(21)

1. Kata Pengantar

Kata pengantar merupakan bagian awal dari penulisan buku panduan. Dalam kata pengantar berisi sepatah dua kata dari sipenulis kepada pembaca mengenai karyanya.Katapengantar berisiharapan pengarangdan ucapan terimakasih.Biasanya kata pengantar sering menjelaskan tujuan penulisan buku tersebut, kemudian harapan pembuatan buku panduan tersebut.

2. Daftar Isi

Daftar isi merupakan lembaran halaman yang menjadi petunjuk pokok isi buku yang dilengkapi dengan nomor halaman. Dalam membuat sebuah buku panduan diperlukan penyusunan isi yang tertata secara rapi dan benar. Daftar isi ini sangat berguna bagi pembaca baik untuk megetahui seluruh isi buku tersebut secara cepat maupun untuk memilih topik-topik yang akan dibaca.

3. Pendahuluan

Pendahuluan merupakan awal pertama dari pembuatan buku panduan perpustakaan yang berisi jawaban apa dan mengapa buku panduan penting pada Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang

4. Profil Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang

Bagianini menjelaskan tentang hal-hal yang berkenaan dengan Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang.Hal yang dimaksud adalah sejarah Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang,visi dan misi, SDM dan Struktur organisasi sertadenahruangan PerpustakaanUIN Imam Bonjol Padang.

(22)

Pada bagian ini menjelaskan hal-hal yang berkenaan dengan pelayanan di Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang,yaitu tentang jadwal layanan, jenis layanan, dan sistem layanan, serta prosedur peminjaman dan pengembalian.

1) Jadwal layanan

Tabel 2. Jadwal layanan perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang

Hari Pagi Sore

Senin s/d Kamis 07.45 – 11.45 13.30 – 16.00 WIB Jum’at 07.45 – 11.45 13.30 – 16.00 WIB

Sabtu & Minggu TUTUP TUTUP

2) Sistem layanan

Perpustakaan UIN Imam Bojol Padang menerapkan sistem layanan terbuka (open access).

3) Jenis layanan

Jenis layanan yang ada di perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang yaitu layanan administrasi, layanan sirkulasi, layanan tandon dan referensi, layanan membaca, layanan karya ilmiah, layanan baca surat kabar, layanan OPAC, layanan bebas pustaka dan layanan internet. 4) Prosedur peminjaman

(23)

Gambar 5. Prosedur peminjaman 5) Prosedur pengembalian

(24)

Gambar 6. Prosedur pengembalian

6. Penelusuran informasi di perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang

sebagai pemancar informasi bagi seluruh mahasiswa dan civitas akademika UIN Imam Bonjol Padang, salah satunya sebagai alat penulusuran infomasi koleksi yang ada di Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang.

1) Sistem automasi perpustakaan

Slims merupakan sistem yang digunakan oleh perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang. Pada bagian ini penulis membuatkan

(25)

langkah-langkah atau tutorial carapenelusuran informasi menggunaanSlimstersebut.

2) Sistem pengelompokan koleksi

Koleksi di Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang dikelompokkan berdasarkan standar klasifikasi DDC(Dewey Decimal Clasification) dan berdasarkan klasifikasi islam.

3) Koleksi

Koleksi merupakan salah satu unsur perpustakaan, pada bagian ini dijelaskan jumlah koleksi yang terdiri dari buku, majalah,tugas akhir, skripsi, tesis, disertasi, dan jurnal.

4) Cara penelusuran koleksi umum

Penelusuran koleksi umum yang di jajarkan pada rak, pembaca boleh mencari langsung kejajaran koleksi di rak atau menggunakan OPAC. 5) Cara penelusuran koleksi referensi

Penelusuran koleksi referensi dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan tertentu kepada pustakawan, dan pustakawan akan memberikan bimbingan untuk menemukan koleksi referensi tersebut.

7. Peraturan dan tata tertib perpustakaan 1) Keanggotaan

Yaitu berisi tentang tata cara menjadi anggota perpustakaan 2) Hak dan kewajiban anggota

Dalam hal ini pemustaka berhak memakai fasilitas dan berkewajiban mematuhi peraturan yang telah diterapkan.

(26)

3) Larangan dan sanksi

Yaitu berisi tentang aturan pada perpustakaan 4) Fasilitas penunjang

Pada bagianini penulis menyebutkanfasilitas-fasiltasyangdisediakan oleh Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang untuk pemustaka.

8. Penutup

Penutup merupakan akhir dari suatu kerangka pembuatan buku pedoman perpustakaan yang berisi tentang harapan penulis untuk memberikan kemudahan yang lebih kepada pemustaka dan cara pelayanan terbaik bagi pustakawan.

Pada tanggal 31 Juli 2017, produk diserahkan kepada validator.Kemudian,validator menyarankan untuk memperbaiki permasalahan kebahasaan dalam produk sekaligus memperbaiki kata pengantar. Berikut kata pengantar sebelum dan sesudah direvisi.

(27)

Gambar 8. sejarah sebelum dan sesudah validasi

Setelah melakukan revisi pada tanggal 2Agustus 2017, validator menyatakan bahwa produk ini bisa digunakan tanpa revisi dan layak untuk diujicobakan.

Tabel 3. Validasi pada validator bahasa

Validasi Pernyataan/Butir Soal Kesimpulan 1 2 3 4 1 5 4 3 5 B 2 5 4 4 5 B

D. Evaluasi atau mengujian model (produk)

Produk yang telah divalidasi oleh validator ahli ilmu perpustakaan dan validator bahasa kemudian diujicobakan.Oleh karena itu, penulis melakukan uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar. Untuk coba perorangan terdiri dari 2 orang pustakawan Perpustakaan UIN Imam

(28)

Bonjol Padang, dan kelompok kecil terdiri dari 5 orang mahasiswa D3 Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang, serta uji coba kelompok besar terdiri dari 10 orang pemustaka Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang.

1. Pemaparan angket uji coba perorangan

Pemaparanangketkepadakelompok perorangan ini dilakukan pada pustakawan Perpustakaan UIN Imam Bonjol, yaitu Ibu Lusi Ismail, S.IP dan Bapak Sudirman

Tabel 4.Hasil angketuji coba perorangan No Aspek yang dinilai

Skor Penilaian

1 2 3 4 5

1 Cover buku panduan perpustakaan ini sudah sempurna dan menarik

2

2 Informasi dalam buku panduan perpustakaan ini sudah efektif untuk memenuhi kebutuhan pemustaka

2

3 Informasi dalam buku panduan perpustakaan ini mudah dipahami

2

4 Informasi dalam buku panduan perpustakaan ini sudah lengkap

2

5 Kerangka penulisan dari buku panduan perpustakaan ini sudah rapi dan tersusun secara sistematis

2

6 Informasi dalam buku panduan perpustakaan ini sudah sesuai

1 1

Keterangan :1 = sangat tidak setuju 2 = tidak setuju

(29)

4 = setuju 5 = sangat setuju

Tabel 5.Hasil angket pada kesimpulan nilai produkuji coba perorangan

No Uraian Skor penilaian

A B C D E 1. Penilaian secara umum terhadap buku panduan

perpustakaaan UIN Imam Bonjol Padang

2

. Keterangan : A= dapat digunakan tanpa revisi B= dapat digunakan dengan revisi sedikit C= dapat digunakan dengan revisi sedang D=dapat digunakan dengan revisi banyak E= tidak dapat digunakan

Kesimpulan dari uji coba perorangandapat dilihatdaripersentase aspek yangdinilai sebagai berikut:

a. Cover buku panduan perpustakaan ini sudah sempurna dan menarik. Responden yang menjawab sangat setuju sebanyak dua orang (100%), yang menjawab setuju tidak ada (0%), yang menjawab kurang setuju tidak ada (0%), yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju juga tidak ada (0%).

b. Informasi dalam buku panduan perpustakaan ini sudah efektif untuk memenuhi kebutuhan pemustaka. Responden yang menjawab sangat setuju sebanyak dua orang (100%), yang menjawab setuju tidak ada (0%), yang menjawab kurang setuju tidak ada (0%), yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju juga tidak ada (0%).

c. Informasi didalam buku panduan perpustakaan ini mudah dipahami. Responden yang menjawab sangat setuju sebanyak dua orang (100%), yang

(30)

menjawab setuju tidak ada (0%), yang menjawab kurang setuju tidak ada (0%), yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju juga tidak ada (0%).

d. Informasi dalam buku panduan perpustakaan ini sudah lengkap. Responden yang menjawab sangat setuju dua orang (100%), yang menjawab setuju tidak ada (0%), yang menjawab kurang setuju tidak ada (0%), yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju juga tidak ada (0%).

e. Kerangka penulisan dari buku panduan perpustakaan ini sudah rapi dan tersusun secara sistematis. Responden yang menjawab sangat setuju sebanyak dua orang (100%), yang menjawab setuju tidak ada (0%), yang menjawab kurang setuju tidak ada (0%), yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju juga tidak ada (0%).

f. Informasi dalam buku panduan perpustakaan ini sudah sesuai. Responden yang menjawab sangat setuju sebanyak satu orang (50%), yang menjawab setuju sebanyak satu orang (50%), yang menjawab kurang setuju tidak ada (0%), yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju juga tidak ada (0%).

g. Hasil dari kesimpulan angket tersebut adalah buku panduanPerpustakaan UIN Imam Bonjol Padang dapat digunakan tanpa revisi.

(31)

Grafik 1. Hasil persentase uji coba perorangan

2. Pemaparan angket uji coba kelompok kecil

Pemaparan angket kepada kelompok kecil ini dilakukan pada mahasiswa D3 Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang, yaitu Sundari Mustika Sari, Desi Permata Sari, Jeni Jumaita, Desri Vina Wilanda dan Desvi Qori.

Tabel6.Hasil angketuji kelompok kecil No Aspek yang dinilai

Skor Penilaian

1 2 3 4 5

1 Cover buku panduan perpustakaan ini sudah sempurna dan menarik

3 2

2 Informasi dalam buku panduan perpustakaan ini sudah efektif untuk memenuhi kebutuhan pemustaka

2 3

3 Informasi dalam buku panduan perpustakaan ini mudah dipahami

2 3

4 Informasi dalam buku panduan perpustakaan ini sudah lengkap

1 4

(32)

panduan perpustakaan ini sudah rapi dan tersusun secara sistematis 6 Informasi dalam buku panduan

perpustakaan ini sudah sesuai

2 3

Keterangan :1 = sangat tidak setuju 2 = tidak setuju

3 = kurang setuju 4 = setuju

5 = sangat setuju

Tabel 7.Hasil angket pada kesimpulan nilai produkuji coba kelompok kecil

No Uraian

Skor penilaian A B C D E 1. Penilaian secara umum terhadap buku panduan

perpustakaaan UIN Imam Bonjol Padang

4 1

. Keterangan : A= dapat digunakan tanpa revisi B= dapat digunakan dengan revisi sedikit C= dapat digunakan dengan revisi sedang D=dapat digunakan dengan revisi banyak E= tidak dapat digunakan

Kesimpulan dari uji coba kelompok kecil dapat dilihatdari persentase aspek yangdinilai sebagai berikut:

a. Cover buku panduan perpustakaan ini sudah sempurna dan menarik. Responden yang menjawab sangat setuju sebanyak dua orang (40%), yang menjawab setuju sebanyak tiga orang (60%), yang menjawab kurang setuju tidak ada (0%), yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju juga tidak ada (0%).

(33)

b. Informasi dalam buku panduan perpustakaan ini sudah efektif untuk memenuhi kebutuhan pemustaka. Responden yang menjawab sangat setuju sebanyak tiga orang (60%), yang menjawab setuju sebanyak dua orang (40%), yang menjawab kurang setuju tidak ada (0%), yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju juga tidak ada.

c. Informasi didalam buku panduan perpustakaan ini mudah dipahami. Responden yang menjawab sangat setuju sebanyak tiga orang (60%), yang menjawab setuju sebanyak dua orang (40%), yang menjawab kurang setuju tidak ada (0%), yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju juga tidak ada (0%).

d. Informasi dalam buku panduan perpustakaan ini sudah lengkap. Responden yang menjawab sangat setuju empat orang (80%), yang menjawab setuju sebanyak satu orang (20%), yang menjawab kurang setuju tidak ada (0%), yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju juga tidak ada (0%). e. Kerangka penulisan dari buku panduan perpustakaan ini sudah rapi dan

tersusun secara sistematis. Responden yang menjawab sangat setuju sebanyak empat orang (80%), yang menjawab setuju sebanyak satu orang (20%), yang menjawab kurang setuju tidak ada (0%), yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju juga tidak ada (0%).

f. Informasi dalam buku panduan perpustakaan ini sudah sesuai. Responden yang menjawab sangat setuju sebanyak tiga orang (60%), yang menjawab setuju sebanyak dua orang (40%), yang menjawab kurang setuju tidak ada

(34)

(0%), yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju juga tidak ada (0%).

g. Hasil dari kesimpulan angket tersebut adalah buku panduanPerpustakaan UIN Imam Bonjol Padang dapat digunakan tanpa revisi.

Grafik 2. Hasil persenrase uji coba kelompok kecil

3. Pemaparan angket uji coba kelompok besar

Pemaparan angket kepada kelompok besar ini dilakukan pada pemustaka Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padng, yaitu Widi Oktavia, Desri Defita, Meri Nofrita, Juprianto, Noor Fazira, Muluani Ramadani, Rani Fadillah, Zulfia Apriani, Sefia Dwiningsih dan Yeli Novita.

Tabel 8.Hasil angketuji kelompok besar No Aspek yang dinilai

Skor Penilaian

1 2 3 4 5

1 Cover buku panduan perpustakaan ini sudah sempurna dan menarik

1 9

2 Informasi dalam buku panduan perpustakaan ini sudah efektif

(35)

untuk memenuhi kebutuhan pemustaka

3 Informasi dalam buku panduan perpustakaan ini mudah dipahami

2 8

4 Informasi dalam buku panduan perpustakaan ini sudah lengkap

2 8

5 Kerangka penulisan dari buku panduan perpustakaan ini sudah rapi dan tersusun secara sistematis

10

6 Informasi dalam buku panduan perpustakaan ini sudah sesuai

1 9

Keterangan :1 = sangat tidak setuju 2 = tidak setuju

3 = kurang setuju 4 = setuju

5 = sangat setuju

Tabel 9.Hasil angket pada kesimpulan nilai produkuji coba kelompok besar

No Uraian

Skor penilaian A B C D E 1. Penilaian secara umum terhadap buku panduan

perpustakaaan UIN Imam Bonjol Padang

8 2

. Keterangan : A= dapat digunakan tanpa revisi B= dapat digunakan dengan revisi sedikit

C= dapat digunakan dengan revisi sedang D=dapat digunakan dengan revisi banyak

E= tidak dapat digunakan

Kesimpulan dari uji coba kelompok besar dapat dilihatdari persentase aspek yang dinilai sebagai berikut:

(36)

a. Cover buku panduan perpustakaan ini sudah sempurna dan menarik. Responden yang menjawab sangat setuju sebanyak sembilan orang (90%), yang menjawab setuju sebanyak satu orang (10%), yang menjawab kurang setuju tidak ada (0%), yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju juga tidak ada (0%).

b. Informasi dalam buku panduan perpustakaan ini sudah efektif untuk memenuhi kebutuhan pemustaka. Responden yang menjawab sangat setuju sebanyak tujuh orang (70%), yang menjawab setuju sebanyak tiga orang (30%), yang menjawab kurang setuju tidak ada (0%), yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju juga tidak ada.

c. Informasi didalam buku panduan perpustakaan ini mudah dipahami. Responden yang menjawab sangat setuju sebanyak delapan orang (80%), yang menjawab setuju sebanyak dua orang (20%), yang menjawab kurang setuju tidak ada (0%), yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju juga tidak ada (0%).

d. Informasi dalam buku panduan perpustakaan ini sudah lengkap. Responden yang menjawab sangat setuju delapan orang (80%), yang menjawab setuju sebanyak dua orang (20%), yang menjawab kurang setuju tidak ada (0%), yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju juga tidak ada (0%). e. Kerangka penulisan dari buku panduan perpustakaan ini sudah rapi dan

tersusun secara sistematis. Responden yang menjawab sangat setuju sebanyak sepuluh orang (100%), yang menjawab setuju tidak ada (0%), yang menjawab

(37)

kurang setuju tidak ada (0%), yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju juga tidak ada (0%).

f. Informasi dalam buku panduan perpustakaan ini sudah sesuai. Responden yang menjawab sangat setuju sebanyak sembilan orang (90%), yang menjawab setuju sebanyak satu orang (10%), yang menjawab kurang setuju tidak ada (0%), yang menjawab tidak setuju atau sangat tidak setuju juga tidak ada (0%).

g. Hasil dari kesimpulan angket tersebut adalah buku panduanPerpustakaan UIN Imam Bonjol Padang dapat digunakan tanpa revisi.

(38)

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

Buku panduan pelayanan perpustakaan di UIN Imam Bonjol Padang merupakan buku pegangan, petunjuk atau buku pedoman layanan yang memuat fakta, peristiwa atau proses kegiatan secara rinci yang berisi informasi tentang koleksi, jadwal layanan, prosedur peminjaman dan pengembalian, prosedur keanggotaan serta peraturan, tata tertib yang berkaitan dengan perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang.Karena buku panduan pelayanan perpustakaan dapat memudahkan pemustaka atau mahasiswa dalam mendapatkan informasi-informasi yang berkaitan tentang perpustakaan.

Dalam pembuatan buku panduan pelayanan perpustakaan di UIN Imam Bonjol Padang penulis menggunakan kertas berukuran A5. Dalam pembuatan ini penulis berkonsultasi denganvalidator ahli perpustakaan dan bidang ahli bahasa, setelah hasil dari pemaparan angket uji coba, kemudian dapat disimpulkan bahwa buku ini bisa digunakan sebagai panduan bagi pustakawan untuk menjelaskan tentang informasi pelayanan perpustakaan kepada pemustaka. B. Saran

Penulis menyarankan seharusya di perpustakaan UIN imam Bonjol Padang mengadakan bimbingan pemustaka bagi pemustaka yang belum mengerti tentang tatacara menjadi anggota dan pencarian koleksi baik secara langsung pada rak atau menggunakan sistem OPAC serta peraturan atau sanksi pada perpustakaan.

(39)

Dengan adanya buku pandun pelayanan perpustakaan ini semoga bermanfaat bagi pustakwan maupun pemustaka, dan dapat digunakan dengan semestinya.

(40)

DAFTAR PUSTAKA

Basuki-Sulistyo. (1991). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka

Bungin, M. B. (2010). Metodologi Penelitian kuantitatif . Jakarta: Kencana. Hafiah. (2009). Pengantar Layanan Perpustakaan. Padang: PUSTAKINFO. Madris. (2009). Metode Penelitian Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi aksara. Nurlaila. (2004). Buku pedoman. jurnal iqra' volume 03 No.01 , 71.

Nurlaila. (2009). Peranan promosi perpustakaan dalam peningkatan layanan perpustakaan perguruan tinggi. Jurnal Iqra' volume 03 , 26.

Ramdlan, A. (2010, 11 27). Tips Menyusun kerangka Buku agar Menarik. Retrieved 08 26, 2017, from http//ahmadrasmadlan.wordpress.com.

Suarno, W. (2010). Ilmu Perpustakaan & Kode Etik Pustakawan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Subagyo, J. (2006). Metode penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. sugiyono. (2013). metode penelitian pendidikan. bandung: alfabeta.

Sukarman. (2000). Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: Pustaka nasional RI.

Sumardji, P. (1988). Perpustakaan Organisasi dan tatakerja. Yogyakarta: Kanisius.

Sutarno, N. (2006). Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Sagung seto.

Undang-Undang, T. 2. (2008). tentang perpustakaan. Jakarta: perpustakaan nasional RI.

(41)

Wijayanti, L. (2004). Perpustakaan Perguruan Tinggi : Buku Pedoman. Jakarta: Departemen pendidikan Nasional RI Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

Wijayanti, L. (2005). Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: Departemen pendidikan Nasional RI Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

Yusup, P. M. (2010). teori dan praktik penelusuran informasi. jakarta: kencana. Dosen D3 Ilmu Perpustakaan. (2016) Pedoman penulisan Tugas akhir Program

Diploma Tiga (D3) Ilmu Perpustakaan. Padang Fakultas Adab dan Humaniora IAIN Imam Bonjol Padng.

Gambar

Gambar 2. Cover yang belum di validasi
Gambar 3. Cover yang telah divalidasi
Tabel 2. Jadwal layanan perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang
Gambar 5. Prosedur peminjaman  5)  Prosedur pengembalian
+7

Referensi

Dokumen terkait

(2011), warna merah terbentuk karena adanya kandungan karotenoid pada udang. Karotenoid yang paling berperan dalam warna merah krustasea dan ikan laut adalah astaxanthin.

Dari data dalam Gambar 6, sensitivitas sensor menggunakan PPR 1 bernilai 0,43 mV/cm dan 0,35 mV/cm masing-masing untuk proses pengosongan dan pengisian tangki.. Untuk PPR 2

Semen Gresik (Persero) berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No. Siregar gelar Mangaradja Namora, SH, notaris di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari

Tantangan dalam proses pemulihan kredit bermasalah berasal dari nilai agunan yang berpotensi lebih rendah dibandingkan dengan plafon kredit yang diberikan.

Kekuatan dari animasi pendek ini adalah cerita yang dalam mengenai hubungan ayah dan anak, bagaimana kita melihat perspektif dari orang tua bukan dari anak

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa diantara kacang merah dan almond, bahan yang paling cocok untuk menggatikan bahan susu dalalm pembuatan roti adalah almond,

Fraktur tulang hidung terbuka menyebabkan perubahan tempat dari tulang hidung tersebut yang juga disertai laserasi pada kulit atau mukoperiosteum rongga hidung.. Kerusakan

Dalam penelitian ini, akan disajikan kecerdasan buatan yang terinspirasi oleh perilaku semut (Ant Colony Optimization), sekumpulan ikan (Particle Swarm Optimization)