Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 1
33m
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 2
PENDAHULUAN
Stasiun Klimatologi Klas II Jembrana - Bali secara berkala menerbitkan buletin analisis hujan dan prakiraan hujan bulanan berdasarkan data hasil pengamatan dari stasiun UPT BMKG dan para pengamat Pos Hujan Kerjasama di Provinsi Bali. Prakiraan hujan selama 3 (tiga) bulan ke depan berdasarkan hasil model iklim berbasis statistik dengan mempertimbangkan kondisi fisis, dinamika atmosfer dan kondisi lokal masing-masing wilayah.
Dalam buletin ini juga berisi informasi indeks kekeringan dan monitoring hari tanpa hujan yang merupakan analisa hujan yang dapat menghasilkan informasi peringatan dini akan terjadinya atau berakhirnya kekeringan secara meteorologis. Buletin Analisis dan Prakiraan Hujan bulanan ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam pengambilan kebijakan dalam kegiatan pemerintah daerah maupun swasta di wilayah Bali.
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Instansi terkait dan apresiasi kepada para pengamat pos hujan kerjasama yang telah membantu pengiriman data curah hujan selama ini. Dengan demikian publikasi ini diharapkan akan bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan, dalam rangka peningkatan kualitas kinerja dan publikasi.
Jembrana, Juli 2021 Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Jembrana – Bali
Aminudin Al Roniri PENANGGUNG JAWAB :
Aminudin Al-Roniri, S.P, M.Si
REDAKTUR :
Sudarti Nur Sa’idah Muhammad Nur
EDITOR :
Kholista Septiani Suprobo, S.P I Wayan Eka Suparwata, S.P Wahyu Widodo Putranto, S. Tr
I Wayan Andi Yuda, S. Tr Heppy Febriana Abdi Bintari, S. Tr
Sorfian, S. Tr Fia Gulitarianti, S.Tr Muhammad Ardy Saputra, S.Tr
Desy Puspitasari, S.Tr
DESAIN GRAFIS :
I Made Dwi Wiratmaja, S.Si Firman Adhi Kurniawan, S.Kom
SEKRETARIAT :
Agit Setiyoko, S.T, M.Si Kartika Utami Dewi, S.E
Lia Endah Kurnia Venti Kurniawati
I Ketut Nurada
Panen Padi Dalam Kegiatan SLI Operasional Tahun 2021 di Subak Tibubeleng
WEBSITE & EMAIL : http://iklim.bali.bmkg.go.id
klimat_negara@yahoo.com GAMBAR SAMPUL :
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 3 PENDAHULUAN _______________________ 2 DAFTAR ISI _____________________________3 DAFTAR TABEL _________________________4 DAFTAR GAMBAR _______________________5 PENGERTIAN __________________________ 6 RINGKASAN ____________________________11 KONDISI ATMOSFER ___________________ 14
I. Analisis Hujan Bulan Juni 2021 ____________________________15
A. Analisis Curah Hujan Bulan Juni 2021 _______________________ 15
B. Analisis Sifat Hujan Bulan Juni 2021 _______________________ 15
C. Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Juni 2021 _____________ 20
D. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan Juni 2021 _____________ 20
E. Intensitas Hujan Maksimum Bulan Juni 2021 _________________ 23
F. Informasi Cuaca/Iklim Ekstrim Bulan Juni 2021 _______________ 24
G. Wind Rose Stasiun Klimatologi Jembrana Bulan Juni 2021 _______ 25
H. Iklim Mikro Stasiun Klimatologi Jembrana Bulan Juni 2021 ______ 26
I. Iklim Mikro Stasiun Meteorologi Ngurah Rai Bulan Juni 2021 ____ 27
J. Iklim Mikro Kantor Balai Wilayah III Bulan Juni 2021 ___________28
K. Iklim Mikro Stasiun Geofisika Sanglah Bulan Juni 2021 __________ 29
II. Analisis Tingkat Kekeringan Dan Kebasahan Periode April–Juni 2021 _30
III. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut - Turut Update 10 Juni, 20 Juni Dan 30 Juni 2021_____________________________________________34
A. Monitoring HTH Berturut-Turut Update 10 Juni 2021 _________34
B. Monitoring HTH Berturut-Turut Update 20 Juni 2021 _________35
C. Monitoring HTH Berturut-Turut Update 30 Juni 2021 ________ 35
IV. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Juni 2021 __________ 38
V. Prakiraan Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2021____ 39
A. Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2021 _________________ 39
1. Prakiraan Curah Hujan Agustus 2021 ____________________ 39
2. Prakiraan Sifat Hujan Agustus 2021 ______________________ 39
B. Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2021 _______________ 43
1. Prakiraan Curah Hujan September 2021 __________________ 43
2. Prakiraan Sifat Hujan September 2021____________________ 43
C. Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2021 _______________ 46
1. Prakiraan Curah Hujan Oktober 2021 __________________ 46
2. Prakiraan Sifat Hujan Oktober 2021 ____________________ 46
VI. Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan Periode Mei – Juli 2021 ________________________________ 49
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 4
1 Analisis Curah Hujan Bulan Juni 2021
Tabel 1 Halaman 16
Analisis Sifat Hujan Bulan Juni 2021
Tabel 2 Halaman 19 2
3 4 5
Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Juni 2021
Tabel 3 Halaman 21
Jumlah Hari Hujan Bulan Juni 2021
Tabel 4 Halaman 22
Intensitas Hujan Bulan Juni 2021
Tabel 5 Halaman 23
Cuaca Ekstrim Bulan Juni 2021
Tabel 6 Halaman 24 6 7 8 9 Monitoring tingkat Kekeringan Berdasarkan Metode SPI
Tabel 7 Halaman 32
Monitoring tingkat Kebasahan Berdasarkan Metode SPI
Tabel 8 Halaman 33
Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2021
Tabel 9 Halaman 41
10
Prakiraan sifat Hujan bulan Agustus 2021
Tabel 10 Halaman 42
Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2021
Tabel 11 Halaman 44 11
12
13
14
Prakiraan Sifat Curah Hujan Bulan September 2021
Tabel 12 Halaman 45
Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2021
Tabel 13 Halaman 47
Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2021
Tabel 14 Halaman 48
15 Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI)
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 5 Gambar 1 : halaman 16
Peta Analisis Curah Hujan Bulan Juni 2021 Gambar 2 : halaman 19
Peta Analisis Sifat Hujan Bulan Juni 2021 Gambar 3 : halaman 20
Peta Analisis Curah Hujan Maks. Bulan Juni 2021 Gambar 4 : halaman 22
Peta Analisis Hari Hujan Bulan Juni 2021 Gambar 5 : halaman 25
Windrose angin rata-rata Stasiun Klimatologi Jembrana Juni 2021 Gambar 6 : halaman 31
Indeks Presipitisasi Terstandarisasi (SPI) 3 bulanan April - Juni 2021
Gambar 7 : halaman 36
Peta Monitoring HTH Berturut-turut Update Tanggal 10 Juni 2021
Gambar 8 : halaman 36
Peta Monitoring HTH Berturut-turut Update Tanggal 20 Juni 2021
Gambar 9 : halaman 37
Peta Monitoring HTH Berturut-turut Update Tanggal 31 Juni 2021
Gambar 10 : halaman 38
Peta Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Juni 2021
Gambar 11 : halaman 40
Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2021
Gambar 12 : halaman 42
Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2021
Gambar 13 : halaman 43
Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2021 Gambar 14 : halaman 45
Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan September 2021 Gambar 15 : halaman 46
Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2021 Gambar 16 : halaman 48
Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2021 Gambar 17 : halaman 49
Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan di Bali Mei – Juli 2021
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 6
P
engertian
Secara geografis Pulau Bali terletak pada : 08o 03’ 40” Lintang Selatan; 114o 25’ 59” Bujur
Timur; sebelah utara berbatasan dengan laut Jawa, sebelah timur berbatasan dengan Pulau Lombok, Samudera Indonesia di Selatan dan pulau Jawa di sebelah Barat. Pulau Bali yang dikelilingi oleh laut memiliki topografi yang bervariasi, umumnya bagian pinggir merupakan dataran rendah/ pantai sedangkan bagian tengah memiliki topografi yang lebih tinggi dengan beberapa perbukitan dan pegunungan. Kondisi ini merupakan faktor lokal yang dapat mempengaruhi kondisi cuaca dan iklim setempat. ksi Laut-Atmosfer, DKAT (Daerah Konvergensi Antar Tropik) atau ITCZ.
Analisis dan Prakiraan Hujan setiap bulan di dasarkan atas pantauan data curah hujan yang berada pada pos-pos hujan utama yang tersebar di 15 ZOM (Zona Musim) Propinsi Bali. Pengamatan curah hujan dilakukan dengan menggunakan penakar hujan (biasa / obs dan otomatis) serta diukur dalam satuan millimeter (mm).
Dalam analisis ini disampaikan pula beberapa pengertian dan istilah yang sudah dibakukan sebagai acuan teknis maupun aplikasi yang dikaitkan dengan curah hujan.
A. Sifat Hujan
Sifat Hujan merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 7
dengan luas wilayah administrasi pemerintahan. Dengan demikian, satu kabupaten/ kota dapat saja terdiri dari beberapa ZOM, dan sebaliknya satu ZOM dapat terdiri dari beberapa kabupaten. Berdasarkan nilai rata-rata curah hujan standar periode yang ditetapkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, maka di tahun 2011 wilayah Propinsi Bali dibagi 15 (Lima belas) ZOM.
Sedangkan daerah-daerah yang pola hujan rata-ratanya tidak memiliki perbedaaan yang jelas antara kriteria musim kemarau dan musim hujan disebut Luar Zona Musim (non ZOM).
D. Dasarian
a. Dasarian adalah masa selama 10 (sepuluh) hari.
b. Dalam satu bulan dibagi menjadi 3 (tiga) dasarian yaitu :
• Dasarian I : masa dari tanggal 1 sampai dengan 10
• Dasarian II : masa dari tanggal 11 sampai dengan 20
• Dasarian III : masa dari tanggal 21 sampai dengan akhir bulan.
periode tertentu (sebulan), dengan nilai rata-rata atau normal dari periode yang sama (bulan) di suatu tempat.
Sifat Hujan dibagi menjadi 3 kriteria, yaitu : 1. Atas Normal (AN), jika nilai
perbandingan terhadap rata-ratanya lebih besar dari 115 %.
2. Normal (N), jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya antara 85% -115%. 3. Bawah Normal (BN), jika nilai
perbandingan terhadap rata-ratanya kurang dari 85%.
B. Istilah
1. Rata-rata Curah Hujan Bulanan :Nilai
rata-rata curah hujan masing-masing bulan dengan periode minimal 10 tahun.
2. Normal Curah Hujan Bulanan : Nilai
rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama periode 30 tahun.
3. Standard Normal Curah Hujan Bulanan : Nilai rata-rata curah hujan
pada masing-masing bulan selama periode 30 tahun dimulai dari 1 Maret 1901 s/d 31 Desember 1930, 1 Maret 1931 s/d 31 Desember 1960, 1 Maret 1961 s/d 31 Desember 1990 dan seterusnya.
C. Zona Musim (ZOM)
Zona Musim (ZOM) adalah daerah yang pola hujan rata-ratanya memiliki perbedaan yang jelas antara periode musim kemarau dan periode musim hujan. Wilayah ZOM tidak selalu sama
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 8
a. Tingkat Kekeringan
▪ Sangat Kering : Jika nilai SPI ≤ - 2,00 ▪ Kering : Jika nilai SPI - 1,50 s/d -1,99 ▪ Agak Kering : Jika nilai SPI - 1,00 s/d -1,49 b. Normal : Jika nilai SPI - 0,99 s/d 0,99
c. Tingkat Kebasahan
▪ Sangat Basah : Jika nilai SPI ≥ 2,00 ▪ Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99 ▪ Agak Basah : Jika nilai 1,00 s/d 1,49
Kekeringan Meteorologis adalah
berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan, dst).
Curah Hujan Tiga Bulanan adalah
jumlah curah hujan selama tiga bulan, yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai SPI.
Normal Curah Hujan Bulanan adalah
nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama periode 30 tahun.
Contoh :
• Permulaan musim hujan berkisar : November I – November II
= Tanggal 01 November sampai dengan 20 November.
• Permulaan musim kemarau berkisar : Juni I – Juni III
= Tanggal 01 Juni sampai dengan 30 Juni
E. Kriteria Intensitas Curah Hujan
• Hujan sangat ringan adalah hujan dengan Intensitas < 5 mm dalam 24 jam
• Hujan ringan adalah hujan dengan Intensitas 5 – 20 mm dalam 24 jam • Hujan sedang adalah hujan dengan
Intensitas 20 – 50 mm dalam 24 jam • Hujan lebat adalah hujan dengan
Intensitas 50 – 100 mm dalam 24 jam
• Hujan sangat lebat adalah hujan dengan Intensitas > 100 mm
F. Standardized Precipitation Index (SPI) adalah indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan terhadap normalnya, dalam suatu periode waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dst). Nilai SPI dihitung menggunakan metoda statistik probabilistic distribusi gamma. Berdasarkan nilai SPI ditentukan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan kategori sebagai berikut :
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 9
d) Panjang : Jika jumlah hari tanpa hujan 21 - 30 hari
e) Sangat Panjang : Jika jumlah hari tanpa hujan 31 - 60 hari
f) Kekeringan Ekstrim : Jika jumlah hari tanpa hujan > 60 hari
H. Tingkat Ketersediaan Air Tanah
Tingkat ketersediaan air tanah di suatu wilayah dihitung berdasarkan neraca air lahan, yang merupakan selisih antara jumlah air yang diterima lahan dan kehilangan air dari lahan melalui proses evapotranpirasi. Asumsi dalam perhitungan neraca air adalah bahwa air yang diterima lahan hanya berasal dari curah hujan dan kedalaman tinjau tanah adalah 1 meter dengan kondisi tanah homogen.
Ketersediaan air tanah (KAT) bagi tanaman adalah banyaknya air dalam tanah yang tersedia bagi tanaman yaitu berada pada kisaran antara kapasitas lapang dan titik layu permanen (TLP)
G. Monitoring Hari Tanpa Hujan
Informasi monitoring hari tanpa hujan disajikan dalam bentuk peta dan data yang digunakan adalah data hujan harian dalam satuan milimeter (mm). Data yang digunakan untuk perhitungan monitoring hari tanpa hujan ini adalah data hujan berturut-turut dihitung ke belakang dari tanggal updating.
Update data dilakukan setiap dasarian (10 hari), yaitu tanggal 10, 20 dan 30 (sesuai jumlah hari dalam bulan tersebut).
Contoh :
• Untuk update peta monitoring hari tanpa hujan berturut-turut tanggal 31 Desember 2015 maka data yang digunakan :
= Data Tanggal 1 Oktober 2015 sampai dengan 31 Desember 2015. Hari tanpa hujan berturut-turut dihitung dari hari terakhir pengamatan, jika hari terakhir tidak terjadi hujan (CH < 1 mm, sesuai definisi
Consecutive Dry Days dari WMO) maka
dihitung sesuai dengan kriteria. Sedangkan jika hari terakhir perngamatn ada hujan (>=1 mm) langsung dikategorikan Hari Hujan (HH). Kriteria yang digunakan sebagai berikut :
a) Sangat Pendek : Jika jumlah hari tanpa hujan 0 - 5 hari
b) Pendek : Jika jumlah hari tanpa hujan 6 - 10 hari
c) Menengah : Jika jumlah hari tanpa hujan 11 - 20 hari
d) e)
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 10 Kapasitas lapang (KL) adalah kedaan tanah
dalam kondisi jenuh, menunjukkan jumlah air maksimum yang dapat ditahan oleh tanah terhadap gaya tarik gravitasi. Titik layu permanen (TLP) merupakan batas bawah ketersediaan air dalam tanah untuk tanaman, dimana akar tanaman tidak mampu lagi menyerap air untuk pertumbuhannya.
Tingkat ketersediaan air tanah dihitung dengan persamaan :
(KAT-TLP/KL-TLP) x 100%, dengan kriteria sebagai berikut :
a. Cukup : Jika kadar air sedalam jelajah akar tanaman > 60 %
b. Sedang : Jika kadar air sedalam jelajah akar tanaman antara 40 % - 60 %
c. Kurang : Jika kadar air sedalam jelajah akar tanaman < 40 %
APA ITU
PEMANASAN GLOBAL ???
Sekedar Tahu
P
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 11
R
ingkasan
2. Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Agustus, September dan Oktober 2021 Provinsi Bali
A. Prakiraan curah hujan bulan Agustus 2021 pada umumnya 1 - 80 mm. Bulan September 2021 pada umumnya 2 - 90 mm. Bulan Oktober 2021 pada umumnya 4 - 200 mm, sedangkan curah hujan > 200 mm diprakirakan di sebagian kecil daerah Jembrana bagian selatan, Tabanan bagian selatan, Gianyar bagian tengah, Badung bagian utara, Bangli bagian tengah dan Karangasem bagian tengah. B. Prakiraan Sifat Hujan pada umumnya
adalah Bawah Normal (BN) – Normal (N) untuk bulan Agustus dan September, sedangkan bulan Oktober 2021 prakiraan sifat hujan adalah Atas Normal (AN). 1. Analisis Curah Hujan dan Sifat Hujan
Bulan Juni 2021 Provinsi Bali
A. Analisis curah hujan bulan Juni 2021 pada umumnya adalah 5 - 300 mm, sedangkan jumlah curah hujan tertinggi sebesar 562.5 mm dengan 7 hari hujan terjadi di Kabupaten Karangasem bagian tengah (Kecamatan Sidemen) dan hari hujan terbanyak selama 17 hari terjadi di Kabupaten Bangli bagian utara (Kecamatan Bangli).
B. Analisis sifat hujan Bulan Juni 2021 adalah Atas Normal (AN).
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 12 Beberapa pos hujan juga sudah muncul dengan kriteria Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan) yaitu di pos hujan Patas (Gerokgak), Kubutambahan dan Bengkala (Kubutambahan), Kloncing (sawan), Tejakula dan Bondalem (Tejakula), Padang Sumbu (Denpasar Barat), Klumpu (Nusa Penida), Kintamani (Kintamani), dan Kubu (Kubu). Bahkan terdapat 2 pos hujan yang muncul dengan kriteria Kekeringan Ekstrim (Lebih dari 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Banyupoh (Gerokgak) dan Sambirenteng (Tejakula).
Pada dasarian II Juni 2021 hujan kebali turun hampir di seluruh wilayah di Bali, sehingga pos hujan dengan kriteria Masih Ada Hujan dan Kriteria Sangat Pendek (1 - 5 Hari Tanpa Hujan) terlihat sangat dominan. Masih terdapat pos hujan yang muncul dengan kriteria kekeringan Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan) yaitu di pos hujan Tukad Mungga (Buleleng) dan Bondalem (Tejakula). Terdapat 7 pos hujan yang muncul dengan kriteria Kekeringan Ekstrim (Lebih dari 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Banyupoh (Gerokgak), Kubutambahan dan Bengkala (Kubutambahan), Kloncing (Sawan), Sambirenteng (Tejakula), Klumpu (Nusa Penida) dan Kintamani (Kintamani).
Pada dasarian III di bulan Juni 2021 hujan sempat turun merata di wilayah Bali, sehingga kekeringan dengan kriteria Sangat Pendek (1 - 5 Hari Tanpa Hujan)
3. Analisis Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Provinsi Bali Periode April - Juni 2021 dan Prakiraan Indeks Kekeringan dan Kebasahan Periode Mei - Juli 2021 Provinsi Bali
A. Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan (April - Juni 2021) di wilayah Provinsi Bali pada umumnya dalam kondisi Normal.
B. Analisis prakiraan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan indeks SPI untuk akumulasi curah hujan tiga bulanan (Mei - Juli 2021) di wilayah Provinsi Bali pada umumnya diprakirakan dalam kondisi Normal.
4. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut - Turut Update 10 Juni, 20 Juni Dan 30 Juni 2021
Hari Tanpa Hujan berturut-turut pada bulan Juni 2021 bervariasi dari kriteria Masih Ada Hujan hingga kriteria Kekeringan Ekstrim (Lebih dari 60 Hari Tanpa Hujan). Pada dasarian I Juni 2021 hujan sempat turun hampir di seluruh wilayah Bali, khususnya wilayah Bali bagian tengah dan selatan, sehingga kriteria Sangat Pendek (1 - 5 Hari Tanpa Hujan) terlihat sangat mendominasi. Masih terdapat pos hujan yang muncul dengan kriteria Masih Ada Hujan yaitu di wilayah Bali bagian tengah.
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 13 terlihat sangat mendominasi serta
menghapuskan kriteria Kekeringan Ekstrim yang muncul pada dasarian sebelumnya. Bahkan di wilayah Bali bagian Barat, beberapa titik pos hujan terpantau Masih Ada Hujan hingga data update. Beberapa titik pos hujan di wilayah Bali bagian tengah terpantau muncul dengan kriteria Pendek (6 - 10 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Penelokan dan Trunyan (Kintamani), Bebandem (Bebandem) serta di Pempatan (Rendang). 5. Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah
(KAT) Bulan Juni 2021 Provinsi Bali Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah bulan Juni 2021 pada umumnya Kurang dan Cukup. Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah Sedang, meliputi sebagian kecil wilayah Payangan, Bangli, Kintamani, Sukawati dan Gianyar. Curah hujan pada daerah tersebut mulai berkurang sehingga menurunkan tingkat ketersediaan air tanahnya berada di sekitar 50%.
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 14
K
ondisi
D
inamis
A
tmosfer
1. Anomali Suhu Permukaan Laut (SPL) dasarian III Juni 2021 di Nino 3.4 bernilai -0.07oC
(Netral). Sedangkan anomali suhu permukaan laut di perairan wilayah Bali bernilai 0.5oC s/d
1.0oC. Hal ini memberikan indikasi bahwa
pada umumnya suplai uap air di wilayah Bali lebih hangat dari klimatologisnya. Untuk bulan Agustus hingga Oktober 2021 suhu muka laut di wilayah Bali diprakirakan masih hangat,
sehingga masih ada peluang hujan di beberapa wilayah di Bali.
2. Pola angin yang melintas di wilayah Indonesia, khususnya di wilayah Bali sampai akhir Juni 2021 menunjukkan arah angin Timur - Tenggara, yang mencirikan kemarau masih berlangsung di wilayah Bali.
Anomali Suhu Muka Laut Dasarian III Juni 2020 (Sumber: JRA/JDAS)
( °C )
Sumber : NCEP/ CDAS
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 15
A
nalisis
H
ujan
J
uni
2
021
B. Analisis Sifat Hujan Bulan Juni 2021
Untuk mengetahui sifat hujan bulan Juni 2021 berdasarkan data curah hujan dari stasiun-stasiun BMKG dan pos pengamatan hujan kerjasama terpilih dari 15 Zona Musim (ZOM) di wilayah Bali, dengan mempertimbangkan perbandingan terhadap normalnya, maka sifat hujan daerah Bali secara umum menunjukkan Atas Normal (AN). Hal ini berarti bahwa nilai perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama bulan Juni 2021 terhadap rata-rata atau normalnya berkisar lebih dari 115%. Hasil analisis sifat hujan bulan Juni 2021 dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Sifat Hujan Bulan Juni 2021 di Provinsi Bali pada Gambar 2 dan Tabel 2 sebagai berikut:
A. Analisis Curah Hujan Bulan Juni 2021 Berdasarkan hasil analisis data curah hujan bulan Juni 2021 dari stasiun-stasiun BMKG dan pos-pos hujan kerjasama terpilih pada 15 Zona Musim (ZOM) dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Curah Hujan Bulan Juni 2021 di Provinsi Bali pada Gambar 1 dan Tabel 1
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 16
Peta Analisis Curah Hujan Bulan Juni 2021
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 17
Analisis Curah Hujan Bulan Juni 2021
CURAH HUJAN (mm)
KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN
0 - 20 mm Buleleng Sebagian Gerokgak, Buleleng, Sukasada, Kubutambahan dan
Tejakula.
21 - 50 mm Buleleng Karangasem Bangli
Seririt dan Kubutambahan. Kubu.
Sebagian Bangli dan Kintamani.
51 - 100 mm Jembrana Gerokgak Gianyar Bangli Badung Klungkung
Sebagian Melaya dan Mendoyo. Sebagian Gerokgak.
Payangan, Sukawati dan Gianyar. Sebagian Kintamani.
Kuta dan Kuta Selatan. Sebagian Nusa Penida.
101 - 150 mm Jembrana Tabanan Badung Bangli Karangasem Kota Denpasar Klungkung
Sebagian Melaya, Negara dan Pekutatan. Kerambitan dan Sebagian Baturiti. Sebagian Petang dan Mengwi. Sebagian Bangli.
Sebagian Abang.
Denpasar Timur dan Denpasar Barat. Sebagian Nusa Penida.
151 - 200 mm Jembrana Badung Tabanan Bangli Karangasem Klungkung
Sebagian Melaya dan Mendoyo. Sebagian Petang.
Sebagian Baturiti dan Penebel. Sebagian Bangli.
Sebagian Rendang, Abang dan Manggis. Banjarangkan dan Dawan.
201 - 300 mm Buleleng Tabanan Gianyar Badung Karangasem Klungkung
Sebagian Gerokgak, Busungbiu dan Sukasada. Selemadeg Barat, Selemadeg dan Pupuan. Tampaksiring.
Abiansemal.
Sebagian Rendang dan Karangasem. Klungkung.
301 - 400 mm - -
401 - 500 mm - -
> 500 Karangasem Sidemen.
* Jumlah curah hujan tertinggi dalam bulan Juni 2021 adalah 562.5 mm dengan 7 hari hujan terjadi di Kabupaten Karangasem bagian tengah (Kecamatan Sidemen).
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 18
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 19
Peta Analisis Sifat Hujan Bulan Juni 2021
Analisis Sifat Hujan Bulan Juni 2021
SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN Atas Normal
(AN) Provinsi Bali Sebagian besar kecamatan di Provinsi Bali. Normal
(N) Jembrana Bangli Sebagian Melaya. Bangli.
Bawah Normal (BN)
Buleleng Karangasem Gianyar
Sebagian Gerokgak, Buleleng, Sukasada dan Tejakula. Kubu.
Gianyar.
Tabel 2 : Analisis Sifat Hujan Bulan Juni 2021
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 20
Peta Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Juni 2021
C. Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Juni 2021
Berdasarkan data curah hujan bulan Juni 2021 dari stasiun-stasiun BMKG sdan pos-pos hujan kerjasama terpilih pada 15 Zona Musim (ZOM) di Bali dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Juni 2021 di Provinsi Bali pada Gambar 3 dan Tabel 3
Gambar 3. Peta analisis curah hujan maksimum bulan Juni 2021 di Provinsi Bali
D. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan Juni 2021
Hasil pengamatan tingkat keseringan hujan yang terjadi selama bulan Juni 2021 mencakup 15 Zona Musim (ZOM) di Bali, dapat disajikan dalam bentuk peta Analisis Hari Hujan Bulan Juni 2021 di Provinsi Bali pada Gambar 4 dan Tabel 4.
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 21
Analisis Curah Hujan Maksimum Bulan Juni 2021
CURAH HUJAN (mm)
KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN
0 - 20 mm Buleleng Gianyar Bangli Karangasem Badung Klungkung
Sebagian Gerokgak, Buleleng, Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula.
Payangan. Sebagian Bangli. Kubu.
Kuta Selatan.
Sebagian Nusa Penida.
21 - 50 mm Jembrana Buleleng Tabanan Badung Bangli Karangasem Gianyar Kota Denpasar Klungkung
Sebagian Melaya, Mendoyo dan Pekutatan.
Sebagian Gerokgak, Seririt, Busungbiu dan Sukasada. Kerambitan, Baturiti dan Pupuan.
Petang dan Kuta.
Sebagian Bangli dan Kintamani. Sebagian Rendang.
Sukawati dan Gianyar. Denpasar Timur. Sebagian Nusa Penida.
51 - 100 mm Jembrana Karangasem Tabanan Klungkung Kota Denpasar Bangli Badung
Sebagian Melaya dan Negara. Abang dan Manggis.
Selemadeg Barat, Baturiti dan Penebel. Klungkung dan Dawan.
Denpasar Barat. Sebagian Bangli.
Mengwi dan Abiansemal.
101 - 150 mm Buleleng Tabanan Bangli Karangasem Klungkung Sebagian Gerokgak. Selemadeg. Sebagian Kintamani. Tampaksiring.
Sebagian Rendang, Abang dan Karangasem. Banjarangkan.
151 - 200 mm - -
201 - 300 mm - -
301 – 400 mm Karangasem Sidemen.
* Jumlah curah hujan Maksimum tertinggi dalam satu hari pada bulan Juni 2021 adalah 316 mm terjadi di Kabupaten Karangasem bagian tengah (Kecamatan Sidemen).
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 22
Peta Analisis Hari Hujan Bulan Juni 2021
+
Jumlah Hari Hujan Bulan Juni 2021
KRITERIA KABUPATEN KECAMATAN DESA/BAGIAN DARI KECAMATAN <10 hari Provinsi Bali Sebagian besar kecamatan di Provinsi Bali.
10 - 20 hari Jembrana Buleleng Tabanan Gianyar Bangli Karangasem Badung Klungkung Kota Denpasar Klungkung
Sebagian Melaya, Negara, Mendoyo dan Pekutatan. Busungbiu dan Sukasada.
Selemadeg, Baturiti, Pupuan dan Penebel. Payangan.
Bangli dan Kintamani.
Rendang, Karangasem dan Manggis. Petang, Kuta dan Kuta Selatan. Dawan.
Denpasar Barat. Sebagian Nusa Penida.
> 20 hari - -
*Tingkat keseringan hujan tertinggi adalah selama 17 hari/bulan terjadi di Kabupaten Bangli bagian utara (Kecamatan Bangli).
Tabel 4 : Jumlah Hari Hujan Bulan Juni 2021
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 23 E. Intensitas Hujan Maksimum Bulan Juni 2021
Berdasarkan data curah hujan per satuan waktu yang terjadi di wilayah Bali selama bulan Juni 2021, maka data intensitas curah hujannya disajikan sebagai berikut:
Intensitas Hujan Maksimum Bulan Juni 2021
NO STASIUN 5
menit menit 15 menit 30 jam 1 jam 2 jam 6 jam 12 jam 24 1 Stasiun Klimatologi Klas II
Jembrana 12.4 20.6 28.4 40.2 43.6 58.8 58.8 58.8 2 Stasiun Meteorologi Klas I
Ngurah Rai 9.0 18.0 20.1 21.4 21.4 21.4 21.4 21.4
3 Stasiun Geofisika Klas II
Sanglah 5.0 16.0 22.0 40.0 50.0 50.6 85.4 85.4
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 24
I
nformasi
C
uaca/
I
klim
E
kstrim
B
ulan
J
uni
2
021
Tabel 6. Cuaca Ekstrim Bulan Juni 2021
KRITERIA KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN
Angin dengan kecepatan
> 45 Km/jam Tidak Ada
Suhu udara > 350 C Tidak Ada Suhu udara < 150 C Tidak Ada Kelembaban Udara < 40% Tidak Ada Hujan > 100 mm / hari
• Kabupaten Buleleng yaitu kecamatan Gerokgak dengan Ch = 140 mm pada tanggal 22 Juni 2021.
• Kabupaten Tabanan yaitu kecamatan Selemadeg dengan Ch = 140 mm pada tanggal 25 Juni 2021.
• Kabupaten Gianyar yaitu kecamatan Tampaksiring dengan Ch = 140 mm pada tanggal 17 Juni 2021.
• Kabupaten Karangasem yaitu kecamatan Rendang dengan Ch = 114.8 mm pada tanggal 9 Juni 2021, kecamatan Sidemen dengan Ch = 316 mm, kecamatan Abang dengan Ch = 122 mm dan kecamatan Karangasem dengan Ch = 112 mm pada tanggal 17 Juni 2021.
Kabupaten Klungkung yaitu kecamatan Banjarangkan dengan Ch = 121 mm pada tanggal 17 Juni 2021
Tabel 6 : Tabel Cuaca Ekstrim Bulan Juni 2021
Berdasarkan data Klimatologi yang terhimpun dari Stasiun BMKG dan pos pengamatan hujan di Provinsi Bali selama bulan Juni 2021, disampaikan informasi cuaca ekstrim sebagai berikut:
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 25
W
ind
R
ose
S
tasiun
K
limatologi
J
embrana
B
ulan
J
uni
2
021
- Arah angin Selatan dengan kecepatan 1-4 knots (4.3%), kecepatan 4-7 knots (2.2%), kecepatan 7-11 knots (0.4%). - Arah angin Barat Daya dengan kecepatan
1-4 knots (1.9%), kecepatan 4-7 knots (1.4%), kecepatan 7-11 knots (0.2%). - Arah angin Barat dengan kecepatan 4-7
knots (0.4%), kecepatan 7-11 knots (0.2%), kecepatan 11-17 knots (0.2%). - Arah angin Barat Laut dengan kecepatan
1-4 knots (0.8%).
Sedangkan frekuensi terjadinya angin calm selama satu bulan sebesar 35.42 % dengan kecepatan angin rata-rata dalam satu bulan sebesar 3.37 knots.
Dari gambar Analisa windrose pada bulan Juni 2021 di Stasiun Klimatologi Jembrana Bali dapat dijelaskan sebagai berikut :
- Arah angin Utara dengan kecepatan 1-4 knots (2.1%).
- Arah angin Timur Laut dengan kecepatan 1-4 knots (1.7%), kecepatan 4-7 knots (0.8%). - Arah angin Timur dengan kecepatan 1-4
knots (8.5%), kecepatan 4-7 knots (4.2%), kecepatan 7-11 knots (3.5%), kecepatan 11-17 knots (0.4%).
- Arah angin Tenggara dengan kecepatan 1-4 knots (10.8%), kecepatan 4-7 knots (10.2%), kecepatan 7-11 knots (9.3%), kecepatan 11-17 knots (0.6%).
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 26
I
klim
M
ikro
S
tasiun
K
limatologi
J
embrana
J
uni
2
021
22.0 27.0 32.0 37.0 42.0 0 Cm 2 Cm 5 Cm 10 Cm 20 Cm 50 Cm 100 Cm TE M P ER A TU R ( oC) KEDALAMAN TANAH (Cm)TEMPERATUR TANAH RUMPUT DAN GUNDUL
R 07.30 R 13.30 R 17.30 G 07.30 G 13.30 G 17.30 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 LA M A P EN YI N A R A N M A TA H A R I (% ) TANGGAL
LAMA PENYINARAN MATAHARI
0 10 20 30 40 50 60 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 C U R A H H U JA N (m m ) TANGGAL
Grafik Curah Hujan Harian
Bulan Juni 2021 di Stasiun Klimatologi Jembrana
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 K EL EM BA BA N U D A RA (% ) TANGGAL KELEMBABAN UDARA 20.0 22.0 24.0 26.0 28.0 30.0 32.0 34.0 36.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 TE M P ERA TU R (o C ) TANGGAL TEMPERATUR UDARA RATA2 MAX MIN
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 27 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 K EL EM B A B A N U D A R A ( % ) TANGGAL KELEMBABAN UDARA 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 LA M A P EN YI N A R A N M A TA H A R I (% ) TANGGAL
LAMA PENYINARAN MATAHARI
0 5 10 15 20 25 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 C URA H H UJ A N ( m m ) TANGGAL
Grafik Curah Hujan Harian
Bulan Juni 2021 di Stasiun Meteorologi Ngurah Rai
1001.0 1002.0 1003.0 1004.0 1005.0 1006.0 1007.0 1008.0 1009.0 1010.0 1011.0 1012.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 TE K A K A N U D A RA (m b ) TANGGAL TEKANAN UDARA 20.0 22.0 24.0 26.0 28.0 30.0 32.0 34.0 36.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 TE M P ERA TU R (o C ) TANGGAL TEMPERATUR UDARA RATA2 MAX MIN
I
klim
M
ikro
S
tasiun
M
eteorologi
N
gurah
R
ai
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 28 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 K EL EM B A B A N U D A R A ( % ) TANGGAL KELEMBABAN UDARA 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 LA M A P EN YI N A R A N M A TA H A R I (% ) TANGGAL
LAMA PENYINARAN MATAHARI
0 5 10 15 20 25 30 35 40 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 C U RA H H U JA N ( m m ) TANGGAL
Grafik Curah Hujan Harian
Bulan Juni 2021 di Kantor Balai Wilayah III Denpasar
0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 P EN G U A P A N ( m m ) Tanggal PENGUAPAN PANCI TERBUKA
20.0 22.0 24.0 26.0 28.0 30.0 32.0 34.0 36.0 38.0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 TE M P ERA TU R (o C ) TANGGAL SUHU UDARA RATA2 MAX MIN
I
klim
M
ikro
K
antor
B
alai
W
ilayah III
D
enpasar
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 29
I
klim
M
ikro
S
tasiun
G
eofisika
S
anglah
D
enpasar
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 30
A
nalisis
T
ingkat
K
ekeringan &
K
ebasahan
P
eriode
A
pril –
J
uni
2
021
Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan periode tiga bulanan (April - Juni 2021) Provinsi Bali menggunakan indeks SPI disajikan pada Gambar 6. Detail analisis tiap wilayah dapat dilihat pada Tabel 7 dan Tabel 8 yang menunjukkan daerah kecamatan.
Hasil analisis didasarkan pada pengamatan curah hujan periode (April - Juni 2021) di Provinsi Bali.
Monitoring Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI menunjukkan bahwa secara keseluruhan daerah di Provinsi Bali memiliki tingkat kekeringan Normal.
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 31
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 32
Monitoring Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI
KABUPATEN TINGKAT KEKERINGAN SANGAT KERING KERING AGAK KERING NORMAL Jembrana - - - Kabupaten Jembrana.
Tabanan - - Kerambitan. Sebagian besar
Kabupaten Tabanan.
Badung - - - Kabupaten Badung.
Kota Denpasar - - - Kota Denpasar.
Gianyar - - - Kabupaten Gianyar.
Bangli - - Bangli. Sebagian besar
Kabupaten Bangli.
Klungkung - - - Kabupaten Klungkung.
Karangasem - - - Kabupaten Karangasem
Buleleng
- -
Gerokgak. Sebagian besar Kabupaten Buleleng.
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 33
Monitoring Tingkat Kebasahan berdasarkan Metode SPI
KABUPATEN
TINGKAT KEBASAHAN
SANGAT BASAH BASAH AGAK BASAH
Jembrana - - - Tabanan - - - Badung -. - - Kota Denpasar - - - Gianyar - - - Bangli - - - Klungkung - - - Karangasem - - - Buleleng - - Gerokgak.
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 34
A. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update 10 Juni 2021
Berdasarkan Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut update 10 Juni 2021 di Provinsi Bali, disajikan pada Gambar 8 berikut:
Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 10 Juni 2021
M
onitoring
H
ari
T
anpa
H
ujan
B
erturut -
T
urut
U
pdate
10, 20, 30 J
uni
2
021
Berdasarkan update data terakhir pada dasarian I Juni 2021 hujan sempat turun hampir di seluruh wilayah Bali, khususnya wilayah Bali bagian tengah dan selatan, Beberapa pos hujan juga sudah muncul dengan kriteria Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan) yaitu di pos hujan Patas (Gerokgak),
Kubutambahan dan Bengkala
(Kubutambahan), Kloncing (sawan), Tejakula dan Bondalem (Tejakula), Padang Sumbu (Denpasar Barat), Klumpu (Nusa Penida), Kintamani (Kintamani), dan Kubu (Kubu). Bahkan terdapat 2 pos hujan yang muncul dengan kriteria Kekeringan Ekstrim (Lebih dari 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Banyupoh (Gerokgak) dan Sambirenteng (Tejakula).
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 35 C. Monitoring Hari Tanpa Hujan
Berturut-turut Update 30 Juni 2021
Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut update 30 Juni 2021 di Provinsi Bali, disajikan pada Gambar 10 sebagai berikut:
Berdasarkan update data terakhir tanggal 30 Juni 2021, pada dasarian III di bulan Juni 2021 hujan sempat turun merata di wilayah Bali, sehingga kekeringan dengan kriteria Sangat Pendek (1 - 5 Hari Tanpa Hujan) terlihat sangat mendominasi serta menghapuskan kriteria Kekeringan Ekstrim yang muncul pada dasarian sebelumnya. Bahkan di wilayah Bali bagian Barat, beberapa titik pos hujan terpantau Masih Ada Hujan hingga data update. Beberapa titik pos hujan di wilayah Bali bagian tengah terpantau muncul dengan kriteria Pendek (6 - 10 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Penelokan dan Trunyan (Kintamani), Bebandem (Bebandem) serta di Pempatan (Rendang).
B. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update 20 Juni 2021
Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut update 20 Juni 2021 di Provinsi Bali, disajikan pada Gambar 9 sebagai berikut:
Berdasarkan update data terakhir tanggal 20 Juni 2021, pada dasarian II Juni 2021 hujan kebali turun hampir di seluruh wilayah di Bali, sehingga pos hujan dengan kriteria Masih Ada Hujan dan Kriteria Sangat Pendek (1 - 5 Hari Tanpa Hujan) terlihat sangat dominan. Masih terdapat pos hujan yang muncul dengan kriteria kekeringan Sangat Panjang (31 - 60 Hari Tanpa Hujan) yaitu di pos hujan Tukad Mungga (Buleleng) dan Bondalem (Tejakula). Terdapat 7 pos hujan yang muncul dengan kriteria Kekeringan Ekstrim (Lebih dari 60 Hari Tanpa Hujan), yaitu di pos hujan Banyupoh
(Gerokgak), Kubutambahan dan Bengkala
(Kubutambahan), Kloncing (Sawan), Sambirenteng (Tejakula), Klumpu (Nusa Penida) dan Kintamani (Kintamani).
Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 20 Juni 2021
Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 30 Juni 2021
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 36
Gambar 7. Peta Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Update Tanggal 10 Juni 2021
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 37
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 38
A
nalisis
T
ingkat
K
etersediaan
A
ir
T
anah
B
ulan
J
uni
2
021
D
i
P
rovinsi
B
ali
Berdasarkan kondisi ketersediaan air tanah pada bulan Juni 2021 di Provinsi Bali, dibuat peta analisis tingkat ketersediaan air tanah untuk tanaman periode bulan Juni 2021 yang disajikan pada Gambar 10.
Hasil analisis tingkat ketersediaan air tanah Provinsi Bali pada bulan Juni 2021, secara umum berada dalam tingkat Kurang
dan Cukup
Gambar 10 Peta Analisis Tingkat Ketersediaan Air Tanah Provinsi Bali
Daerah dengan tingkat ketersediaan air tanah Sedang, meliputi sebagian kecil wilayah Payangan, Bangli, Kintamani, Sukawati dan Gianyar. Curah hujan pada daerah tersebut mulai berkurang sehingga menurunkan tingkat ketersediaan air tanahnya berada di sekitar 50%..
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 39 A. PRAKIRAAN AGUSTUS 2021
1. Prakiraan Curah Hujan Agustus 2021 Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka prakiraan curah hujan daerah Bali untuk bulan Agustus 2021 disajikan pada Gambar 11 dan Tabel 9
P
rakiraan
H
ujan
A
gustus,
S
eptember
D
an
O
ktober
2
021
2. Prakiraan Sifat Hujan Agustus 2021 Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis serta mempertimbangkan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka secara umum Sifat Hujan bulan Agustus 2021 untuk daerah Bali diprakirakan Bawah Normal
(BN) - Normal (N).
Disajikan pada Gambar 12 dan Tabel 10
Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Agustus 2021 Provinsi Bali
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 40
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 41
Prakiraan Curah Hujan Bulan Agustus 2021
CURAH HUJAN
(mm) KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN
0 - 20 mm Jembrana Buleleng Bangli Karangasem Gianyar Klungkung Melaya.
Gerokgak, Buleleng, Seririt, Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula. Sebagian Kintamani. Kubu. Sukawati. Banjarangkan. 21 - 50 mm Buleleng Jembrana Tabanan Badung Bangli Karangasem Kota Denpasar Gianyar Klungkung
Busungbiu dan Sukasada.
Negara, Mendoyo dan Pekutatan.
Selemadeg Barat, Selemadeg, Kerambitan, Sebagian Baturiti, Pupuan dan Penebel.
Petang, Mengwi, Kuta dan Kuta Selatan. Sebagian Bangli.
Rendang, Abang, Karangasem dan Manggis. Denpasar Timur dan Denpasar Barat. Gianyar. Nusa Penida. 51 - 100 mm Gianyar Badung Bangli Karangasem Tabanan Klungkung
Payangan dan Tampaksiring. Abiansemal.
Sebagian Bangli. Rendang dan Sidemen. Sebagian Baturiti. Klungkung dan Dawan.
101 - 150 mm - - 151 - 200 mm - - 201 - 300 mm - - 301 - 400 mm - - 401 - 500 mm - - > 500 - -
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 42
Gambar 12. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Agustus 2021 di Provinsi Bali
Prakiraan Sifat Hujan Bulan Agustus 2021
SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN Atas Normal
(AN)
Jembrana Tabanan Gianyar
Negara dan Mendoyo. Selemadeg Barat dan Baturiti. Payangan. Normal (N) Buleleng Jembrana Tabanan Badung Gianyar Klungkung Bangli Karangasem
Sebagian Gerokgak, Busungbiu dan Sukasada. Pekutatan.
Selemadeg dan Kerambitan.
Petang, Kuta Selatan dan Abiansemal. Tampaksiring, Sukawati dan Gianyar. Banjarangkan.
Bangli.
Rendang, Sidemen dan Karangasem.
Bawah Normal (BN) Jembrana Buleleng Tabanan Bangli Karangasem Kota Denpasar Klungkung Badung Melaya.
Sebagian Gerokgak, Buleleng, Seririt, Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula. Baturiti, Pupuan dan Penebel.
Kintamani.
Kubu, Rendang, Abang dan Manggis. Denpasar Timur dan Denpasar Barat. Klungkung, Dawan dan Nusa Penida. Mengwi dan Kuta.
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 43
B. PRAKIRAAN HUJAN SEPTEMBER 2021 1. Prakiraan Curah Hujan September 2021
Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka prakiraan curah hujan daerah Bali untuk bulan September 2021 disajikan pada Gambar 13 dan Tabel 11
Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan September 2021 diProvinsi Bali
Peta Prakiraan Curah Hujan bulan September 2021 di Provinsi Bali
2. Prakiraan Sifat Hujan September 2021
Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka secara umum Sifat Hujan bulan September 2021 untuk daerah Bali diprakirakan Bawah Normal (BN) - Normal
(N). Disajikan pada Gambar 14 dan Tabel 12
sebagai berikut:
Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan September 2021 diProvinsi Bali
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 44
Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2021
CURAH HUJAN (mm)
KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN
0 - 20 mm Buleleng Karangasem Badung Klungkung Gianyar Bangli
Sebagian Gerokgak, Buleleng, Seririt, Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula. Kubu. Kuta Selatan. Nusa Penida. Payangan. Sebagian Kintamani. 21 - 50 mm Jembrana Buleleng Tabanan Bangli Karangasem Gianyar Klungkung Kota Denpasar Badung Sebagian Melaya.
Sebagian Gerokgak, Busungbiu dan Sukasada. Selemadeg Barat.
Sebagian Kintamani dan Bangli. Abang, Karangasem dan Manggis. Sukawati dan Gianyar.
Banjarangkan dan Dawan.
Denpasar Barat dan Denpasar Timur. Mengwi dan Kuta.
51 - 100 mm Jembrana Tabanan Badung Gianyar Bangli Karangasem Klungkung
Sebagian Melaya, Negara, Mendoyo dan Pekutatan. Selemadeg, Kerambitan, Baturiti, Pupuan dan Penebel. Petang dan Abiansemal.
Tampaksiring. Sebagian Bangli. Rendang dan Sidemen. Klungkung. 101 - 150 mm - - 151 - 200 mm - - 201 - 300 mm - - 301 - 400 mm - - 401 - 500 mm - - > 500 - -
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 45
Gambar 14. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan September 2021 di Provinsi Bali
Prakiraan Sifat Hujan Bulan September 2021
SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN Atas Normal
(AN) Jembrana Sebagian Melaya.
Normal (N) Jembrana Buleleng Tabanan Badung Gianyar Bangli Klungkung Kota Denpasar
Sebagian Melaya, Negara, Mendoyo dan Pekutatan. Sebagian Gerokgak, Busungbiu dan Sukasada.
Selemadeg Barat, Selemadeg, Kerambitan dan Baturiti. Petang.
Payangan.
Sebagian Kintamani dan Bangli. Klungkung dan Sebagian Nusa Penida. Denpasar Barat. Bawah Normal (BN) Buleleng Tabanan Gianyar Badung Bangli Karangasem Klungkung Kota Denpasar
Sebagian Gerokgak, Buleleng, Seririt, Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula.
Pupuan dan Penebel.
Tampaksiring, Sukawati dan Gianyar.
Abiansemal, Kuta, Kuta Selatan dan Mengwi. Sebagian Bangli.
Rendang, Kubu, Sidemen, Abang, Karangasem dan Manggis. Banjarangkan, Dawan dan Sebagian Nusa Penida.
Denpasar Timur.
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 46
Gambar 15. Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Oktober 2021 di Provinsi Bali
C. C. PRAKIRAAN HUJAN OKTOBER 2021
1. Prakiraan Curah Hujan Oktober 2021 Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka prakiraan curah hujan daerah Bali untuk bulan Oktober 2021 disajikan pada Gambar 15 dan Tabel 13 sebagai berikut:
Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Oktober 2021 di Provinsi Bali
2. Prakiraan Sifat Hujan Oktober 2021 Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan análisis kondisi fisis dan dinamis atmosfer di wilayah Bali dan sekitarnya serta kondisi lokal masing-masing Zona Musim (ZOM) terutama topografi daerah Bali, maka secara umum Sifat Hujan bulan Oktober 2021 untuk daerah Bali diprakirakan Atas Normal (AN). Disajikan pada Gambar 16 dan Tabel 14 sebagai berikut:
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 47
Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2021
CURAH HUJAN
(mm) KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN 0 - 20 mm Buleleng Karangasem Sebagian Gerokgak, Buleleng, Seririt, Kubutambahan dan Tejakula. Kubu.
21 - 50 mm
Buleleng Bangli Badung Klungkung
Sebagian Gerokgak, Sukasada dan Kubutambahan. Sebagian Kintamani. Kuta Selatan. Nusa Penida. 51 - 100 mm Jembrana Buleleng Bangli Kota Denpasar Badung Sebagian Melaya. Sebagian Gerokgak. Sebagian Bangli.
Denpasar Timur dan Denpasar Barat. Mengwi. 101 - 150 mm Jembrana Bangli Karangasem Klungkung Gianyar Badung Sebagian Melaya. Sebagian Kintamani.
Abang, Karangasem dan Manggis. Banjarangkan, Klungkung dan Dawan. Sukawati dan Gianyar.
Kuta.
151 - 200 mm Buleleng Karangasem Busungbiu dan Sebagian Sukasada. Sebagian Rendang dan Sidemen.
201 - 300 mm Jembrana Tabanan Gianyar Badung Bangli Karangasem
Negara, Mendoyo dan Pekutatan.
Selemadeg Barat, Selemadeg, Kerambitan, Baturiti, Pupuan dan Penebel.
Payangan dan Tampaksiring. Petang dan Abiansemal.
Sebagian Bangli dan Kintamani. Sebagian Rendang.
301 - 400 mm - -
401 - 500 mm - -
> 500 - -
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 48
Gambar 16. Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Oktober 2021 di Provinsi Bali
Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2021
SIFAT HUJAN KABUPATEN KECAMATAN DESA/ BAGIAN DARI KECAMATAN
Atas Normal
(AN) Provinsi Bali Sebagian besar kecamatan di Provinsi Bali.
Normal (N) Buleleng Jembrana Tabanan Badung Bangli Karangasem Gianyar Kota Denpasar Klungkung
Buleleng, Seririt, Sukasada, Kubutambahan dan Tejakula. Pekutatan.
Baturiti, Pupuan dan Penebel.
Abiansemal, Kuta Selatan dan Mengwi. Bangli dan Kintamani.
Kubu, Rendang dan Sidemen. Gianyar.
Denpasar Timur dan Denpasar Barat. Nusa Penida.
Bawah Normal (BN) - -
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 49
P
rakiraan
I
ndeks
P
resipitasi
T
erstandarisasi (SPI)
3
B
ulanan
P
eriode
M
ei -
J
uli
2
021
D
i
P
rovinsi
B
ali
Prakiraan SPI 3 bulanan periode Mei - Juli 2021 menggunakan data prakiraan curah hujan bulan Juli 2021 disajikan dalam Gambar 17.
Wilayah yang diprakirakan akan mengalami kondisi kering dapat dilihat pada Tabel 15.
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 50
Tabel 15. Prakiraan Tingkat Kekeringan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan Mei – Juli 2021
KABUPATEN TINGKAT KEKERINGAN
SANGAT KERING KERING AGAK KERING
Jembrana - - - Tabanan - - - Badung - - - Denpasar - - - Gianyar - - - Bangli - - - Klungkung - - - Karangasem - - - Buleleng - - -
Tabel 16. Prakiraan Tingkat Kebasahan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan Mei – Juli 2021
KABUPATEN TINGKAT KEBASAHAN
SANGAT BASAH BASAH AGAK BASAH
Jembrana - - - Tabanan - - - Badung - - - Denpasar - - - Gianyar - - - Bangli - - - Klungkung - - - Karangasem - - - Buleleng - - Gerokgak
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 51
LAMPIRAN
Lampiran 1. Data Indeks SPI Tiga Bulanan (April – Juni 2021) di Provinsi Bali
NO NAMA STASIUN INDEKS SPI
1 Abang -0.7 2 Abiansemal 0.27 3 Bajera -0.075 4 Bangli 0.43 5 Banjarangkan -0.35 6 Banyupoh -0.44 7 Batununggal 0.52 8 Baturiti -0.45 9 Bengkala -0.8 10 Besakih -0.0055 11 Buruan -0.03 12 Busungbiu -0.38 13 Candi Kuning 0.45 14 Catur -0.17 15 Celuk 0.24 16 Celukan Bawang -0.43 17 Cempaga -0.73 18 Dawan -0.69 19 Ekasari 0.52 20 Gianyar -0.65 21 Gilimanuk -0.66 22 Grokgak 0.96 23 Kahang-Kahang -0.22 24 Kapal -0.59 25 Kembangsari 0.24 26 Kerambitan -1.2 27 Kintamani -0.79 28 Klungkung 0.35 29 Kubutambahan -0.31
Stasiun Klimatologi Jembrana Bali- http://iklim.bali.bmkg.go.id 52 30 Lalanglinggah 0.27 31 Melaya -0.46 32 Negara -0.95 33 Ngurah Rai -0.19 34 Patas -0.4 35 Payangan -0.57 36 Pejeng Kaja 0.27 37 Pelaga -0.31 38 Pengotan -1.2 39 Penida 1 0.081 40 Petang 0.05 41 Pohsanten -0.24 42 Pulukan -0.48 43 Pupuan -0.017 44 Sanglah -0.13 45 Singarata -0.13 46 Sukasada 0.026 47 Sumber Klampok 1.3 48 Sumberkime -1.1 49 Sumerta -0.29 50 Tangguwisia -0.93 51 Tejakula -0.18 52 Tetelan -0.76 53 Tukad Mungga 0.072 54 Ulakan 0.57 55 Wanagiri -0.057