• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam Sektor Perbankan Periode 2016-2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam Sektor Perbankan Periode 2016-2017"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP

HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA DALAM SEKTOR

PERBANKAN PERIODE 2016-2017

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Oleh: DIKA PRAWIRA

B100150131

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

(2)
(3)
(4)
(5)

1

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA DALAM SEKTOR PERBANKAN PERIODE 2016-2017

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis pengaruh rasio profitabilitas terhadap harga saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam sektor perbankan periode 2016-2017. Data yang digunakan merupakan data sekunder, yaitu data laporan keuangan yang diperoleh dari laman Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) selama periode 2016-2017 yang memuat informasi terkait Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) dan Harga Saham. Data tambahan didapat dari beberapa sumber lainya seperti jurnal, artikel, berita dan sumber-sumber lain terkait dengan penelitian ini. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi sederhana, analisis linear berganda yang terdiri dari Uji T, Uji F, Uji koefisien determinasi (R2) dan Analisis lainnya meliputi Uji Asumsi Klasik. Hasil penelitian menunjukan : Return On Assets (ROA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham, Return On Equity (ROE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham, Net Profit Margin (NPM) berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Harga Saham.

Kata kunci: Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) dan Harga Saham

Abstract

This study aims to determine the analysis of the effect of profitability ratios on stock prices in companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the banking sector for the period 2016-2017. The data used is secondary data, namely financial report data obtained from the Indonesia Stock Exchange page (www.idx.co.id) during the period 2016-2017 which contains information related to Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) and Stock Price. Additional data is obtained from several other sources such as journals, articles, news and other sources related to this research. The data analysis method used in the study is simple regression analysis, multiple linear analysis consisting of T Test, F Test, Test of coefficient of determination (R2) and other analysis includes Classical Assumption Test. The results showed: Return On Assets (ROA) has a positive and significant effect on Stock Prices, Return On Equity (ROE) has a positive and significant effect on Stock Prices, Net Profit Margin (NPM) has no significant negative effect on Stock Prices.

Keywords: Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) and Stock Price

(6)

2

1. PENDAHULUAN

Perkembangan pasar modal di Indonesia telah berlangsung sejak tahun 1912 dan mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Dalam era globalisasi sekarang ini pasar modal memiliki peran penting dalam pendanaan kegiatan ekonomi, terutama di negara yang menganut sistem ekonomi pasar. Pasar modal merupakan suatu kegiatan perusahaan atau pasar untuk melakukan suatu kegiatan investasi jangka panjang yang dapat diperjualbelikan dalam bentuk modal sendiri atau hutang yang berupa suatu lembar saham atau obligasi dan sekuritas. Pasar modal menjadi salah satu sumber kemajuan ekonomi karena dapat menjadi sumber dan alternatif bagi perusahaan disamping bank.

Pemerintah Indonesia beranggapan bahwa pasar modal merupakan sarana yang dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi. Saham menjadi salah satu alternatif investasi di pasar modal yang paling banyak digunakan oleh para investor karena keuntungan yang diperoleh lebih besar dan dana yang dibutuhkan investor untuk melakukan investasi tidak begitu besar jika dibandingkan dengan obligasi. Saham merupakan tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan. Harga saham merupakan faktor yang sangat penting dan harus diperhatikan oleh investor dalam melakukan investasi karena harga saham menunjukkan prestasi emiten. Tujuan perusahaan melakukan investasi saham adalah untuk memaksimalkan kesejahteraan pemegang saham dengan cara memaksimalkan nilai saham perusahaan yang pada akhirnya akan mencerminkan harga saham dan juga mencerminkan nilai dari suatu perusahaan. Sebelum memutuskan untuk membeli suatu saham, investor akan mengevaluasi kinerja perusahaan yang bersangkutan, terutama pada perkembangan profitabilitas perusahaan dari tahun ke tahun. Semakin tinggi profitabilitas maka akan semakin tinggi pula harga saham. Perusahaan harus meningkatkan profitabilitas perusahaan tersebut oleh karena itu, para kreditur, pemilik perusahaan, dan khususnya pihak manajemen perusahaan akan berusaha meningkatkan profitabilitas perusahaan. Rasio profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengetahui seberapa efisien sebuah perusahaan dalam menggunakan aset dan mengelola usahanya. Perusahaan harus menekankan profitabilitas, karena untuk dapat melangsungkan hidupnya, suatu perusahaan

(7)

3

haruslah berada dalam keadaan menguntungkan. Tanpa adanya keuntungan akan sangat sulit bagi perusahaan untuk menarik modal dari luar perusahaan sehingga meningkatkan keuntungan menjadi suatu kewajiban untuk menyejahterakan pemilik perusahaan dan manajemen perusahaan. Profitabilitas penting bagi perusahaan karena profitabilitas digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya.

Profitabilitas merupakan kemampuan untuk menghasilkan/memperoleh laba secara efektif dan efisien. Profitabilitas yang digunakan adalah ROA, ROE, dan NPM karena dapat memperhitungkan kemampuan manajemen perusahaan dalam mengelola aktiva yang dimilikinya untuk menghasilkan income. Semakin besar profitabilitas perusahaan, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai perusahaan tersebut dan semakin baik pula posisi perusahaan tersebut dari segi penggunaan asset. Secara toritis jika kinerja perusahaan mengalami peningkatan maka harga saham akan merefleksikannya dengan peningkatan harga saham demikian sebaliknya (Ang dalam Sri Artatik, 2007). Bisa dikatakan bahwa semakin tinggi profitabilitas perusahaan maka akan membuat harga saham juga terpengaruh. Dengan meningkatnya profitabilitas maka harga saham cenderung naik, sedangkan ketika laba menurun maka harga saham ikut juga turun.

Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian yaitu perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dipilihnya perusahaan perbankan sebagai objek penelitian disebabkan karena perusahaan perbankan merupakan saham yang paling diminati. Bahkan sempat dikabarkan mengungguli pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan, walaupun pada pertengahan tahun 1997 dan pada krisis keuangan global tahun 2008 yang lalu sektor perbankan sempat jatuh dan mengalami penurunan kinerja. Sektor perbankan merupakan sektor yang paling rentan terpengaruh akan gejolak ekonomi global. Sektor perbankan yang mengalami krisis ketika itu juga mengakibatkan berkurangnya minat masyarakat untuk membeli sahamnya. Isu-isu yang berkembang ketika itu mengakibatkan masyarakat tidak mempercayai bank untuk investasinya, namun sekarang seiring dengan waktu telah terlihat pemulihan pesat pada sektor ini. Sektor perbankan membuktikan

(8)

4

eksistensinya dalam kinerja dan pencapaian hasil yang cukup baik sehingga investor kembali tertarik membeli sahamnya.

2. METODE

Penelitian ini menggunakan data sekunder. Sumber data sekunder diperoleh dari dokumentasi perusahaan, publikasi pemerintah, analisis industri, oleh media, situs web, internet dan lainnya (Sekaran, 2011). Data pada penelitian ini yaitu rasio keuangan perusahaan (ROA, ROE, NPM) dan harga saham perusahaan yang tercantum dalam Bursa Efek Indonesia pada periode 2016-2017 dengan terdapat pada situs www.idx.co.id. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu penelitian periode 2016-2017 Jumlah perusahaan bank yang go public sampai dengan tahun 2017 sebanyak 43 perusahaan perbankan.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode teknik purposive sampling untuk mendapatkan sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian dengan kriteria sebagai berikut (1) Perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, (2) Perusahaan perbankan yang mempublikasikan laporan keuangannya selama periode (2016-2017) berturut-turut, (3) Perusahaan perbankan yang mempunyai kelengkapan data ROA, ROE dan NPM lengkap dalam penelitian selama periode 2016-2017, (4) Perusahaan perbankan yang tidak pernah melakukan delisting (penghapusan pencatatan). Berdasarkan kriteria pengambilan sampel yang telah disebutkan diatas maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 perusahaan perbankan yang terdaftar dalam BEI periode 2016-2017.

Teknik analisis data menggunakan adalah (1) Uji Asumsi Klasik (Normalitas, Multikolinieritas, Heteroskedastisitas dan Autokorelasi) dan (2) Uji Hipotesis (Analisis Regresi Linier Berganda, Uji t, Uji F dan R2).

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil pengolahan data menggunakan program SPSS versi 20.00 ditunjukkan dalam tabel di bawah ini:

(9)

5

Tabel 1

Rekapitulasi Regresi Linier Berganda

Variabel Koef.

Regresi

Beta t-Statistik Sig.

(Constant) 185.208 2.513 0.000 ROA 735.081 0.392 2.082 0.028 ROE 110.101 0.417 2.897 0.006 NPM -38.528 - 0.202 -0.536 0.059 F-Statistik = 4.941 Signifikansi F = 0.007 Ftabel = 3.305 R Square = 0.555 Adjusted R Square = 0.524

Sumber : Output SPSS, data sekunder yang diolah (2019)

3.1 Pengaruh ROA terhadap Harga Saham

Berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa variabel Return On Asset (ROA) memiliki koefisien regresi dengan tanda positif sebesar 735.081 dengan taraf signifikansi 0.028 < 0.05 yang berarti bahwa secara parsial variabel ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham. Sehingga hipotesis 1 (H1) yang menyatakan bahwa Return On Asset (ROA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham diterima. Return On Asset adalah laba usaha dengan modal sendiri dan modal asing yang dipergunakan untuk menghasilkan laba tersebut dan dinyatakan dalam persentase. Oleh karena itu pengertian Return On Asset sering digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan modal di dalam suatu perusahaan, maka Return On Asset sering pula dimaksudkan sebagai kemampuan suatu perusahaan dengan seluruh modal yang bekerja di dalamnya untuk menghasilkan laba. Semakin tinggi Return On Asset suatu perusahaan, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai oleh perusahaan. Return On Asset perlu dipertimbangkan oleh investor dalam berinvestasi saham, karena Return On Asset berperan sebagai indikator efisiensi perusahaan dalam menggunakan aset untuk memperoleh laba. Hasil ini juga senada dengan penelitian yang dilakukan oleh Ina Rinati (2009) yang menyatakan bahwa Return On Asset (ROA) yang memiliki pengaruh

(10)

6

signifikan terhadap harga saham, maka dapat dikatakan bahwa ROA memiliki kontribusi dominan terhadap harga saham.

3.2 Pengaruh ROE terhadap Harga Saham

Berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa variabel Return On Equity (ROE) memiliki koefisien regresi dengan tanda positif sebesar 110.101 dengan taraf signifikansi 0.006 < 0.05 yang berarti bahwa secara parsial variabel ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham. Sehingga hipotesis 2 (H2) yang menyatakan bahwa Return On Equity (ROE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham diterima. Return On Equity disebut juga dengan istilah rentabilitas modal sendiri. Return On Equity merupakan kemampuan suatu perusahaan dengan modal sendiri yang bekerja di dalamnya untuk menghasilkan keuntungan. Semakin besar Return On Equity mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham. Laba yang diperhitungkan untuk menghitung rentabilitas modal sendiri (Return On Equity) adalah laba usaha setelah dikurangi dengan bunga modal asing dan pajak perseroan atau income tax. Sedangkan modal sendiri yang diperhitungkan hanyalah modal sendiri yang bekerja di dalam perusahaan. Hasil ini juga senada dengan penelitian yang dilakukan oleh Rescyana Putri Hutami (2012) menunjukkan bahwa Return on Equity (ROE) pengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham.

3.3 Pengaruh NPM terhadap Harga Saham

Berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa variabel Net Profit Margin (NPM) memiliki koefisien regresi dengan tanda negatif sebesar -38.528 dengan taraf signifikansi 0.059 > 0.05 yang berarti bahwa secara parsial variabel NPM berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Harga Saham. Sehingga hipotesis 3 (H3) yang menyatakan bahwa Net Profit Margin (NPM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham ditolak. Net Profit Margin merupakan perbandingan antara laba bersih dengan penjualan. Net Profit Margin digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan penjualan perusahaan yang dicapai perusahaan. Semakin besar Net Profit Margin, maka kinerja perusahaan akan

(11)

7

semakin produktif, sehingga akan meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut. Rasio ini menunjukkan berapa besar persentase laba bersih yang diperoleh dari setiap penjualan. Semakin besar rasio ini, maka dianggap semakin baik kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba yang tinggi. Hasil ini juga senada dengan penelitian yang dilakukan oleh Lidya Prastiwi Kesumaningdwi (2015) yang menyatakan bahwa variabel NPM tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham. Sementara hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Indah Nurmalasari (2008) yang menunjukan bahwa Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) memiliki dampak yang positif untuk perubahan harga saham.

4. PENUTUP

Return On Assets (ROA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham,

sehingga H1 yang menyatakan bahwa Return On Assets (ROA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham diterima. Return On Equity (ROE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham, sehingga H2 yang menyatakan bahwa Return On Equity (ROE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham diterima. Net Profit Margin (NPM) berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Harga Saham, sehingga H3 yang menyatakan bahwa Net Profit

Margin (NPM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham ditolak.

DAFTAR PUSTAKA

Agustin, Eri. 2015. “Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Dabin IV Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan”. Skripsi. (online). Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. Artatik, Sri. 2007.Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Price Earning Ratio(PER)

terhadap return saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa EfekJakarta.Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang.

Bambang Riyanto. 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. BPFE, Yogyakarta. Fakhruddin dan Sopian Hadianto. 2001. Perangkat dan Model Analisis Investasi di

(12)

8

Ferdinand, Agusty. 2013. Metode Penelitian Manajemen. Semarang. BP Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

Ghozali, Imam. 2011. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gujarati, Damodar, 2003, Ekonometri Dasar. Terjemahan: Sumarno Zain, Jakarta: Erlangga.

Halim,2005:20. Analisis Investasi. Edisi Kedua. Jakarta : Salemba Empat. Alfabeta Harahap, Sofyan Syafri. 2008. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Raja

Grafindo Persada, Jakarta.

Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti, (2015), Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Edisi Ketujuh. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Hutami, Rescyana Putri. 2012. Pengaruh Dividend Per Share, Return On Equity, dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Perusahaan Industri Manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2010. Jurnal Nominal, Vol. 1 No. 1 Tahun 2012.

I Made Sudana. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan Teori dan Praktik. Jakarta: Erlangga.

Jogiyanto. (2008). Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis (TH.2008). Yogyakarta: Andi.

Kasmir. 2003. Bank Dan Lembaga Keuangan lainnya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kasmir. 2009. Analisis Laporan Keuangan. Rajawali Pers, Jakarta. Kasmir. 2010. Dasar-dasar Perbankan, Edisi 1-8. Jakarta: Rajawali Pers.

Lukman, Dendawijaya. 2000. Manajemen Perbankan. Ghalia Indonesia : Jakarta. Nurmalasari, Indah. 2008. Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga

Saham Emiten LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005- 2008. Tesis. Universitas Gunadarma: Depok.

Rinati, Ina. (2009). Pengaruh ROA, ROE, Dan NPM Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan yang Tercantum Dalam LQ-45. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Universitas Gunadarma, Depok.

Ross, S. M. ; King, J. R. ; Izaurralde, R. C. ; O'Donovan, J. T., 2009. The green manure value of seven clover species grown as annual crops on low and high fertility temperate soils. Can. J. Plant Sci., 89: 469-476.

(13)

9

Sapto, Rahardjo (2006). Kiat Membangun Aset Kekayaan. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Simorangkir, 1992, Dasar-dasar dan Mekanisme Perbankan, Aksara Persada Indonesia, Jakarta.

Stevenson, Richard.A, Edward H Jennings dan David Loy. 1988. Fundamental Investment. Fourth Edition. West Publishing Company. United State of America.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta.

Suhartono dan Qudsi, Fadillah, 2009. “Portofolio Investasi Dan Bursa Efek Pendekatan Teori Dan Praktik”, Yogyakarta, UPP STIM YKPN.

Supardi. 2005. Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UII Press. Syamsuddin , 2007 Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta : Raja Grafindo

Persada.

Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Edisi pertama. Yogyakarta : Kanisius

Weston, J. Fred dan Copeland, Thomas E. 2001. Manajemen Keuangan Jilid I. Edisi ke-9. Jakarta : Binarupa Aksara.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Bagaimana cara membantu lembaga pendidikan PAUD Aisyiyah 3 Salatiga melakukan manajemen data akademik secara on line dengan melalui website sehingga pengelolaan data

Sebab itu, pengaruh yang ditimbulkan televisi bagi pemirsa juga beraneka ragam, bisa berpengaruh ke arah yang positif dan sebaliknya bisa juga berpengaruh negatif, hal

Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Penegak Hukum oleh Penyidik Terhadap Pelaku Tindak Pidana dalam Perkara Asusila Anak sebagai Pelaku

LUAS WILAYAH MENURUT KELOMPOK KEMIRINGAN DI SETIAP KECAMATAN KABUPATEN

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada materi energi bunyi dan sifatnya, (a) guru kurang sabar dalam menyampaikan konsep kepada siswa, (b) guru

Kegiatan sosialisasi ini juga sekaligus untuk menampung aspirasi masyarakat melalui konsultasi publik ( public consultation) , sehingga pemanfaatan Dana Belanja Bantuan