• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki fokus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki fokus"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1. Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki fokus salah satu diantaranya adalah mengembangkan sektor usaha mandiri maupun wirausaha. Hal ini disebabkan karena wirausaha di Negara Indonesia hanya memiliki ±7% dari total seluruh penduduk Indonesia, angka tersebut masih kalah jauh dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura (Puspayoga, 2018). Wirausaha merupakan salah satu upaya yang dapat mendongkrak perekonomian suatu individu masyarakat apabila masyarakat tersebut sudah pensiun dari pekerjaannya. Pemerintah berupaya untuk meningkatkan masyarakat untuk berwirausaha dengan cara meminjamkan bantuan modal dengan nilai angsuran yang rendah, dan salah satu upaya tersebut ditawarkan oleh PT. Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten (bank bjb).

Bank bjb sebagai salah satu Bank yang mendorong upaya Pemerintah untuk membantu memberikan pinjaman modal dengan angsuran rendah kepada masyarakat yang memiliki pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Karyawan Swasta dengan menggunakan sistem penggajian perusahaannya menggunakan bank bjb. Bank bjb merupakan salah satu Bank yang turut andil dalam membangun ekonomi di Negara Indonesia, yang mampu memberikan penyaluran kredit dengan memili sifat konsumtif kepada para nasabah namun juga

(2)

dapat memberikan kredit produktif. Perwujudan dari bank bjb dengan memberikan kredit produktif tersebut adalah layanan produk konsumer berupa Kredit Guna Bhakti (KGB), merupakan pembiayaan yang diberikan oleh bank bjb untuk debitur berpenghasilan tetap yang gajinya telah atau belum disalurkan melalui bank bjb dan/atau tempat debitur bekerja telah memiliki perjanjian kerjasama dengan bank bjb dimana sumber pengembaliannya berasal dari gaji debitur yang digunakan untuk keperluan multiguna (bankbjb.co.id).

Kredit Guna Bhakti (KGB) dapat dimanfaatkan oleh para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Karyawan Swasta tersebut untuk dapat menjalankan bisnis diluar tanggung jawab pekerjaan sebagai persiapan strategis dan jangka panjang dalam melanjutkan keberlangsungan ekonomi pasca pensiun dari pekerjaan-pekerjaan seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Karyawan-karyawan Swasta kelak. Para debitur seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Karyawan-karyawan Swasta yang menggunakan Kredit Guna Bhakti (KGB), kedepannya akan dipotong secara otomatis dari angsuran kredit yang dipinjam dari gaji yang diterima oleh para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Karyawan-karyawan Swasta tersebut. Besaran angsuran dapat disesuaikan dengan nilai penghasilan debitur yang mengacu kepada tenor pengembalian. Adapun salah satu kriteria debitur yang dapat meminjam Kredit Guna Bhakti (KGB) dari bank bjb diantaranya adalah CPNS, PNS, Anggota TNI/POLRI, Pegawai Tetap Lembaga Negara dan Instansi Pemerintah Non PNS, Pegawai BUMN/BUMD, Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, Anggota DPRD Provinsi/Kota/Kabupaten, Pegawai Perusahaan Swasta,

(3)

Pegawai Yayasan/Unit Usaha Yayasan, Kepala Desa dan Perangkat yang gajinya telah atau belum disalurkan melalui bank (bankbjb.co.id).

Bank bjb memberikan kemudahan untuk melengkapi persyaratan pengajuan peminjaman modal dari Kredit Guna Bhakti (KGB), syarat-syarat yang harus dipenuhi merupakan syarat yang sudah dimiliki oleh debitur yang sudah bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Karyawan-karyawan Swasta. Bank bjb memberikan pelayanan khusus bagi para debitur yang akan mengajukan pinjaman Kredit Guna Bhakti (KGB), dimana pelayanan tersebut dapat dilakukan atau diajukan pada setiap bank bjb terdekat. Adapun syarat-syarat tersebut dapat dikemukakan pada tabel dibawah ini;

Tabel 1.1. Syarat Pengajuan Kredit Guna Bhakti (KGB)

No Keterangan Persyaratan Dokumen

Asli Copy

1. Form Permohonan Kredit bjb Kredit Konsumer √

2. Surat Keputusan Pengangkatan Calon Pegawai √

3. Surat Pengangkatan Pegawai √

4. Surat Keputusan Kepegawaian/Kepangkatan terakhir √

5. Surat Keputusan Gaji Berkala Terakhir √

6. Daftar gaji yang dibuat oleh bendahara gaji dan disetujui oleh atasan

langsung √

7. Ledger gaji terakhir atau yang dipersamakan yang telah dilegalisir oleh

bendahara gaji √

8. KARIP (Kartu Identitas Pensiun)/KTPA (Kartu Tanda Peserta

ASABRI/ Kartu Identitas Pensiun lainnya √

9. NPWP √

10. Kartu Keluarga √

11. Kartu Pegawai/KPE/Kartu Tanda Anggota √

12. Surat/Akta Nikah (untuk pemohon berstatus menikah) √

13. Surat/Akta Cerai/Surat Kematian (untuk pemohon berstatus janda/duda

(4)

No Keterangan Persyaratan Dokumen Asli Copy

14. Kartu Tanda Penduduk pemohon beserta suami/istri yang masih

berlaku √

15. 2 (dua) lembar pas photo pemohon beserta suami/istri ukuran 3X4 cm √

Sumber : Administrasi bank bjb Cabang Utama Kota Bandung

Kemudahan-kemudahan lainnya dalam mengajukan Kredit Guna Bhakti (KGB) adalah tersedia layanan website di bankbjb.co.id untuk melakukan simulasi kredit. Apabila debitur memiliki keraguan untuk mengajukan kredit, bankbjb menyediakan layanan perhitungan kredit dengan pilihan tipe perhitungan, plafond dalam bentuk Rupiah, Jangka Waktu dan Bunga pertahun atau perbulan.

Gambar 1.1. Pelayanan Perhitungan Kredit Guna Bhakti (KGB) Melalui Website bankbjb.co.id

(5)

Gambar diatas dapat menerangkan bahwa layanan kredit dari bank bjb untuk memudahkan debitur menghitung berapa besar pinjaman yang akan digunakan. Layanan tersebut dibuat oleh bank bjb untuk memudahkan debitur dan memberikan simulasi bagi para debitur Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Karyawan-karyawan Swasta untuk memantapkan melakukan pinjaman Kredit Guna Bhakti (KGB) ke bank bjb. Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Lewis dan Booms (dalam Tjiptono, 2012:157) mendefinisikan kualitas pelayanan adalah upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketetapan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan.

Pada sudut pandang lain dimana debitur yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Karyawan-karyawan Swasta telah mengetahui adanya program Kredit Guna Bhakti (KGB) yang telah diterbitkan oleh bank bjb. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh bank bjb mengenai program Kredit Guna Bhakti (KGB) telah diketahui oleh mayoritas kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Karyawan-karyawan di Perusahaan Swasta yang melakukan sistem payroll penggajian karyawan dengan layanan bank bjb. Program Kredit Guna Bhakti (KGB) yang sudah berlangsung cukup lama tersebut dapat memberikan manfaat-manfaat yang dapat digunakan dengan berbagai macam pilihan, salah satu manfaatnya adalah untuk keperluan konsumtif maupun produktif, dari mulai membeli kendaraan bermotor, pembelian rumah, kebutuhan dana pendidikan atau pengembangan, dan pendirian usaha. Dalam realisasinya, Kredit Guna Bhakti (KGB) kerap dimanfaatkan beberapa pegawai untuk menjalankan bisnis di luar tanggung jawab pekerjaan. Namun tidak menutup kemungkinan, Kredit Guna

(6)

Bhakti (KGB) juga dapat digunakan sebagai sarana memenuhi kebutuhan yang bersifat konsumtif, seperti biaya pendidikan, pernikahan, pembelian rumah, dan lainnya.

Pemanfaatan Kredit Guna Bhakti (KGB) tersebut telah diketahui oleh para kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Karyawan-karyawan Swasta. Menurut Mokyr (2015 : 111) mengemukakan bahwa pengetahuan merupakan definisi secara abstrak dari tingkat kepastian bahwa individu memiliki dalam kebenaran pengetahuan ini. Pengetahuan tersebut dimanfaatkan oleh para debitur yang

notabene-nya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Karyawan-karyawan Swasta dan memberikan dampak kepada program Kredit Guna Bhakti (KGB) menjadi program kredit yang mendominasi penyaluran kredit konsumer bank bjb dengan 75,65% pada tahun 2017. Secara total, penyaluran Kredit Guna Bhakti (KGB) pada tahun 2017 mencapai Rp 36 triliun. Catatan tersebut di dapat karena Kredit Guna Bhakti (KGB) memiliki beragam keunggulan dan kemudahan prosedur (finansial.bisnis.com).

Program Kredit Guna Bhakti (KGB) memiliki layanan kualitas jasa yang dapat memudahkan debitur-debitur untuk mengajukan pinjaman Kredit Guna Bhakti (KGB) di bank bjb. Disamping itu mayoritas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Karyawan-karyawan Swasta telah mengetahui adanya program Kredit Guna Bhakti (KGB) yang telah menjadi pilihan utama para debitur untuk melakukan pinjaman modal melalui Kredit Guna Bhakti (KGB) di bank bjb yang sempat meroket pada tahun 2017 dengan capaian penyaluran kredit sampai Rp 36 triliun. Data-data yang telah diungkapkan tersebut ternyata tidak diiringi dengan minat

(7)

debitur yang akan mengajukan Kredit Guna Bhakti (KGB) di bank bjb Cabang Utama Kota Bandung. Debitur yang melakukan pinjaman pada tahun 2017 mengalami peningkatan yang signifikan, akan tetapi pada tahun 2018 hingga kini mengalami penurunan pada bank bjb Cabang Utama Kota Bandung. Penurunan tersebut diduga rendahnya minat debitur yang akan melakukan pinjaman Kredit Guna Bhakti (KGB) di bank bjb, walaupun bank bjb telah meningkatkan pelayanan kualitas jasa program Kredit Guna Bhakti (KGB). Disamping itu, program Kredit Guna Bhakti (KGB) juga telah diketahui oleh mayoritas kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Karyawan-karyawan Swasta di Kota Bandung. Adapun penurunan tersebut dapat diketahui pada tabel berikut ini ;

Gambar 1.2. Pertumbuhan Pengajuan Tabungan, Giro, Deposito dan Kredit Guna Bhakti (KGB)

(8)

Pada tabel diatas dapat dikemukakan bahwa penurunan pengajuan Kredit Guna Bhakti (KGB) di bank bjb Cabang Utama Kota Bandung mengalami penurunan yang sangat drastis pada tahun 2017 hingga tahun 2018, walaupun pada tahun-tahun sebelumnya mengalami peningkatan yang mencapai titik puncak pada Tahun 2017. Hal ini dapat berbanding terbalik dengan yang dikemukakan oleh Simamora (2016 : 106) menyatakan bahwa minat beli terhadap suatu produk timbul karena adanya kepercayaan dan pengetahuan terhadap produk dengan diiringi kemampuan konsumen untuk membeli produk tersebut. Data selanjutnya dapat dicapai oleh bank bjb yang memiliki peluang besar untuk mendapatkan minat debitur untuk mengajukan Kredit Guna Bhakti (KGB), dimana debitur-debitur tersebut adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Karyawan-karyawan Swasta. Adapun jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Bandung dapat diungkapkan dari tabel dibawah ini;

Tabel 1.3. Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Bandung 2018

Eselon Jumlah Total

II/a 1 II/b 32 III/a 74 III/b 146 IV/a 825 IV/b 691 Fungsional Tertentu 9.603 Fungsional Umum 5.195 Total 16.567 Sumber : data.bandung.go.id

(9)

Tabel diatas dapat menunjukan bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Bandung memiliki jumlah hingga 16.567 Pegawai. Hal tersebut seharusnya dapat dimanfaatkan oleh bank bjb Cabang Utama Kota Bandung untuk dapat menarik minat para Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Karyawan-karyawan Swasta di Kota Bandung, akan tetapi tidak mampu dimanfaatkan dengan baik. Penulis melakukan pra-survey kepada 30 (tiga puluh) orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk kembali memastikan fenomena mengenai penurunan minat para Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk mengambil Kredit Guna Bhakti (KGB) di bank bjb Cabang Utama Kota Bandung. Pra-survey tersebut dilakukan pada bulan Maret 2019 kepada 30 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang datang ke bank bjb Cabang Utama Kota Bandung maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berhasil di wawancara oleh penulis dengan cara menghubungi langsung relasi yang bekerja di Instansi Pemerintah di Kota Bandung, berikut adalah hasil wawancara / pra-survey kepada 30 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Bandung.

Tabel 1.4. Pra-Survey Penelitian Kepada 30 Orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Bandung

No Pertanyaan / Pernyataan Responden

Jawaban Ya Tidak

1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Bandung mengetahui kualitas jasa dari

Kredit Guna Bhakti (KGB) bank bjb Cabang Utama Kota Bandung 23 7

2.

Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Bandung mengetahui manfaat yang dapat diperoleh dari Kredit Guna Bhakti (KGB) bank bjb Cabang Utama Kota Bandung

30 0

3. Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Bandung berminat untuk menggunakan

Kredit Guna Bhakti (KGB) bank bjb Cabang Utama Kota Bandung 12 18

(10)

Pada tabel diatas dapat diterangkan bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdinas di Kota Bandung mengetahui mengenai kualitas jasa yang diterapkan oleh bank bjb khususnya oleh bank bjb Cabang Utama Kota Bandung kepada para nasabah-nasabahnya. Disamping itu, para Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Bandung juga mengetahui manfaat apa saja yang didapatkan dari Kredit Guna Bhakti (KGB), hal ini dikarenakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) menerima gaji maupun tunjangan melalui bank bjb. Oleh karena itu manfaat-manfaat yang dapat diketahui oleh para Pegawai Negeri Sipil (PNS) khususnya di Kota Bandung, karena seringnya kegiatan promosi kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Bandung mengenai program-program yang akan digulirkan kepada nasabah-nasabah bank bjb khususnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Bandung. Akan tetapi dengan upaya bank bjb khususnya bank bjb Cabang Utama Kota Bandung yang telah memiliki kualitas jasa mengenai produk / program yang dimilikinya yaitu Kredit Guna Bhakti (KGB) dan dominasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengetahui manfaat dari Kredit Guna Bhakti (KGB) tersebut, belum dapat meningkatkan minat para Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Bandung untuk menggunakan program Kredit Guna Bhakti (KGB) dari bank bjb khususnya bank bjb Cabang Utama Kota Bandung.

Bank bjb memiliki kualitas jasa pelayanan pada program Kredit Guna Bhakti (KGB) dengan baik, hal ini dikarenakan tersedianya layanan akses online melalui website resmi bank bjb untuk memudahkan debitur menghitung berapa modal dan pinjaman yang akan dibutuhkan sesuai dengan metode pembayaran

(11)

yang akan dilakukan. Disamping itu, para debitur yang notabene-nya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Karyawan-karyawan Swasta memiliki pengetahuan terhadap program Kredit Guna Bhakti (KGB) dengan sangat baik. Namun dibalik kualitas jasa program Kredit Guna Bhakti (KGB) yang sudah ditawarkan dengan sangat baik oleh bank bjb dan mayoritas Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Karyawan-karyawan Swasta mengetahui mengenai program Kredit Guna Bhakti (KGB), belum mampu meningkatkan minat debitur untuk mengajukan pinjaman modal melalui Kredit Guna Bhakti (KGB).

Informasi dan data-data yang sudah diungkapkan diatas sebelumnya mengenai adanya kesenjangan antara kualitas jasa, pengetahuan debitur dan minat debitur, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian untuk memenuhi tugas akhir / tesis ini dengan judul “ Pengaruh Kualitas Program Kredit Guna Bhakti (KGB) dan Pengetahuan Debitur Dalam Meningkatkan Minat Debitur Untuk Mengajukan Kredit Guna Bhakti (KGB) di bank bjb Cabang Utama Kota Bandung “.

1.2. Identifikasi Masalah

Bank bjb memiliki program Kredit Guna Bhakti (KGB) yang dapat memberikan pinjaman yang dapat bersifat konsumtif maupun produktif kepada debitur-debitur yang menjadi konsumen bank bjb. Pelayanan yang berkualitas telah mampu ditunjukan oleh bank bjb yang melayani pengajuan Kredit Guna Bhakti (KGB). Website resmi bank bjb salah satunya melayani perhitungan

(12)

pinjaman modal Kredit Guna Bhakti (KGB) apabila debitur-debiturnya masih memiliki keraguan apabila mengajukan Kredit Guna Bhakti (KGB). debitur-debitur tersebut juga dapat mengatur jadwal pembayaran sesuai dengan kemampuan finansial secara pribadi.

Bank bjb juga menawarkan program Kredit Guna Bhakti (KGB) dengan mensyaratkan para debitur-debiturnya untuk melengkapi persyaratan pengajuan kepada bank bjb terdekat dengan sangat mudah. Persyaratan-persyaratan tersebut merupakan berkas-berkas yang sudah dimiliki sebelumnya oleh para debitur-debitur tersebut. Salah satu diantara persyaratan tesebut adalah Surat Keputusan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), dimana Kredit Guna Bhakti (KGB) juga akan diproses apabila debiturnya adalah seorang yang memiliki pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Karawan Swasta. Persyaratan-persyaratan yang diajukan oleh debitur kepada bank bjb akan segera dilayani, pelayanan tersebut akan langsung diproses apabila debitur sudah melengkapi persyaratan apa saja yang harus dilakukan.

Bank bjb Cabang Utama Kota Bandung salah satunya yang menjadi pelopor keberhasilan program Kredit Guna Bhakti (KGB) pada tahun 2017. Keberhasilan tersebut memuncak dikarenakan penyaluran Kredit Guna Bhakti (KGB) pada tahun 2017 mencapai Rp 36 triliun di bank bjb, selain itu jumlah penyaluran kredit yang memilih sebesar 75,26%. Dengan capaian tersebut, mayoritas debitur-debitur mengetahui adanya peminjaman dengan angsuran rendah yang telah ditawarkan oleh bank bjb.

(13)

Bank bjb memiliki kualitas pelayanan dari program Kredit Guna Bhakti (KGB) dengan baik dan juga mayoritas debitur-debitur tersebut telah mengetahui adanya program Kredit Guna Bhakti (KGB) yang diluncurkan oleh bank bjb. Namun pada kenyataannya bank bjb Cabang Utama Kota Bandung belum mampu meningkatkan minat debitur-debitur tersebut untuk mengajukan program Kredit Guna Bhakti (KGB) di bank bjb Cabang Utama Kota Bandung.

Data yang terkumpul didalam penelitian ini tidak seirama dengan penelitian yang dilakukan oleh Mahfud dan Soltes (2016) mengenai kualitas jasa melalui website yang dapat mempengaruhi minat beli konsumen Korean Denim’s sebesar 38% dengan 150 responden didalam penelitian tersebut, dimana kualitas jasa pelayanan pengajuan kredit Kredit Guna Bhakti (KGB) bank bjb juga dapat dilayani melalui website secara online. Pengetahuan konsumen dalam mengenali selebritis yang mengendors suatu produk dapat mempengaruhi minat beli konsumen salah satu toko parfume di Sri Lanka, dimana penelitian yang dilakukan oleh Priyanka (2017) menjelaskan bahwa minat beli konsumen dapat meningkat apabila produk tersebut mengendors seorang artis kenamaan. Penelitian ini mencakup variabel pengetahuan yang memiliki makna bahwa Kredit Guna Bhakti (KGB) bank bjb merupakan suatu program yang secara umum sudah diketahui oleh banyak kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Bandung yang seharusnya mampu meningkatkan minat debiturnya untuk mengajukan kredit di bank bjb.

Selanjutnya penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Lu dan Chen (2017) dapat menerangkan kualitas jasa pelayanan secara online dan pengetahuan

(14)

konsumen mempengaruhi perilaku konsumen untuk membeli produk kosmetik via website secara online, dengan responden didalam penelitian tersebut memiliki jumlah sampel sebesar 400 responden yang dapat menyimpulkan bahwa pengetahuan dapat mengontrol perilaku konsumen. Kualitas jasa yang diterapkan oleh bank bjb untuk dapat melayani nasabah / debitur untuk mengajukan Kredit Guna Bhakti (KGB) sudah ditingkatkan, dimana kemudahan dalam pengajuan dan memprioritaskan debitur untuk mengajukan program Kredit Guna Bhakti (KGB) bank bjb khususnya bank bjb Cabang Utama Kota Bandung. Selanjutnya dapat menerangkan bahwa mayoritas program Kredit Guna Bhakti (KGB) bank bjb sudah diketahui pada umumnya oleh kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Bandung, dimana perkembangan informasi mengenai program Kredit Guna Bhakti (KGB) sudah bergulir dengan rentang waktu yang sangat lama. Program Kredit Guna Bhakti (KGB) bank bjb merupakan salah satu program utama yang dimiliki oleh bank bjb yang dapat dimanfaatkan oleh kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) khususnya yang berdinas di Kota Bandung. Namun upaya-upaya yang telah dilakukan tersebut belum mampu meningkatkan minat debitur untuk mengajukan Kredit Guna Bhakti (KGB) di bank bjb khususnya di bank bjb Cabang Utama Kota Bandung.

(15)

1.3. Rumusan Masalah

Permasalahan-permasalah diatas dapat menunjukan adanya kesenjangan antar variabel-variabel penelitian, oleh karena itu rumusan didalam penelitian ini antara lain;

1. Bagaimana kualitas jasa program Kredit Guna Bhakti (KGB) di bank bjb Cabang Utama Kota Bandung

2. Bagaimana pengetahuan debitur di Kota Bandung

3. Bagaimana minat debitur di bank bjb Cabang Utama Kota Bandung

4. Seberapa besar pengaruh kualitas jasa terhadap minat debitur di bank bjb Cabang Utama Kota Bandung

5. Seberapa besar pengaruh pengetahuan debitur terhadap minat debitur di bank bjb Cabang Utama Kota Bandung

6. Seberapa besar pengaruh kualitas jasa dan pengetahuan debitur terhadap minat debitur di bank bjb Cabang Utama Kota Bandung

1.4. Tujuan Masalah

Adapun tujuan dari hasil penelitian ini dapat dikemukakan pada uraian tujuan masalah didam tesis ini, antara lain :

1. Untuk Mendapatkan Hasil Kajian Mengenai kualitas jasa program Kredit Guna Bhakti (KGB) di bank bjb Cabang Utama Kota Bandung

2. Untuk Mendapatkan Hasil Kajian Mengenai pengetahuan debitur di Kota Bandung

(16)

3. Untuk Mendapatkan Hasil Kajian Mengenai minat debitur di bank bjb Cabang Utama Kota Bandung

4. Seberapa besar pengaruh kualitas jasa terhadap minat debitur di bank bjb Cabang Utama Kota Bandung

5. Seberapa besar pengaruh pengetahuan debitur terhadap minat debitur di bank bjb Cabang Utama Kota Bandung

6. Seberapa besar pengaruh kualitas jasa dan pengetahuan debitur terhadap minat debitur di bank bjb Cabang Utama Kota Bandung

1.5. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh beberapa golongan yang mampu meningkatkan kesadaran, salah satunya adalah :

1. Bagi Akademis

Adapun penelitian ini dapat dilanjutkan dengan variabel-variabel yang tidak diteliti didalam penelitian ini, variabel-variabel yang diteliti didalam penelitian ini adalah mengenai kualitas jasa dari suatu perusahaan, pengetahuan konsumen dan minat beli.

2. Bagi Perusahaan

Adapun perusahaan dapat memanfaatkan penelitian ini untuk menjadi bahan evaluasi internal maupun kebutuhan lainnya yang berhubungan dengan konsentrasi Pemasaran. Fenomena mengenai minat debitur yang menurun

(17)

dapat diteliti karena menimbulkan kesenjangan dengan kualitas jasa pelayanan dan pengetahuan konsumen mengenai untuk mengajukan program bank bjb.

Gambar

Tabel 1.1. Syarat Pengajuan Kredit Guna Bhakti (KGB)
Gambar 1.1. Pelayanan Perhitungan Kredit Guna Bhakti (KGB)  Melalui Website bankbjb.co.id
Gambar 1.2. Pertumbuhan Pengajuan Tabungan, Giro, Deposito  dan Kredit Guna Bhakti (KGB)
Tabel 1.3. Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Bandung 2018
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian ini didapatkan hasil bahwa tingkat pendidikan responden secara signifikan berhubungan dengan tingkat kecemasan penderita hipertensi dengan

Contoh, dalam beberapa kasus, memungkinkan untuk menggunakan penukar panas yang besar, pada biaya beban yang lebih rendah daripada operasi chiller bersuhu rendah, untuk

Jika nilai signifikansi t dari masing-masing variabel yang diperoleh dari pengujian lebih besar dari nilai signifikansi yang dipergunakan yaitu 5 persen maka secara parsial

Menendang bola merupakan suatu usaha untuk memindahkan bola dari seuatu tempat ke tempat lain menggunakan kaki atau menggunakan bagian kaki. Menendang bola

KETUA WAKIL KETUA ANGGOTA I ANGGOTA II ANGGOTA III ANGGOTA IV ANGGOTA V ANGGOTA VI ANGGOTA VII KADIT LPBH KADITAMA BINBANGKUM SEKRETARIS JENDERAL 12

Program kerja kegitan Publikasi keliling ini dilakukan pada tanggal 31 Maret 2016. Kegiatan ini merupakan kegiatan Rutin yang dilakukan Humas dalam setahun 4 kali.

Adaptasi penglihatan pada hewan nokturnal khususnya terjadi di retina matanya, karena retina merupakan bagian dari mata yang berperan dalam melihat warna.. Dari