• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGATURAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DI ERA DIGITAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGATURAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DI ERA DIGITAL"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGATURAN

PERDAGANGAN BERJANGKA

KOMODITI DI ERA DIGITAL

(2)
(3)

Daftar Isi

» Latar Belakang ... 3 - 4

» Tugas dan Fungsi Bappebti ... 5

» Lembaga-lembaga dalam perdagangan

Berjangka ... 6

» Sistem Pengawasan Tunggal Transaksi

SPA (SPTT-SPA) ... 7

» Optimalisasi Pengawasan Perdagangan

Berjangka Komoditi ... 8

» Audit Pelaku Usaha Perdagangan Berjangka

Komoditi ... 9

» Langkah Aman Berinvestasi di Perdagangan

Berjangka Komoditi ... 11 - 12

» Tips “7P” ... 13 - 14

» Daftar Pialang Berjangka Komoditi ... 15 - 16

(4)

Dewasa ini begitu banyak tawaran ladang investasi yang menjanjikan keuntungan yang menggiurkan, salah satu sarana alternatif investasi yang memiliki potensi menghasilkan keuntungan amat besar dalam waktu yang relatif singkat adalah investasi di Perdagangan Berjangka Komoditi yang ditransaksikan di Bursa Berjangka.

Investasi melalui Perdagangan Berjangka Komoditi semakin hari semakin menarik para pengelola dana sebagai lahan tujuan investasi terutama di negara-negara maju. Investasi ini semakin marak sejak adanya kesepakatan WTO, APEC dan AFTA, aktivitas transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi semakin menarik karena transaksi yang dilakukan melibatkan penyelenggara dan pelaku dari seluruh dunia. Seluruh proses transaksi dilakukan secara

transparan dan berdasarkan mekanisme pasar. Beberapa pelaku pasar dan pengamat dunia investasi dan keuangan menyebutnya sebagai tren investasi masa depan.

Perdagangan Berjangka Komoditi berdasarkan UU No. 32/1997 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 10/2011, Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi adalah segala sesuatu yang berkaitan jual beli komoditas dengan penarikan margin dengan penyelesaian kemudian berdasarkan kontrak berjangka, kontrak derivatif syariah dan atau kontrak derivatif lainnya. Pengertian Komoditi dalam undang-undang ini adalah sesuatu yang dapat dijadikan sebagai subyek kontrak berjangka untuk derivatif syariah dan atau kontrak derivatif lainnya diatur dengan peraturan Kepala Bappebti.

(5)

Menurut sejarahnya, komoditi yang ditransaksikan diawali dengan produk primer seperti produk pertanian, pertambangan, dan energi, dan kini telah

mencakup berbagai produk finansial seperti Indeks Saham dan mata uang asing (Cross Currency).

Pada saat ini, Indonesia memiliki 2 (dua) Bursa Berjangka, yaitu PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) yang mulai beroperasi pada akhir tahun 2000 dan PT Bursa Komoditi Derivatif Indonesia (BKDI) yang mulai beroperasi pada tahun 2009. Sejak awal berdirinya, BBJ dan BKDI menawarkan satu forum transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi yang dapat memenuhi kebutuhan nasional dengan mengikuti kecenderungan global. Ini dimaksudkan agar pelaku pasar Perdagangan Berjangka Komoditi di Indonesia dapat

melakukan transaksi di BBJ dan BKDI seperti halnya pelaku pasar Perdagangan Berjangka Komoditi di Bursa Berjangka di berbagai kota di seluruh dunia.

Dengan demikian setiap pengguna baik sebagai investor maupun hedger lokal memiliki peluang memanfaatkan eksistensi BBJ dan BKDI sebagaimana di Bursa Berjangka lainnya di seluruh dunia. Karena itu, bagi para pengguna terutama peminat investasi mendapat kemudahan dengan memanfaatkan Bursa Berjangka melalui para Pialang Berjangka yang ada di negeri sendiri dibanding dari luar negeri. Namun, sebagai investor dihimbau memperhatikan beberapa hal penting sebagaimana dijelaskan berikut ini.

(6)

TUGAS & FUNGSI

Bappebti

TUSI

BAPPEBTI BIDANG DASAR HUKUM

PEMBINAAN PENGEMBANGAN PENGATURAN PENGAWASAN PBK SRG PLK

UU No. 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) sebagaimana diubah

dengan UU. No. 10 Tahun 2011

UU No.7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan KepMenperindag No. 650/MPP/Kep/10/2004 Tentang Pasar Lelang Forward Komoditi Agro UU No. 9 Tahun 2006 Tentang Sistem Resi Gudang (SRG) sebagaimana diubah dengan

UU No. 9 Tahun 2011

WEWENANG

Bappebti

Membuat pedoman teknis mengenai mekanisme PBK Memberikan perizinan di bidang PBK

Melakukan pemeriksaan terhadap pihak yang memiliki perizinan di bidang PBK Melakukan penyidikan terhadap setiap pihak yang diduga melakukan pelanggaran terhadap

(7)

LEMBAGA - LEMBAGA

Dalam Perdagangan Berjangka

KEMENTERIAN PERDAGANGAN BAPPEBTI BANK PENYIMPAN MARGIN PENASIHAT BERJANGKA ---WAKIL LEMBAGA KLIRING BERJANGKA PIALANG / PEDAGANG BERJANGKA ANGGOTA KLIRING ---WAKIL BADAN PENGAWAS LUAR NEGERI B U R S A BERJANGKA PEDAGANG BERJANGKA NASABAH PIALANG BERJANGKA BUKAN ANGGOTA KLIRING ---WAKIL BURSA BERJANGKA LUAR NEGERI PIALANG BERJANGKA ANGGOTA KLIRING TERTENTU ---WAKIL BANK INDONESIA O J K KEJAKSAAN AGUNG KEPOLISIAN RI PENGELOLA SENTRA DANA BERJANGKA ---WAKIL SENTRA DANA BERJANGKA Koordinasi Lembaga-Lembaga Utama

Hubungan kerjasama berdasar kesepakatan

Kesepakatan

Semua Pihak tersebut wajib memiliki:

1. Izin Usaha bagi Bursa Berjangka, Lembaga Kliring dan Penjaminan, Pialang Berjangka, Pengelola Sentra Dana Berjangka dan Penasihat.

2. Izin bagi orang perseorangan yang bertindak sebagai Wakil Pialang Berjangka, Wakil Pengelola Sentra Dana Berjangka, dan Wakil Penasihat

3. Tanda Terdaftar bagi Pedagang.

4. Persetujuan bagi Pialang Berjangka penyalur amanat ke luar negeri, Pialang Berjangka Peserta SPA, Pedagang Berjangka Penyelenggara SPA, Bank, Sentra Dana Berjangka, dan Bursa Luar Negeri yang terkait dengan Kegiatan Perdagangan Berjangka di Indonesia

(8)

Sistem Pengawasan Tunggal

Transaksi SPA (SPTT-SPA)

Bappebti

Pengawasan API

Pengawasan

Pengawasan

Sistem Pengawasan Tunggal Transaksi SPA LEMBAGA KLIRING BERJANGKA B U R S A BERJANGKA

NASABAH NASABAH NASABAH NASABAH NASABAH NASABAH NASABAH NASABAH NASABAH PESERTA

SPA 1a PESERTASPA 1b PESERTASPA 1c PESERTASPA 2a PESERTASPA 2b PESERTASPA 2c PESERTASPA 3a PESERTASPA 3b PESERTASPA 3c

PENYELENGGARA

SPA #1 PENYELENGGARASPA #2 PENYELENGGARASPA #3

(9)

Optimalisasi Pengawasan

Perdagangan Berjangka Komoditi

PENGAWASAN KEPATUHAN

PRICE

MATCH

AUDIT PENGAWASAN TRANSAKSI PENEGAKAN HUKUM, RISDIK SANKSI DENDA, PERINGATAN,

PEMBEKUAN, DAN PENCABUTAN

a. Pengawasan Kepatuhan Kegiatan Pelaku Usaha

» Terkait peraturan PBK

» Laporan DK

» Implementasi APU-PPT

b. Pengawasan Kepatuhan Pelaporan Keuangan

» Pelaporan Keuangan Pelaku Usaha (e-reporting)

» Modal Disetor

» Ekuitas

» Modal Bersih Disesuaikan (MBD)

» DNRT

» Penempatan dan Pemenuhan Margin di Lembaga Kliring Berjangka

» Audit Rutin

» Audit Khusus

» PKAT

» Pengawasan Transaksi Bilateral

(10)

Audit Pelaku Usaha

Perdagangan Berjangka Komoditi

Ruang Lingkup pelaksanakan Audit kepada Pelaku Usaha Perdagangan Berjangka Komoditi, yaitu:

Pialang Berjangka

No. Ruang Lingkup

1. Manajemen dan Organisasi 2. Pembukuan Pelaporan 3. Penerimaan Nasabah 4. Pelaksanaan Transaksi 5. Integritas Keuangan

6. Pengelolaan Dana Nasabah Penyelenggara SPA

No. Ruang Lingkup

1. Manajemen dan Organisasi 2. Pembukuan Pelaporan 3. Integritas Keuangan 4. Sistem Perdagangan 5. Pelaksanaan Transaksi

(11)
(12)

Langkah Aman Berinvestasi

Perdagangan Berjangka Komoditi

Investasi di Perdagangan Berjangka Komoditi memerlukan dana investasi yang tidak sedikit. Karena memiliki risiko yang amat tinggi (High Risk) sehingga dari segi pertimbangan fi nansial seorang calon nasabah telah memiliki investasi yang mapan dalam bentuk lain, seperti tabungan, asuransi, aset barang bergerak atau tidak bergerak, termasuk investasi di perdagangan efek. Oleh karena itulah sasaran investor yang diharapkan berminat menjadi nasabah dalam perdagangan berjangka adalah mereka yang memiliki modal yang besar dan likuid, sehingga risiko potential loss yang dihadapi oleh calon investor ini dapat diperhitungkan dengan baik sehingga kerugian yang menggoyahkan keuangan fundamentalnya dapat dihindari. Di dalam investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, terdapat juga pelaku usaha yang mencari dana masyarakat dengan memberikan iming-iming atau janji keuntungan yang menakjubkan, tanpa

pengungkapan risiko dalam investasi Perdagangan Berjangka Komoditi. Oleh karena itu, hal-hal yang perlu dicermati sebelum berinvestasi di

Perdagangan Berjangka Komoditi adalah:

Teliti sebelum Membeli

Jangan pernah percaya bila dikatakan “investasi tanpa risiko”, bahkan investasi di Perdagangan Berjangka Komoditi tidak dikenal “risiko kecil atau ringan”. Hanya dengan manajemen risiko yang baik,

potential loss dapat diminimalkan. Karena itu, jangan cepat tergiur dengan gambaran keuntungan yang dijanjikan dalam berinvestasi. Hubungi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) atau BBJ dan BKDI untuk mendapatkan informasi yang dapat dipercaya Tentang seluk beluk Perdagangan Berjangka Komoditi.

Pahami Konsep Perdagangan Berjangka Komoditi dengan Benar

Prasyarat yang ditetapkan bagi Pengguna Bursa adalah memahami konsep dan mekanisme Perdagangan Berjangka Komoditi. Cara termudah mendapatkan informasi yang benar mengenai Perdagangan Berjangka Komoditi adalah menghubungi Bappebti, BBJ dan BKDI atau Pialang Berjangka

(13)

yang terdaftar benar-benar telah memiliki izin dari Bappebti.

Hanya Hubungan dengan Pialang Resmi

Banyak praktek penipuan penarikan dana masyarakat dengan kedok investasi yang menguntungkan di Perdagangan Berjangka (Futures Trading) menyebabkan masyarakat harus ekstra hati-hati dengan rayuan berinvestasi dengan janji segala kemudahan likuidasi dan keuntungan yang menakjubkan. Hal pertama yang harus diketahui adalah hanya Pialang Berjangka resmilah yang dapat mewakili nasabah untuk melakukan transaksi di Bursa Berjangka. Sedangkan yang memiliki kriteria Pialang Berjangka adalah Badan Hukum yang memiliki ijin usaha dari Bappebti dan menjadi anggota BBJ dan BKDI. Dalam berhubungan dengan nasabah, Pialang Berjangka diwakili oleh Wakil Pialang Berjangka yang memiliki ijin profesi dari Bappebti.

Sebagai Wakil Pialang Berjangka, maka ia harus mempelajari status, kemampuan keuangan nasabah dahulu. Hal lainnya, seorang Wakil Pialang Berjangka memiliki prioritas memberikan pemahaman sejelas-jelasnya kepada calon nasabah Tentang segala bentuk Perdagangan Berjangka Komoditi. Untuk mengetahui nama-nama Pialang Berjangka Komoditi yang resmi, masyarakat dapat menghubungi Bappebti atau BBJ dan BKDI.

(14)

Kenali Sebelum Bertransaksi di

Perdagangan Berjangka Komoditi

INGAT 7P

(15)

1

2

3

4

5

6

7

Pelajari latar belakang perusahaan yang menawarkan anda bertransaksi

Pelajari tata cara transaksi dan penyelesaian perselisihan

Pelajari wakil pialang yang dapat izin dari BAPPEBTI

Pelajari risiko - risiko yang dihadapi Pantang percaya

dengan janji - janji keuntungan tinggi Pelajari kontrak berjangka komoditi yang diperdagangkan Pelajari dokumen- dokumen perjanjian

(16)

Daftar Pialang Berjangka Komoditi

2020

No. Nama Pialang 1 PT. ABI KOMODITI BERJANGKA

2 PT. AGRODANA FUTURES 3 PT. ASIA TRADE POINT FUTURES 4 PT. BESTPROFIT FUTURES 5 PT. CCAM BERJANGKA INDONESIA 6 PT. CENTRAL CAPITAL FUTURES 7 PT. CENTURY INVESTMENT FUTURES 8 PT. CERDAS INDONESIA BERJANGKA 9 PT. CGS-CIMB FUTURES INDONESIA 10 PT. CYBER FUTURES

11 PT. DELAPAN EMAS BERJANGKA 12 PT. DIDI MAX BERJANGKA 13 PT. EQUITYWORLD FUTURES 14 PT. ESANDAR ARTHAMAS BERJANGKA 15 PT. ETERNITY FUTURES

16 PT. FINEX BERJANGKA 17 PT. FIRST STATE FUTURES 18 PT. GATRA MEGA BERJANGKA 19 PT. GLOBAL ARTHA BERJANGKA

20 PT. GLOBAL KAPITAL INVESTAMA BERJANGKA 21 PT. HANDAL SEMESTA BERJANGKA

22 PT. HFX INTERNASIONAL BERJANGKA 23 PT. IDS KAPITAL BERJANGKA

24 PT. INDOSUKSES FUTURES 25 PT. INTER PAN PASIFIK FUTURES 26 PT. INTERNATIONAL BUSINESS FUTURES 27 PT. INTERNATIONAL MITRA FUTURES 28 PT. JALATAMA ARTHA BERJANGKA 29 PT. JAVA GLOBAL FUTURES 30 PT. KONTAKPERKASA FUTURES

(17)

No. Nama Pialang 31 PT. KRESNA INVESTA FUTURES

32 PT. MAHADANA ASTA BERJANGKA 33 PT. MAXCO FUTURES

34 PT. MEGA MENARA MAS BERJANGKA 35 PT. MENARA MAS FUTURES

36 PT. MENTARI MULIA BERJANGKA 37 PT. MIDTOU ARYACOM FUTURES 38 PT. MONEX INVESTINDO FUTURES 39 PT. MRG MEGA BERJANGKA 40 PT. NINE STARS FUTURES 41 PT. OCTA INVESTAMA BERJANGKA 42 PT. OTM KAPITAL BERJANGKA 43 PT. PACIFIC DUARIBU FUTURES 44 PT. PG BERJANGKA

45 PT. PHILLIP FUTURES

46 PT. PIALANG JEPANG BERJANGKA 47 PT. PREMIER EQUITY FUTURES 48 PT. PRUTON MEGA BERJANGKA 49 PT. RAJAWALI KOMODITI BERJANGKA 50 PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA 51 PT. ROYAL TRUST FUTURES 52 PT. SAGAFX SENTRA BERJANGKA 53 PT. SENTRATAMA INVESTOR BERJANGKA 54 PT. SINARMAS FUTURES

55 PT. SOEGEE FUTURES 56 PT. SOLID GOLD BERJANGKA 57 PT. STRAITS FUTURES INDONESIA 58 PT. TOPGROWTH FUTURES 59 PT. TRFX GARUDA BERJANGKA 60 PT. TRIJAYA PRATAMA FUTURES 61 PT. UNITED ASIA FUTURES 62 PT. UNIVERSAL FUTURES 63 PT. VALBURY ASIA FUTURES

(18)

Daftar Pedagang Penyelenggara SPA

2020

No. Nama Pedagang 1 PT. ADHIKARYA CIPTA PERSADA

2 PT. CAPITAL MEGAH MANDIRI 3 PT. DANPAC FINANSA UTAMA

4 PT. HALIM MITRADANA INTERNATIONAL 5 PT. HARTA INTERNATIONAL INVESTAMA 6 PT. INTER MULTIINVEST FORTUNA 7 PT. JASA MULIA FOREXINDO 8 PT. LINTAS MAHESA RAYA 9 PT. MENARA MAS INVESTINDO 10 PT. PAN EMPEROR

11 PT. PROLINDO BUANA SEMESTA 12 PT. REALTIME FOREX INDONESIA 13 PT. ROYAL ASSETINDO

14 PT. SENTRA ARTA MAXIMA 15 PT. SURYA ANUGERAH MULYA 16 PT. WORLD INDEX INVESTMENT 17 USAHA FOREXINDO INDONESIA

(19)

Notes

Date : _________________________________________________________________ Subject : _________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________

(20)

Notes

Date : _________________________________________________________________ Subject : _________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________

(21)

Date : _________________________________________________________________ Subject : _________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________ ____________________________________________________________________________

(22)

BAPPEBTI

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Jl. Kramat Raya No. 172 Jakarta 10430

Referensi

Dokumen terkait

12 Penanganan pertama cedera karena lingkungan /environmental injury  Penilaian kondisi lingkungan yang berisiko terjadinya cedera (terlalu panas atau terlalu dingin)

Dari data hasil penelitiaan untuk uji tarik pada komposit hybrid serat acak dan searah yang divariasikan yaitu untuk komposit serat acak 20%, 30%, dan 40% diperoleh

Berdasarkan hasil penelitian isolasi dan karakterisasi senyawa steroid ekstrak etil asetat biji mahoni, isolat P2b yang diperoleh diduga merupakan senyawa steroid

Pada kelompok buah-buahan terlihat bahwa buah yang paling jarang dikonsumsi oleh keluarga dengan tingkat konsumsi protein yang rendah maupun cukup adalah jeruk

Tabel 2 menunjukkan bahwa hubungan antara dukungan keluarga dengan tindakan penderita TB Paru melakukan kontrol ulang secara rutin diperoleh hasil bahwa sebanyak 22

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data persebaran hotspot pada tahun 2005, data non hotspot, data pusat kota, data sungai dan data jalan untuk Provinsi

Kasih sayang adalah perasaan halus dan belas kasihan di dalam hati yang membawa kepada berbuat amalan utama, memberi maaf dan berlaku baik. Kasih sayang merupakan sifat

 IV adalah IV awal sebelum dilakukan pengacakan dan telah diset sebelumnya pada sisi penerima dan pengirim. IV ini digunakan untuk menghasilkan IV’.  IV’