• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Dengan Diagnosa : Perilaku Kekerasan Diruang Rawat Inap Naimata Kupang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Dengan Diagnosa : Perilaku Kekerasan Diruang Rawat Inap Naimata Kupang"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar  2.1.Rentang  respon  perilaku  kekerasan  menurut  keliet,  1999  dalam Direja (2011)
Gambar  2.2. Pohon masalah Perilaku Kekerasan   Resiko menciderai diri sendiri,
Gambar 3.1 Pohon Masalah Perilaku Kekerasan

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan Pengetahuan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan dalam Menghadapi Anggota Keluarga yang Mengalami Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

Latar Belakang : Dari data rekam medis dan pernyataan petugas di Rumah Sakit gangguan perilaku kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta mengalami peningkatan yang

F dengan Perilaku kekerasan : marah di ruang Ayodya, Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta dengan pendekatan klien yang dimulai dari pengkajian, diagnosa,

Saran bagi keluarga agar menjadi siap secara psikologis maka hal yang dilakukan adalah, keluarga harus proaktif dalam mencari informasi mengenai penanganan gangguan jiwa dan

Klien mengatakan tidak ada penyakit keturunan dari keluarga. Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa Tidak ada yang mengalami gangguan jiwa

“Nah tolong ceritakan apa yang membuat mas arif dibawa ke RSJ ?terus apa yang dilakukan keluarga saat mas arif mondar mandir dan marah marah ? terus apa lagi pak ?”.

Cara untuk pemberian Terapi Aktivitas Kelompok adalah dengan membentuk kelompok pada pasien yang memiliki masalah keperawatan Resiko Perilaku Kekerasan minimal 5 orang

Data objektif yang di dapatkan dengan observasi pasien tampak kooperatif, pasien sudah jarang bicara dan tertawa sendiri, pasien jarang marah – marah tanpa sebab, pasien jarang menutupi