• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 7 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 7 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN M ODEL PEM B ELAJAR AN K OOPER A TI F T IPE NU MB ER ED

HEAD TOGETHER DAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI POK OK SISTEM REPROD UK SI M ANUSIA

DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 7 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

Oleh:

Helmina Pane NIM. 409141032

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat, kekuatan, hikmat dan kesehatan yang diberikan-Nya kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi berjudul “Perbandingan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together dan Tipe Think Pair Share pada materi pokok sistem reproduksi manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Toyo Manurung, M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis mulai awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra. Erlintan Sinaga, M.Kes, Bapak Drs. M. Yusuf Nasution, M.Si, dan Bapak Drs. Djongken Simamora, M.Pd sebagai dosen penguji, yang telah memberikan masukan dan saran hingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra. Rosita Tarigan, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik dan kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen beserta staf pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang telah memberikan banyak bantuan kepada penulis. Penulis juga menngucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Ida Jeane Anastasya Manurung, M.Si selaku pembantu kepala sekolah II SMA Negeri 7 Medan , Ibu Ellenita Sihombing, M.Si selaku guru biologi dan seluruh keluarga besar SMA Negeri 7 Medan terkhusus siswa kelas XI IPA-1 dan XI IPA-2 yang telah memberi bantuan dan saran dalam pelaksanaan penelitian di kelas X SMA Negeri7 Medan.

(4)

setiap langkah penulis, Kakanda Antonius Pane, Agustinus Pane, Anita Pane, Asal Hasudungan Pane, Darwin Pane dan Elva Pane beserta seluruh keluarga dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah memberikan doa dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namum penulis menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya pengetahuan dalam ilmu pendidikan khususnya Biologi.

Medan, Juni 2013 Penulis

(5)

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN M ODEL PEM B ELAJAR AN K OOPER A TI F T IPE NU MB ER ED

HEAD TOGETHER DAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI POK OK SISTEM REPROD UK SI M ANUSIA

DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 7 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

Helmina Pane 409141032

ABSTRAK

(6)
(7)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 37

4.1.1. Deskripsi Data Instrumen Penelitian 37

4.1.2. Deskripsi Data Hasil Penelitian 38

4.1.2.1. Deskripsi Nilai Pos Test 38

4.1.2.2. Aktivitas Belajar Siswa 41

4.2. Analisis Data Penelitian 42

4.2.1. Uji Persyaratan Data 42

4.3. Pembahasan 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 48

5.2. Saran 49

(8)

DAFTAR TABEL

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus 52

Lampiran 2. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) 55

Lampiran 3. Kisi-kisi Instrument Test 80

Lampiran 4. Kunci jawaban Instrument Test 88

Lampiran 5. Lembar Kerja Siswa 89

Lampiran 6. Lembar Observasi Aktivitas Siswa 98

Lampiran 7. Tabel validitas Instrument 106 Lampiran 8. Perhitungan Validitas dan Reabilitas 107

Lampiran 9. Tabel Daya Beda 111 Lampiran 10. Perhitungan Tingkat Kesukaran dan Daya Beda 112 Lampiran 11. Perhitungan Data Hasil Penelitian 115 Lampiran 12. Uji Normalitas 121

Lampiran 13. Uji Homogenitas 126 Lampiran 14. Uji Hipotesis 128

Lampiran 15. Lembar Observasi Aktivitas Siswa 129 Lampiran 16. Dokumentasi Penelitian 136 Lampiran 17. Tabel Sebaran Peluang Kumulatif Normal Z 141

(10)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peranan penting untuk menjamin kelangsungan hidup suatu bangsa dan negara. Pendidikan juga berperan untuk menghasilkan sumber daya manusia. Pendidikan yang berkualitas akan membawa kemajuan suatu negara. Karena pendidikan yang berkualitas berbanding lurus dengan sumber daya yang berkualitas. Sebaliknya, terhambatnya atau merosotnya pendidikan akan menghambat pembangunan negara yang bersangkutan.

Salah satu upaya meningkatkan sumber daya manusia adalah melalui proses pembelajaran di sekolah. Proses pembelajaran di sekolah didukung oleh banyak pihak dan faktor. Salah satu pihak yang bersangkutan adalah guru. Guru merupakan faktor penting yang ikut meningkatkan sumber daya manusia khususnya di sekolah. Keberhasilan proses belajar mengajar yang ada di sekolah sangat dipengaruhi bagaimana seorang guru melaksanakan pengajaran baik melalui metode, strategi dan model pembelajaran yang digunakan. Metode diartikan sebagai sebuah cara yang di dalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan, strategi diartikan sebagai operator-operator kognitif dan terdiri atas proses-proses yang secara langsung terlibat dalam menyelesaikan suatu tugas dan model diartikan sebagai suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran tutorial. Karena walaupun kurikulum disajikan secara sempurna, sarana dan prasarana terpenuhi dengan baik, apabila guru tidak berkompetensi, maka proses belajar mengajar juga tidak berlangsung dengan baik. Hal penting yang harus dilakukan guru agar proses belajar mengajar berhasil di dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas adalah melalui model pembelajaran yang digunakan oleh guru tepat dan sesuai dengan materi pembelajaran.

(11)

dalam proses belajar mengajar. Semua pembelajaran berpusat pada guru,siswa kurang mandiri, kreatif dan bahkan tidak terbuka . Metode konvensional juga mengakibatkan siswa kurang bekerja sama dan kurang berinteraksi di dalam proses belajar mengajar. Hasil wawancara dengan guru Biologi SMA Negeri 7 Medan, ibu Dra. Ellenita Sihombing, M. Si, belum pernah menggunakan metode kooperatif tipe Numbered Head Together dan tipe Think Pair Share di SMA Negeri 7 medan .

Hal ini membuktikan bahwa kurangnya guru di dalam memvariasikan metode-metode pembelajaran hanya dengan metode ceramah akan membuat suasana belajar yang monoton, tidak bersemangat, tidak aktif dan membosankan karena hanya bersifat konvensional saja. Tidak adanya keterlibatan siswa secara aktif mengakibatkan suasana belajar menjadi pasif, fakum dan hanya guru yang menguasai suasana belajar. Pada akhirnya ketika guru selesai menjelaskan atau memberikan materi pelajaran, siswa akan memulai keributan di kelas.

Dari kejadian di atas, perlu diusahakan perbaikan pembelajaran dengan mendesain pembelajaran yang responsif dan berpusat pada siswa agar minat dan aktifitas sosial siswa meningkat, lebih memfokuskan pada pembelajaran yang mengaktifkan siswa dan menciptakan suasana belajar yang tidak monoton. Salah satu model pembelajaran yang mengaktifkan siswa adalah menggunakan model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran kooperatif merupakan pendekatan atau serangkaian strategi yang khusus dirancang untuk memberi dorongan kepada peserta didik agar bekerja sama selama proses pembelajaran. Model pembelajaran kooperatif mengaharuskan siswa untuk bekerja sama dan saling bergantung secara positif antarsatu samalain dalam konteks struktur tugas, struktur tujuan dan struktur reward (Huda, 2011). Gagasan di dalam pembelajaran ini adalah bagaimana materi pelajaran dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat bekerja sama untuk mencapai sasaran pembelajaran.

Dalam hal ini, penulis tertarik memilih dua tipe yaitu tipe Numbered Head Together dengan tipe Think Pair Share. Kedua tipe ini merupakan cara

(12)

pembelajaran, mampu bekerja sama (memiliki aktifitas sosial positif yang baik), responsif terhadap pembelajaran dan sekitarnya, saling bertukar pikiran yang tidak bergantung dengan pendapat temannya serta mampu menghargai pendapat dari setiap kelompoknya.

Menurut penelitian Nahampun (2011) yang berjudul "Penerapan pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok ekosistem kelas X SMA Swasta Bukit Cahaya Sidikalang T.P.2010/2011 menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar yang signifikan. Dari analisis datanya ada terlihat peningkatan hasil belajar melalui pretest I ke postest I sebesar 24,25% dan pretest I ke post test II sebesar 31,83%.

Selain itu, hasil penelitian Liston (2011) juga menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa setelah diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dengan peningkatan hasil belajar dari 37,00% menjadi 84,55%. Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together ini siswa lebih aktif, mandiri dan mau mengungkapkan hasil pemikiran diskusi kelompok di depan kelas.

Berdasarkan uraian diatas penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul ’’Perbandingan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dengan Tipe Think Pair Share (TPS) Pada Sub Materi Pokok Sistem Reproduksi pada Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 7 Medan T.P

2012/2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang ada diatas,dapat diidentifikasikan beberapa masalah yang ada di sekolah tersebut,yaitu:

1. Rendahnya hasil belajar siswa khususnya untuk materi Biologi

(13)

3. Belum diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dan Tipe Think Pair Share (TPS) di sekolah SMA

Negeri 7 Medan.

1.3. Pembatasan Masalah

Pada penelitian ini masalah dibatasi mengenai “Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) dengan Tipe Think Pair Share (TPS) pada

Materi Pokok Sistem reproduksi Manusia Kelas XI IPA di SMA Negeri 7 Medan T.P. 2012/2013.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas,maka rumusan masalah yang akan diteliti adalah:

1. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together di SMA Negeri 7 Medan?

2. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share di SMA Negeri 7 Medan?

3. Bagaimana aktivitas belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together di SMA Negeri 7 Medan?

4. Bagaimana aktivitas belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share di SMA Negeri 7 Medan?

(14)

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe Numbered Head Together di SMA Negeri 7 Medan.

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe Think Pair Share di SMA Negeri 7 Medan.

3. Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together di SMA Negeri 7 Medan?

4. Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share di SMA Negeri 7 Medan?

5. Untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Tipe Numbered Head Together dengan tipe Think Pair Share di SMA Negeri 7 Medan.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah:

1. Bagi Guru Biologi , Penelitian ini dapat memberikan masukan untuk menerapkan model Pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan siswa dan juga prestasi belajar Biologi.

2. Bagi siswa , Penelitian ini dapat memberikan motivasi dan semangat belajar serta semakin Aktif dalam proses belajar mengajar yang mengarah kepada tercapainya tujuan pendidikan.

(15)

BAB V Numbered Head Together (NHT) pada materi pokok sistem reproduksi

manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 7 Medan adalah Tahun Pembelajaran 2012/2013 yaitu, rata-rata nilai siswa sebesar 75,58.

2. Hasil belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) pada materi pokok sistem reproduksi manusia di kelas XI

IPA SMA Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013 yaitu, rata-rata nilai siswa sebesar 78,97.

3. Aktivitas siswa di dalam proses belajar mengajar dengan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) pada materi pokok sistem reproduksi manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013 yaitu, rata-rata aktivitas siswa 51,65%, siswa yang mendapat kriteria aktif 9 orang, cukup aktif 25 orang dan tidak aktif 7 orang.

4. Aktivitas siswa di dalam proses belajar mengajar dengan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) pada materi pokok sistem reproduksi manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 7 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013 yaitu, rata-rata aktivitas siswa 58,29%, siswa yang mendapat kriteria aktif 20 orang, cukup aktif 20 orang dan tidak aktif 1 orang.

(16)

5.2. Saran

Beberapa saran yang diajukan penulis adalah sebagai berikut :

1. Dari hasil penelitian diketahui bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa jika dibandingkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT, jadi diharapkan kepada guru Biologi dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS saat melakukan pembelajaran di sekolah sesuai dengan materi pembelajaran yang tepat guna pencapaian hasil belajar dan aktivitas beajar siswa yang maksimal.

2. Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada siswa memberikan motivasi dan semangar belajar serta semakin aktif dalam proses belajar mengajar yang mengarah kepada tercapainya tujuan pendidikan.

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Afni., K., (2011), Perbandingan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share dan Group Investigation pada Materi Pokok Sistem Reproduksi pada Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 5 Binjai T.P 2011/2012, Skripsi Unimed, Medan.

Anonim., (2008), Sistem Reproduksi pada Manusia, http://gurugeblog. wordpress. com/2008/10/31/ sistem-reproduksi-pada manusia-pria-wanita/. (Diakses tanggal 18 Februari 2013).

Anonim., (2009), Buku Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa dan Standart Operasional (SOP) Kepembimbingan Skripsi Program Studi Pendidikan, FMIPA Unimed

Arikunto, S., (2007), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta. Berutu., Sarti., (2011), Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share dengan Numbered Head Together pada Materi Ekosistem di Kelas X SMA Negeri 12 Medan, Skripsi, Unimed, Medan.

Foster, B., (2005), Model soal dan Pembahasan Biologi, Erlangga, Jakarta.

Harahap, K., (2010), Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share dan Student Team Achievement Division Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Ekosistem Kelas X SMA UISU Medan Tahun Pelajaran 2009/2010, Skripsi, Unimed, Medan.

Huda, M., (2011), Cooperatif Learning, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Istarani, (2011), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Media Persada, Medan.

Juliantara, K., (2010), Aktivitas Belajar, http://edukasi.kompasiana.com/2011/04/ 11/aktivitas-belajar-115728/html. (Diakses tanggal 30 April 2013)

Milfayetty, S., (2011), Psikologi Pendidikan, Pasca Sarjana Unimed, Medan. Nahampun, P., (2011), Penerapan Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair

Share Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Ekosistem Kelas XI SMA Swasta Bukit Cahaya Sidikalang T.P. 2010/2011, Skripsi Unimed, Medan.

Nurhayati, N., (2011), 1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan Biologi SMA, Yrama Widya, Bandung.

(18)

Priadi, A., (2010), Biologi SMA Kelas XI, Yudhistira, Bandung.

Pujiyanto, S., (2007), Khazanah Pengetahuan Biologi 2, Wangsa Jatra, Solo. Siburian, L., (2011), Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Numbered Head Together dalam Meningkatkan Hasil Belajar pada Sub Materi Pokok Sistem Reproduksi pada Manusia di Kelas XI IPA Parulian 2 Medan T.P 2009/2010, Skripsi Unimed, Medan.

Slameto., (2010), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta.

Gambar

Tabel 2.1. Sintaks pembelajaran kooperatif

Referensi

Dokumen terkait

metode pembelajaran Think Pair Share (TPS) dan Numbered Heads Together (NHT) terhadap prestasi belajar dan kemampuan komunikasi matematis. Kata Kunci: think pair share (tps),

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) terdapat pengaruh metode Think Pair Share (TPS) yang dimodifikasi dan Numbered Head Together (NHT) terhadap

Skripsi berjudul “ Perbandingan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Dengan Tipe Numbered Head Together (NHT) Pada

Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS), Numbered Heads Together (NHT) dan pembelajaran

Rata-rata (mean) untuk kelas yang mengunakan model pembelajaran koperatif tipe Numbered Head Together adalah 0,49 dan kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

Berdasarkan hasil penelitian tentang Efektivitas Model Pembelajaran Numbered Head Together dan Model Pembelajaran Think Pairs Share Ditinjau dari Keterampilan

PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DAN NUMBERED HEADS. TOGETHER (NHT) TERHADAP

Tesis: Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) dan Think Pair Share (TPS dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning