• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranana Sistem Reward dan Punishment terhadap Kinerja Karyawan PT. Indo Deha Pratama.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranana Sistem Reward dan Punishment terhadap Kinerja Karyawan PT. Indo Deha Pratama."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Employee performance is one important factor in the company, because the employee is performing well and the company can gain more leverage progress. Therefore, companies need to manage the performance of employees. One of the controls carried out by the company 's performance, namely the enactment of reward and punishment. The purpose of this study is to determine how much the role of reward and punishment system that has been set by the company against the performance of employees. This study uses deskrptif analytical research include interviews, observation, distribution of questionnaires to the parties concerned. Questionnaires filled out by 30 employees from 33 employees in the company. The data obtained was in 2012. Based on the results of the studies cited by the authors, it can disimpulkan that reward and punishment influence on employee performance.

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Kinerja karyawan merupakan salah satu faktor yang penting didalam perusahaan, karena dengan karyawan berkinerja dengan baik ini perusahaan dapat memperoleh keuntungan dan kemajuan yang lebih maksimal. Oleh karena itu perusahaan perlu untuk mengendalikan kinerja karyawannya. Salah satu pengendalian kinerja yang dilakukan oleh perusahaan yaitu ditetapkannya reward dan punishment. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar peranan sistem reward dan punishment yang telah ditetapkan oleh perusahaan terhadap kinerja karyawannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskrptif analitis yang meliputi wawancara, observasi, pembagian kuesioner kepada pihak yang bersangkutan. Kuesioner diisi oleh 30 karyawan dari 33 karyawan didalam perusahaan tersebut. Data yang diperoleh adalah tahun 2012. Berdasarkan hasil penelitian yang dikutip oleh penulis maka dapat disimpulkan bahwa reward dan punishment sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL……… i

LEMBAR PENGESAHAN……….. ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………. iii

KATA PENGANTAR……….. iv

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka……… 9

2.1.1 Reward……….. 9

2.1.1.1 Tujuan reward……… 11

2.1.1.2 Jenis reward……… 11

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.1.2.1 Tujuan Punishment………. 15

2.1.2.2 Dampak Punishment……… 16

2.1.2.4 Tipe dan Penerapan Punishment……. 18

2.1.2.5 Faktor yang Mempengaruhi Efektifitas Punishment……… 19

2.1.3 Kinerja Karyawan………. 19

2.1.3.1 Tujuan dan Sasaran Penilaian Kinerja 21 2.1.3.2 Sumber Kesalahan dalam Penilaian Kinerja……… 22

2.1.3.3 Faktor Penghambat Kinerja………… 23

2.2 Kerangka Pemikiran……… 24

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian……….. 27

3.1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian……… 27

3.2 Sumber Data……… 27

3.3 Metode Penelitian……… 27

3.3.1 Jenis Penelitian……….. 27

3.3.2 Teknnik Pungumpulan Data……….. 28

3.4 langkah-langkah Penelitian………. 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian……… 32

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan……….. 32

4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan……… 33

4.1.3 Tujuan Perusahaan……… 36

4.2 Pembahasan………. 37

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

4.2.1.1 Reward……… 37

4.2.1.2 Punishment……… 38

4.3 Subjek Penelitian……… 39

4.4 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas………... 40

4.5 Hasil Pengolahan Data Kuesioner dan Interprestasinya 41

4.5.1 Reward……….. 42

4.5.2 Punishment……… 43

4.5.3 Kinerja Karyawan………. 44

4.6 Analisis Regresi Berganda dengan Program SPSS Versi 18.0……… 45

4.7 Hasil Penelitian……….. 47

4.8 Peranan Reward dan Punishment terhadap kinerja karyawan……… 47

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 ……… 24

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 ………. 40

Tabel 4.2 ………. 41

Tabel 4.3 ………. 42

Tabel 4.4 ………. 43

(8)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1

Universitas Kristen Maranatha

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Dalam melaksanakan kegiatan usaha pada organisasi penyedia barang maupun jasa, diperlukan sistem pengendalian manajemen yang baik. Dengan sistem pengendalian manajemen tersebut diharapkan suatu organisasi yang terdapat didalam suatu

perusahaan dapat meningkatkan kinerja, efektifitas dan juga mengurangi resiko terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh pegawai dari perusahaan itu sendiri.

Pada beberapa kondisi tertentu, sistem pengendalian manajemen dapat lebih efektif untuk merubah perilaku pegawai untuk mengarahkan sebuah tingkah laku agar sesuai dengan tingkah laku yang berlaku secara umum, sehingga dapat menjaga

penyimpangan perilaku dari yang sengaja maupun tidak sengaja.

Dengan visi dan misi yang dimiliki oleh sebuah perusahaan maka diperlukan

sumber daya manusia yang handal dan terlatih agar tujuan perusahaan tercapai. Usaha dari pegawai untuk mencapai tujuan yang dimiliki perusahaan sangat penting bagi perusahaan, hal tersebut dapat meningkatkan laba yang didapat perusahaan.

Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk memaksimalkan laba yaitu dengan menghargai kinerja pegawai. Ketidak terpaksaan dalam menjalankan tugas

yang dibebankan oleh perusahaan membuat pegawai dengan senang hati melakukannya. Pegawai akan termotivasi untuk melakukan kinerja terbaiknya

(9)

BAB 1 PENDAHULUAN. 2

Universitas Kristen Maranatha

Perusahaan akan memberikan reward pada para pegawainya untuk mencapai

tujuan laba yang maksimal, atau memberikan punishment agar para pegawai tetap menjalankan peraturan yang telah ditetapkan sehingga dapat menghindari kesalahan

yang akan dilakukan dengan sengaja ataupun dengan tidak sengaja. Reward dan punishment merupakan dua bentuk metode dalam memotivasi seseorang untuk

melakukan kebaikan dan meningkatkan prestasinya. Metode tersebut akan membuat

orang untuk melakukan perbuatan baik secara berulang ulang. Metode reward akan membuat orang bersaing secara sehat untuk berprestasi. Persaingan sehat akan

membuat orang memberikan kualitas terbaiknya. Sumber daya manusia yang berkualitas adalah modal besar perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan

yang sejenis mendapatkan laba tertinggi.

Selain itu sistem punishment dibuat untuk tetap menjaga pegawai menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan perusahaan.

Dengan metode ini akan membuat para pegawai yang melakukan pelanggaran mendapatkan efek jera sehingga tidak akan mengulangi pelanggaran kembali. Para

pegawai akan lebih berfikir beberapa kali untuk melakukan kesalahan. Metode ini akan tetap menempatkan perusahaan pada tujuannya dan tidak bertentangan dengan peraturannya.

Cara memotivasi pegawai dengan cara punishment ini lebih bersifat negatif dibandingkan cara memotivasi pegawai dengan sistem reward. Cara memotivasi

(10)

BAB 1 PENDAHULUAN. 3

Universitas Kristen Maranatha

tepat memberikan penghargaan maupun hukuman kepada pegawai. Penghargaan

tersebut diharapkan memberikan motivasi sedangkan hukuman dimaksudkan memberikan perhatian untuk lebih bekerja secara efektif dan profesional.

Penting untuk memotivasi karyawan agar mencapai suatu tujuan perusahaan tertentu. McGregor menyatakan bahwa merupakan tugas yang penting bagi menajemen untuk melepaskan tali pengendali dengan memberikan kesempatan

mengembangkan potensi yang ada pada masing-masing individu. Motivasi yang sesuai bagi orang-orang untuk mencapai tujuannya sendiri sebaik mungkin, dengan

memberikan pengarahan usaha-usaha mereka untuk mencapai tujuan organisasi.

Diperlukan partisipasi penuh bagi karyawan untuk mewujudkan laba

perusahaan yang baik. Menurut Likert (1967) menyebutkan bahwa dalam salah satu sistem manajemen partisipasi ini memenuhi kebutuhan–kebutuhan bagi para karyawan di dalam perusahaan tersebut. Dengan adanya sistem reward dan

punishment tersebut sangat diharapakan partisipasi karyawan terhadap visi dan misi

perusahaan dapat menjadi lebih tinggi.

Melalui penelitian ini penulis memiliki maksud untuk mengetahui peranan sistem reward dan punishment terhadap kinerja karyawan di dalam suatu perusahaan. Dengan demikian penulis merasa tertarik untuk meneliti dan mengetahui kebenaran

(11)

BAB 1 PENDAHULUAN. 4

Universitas Kristen Maranatha

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hal diatas, masalah yang diidentifikasi penulis dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana sistem reward dan punishment dilakukan didalam perusahaan. 2. Bagaimana pengaruh sistem reward dan sitem punishment terhadap kinerja

karyawan di perusahaan.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis ini adalah :

1. Mengetahui bagaimana sistem reward dan punishment dilakukan didalam

perusahaan.

2. Mengetahui bagaimana pengaruh sistem reward dan punishment terhadap kinerja karyawan di perusahaan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh penulis diharapkan dapat berguna:

1. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapakan menjadi tolak ukur perusahaan dalam penerapan sistem reward dan punishment terhadap

keefektifan kinerja karyawan.

(12)

BAB 1 PENDAHULUAN. 5

Universitas Kristen Maranatha

3. Bagi masyarakat, khususnya pada lingkup Perguruan Tinggi ,penelitian ini

diharapkan dapat menjadi informasi yang baik akan keefektifan sistem reward dan punishment yang telah diterapkan perusahaan.

1.5 Rerangka Pemikiran

Tujuan perusahaan untuk mendapatkan laba memerlukan partisipasi penuh dari para

pegawai. Menurut Keith Davis partisipasi adalah suatu keterlibatan mental dan emosi serta fisik peserta dalam memberikan respon terhadap kegiatan yang melaksanakan

dalam proses belajar mengajar serta mendukung pencapaian tujuan dan bertanggung jawab atas keterlibatannya. Dengan begitu partisipasi para karyawan akan tujuan

perusahaan sangat berperan penting bagi pendapatan laba. Menurut Angel (Ross ,1967) banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi kecenderungan seseorang untuk beradaptasi. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi partisipasi masyarakat

dalam suatu program. Sifat sifat faktor-faktor tersebut dapat mendukung suatu keberhasilan program namun ada juga yang sifatnya dapat menghambat keberhasilan

program. Misalnya saja faktor usia, terbatasnya harta benda, pendidikan, pekerjaan dan penghasilan. Salah satu sistem yang dapat menunjang partisipasi tersebut yaitu sistem reward dan sistem punishment. Sedangkan menurut Likert (1967)

menyebutkan bahwa dalam salah satu sistem manajemen partisipasi ini memenuhi kebutuhan–kebutuhan bagi para karyawan di dalam perusahaan tersebut.

(13)

BAB 1 PENDAHULUAN. 6

Universitas Kristen Maranatha

berujung pada konsistensi perusahaan mendapatkan laba dan tanpa paksaan. Dari

sistem ini juga akan tercipta para karyawan yang memiliki kualitas kinerja tinggi, kompetitif dan tanggung jawab terhadap tujuan.

Penerapan sistem reward dan punishment harus terlebih dahulu dipikirkan baik buruknya karena penerapan sistem tersebut bisa saja berdampak buruk apabila perlakuannya salah digunakan. Apabila salah digunakan sistem tersebut dapat

menjadi pemicu untuk persaingan yang tidak sehat bahkan akan menimbulkan konflik.

Keterbatasan lapangan pekerjaan dapat menjadi batasan bagi karyawan untuk melakukan tugasnya. Karyawan akan merasa didalam zona yang tidak aman ketika

dia mendapatkan teguran atau hukuman. Dalam hal ini punishment sangat berperan untuk menjauhkan hal tersebut. Karyawan akan merasa takut apabila mendapatkan punishment secara berulang kali. Apabila punishment tersebut sudah tidak dapat

ditoleransi karyawan akan merasa tidak aman karena posisinya di perusahaan tersebut bisa saja terganggu. Melihat situasi di negara ini yang tidak memiliki

lapangan pekerjaan yang banyak.

1.6 Metodologi penelitian

Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analisis yang dilakukan dengan cara mengamati secara langsung kondisi dan keadaan yang berada di lokasi

(14)

BAB 1 PENDAHULUAN. 7

Universitas Kristen Maranatha

Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan cara:

Menurut (Suhyanto, 2008, 135) pendekatan teknik pengumpulan data diantara lain:

1. Studi lapangan (field Research)

Yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan langsung dengan cara tinjauan langsung ke lapangan. Penelitian ini terhadap semua kegiatan objek penelitian yaitu:

a) Observasi, melakukan pengamatan langsung di lapangan terhadap pokok permasalahan yang dihadapi. Pengamatan observasi ini

dilakukan dengan tidak terbatas pada orang tetapi juga objek–objek lain seperti proses kerjanya.

b) Wawancara, penulis melakukan wawancara langsung kepada kepala staff untuk memperoleh keterangan informasi atas masalah yang sedang diteliti oleh penulis.

c) Dokumentasi, berasal dari catatan penting yang bisa didapat oleh penulis

2. Studi Kepustakaan (Library Research)

Pengumpulan data yang didapat menggunakan bahan tertulis berdasarkan pendapat para ahli didalam permasalahan yang sedang diteliti. Bahan tertulis

yang termasuk dalam penelitian ini berupa literatur yang relavan, jurnal terpercaya, dan dokumen–dokumen beserta sumber ilmu lainnya yang

(15)

BAB 1 PENDAHULUAN. 8

Universitas Kristen Maranatha

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

Untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan, maka penelitian dilakukan pada PT. Indo Deha Pratama yang berlokasi di Jl. Industri Cimareme No. 3

(16)

BAB V Simpulan dan Saran. 48

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

Simpulan dan Saran

5.1 Simpulan

Setelah penulis melakukan penelitian tentang peranan system reward dan punishment terhadapa kinerja didalam suatu perusahaan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:

1. Perusahaan mendapatkan kepercayaan yang baik dari para konsumen setelah menerapkan system reward dan punishment. Kinerja yang baik dari

perusahaan untuk membuat barang terus bias dipakai oleh para konsumen secara berkala.

2. Karyawan lebih termotivasi untuk melakukan kinerja lebih baik dibandingkan

dengan melakukan kesalahan. Tingkat kesalahan berkurang dengan penerapan reward dan punishment yang baik.

3. Penulis tidak menemukan hal yang membuat sistem reward dan punishment berjalan tidak baik. Sistem reward dan punishment tersebut sangat memotivasi karyawan untuk berbuat lebih lagi.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang penulis tulis di atas, penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut:

a. Untuk dapat memotivasi karyawan dengan lebih baik lagi maka perlu

(17)

BAB V Simpulan dan Saran. 49

Universitas Kristen Maranatha

yang sudah ada cenderung masih terlalu sederhana. Pemberian bonus secara

periode yang lebih banyak dapat dijadikan salah satu alternative untuk memotivasi kinerja karyawan.

b. Ditambahnya proses pemberian punishment masih dapat dijadikan alternative untuk dapat menaikkan kinerja para pegawai. Semakin banyaknya peranan punishment untuk menghukum kesalahan perusahaan maka akan dapat

mencegah kesalahan lebih banyak lagi.

c. Adanya keikut sertaan auditor internal dapat menambah efektifitas sistem

(18)

Daftar Pustaka. 50

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Bowen, R. Brayton. 2000. Recognizing and rewarding employees. McGraw-Hill. New York.

Daien, Amir. 1973. Pengatur Ilmu Pendidikan. Usaha Nasional Surabaya.

Durkheim, Emile. 1990. Pendidikan Moral. Erlangga. Jakarta.

E.L. Thorndike. 1883. Reward and Punishment in animal learning. Contemporary psychological monograph.

Fadjar, A. Malik. 2005. Holistika Pemikiran Pendidikan. Rajawali Pers. Jakarta. Fadjar, A. Malik. 2005. Holistika Pemikiran Pendidikan. Rajawali Pers. Jakarta.

Gibson, Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. PT. Jasa Grafindo Persada. Jakarta. Handoko, T. Hani. 1992. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Edisi

ke-2, Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Hidayat, Sucherli, 1986. Peningkatan Produktivitas Organisasi dan Pegawai Negeri Sipil: Kasus Indonesia, Prisma, Jakarta.

Hurlock, B Elizabeth. 1978. Perkembangan Anak. Endang Supartini. Jakarta.

Likert, R. 1967. The Human Organization. Its Management and Value. McGrawhill. New York.

M. Purwanto, Ngalim 2006. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Rosda Karya. Jakarta.

Nawawi, Hadari. 2006. Kepemimpinan mengefektifkan organisasi. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

(19)

Daftar Pustaka. 51

Universitas Kristen Maranatha

Robbins, S.P. 2001. Organizational Behavior. 9th edition. New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Roestiyah, Y. 1978. Didaktik metodik. Rineka Cipta. Jakarta.

S.P. Hasibuan, Malayu. 2006. Manajemen Dasar. Bumi Akarsa. Jakarta

Sedarmayanti, 2003, Sumber Daya Manusia dan produktivitas kerja, Cetakan kedua. Penerbit CV Mandar Maju.Bandung.

Setyabudi Indarto,2000,Aplikasi Sistem Kompensasi Dan Kepuasan Karyawan Pada PT Kuala Pelabuhan Indonesia IrianJaya.Suatu Kajian Teoritis dari Persfektif Manajemen Kualitas.Yokyakarta Universitas GajahMada.

Siagian, S.P. 1995. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Siagian, Sondang P. 2002. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja .Jakarta :Rineka Cipta

Simammora, Henry. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi II. Penerbit STIE YKPN. Yogyakarta.

Soeprihanto, John. 1998. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta.

Suwarto, FX. 2011. Perilaku Keorganisasian : Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Veithzal, Rivai. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan.

Referensi

Dokumen terkait

Meski saat ini peran bank syariah sudah terlihat dari portofolio pembiayaan bagi usaha mikro-kecil yang sudah besar, namun masih banyak upaya yang dapat dilakukan dalam

Abstrak: tujuan penulisan artikel ini untuk menganalisis eksistensi mahkamah partai politik dalam menyelesaikan perselisihan internal partai politik sesuai dengan ketentuan

Strategi pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan berbeda dari pelajar cerdas melalui pedagogi cerdas yang ditawarkan dalam suatu kelas cerdas ( Smart Classroom )

bersangkutan harus membawa suarat kuasa bermaterai cukup dan memperlihatkan Kartu Identitas Diri/Keterangan yang sah dan masih berlaku. Membawa seluruh data asli atau data yang

Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini, tekait dengan media pembelajaran yang telah dikembangkan pada mata pelajaran batik di SMKN 14 Bandung.. Studi

Tugas Akhir yang berjudul ANALISIS PENGUATAN DAN DEVELOPMENT FRONT WHEEL ALIGNMENT (FWA) PADA MITSUBISHI LANCER SL SPESIFIKASI DRIFTING, ini kami susun untuk

Proses demokratisasi yang terjadi di Indonesia saat ini sejalan dengan gerakan demokratisasi yang terjadi di berbagai belahan benua yang menurut Huntington (1995)

I don't recommend this for most general surgery residents. If you're a prelim, plastics, or urology resident forced to take the ABSITE, don't get this book. I give it 4 stars,