• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Kadar Kolesterol Total Serum Tikus Wistar Jantan Yang Diinduksi Pakan Tinggi Lemak Dibandingkan Simvastatin.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Kadar Kolesterol Total Serum Tikus Wistar Jantan Yang Diinduksi Pakan Tinggi Lemak Dibandingkan Simvastatin."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

EFEK EKSTRAK ETANOL KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL SERUM TIKUS WISTAR

JANTAN YANG DIINDUKSI PAKAN TINGGI LEMAK DIBANDINGKAN SIMVASTATIN

Jessica Angela Haryanto, 2014 Pembimbing: Dr. Hana Ratnawati,dr.,M.Kes

Pengaruh gaya hidup yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko dislipidemia. Prevalensi dislipidemia meningkat dari tahun ke tahun. Simvastatin adalah salah satu obat yang sering dikonsumsi oleh pasien dislipidemia, namun tak sedikit orang yang beralih ke pengobatan herbal seperti kulit manggis yang diduga dapat menurunkan kadar kolesterol total.

Tujuan penelitian untuk mengetahui efek ekstrak kulit manggis (EEKM) dalam menurunkan kadar kolesterol total dalam darah dan dibandingkan dengan simvastatin.

Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris. Tiga puluh ekor tikus Wistar dikelompokkan secara acak menjadi 6 kelompok (n=5) terdiri atas kontrol positif (pakan tinggi lemak), kontrol negatif (pakan standar), simvastatin 0,9 mg/kgBB/hari, EEKM dosis 45 mg/kgBB, 90 mg/kgBB, dan 180 mg/kgBB. Analisis data persentase penurunan kadar kolesterol total menggunakan uji ANAVA satu arah dilanjutkan dengan uji beda rata-rata metode Tukey HSD

dengan α=0,05.

Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa EEKM dosis 45 mg/kgBB, 90 mg/kgBB, dan 180 mg/kgBB memiliki perbedaan yang sangat bermakna (p<0,01) dibandingkan kelompok kontrol positif, sedangkan dengan kelompok simvastatin tidak memiliki perbedaan yang bermakna (p>0,05).

Kesimpulannya adalah ekstrak etanol kulit manggis menurunkan kadar kolesterol total dan efek penurunannya sebanding dengan simvastatin.

Kata kunci : Garcinia mangostana L., simvastatin, kolesterol total

(2)

Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

THE EFFECT OF ETHANOLIC EXTRACT OF MANGOSTEEN (Garcinia mangostana L.) PERICARPS TOWARDS TOTAL CHOLESTEROL SERUM LEVELS OF MALES WISTAR RATS INDUCEED BY HIGH FAT DIET

COMPARING TO SIMVASTATIN

Jessica Angela Haryanto, 2014 Tutor: Dr. Hana Ratnawati,dr.,M.Kes

The unhealthy lifestyle increased the risk of dyslipidemia. The prevalence has increased in these recent years. Simvastatin is frequently consumed by patient with dyslipidemia. Nevertheless, there are many people believed that the utilization of herbal medicine by using the pericarps of mangosteen could be able to reduce total cholesterol levels.

The aim of this study was to determine the effect of ethanolic extract of mangosteen pericarps towards total cholesterol serum levels compare to simvastatin.

This research was a laboratory experimental research. The subjects were 30 dyslipidemic Wistar rats, divided into 6 groups (n=5), which were the positive-control (high fat-diet), the negative-positive-control (standard diet), simvastatin 0,9mg/kgBB/day, ethanolic extract of mangosteen pericarps 45 mg/kgBB, 90 mg/kgBB, and 180 mg/kgBB. The obtained data were analyzed with one-way ANOVA and was followed with a Tukey HSD test (α=0,05).

The results showed that dose 1 (45 mg/kgBB), dose 2 (90 mg/kgBB), and dose 3 (90 mg/kgBB) had highly significant differences (p<0,01) with the positive-control group whereas compared to the simvastatin group had no significant difference (p>0,05).

In conclusion, ethanolic extract of mangosteen pericarps decreased total cholesterol serum levels and it had the same efficacy level with simvastatin.

(3)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.5 Kerangka Pemikiran ... 3

1.6 Hipotesis ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lipid ... 5

2.2 Metabolisme Lipoprotein ... 7

2.2.1 Jalur Metabolisme Eksogen ... 7

2.2.2 Jalur Metabolisme Endogen ... 8

2.2.3 Jalur Reverse Cholesterol Transport ... 9

2.3 Kolesterol ... 10

2.3.1 Struktur Kimia Kolesterol ... 10

2.3.2 Biosintesis Kolesterol ... 11

(4)

Universitas Kristen Maranatha

2.4 Dislipidemia ... 14

2.4.1 Klasifikasi Dislipidemia ... 15

2.4.1.1 Klasifikasi Fenotipik ... 15

2.4.1.2 Klasifikasi Patogenik ... 17

2.5 Hubungan Dislipidemia Dengan Aterosklerosis Dan Penyakit Kardiovaskuler (PKV) ... 18

2.6 Hubungan Dislipidemia Dengan Diabetes Melitus Tipe 2 Dan Sindroma Metabolik ... 21

2.7 Penatalaksanaan Dislipidemia ... 22

2.7.1 Penatalaksanaan Nonfarmakologi ... 22

2.7.2 Penatalaksanaan Farmakologi ... 23

2.8 Simvastatin ... 26

2.8.1 Farmakodinamik... 26

2.8.2 Farmakokinetik... 27

2.8.3 Efek Samping Dan Interaksi Obat ... 27

2.8.4 Posologi Dan Indikasi ... 28

2.9 Manggis (Garcinia mangostana L.) ... 28

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Alat Dan Bahan ... 32

3.1.1 Alat Penelitian ... 32

3.1.2 Bahan Penelitian ... 32

3.2 Lokasi Dan Waktu ... 33

3.3 Persiapan Penelitian ... 33

3.3.1 Pembuatan Pakan Tinggi Lemak ... 33

3.3.2 Persiapan Hewan Uji ... 34

3.4 Metode Penelitian ... 34

3.4.1 Desain Penelitian ... 34

3.4.2 Variabel Penelitian ... 34

3.4.2.1 Variabel Terkendali ... 34

(5)

Universitas Kristen Maranatha

3.4.2.3 Variabel Respon (Dependen) ... 35

3.4.3 Definisi Operasional Variabel ... 35

3.4.4 Perhitungan Besar Sampel ... 35

3.5 Prosedur Penelitian... 36

3.5.1 Pelaksanaan Penelitian ... 36

3.5.2 Pemeriksaan Kadar Kolesterol Total... 36

3.6 Metode Analisis ... 37

3.6.1 Metode Analisis Data ... 37

3.6.2 Hipotesis Statistik ... 37

3.6.3 Kriteria Uji ... 37

3.7 Aspek Etik Penelitian ... 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 39

4.2 Pembahasan ... 41

4.3 Uji Hipotesis ... 42

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 43

5.2 Saran ... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 44

LAMPIRAN ... 47

(6)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Klasifikasi Dislipidemia Berdasarkan EAS ... 16

2.2Klasifikasi Kolesterol Total, LDL, HDL, Dan Trigliserida Menurut NCEP ATP III 2001 ... 16

2.3 Klasifikasi Dislipidemia Berdasarkan Kriteria WHO ... 17

2.4 Penyebab Umum Dislipidemia Sekunder ... 18

2.5 Pedoman Klinis Untuk Menghubungkan Profil Lipid Dengan Risiko Terjadinya Penyakit Kardiovaskuler (PKV) ... 21

2.6 Hasil Diet Terhadap Kolesterol Serum Dinilai Setelah 4-6 minggu dan Kemudian Setelah 3 bulan ... 23

4.1 Rerata Kadar Kolesterol Total (gr/dL) ... 39

4.2 Hasil Uji ANAVA ... 40

[image:6.595.119.512.157.425.2]
(7)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1Metabolisme Lipid Jalur Eksogen & Endogen ... 8

2.2 Metabolisme Lipid Jalur Reverse Cholesterol Transport ... 9

2.3 Struktur Steroid Dan Penomorannya ... 10

2.4 Struktur Kolesterol ... 11

2.5 Biosintesis Kolesterol ... 13

(8)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran Pembuatan Ekstrak ... 47

Lampiran Hasil Pengukuran Kadar Kolesterol Total Serum ... 48

Lampiran Perhitungan Dosis ... 50

Lampiran Analisis Data ... 51

Lampiran Komisi Etik Penelitian ... 54

(9)

Universit as Krist en M aranat ha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Zaman sekarang, masyarakat cenderung memiliki gaya hidup yang tidak sehat.

Makanan cepat saji pun jadi pilihan masyarakat terutama masyarakat perkotaan yang sibuk dengan pekerjaannya. Makanan cepat saji banyak mengandung lemak yang dapat menyebabkan dislipidemia pada masyarakat yang mengonsumsinya terus menerus.

Dislipidemia merupakan kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan

peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma. Beberapa kelainan fraksi lipid yang utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol-LDL, trigliserida (TG), serta penurunan kolesterol-HDL. Dislipidemia merupakan salah satu faktor risiko utama aterosklerosis dan penyakit jantung koroner serta merupakan salah satu komponen dalam trias sindrom metabolik selain diabetes

dan hipertensi (Pramono, 2009).

Dari tahun ke tahun, prevalensi dislipidemia semakin meningkat. Berdasarkan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2004, prevalensi dislipidemia di Indonesia pada usia 25 - 34 tahun sebesar 9,3 % sementara pada usia 55 - 64 tahun sekitar 15,5 % (Aurora, Sinambela, & Noviyanti, 2012).

Penelitian Monitoring trends and determinants of Cardiovascular Disease (

MONICA) di Jakarta tahun 1988 menunjukkan bahwa kadar rata-rata kolesterol total pada perempuan adalah 206,6 mg/dl dan laki-laki 199,8 mg/dl, tahun 1993 meningkat menjadi 213,0 mg/dl pada perempuan dan 204,8 mg/dl pada laki-laki. Apabila dipakai batas kadar kolesterol > 250 mg/dl sebagai batasan hiperkolesterolemia maka pada penelitian MONICA I terdapatlah

(10)

Universit as Krist en M aranat ha Menurut Perkeni 2004, hiperkolesterolemia adalah salah satu gangguan kadar lemak dalam darah dengan kadar kolesterol dalam darah lebih dari 240 mg/dl (Dahliana, 2012). Pada kebanyakan orang, mereka akan langsung mengonsumsi obat-obatan untuk mengatasi keadaan ini meskipun sebenarnya keadaan ini dapat diperbaiki dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih baik, seperti menghindari makanan cepat saji dan berolahraga, tetapi hal ini sulit dilakukan. Banyak obat

memiliki khasiat yang bagus dalam mengontrol kadar lemak dalam darah, tetapi obat juga mengandung bahan kimia yang menyebabkan efek samping.

Obat yang sering digunakan contohnya simvastatin. Simvastatin efektif untuk menurunkan kolesterol dengan cara menghambat sintesis kolesterol dalam hati. Namun, simvastatin juga memiliki efek samping seperti miopati, rabdomiolisis,

gangguan saluran cerna, sakit kepala, rash, neuropati perifer, dan sindrom lupus (Fransiscus D. Suyatna, 2009). Oleh sebab itu tak sedikit orang beralih ke pengobatan herbal untuk menurunkan kadar kolesterol. Beberapa herbal yang dapat menurunkan kadar kolesterol adalah kulit manggis, belimbing wuluh, belimbing manis, seledri, alpukat, pepaya, dan labu siam (Setiawan Dalimartha,

2008).

Saat ini, kulit manggis sedang banyak digunakan masyarakat. Banyak pabrik yang mengeluarkan kapsul yang berisi ekstrak kulit manggis dan banyak pula masyarakat yang sudah mengonsumsinya, tetapi sampai sekarang belum banyak penelitian yang membuktikan bahwa kulit manggis cocok untuk pengobatan dislipidemia. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk meneliti lebih jauh

(11)

Universit as Krist en M aranat ha 1.2 Identifikasi Masalah

 Apakah ekstrak etanol kulit manggis menurunkan kadar kolesterol total serum pada tikus Wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak?

 Bagaimana efek ekstrak etanol kulit manggis terhadap penurunan kadar kolesterol total serum tikus Wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak dibandingkan simvastatin?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek ekstrak etanol kulit manggis dalam menurunkan kadar kolesterol total dalam darah dan dibandingkan

dengan simvastatin.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat akademis penelitian adalah menambah wawasan tentang terapi alternatif herbal untuk dislipidemia khususnya dalam menurunkan kadar

kolesterol total dalam darah.

Manfaat praktis penelitian adalah memberi informasi mengenai efek ekstrak kulit manggis terhadap kadar kolesterol total dalam darah.

1.5 Kerangka Pemikiran

Kolesterol adalah lipid amfipatik dan merupakan komponen struktural esensial

pada membran dan lapisan luar lipoprotein plasma. Senyawa ini disintesis di

banyak jaringan dari asetil-KoA dan merupakan prekusor semua steroid lain di

dalam tubuh termasuk kortikosteroid, hormon seks, asam empedu, dan vitamin D.

(12)

Universit as Krist en M aranat ha

yang berasal dari hewan misalnya kuning telur, daging, hati, dan otak (Botham &

Mayes, 2009).

Sekitar separuh kolesterol tubuh berasal dari proses sintesis di dalam tubuh (sekitar 700 mg/hari) dan sisanya diperoleh dari makanan. Hati dan usus

masing-masing menghasilkan sekitar 10% dari sintesis total pada manusia. Biosintesis kolesterol dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu sintesis mevalonat dari

asetil-KoA, pembentukan unit isoprenoid dari mevalonat melalui pengeluaran CO2, kondensasi enam unit isoprenoid untuk membentuk skualen, siklisasi skualen menghasilkan lanosterol, dan pembentukan kolesterol dari lanosterol (Botham & Mayes, 2009).

Menurut Agung Endro Nugroho, kulit manggis mengandung sekitar 50

senyawa xantone. Xantone ialah bioflavonoid yang bersifat antioksidan,

antibakteri, antialergi, antitumor, antihistamin, dan antiinflamasi. Di alam terdapat

sekitar 200 jenis xanthone, sejumlah 50 diantaranya ditemukan di kulit manggis.

Senyawa yang paling banyak memiliki efek farmakologis adalah alfa-mangostin,

beta-mangostin, dan garcinon-E (Sahroni, 2013).

Alfa-mangostin meningkatkan aktivitas enzim lipoprotein lipase dan

katabolisme very low density lipoprotein (VLDL). Hasil penguraian berupa

kolesterol, fosfolipid, dan apoprotein yang akan dipindahkan ke HDL. Akibatnya

kadar kolesterol total dalam darah turun (Sahroni, 2013).

1.6 Hipotesis

- Ekstrak kulit manggis menurunkan kadar kolesterol total.

(13)

Universit as Krist en M aranat ha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

 Ekstrak etanol kulit manggis menurunkan kadar kolesterol total serum pada tikus Wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak.

 Efek penurunan kadar kolesterol total oleh ekstrak etanol kulit manggis sebanding dengan simvastatin.

5.2 Saran

 Penelitian tentang ekstrak kulit manggis perlu diteliti lebih lanjut dengan dosis efektif minimal ekstrak kulit manggis.

 Penelitian uji toksisitas kronis dan subkronis ekstrak kulit manggis.

(14)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Jessica Angela Haryanto

Tempat/Tanggal Lahir: Tegal, 7 Agustus 1993

Alamat : Jl. Surya Sumantri no. 48, Bandung

Email : jc_angela93@hotmail.com

Agama : Kristen

Riwayat Pendidikan :

Tahun 1999, lulus TK Elkana, Tegal Tahun 2005, lulus SD Pius, Tegal Tahun 2008, lulus SMP Pius, Tegal

Tahun 2011, lulus SMA Karangturi, Semarang

(15)

EFEK EKSTRAK ETANOL KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL SERUM TIKUS WISTAR

JANTAN YANG DIINDUKSI PAKAN TINGGI LEMAK DIBANDINGKAN SIMVASTATIN

THE EFFECT OF ETHANOLIC EXTRACT OF MANGOSTEEN (Garcinia mangostana L.) PERICARPS TOWARDS TOTAL CHOLESTEROL SERUM LEVELS OF MALES WISTAR RATS INDUCEED BY HIGH FAT DIET COMPARING TO SIMVASTATIN

Hana Ratnawati1, Jessica Angela Haryanto2

1Bagian Histologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha, 2Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha

Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri MPH No. 65 Bandung 40164 Indonesia

ABSTRAK

Pengaruh gaya hidup yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko dislipidemia. Prevalensi dislipidemia meningkat dari tahun ke tahun. Simvastatin adalah salah satu obat yang sering dikonsumsi oleh pasien dislipidemia, namun tak sedikit orang yang beralih ke pengobatan herbal seperti kulit manggis yang diduga dapat menurunkan kadar kolesterol total. Tujuan penelitian untuk mengetahui efek ekstrak kulit manggis (EEKM) dalam menurunkan kadar kolesterol total dalam darah dan dibandingkan dengan simvastatin.

Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris. Tiga puluh ekor tikus Wistar dikelompokkan secara acak menjadi 6 kelompok (n=5) terdiri atas kontrol positif (pakan tinggi lemak), kontrol negatif (pakan standar), simvastatin 0,9 mg/kgBB/hari, EEKM dosis 45 mg/kgBB, 90 mg/kgBB, dan 180 mg/kgBB. Analisis data persentase penurunan kadar kolesterol total menggunakan uji ANAVA satu arah dilanjutkan dengan uji beda rata-rata metode Tukey

HSDdengan α=0,05.

Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa EEKM dosis 45 mg/kgBB, 90 mg/kgBB, dan 180

mg/kgBB memiliki perbedaan yang sangat bermakna (p<0,01) dibandingkan kelompok kontrol

positif, sedangkan dengan kelompok simvastatin tidak memiliki perbedaan yang bermakna (p>0,05).

Kesimpulannya adalah ekstrak etanol kulit manggis menurunkan kadar kolesterol total dan efek penurunannya sebanding dengan simvastatin.

Kata kunci : Garcinia mangostana L., simvastatin, kolesterol total

ABSTRACT

The unhealthy lifestyle increased the risk of dyslipidemia. The prevalence has increased in these recent years. Simvastatin is frequently consumed by patient with dyslipidemia. Nevertheless, there are many people believed that the utilization of herbal medicine by using the pericarps of mangosteen could be able to reduce total cholesterol levels.

(16)

This research was a laboratory experimental research. The subjects were 30 dyslipidemic Wistar rats, divided into 6 groups (n=5), which were the positive-control (high fat-diet), the negative-control (standard diet), simvastatin 0,9mg/kgBB/day, ethanolic extract of mangosteen pericarps 45 mg/kgBB, 90 mg/kgBB, and 180 mg/kgBB. The obtained data were analyzed with one-way ANOVA and was followed with a Tukey HSD test (α=0,05).

The results showed that dose 1 (45 mg/kgBB), dose 2 (90 mg/kgBB), and dose 3 (90 mg/kgBB) had highly significant differences (p<0,01) with the positive-control group whereas compared to the simvastatin group had no significant difference (p>0,05).

In conclusion, ethanolic extract of mangosteen pericarps decreased total cholesterol serum levels and it had the same efficacy level with simvastatin.

Keywords : Garcinia mangostana L., simvastatin, total cholesterol

PENDAHULUAN

Zaman sekarang, masyarakat cenderung memiliki gaya hidup yang tidak sehat. Makanan cepat saji pun jadi pilihan

masyarakat terutama masyarakat

perkotaan yang sibuk dengan

pekerjaannya. Makanan cepat saji banyak

mengandung lemak yang dapat

menyebabkan dislipidemia pada

masyarakat yang mengonsumsinya terus menerus.

Dislipidemia merupakan kelainan

metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma. Beberapa kelainan fraksi lipid yang utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol-LDL,

trigliserida (TG), serta penurunan

kolesterol-HDL. Dislipidemia merupakan

salah satu faktor risiko utama

aterosklerosis dan penyakit jantung

koroner serta merupakan salah satu komponen dalam trias sindrom metabolik selain diabetes dan hipertensi1.

Dari tahun ke tahun, prevalensi

dislipidemia semakin meningkat.

Berdasarkan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2004, prevalensi dislipidemia di Indonesia pada usia 25 - 34 tahun sebesar 9,3 % sementara pada usia 55 - 64 tahun sekitar 15,5 %2.

Penelitian Monitoring trends and

determinants of Cardiovascular Disease (

MONICA) di Jakarta tahun 1988

menunjukkan bahwa kadar rata-rata kolesterol total pada perempuan adalah 206,6 mg/dl dan laki-laki 199,8 mg/dl, tahun 1993 meningkat menjadi 213,0 mg/dl pada perempuan dan 204,8 mg/dl pada laki-laki. Apabila dipakai batas kadar kolesterol > 250 mg/dl sebagai batasan hiperkolesterolemia maka pada penelitian

MONICA I terdapatlah

hiperkolesterolemia 13,4 % untuk

perempuan dan 11,4 % untuk laki-laki. Pada penelitian MONICA II tahun 1993 hiperkolesterolemia terdapat pada 16,2 % untuk perempuan dan 14 % laki-laki3.

Menurut Perkeni 2004,

hiperkolesterolemia adalah salah satu gangguan kadar lemak dalam darah dengan kadar kolesterol dalam darah lebih dari

240 mg/dl4. Pada kebanyakan orang,

(17)

Obat yang sering digunakan contohnya simvastatin. Simvastatin efektif untuk

menurunkan kolesterol dengan cara

menghambat sintesis kolesterol dalam hati. Namun, simvastatin juga memiliki efek samping seperti miopati, rabdomiolisis, gangguan saluran cerna, sakit kepala, rash, neuropati perifer, dan sindrom lupus5. Oleh sebab itu tak sedikit orang beralih ke pengobatan herbal untuk menurunkan kadar kolesterol. Beberapa herbal yang dapat menurunkan kadar kolesterol adalah

kulit manggis, belimbing wuluh,

belimbing manis, seledri, alpukat, pepaya, dan labu siam6.

Saat ini, kulit manggis sedang banyak digunakan masyarakat. Banyak pabrik yang mengeluarkan kapsul yang berisi ekstrak kulit manggis dan banyak pula masyarakat yang sudah mengonsumsinya, tetapi sampai sekarang belum banyak penelitian yang membuktikan bahwa kulit

manggis cocok untuk pengobatan

dislipidemia. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk meneliti lebih jauh efek kulit manggis terhadap kadar kolesterol total sebagai obat alternatif dislipidemia.

BAHAN DAN CARA

Percobaan ini menggunakan pakan tinggi lemak yang dibuat dengan cara pelet standar dan pelet ikan dihancurkan dengan air panas sampai menjadi lunak, campuran tadi diaduk rata dengan kuning telur ayam, minyak goreng, dan tepung

terigu, kemudian lemak kambing

dipanaskan sampai menjadi minyak dan dicampurkan ke dalam adonan tadi. Adonan diaduk hingga rata kemudian tambahkan tepung hingga dapat dibentuk dan digiling dengan gilingan daging sehingga berbentuk seperti pelet standar. Jumlah makanan yang disediakan 25 gram/ekor tikus/hari. Tikus yang diberi pakan tinggi lemak menjadi kontrol positif, tikus sebagai kontrol negatif diberi pakan

berupa pelet standar, tikus pada kelompok perlakuan diberi ekstrak etanol kulit manggis (EEKM) dengan 3 dosis yang berbeda (dosis 45 mg/kgBB, 90 mg/kgBB, dan 180 mg/kgBB) dan kelompok terakhir diberi simvastatin sebagai pembanding.

Analisis Data

Analisis data untuk pengamatan kadar kolesterol total menggunakan analisis ANAVA satu arah. Apabila terdapat perbedaan antar perlakuan dilanjutkan

Post Hoc test Tukey HSD dengan tingkat kepercayaan 95%. Kemaknaan ditentukan berdasarkan nilai p < 0,05.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus wistar jantan umur 2 bulan yang diadaptasi selama 1 minggu dengan berat badan rata-rata 250 gram, kemudian

dilakukan randomisasi untuk

dikelompokkan dalam 6 kelompok yaitu kelompok kontrol positif (n=5), kelompok

kontrol negatif (n=5), kelompok

[image:17.595.322.517.608.750.2]

simvastatin (n=5), kelompok dosis 1 (n=5), kelompok dosis 2 (n=5), dan kelompok dosis 3 (n=5) serta dietnya disesuaikan dengan kelompok masing-masing. Selama penelitian tidak didapatkan tikus yang sakit atau mati sehingga pada akhir penelitian didapatkan jumlah tikus yang sama untuk setiap kelompok. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 4.1

Tabel 4.1 Rerata Kadar Kolesterol Total (gr/dL)

Kelompok Rerata Kadar

Kolesterol Total (gr/dL)

KP 96,60 + 5,983

KN 68,20 + 6,458

D1 65,80 + 3,899

D2 75,40 + 9,839

D3 74,60 + 11,546

(18)

Keterangan :

KP : kontrol positif, diberi pakan

tinggi lemak

KN : kontrol negatif, diberi pakan

standar

D1 : pakan tinggi lemak, EEKM dosis

45 mg/kgBB

D2 : pakan tinggi lemak, EEKM dosis

90 mg/kgBB

D3 : pakan tinggi lemak, EEKM dosis

180 mg/kgBB

S : pakan tinggi lemak, simvastatin

dosis 0,9 mg/kgBB/hari

Pengolahan data persentase penurunan kadar kolesterol total menggunakan uji

ANAVA satu arah dengan tingkat

kemaknaan (Level of Significancy) α=0,05

yang dapat dilihat pada tabel 4.2

Pada hasil uji statistik ANAVA

diperoleh nilai p=0,000 (α=0,05). Hal ini

menunjukkan adanya perbedaan

persentase penurunan kadar kolesterol total yang sangat bermakna (p<0,01) antar kelompok perlakuan. Selanjutnya, untuk mengetahui kelompok perlakuan mana

yang menunjukkan perbedaan yang

bermakna, analisis dilanjutkan dengan uji

beda rata-rata dengan metode Tukey HSD

dengan α=0,05 yang dapat dilihat pada tabel 4.3

Pada hasil uji statistik ANAVA

diperoleh nilai p=0,000 (α=0,05). Hal ini

menunjukkan adanya perbedaan

persentase penurunan kadar kolesterol

total yang sangat bermakna antar

kelompok perlakuan.

Pada hasil uji beda rata-rata Tukey HSD

menunjukkan kelompok S, D1, D2, dan D3 terdapat perbedaan sangat bermakna dengan KP. Hal ini menunjukkan D1 (45 mg/kgBB), D2 (90 mg/kgBB), dan D3 (180 mg/kgBB) mempunyai efek menurunkan kadar kolesterol total. Hasil penelitian ini sesuai dengan efek kulit manggis yang dapat menurunkan kolesterol total karena mengandung alfa-mangostin yang diduga

dapat meningkatkan aktifitas enzim

lipoprotein lipase yang akan meningkatkan katabolisme VLDL. Akibatnya kadar kolesterol total menurun6.

(19)

D1 tidak terdapat perbedaan bermakna dengan D2 berarti penambahan dosis 11 mg tidak disertai dengan penambahan efek penurunan kolesterol total. D2 tidak terdapat perbedaan bermakna dengan D3 berarti pertambahan dosis 22 mg tidak

disertai dengan penambahan efek

penurunan kolesterol total. D1 tidak terdapat perbedaan bermakna dengan D3 berarti penambahan dosis 33 mg tidak

disertai dengan penambahan efek

penurunan kolesterol total.

Penelitian serupa juga pernah dilakukan oleh Dwi Laksono Adiputro dan

kawan-kawan dengan menggunakan EEKM dosis 400 mg/kgBB dan 800 mg/kgBB didapatkan hasil penurunan kadar kolesterol total yang sangat bermakna7.

SIMPULAN

EEKM menurunkan kadar kolesterol total serum pada tikus Wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak dan efek penurunan kadar kolesterol total oleh EEKM sebanding dengan simvastatin.

DAFTAR PUSTAKA

1. Pramono, L. A. 2009. Retrieved

January 12, 2014, from

http://www.jurnalmedika.com/tarif-iklan/258-dislipidemia

2. Aurora, R. G., Sinambela, A., &

Noviyanti, C. H. 2012. Peran

KoTBeling Berkelanjutan pada

Penanganan Pasien

Hiperkolesterolemia. J Indon Med

Assoc, 62, 194-201.

3. Gandha, N. 2009. Hubungan Perilaku

Dengan Prevalensi Dislipidemia Pada Masyarakat Kota Ternate Tahun 2008. pp. 5-13.

4. Dahliana. 2012. Pengaruh Pemberian

Angkak Pada Senam Aerobik

Terhadap Kadar LDL dan Trigliserida

Perempuan Anggota PKK Kelurahan Demang Lebar Daun Palembang.

5. Suyatna, F. D. 2009. Hipolipidemik.

In A. Syarif, A. Estuningtyas, A. Setiawati, H. A. Muchtar, A. Arif, F. D. Suyatna, et al., S. G. Gunawan, R. Setiabudy, Nafrialdi, & Elysabeth (Eds.), Farmakologi dan Terapi (5th Edition ed., pp. 383-385). Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

6. Dachriyanus, Katrin, D. O., Oktarina,

R., Ernas, O., Suhatri, & Mukhtar, H.

2007. Uji Efek Alfa-Mangostin

Terhadap Kadar Kolesterol Total, Trigliserida, Kolesterol HDL, dan Kolesterol LDL Darah Mencit Putih Jantan Serta Penentuan Lethal Dosis

50. Retrieved November 14, 2014,

(20)

7. Adiputro, D. L., Widodo, M. A., Romdoni, R., & Sargowo, D. 2013, May 29. Ekstrak Kulit Buah Manggis meningkatkan kadar high deTBity lipoprotein pada tikus diet tinggi

lemak. Retrieved November 15, 2014,

from univmed.org:

(21)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Adam, J. M. 2009. Dislipidemia. In A. W. Sudoyo, B. Setiyohadi, I. Alwi, M. S. K, & S. Setiati (Eds.), Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V. pp. 1984-1992. Jakarta: Interna Publishing.

Adiputro, D. L., Widodo, M. A., Romdoni, R., & Sargowo, D. 2013, May 29. Ekstrak Kulit Buah Manggis meningkatkan kadar high deTBity lipoprotein pada tikus diet tinggi lemak. Retrieved November 15, 2014, from univmed.org: http://www.univmed.org/2013/05/29/extract-of-mangosteen-increases-high-deTBity-lipoprotein-levels-in-rats-fed-high-lipid/?lang=IN Al-Maruzy, A. 2014. Klasifikasi Tanaman Manggis. Retrieved November 17,

2014, from blogspot.com:

http://klasifikasitanaman.blogspot.com/2014/10/klasifikasi-tanaman-manggis.html

Anwar, T. B. 2004. Dislipidemia Sebagai Faktor Resiko Penyakit Jantung Koroner. Retrieved July 21, 2014, from usu.ac.id: http://library.usu.ac.id/download/fk/gizi-bahri3.pdf

Arief, R. Q. 2014. Fungsi Lemak. Retrieved July 8, 2014, from koTBultankolesterol.com: http://www.konsultankolesterol.com/fungsi-lemak.html

Aurora, R. G., Sinambela, A., & Noviyanti, C. H. 2012. Peran Konseling Berkelanjutan pada Penanganan Pasien Hiperkolesterolemia. J Indon Med Assoc , 62, 194-201.

Botham, K. M., & Mayes, P. A. 2009. Lipid yang Penting Secara Fisiologis. In R. K. Murray, D. K. Granner, & V. W. Rodwell, Biokimia Harper. pp. 128-138. Jakarta: EGC.

Botham, K. M., & Mayes, P. A. 2009. Pengangkutan & Penyimpanan Lipid. In R. K. Murray, D. K. Granner, & V. K. Rodwell, Biokimia Harper . pp. 225-238. Jakarta: EGC.

Botham, K. M., & Mayes, P. A. 2009. Sintesis, Transpor, & Ekskresi Kolesterol. In R. K. Murray, D. K. Granner, & V. K. Rodwell, Biokimia Harper. pp. 239-249. Jakarta: EGC.

(22)

Universitas Kristen Maranatha http://repository.unand.ac.id/992/1/Mangostin_deri.doc&rct=j&frm=1&q=

&esrc=s&sa=U&ei=DWxlVLLZAo- GuAS8poLwBw&ved=0CBMQFjAA&usg=AFQjCNH-VSy3KPRdvKwQUaAzEin85HmKag

Dahliana. 2012. Pengaruh Pemberian Angkak Pada Senam Aerobik Terhadap Kadar LDL dan Trigliserida Perempuan Anggota PKK Kelurahan Demang Lebar Daun Palembang.

Daniel, J., & Rader, H. H. (2008). Disorders of Lipoprotein Metabolism. Dalam A. S. Fauci, D. L. Kasper, D. L. Longo, E. Braunwald, S. L. Hauser, J. L. Jameson, et al., Harrison's Principle of Internal Medicine 17th Edition (hal. 2418). United States of America: McGraw Hill.

Gandha, N. 2009. Hubungan Perilaku Dengan Prevalensi Dislipidemia Pada Masyarakat Kota Ternate Tahun 2008. pp. 5-13.

Goldberg, A. C. 2013, October. Dyslipidemia. Retrieved January 13, 2015, from merckmanuals.com:

http://www.merckmanuals.com/professional/endocrine_and_metabolic_diso rders/lipid_disorders/dyslipidemia.html

Guyton, A. C., & Hall, J. E. 2008. Metabolisme Lipid. In A. C. Guyton, J. E. Hall, L. Y. Rachman, H. Hartanto, A. Novrianti, & N. Wulandari (Eds.), Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (Irawati, D. Ramadhani, F. Indriyani, F. Dany, I. Nuryanto, S. S. Rianti, et al., Trans., 11 ed., pp. 882-894). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Handoyo, L. E. 2014. Dahsyatnya Kulit Buah & Tanaman Pembasmi Berbagai Penyakit (Vol. I). (A. Firdaus, Ed.) Jakarta: Padi.

Kemas Ali Hanafiah. 2005. Prinsip Percobaan dan Perancangannya. In Rancangan Percobaan Aplikatif: Aplikasi Kondisional Bidang Pertamanan, Peternakan, Perikanan, Industri dan Hayati (pp. 1-17). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kurniawan, R. F. 2014. 76 Kedahsyatan Manfaat Manggis. (E. Ardi, Ed.) Jakarta: Dan Idea.

Laki-lakidi, A. G. 2013, January 24. Dislipidemia. Retrieved July 11, 2014, from blogspot.com: http://neogalih.blogspot.com/2013/01/dislipidemia.html Larasati, N. Y., Afriyanto, H., Riani, P. D., Setyawan, R. P., Syarif, R. I.,

(23)

Universitas Kristen Maranatha Lyrawati, D. 2008. DISLIPIDEMIA – terapi obat. Retrieved July 17, 2014, from

wordpress.com:

http://lyrawati.files.wordpress.com/2008/07/dislipidemia_obat_hosppharm1. pdf

Muariefin, D. 2013, June 14. Kolestrol. Retrieved July 10, 2014, from blogspot.com: http://infostudikimia.blogspot.com/2013/06/kolestrol.html NIH. 2001. ATP III At-A-Glance: Quick Desk Reference. Retrieved January 12,

2014, from nih.gov:

http://www.nhlbi.nih.gov/health-pro/guidelines/current/cholesterol-guidelines/quick-desk-reference-html Nugroho, A. E. 2011, January 2. Manggis (Garcinia mangostana L.) : DARI

KULIT BUAH YANG TERBUANG HINGGA MENJADI KANDIDAT SUATU OBAT. Retrieved September 30, 2014, from ugm.ac.id: http://mot.farmasi.ugm.ac.id/files/69Manggis_Agung%20Baru.pdf

Plantamor. 2012. Informasi spesies. Retrieved November 17, 2014, from plantamor.com: http://www.plantamor.com/index.php?plant=610

Pramono, L. A. 2009. Retrieved January 12, 2014, from http://www.jurnalmedika.com/tarif-iklan/258-dislipidemia

Sahroni. 2013. Apa Kata Dokter Tentang Khasiat Jus Kulit Manggis? (N. S. Budiana, Ed.) Jakarta: Penebar Swadaya.

Setiawan Dalimartha. 2008. 1001 Resep Herbal. pp. 171-173.

Suyatna, F. D. 2009. Hipolipidemik. In A. Syarif, A. Estuningtyas, A. Setiawati, H. A. Muchtar, A. Arif, F. D. Suyatna, et al., S. G. Gunawan, R. Setiabudy, Nafrialdi, & Elysabeth (Eds.), Farmakologi dan Terapi (5th Edition ed., pp. 383-385). Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Wulansari, D. 2013. Makalah Dislipidemia. Retrieved July 20, 2014, from blogspot.com: http://dewiwulaTB.blogspot.com/2013/06/makalah-dislipidemia.html

Yahya, R. C. 2014, February 25. Aterosklerosis – Definisi, Patogenesis dan Penyebab Arteriosklerosis. Retrieved July 17, 2014, from jevuska.com: http://www.jevuska.com/2014/02/25/aterosklerosis/

Zulfikar. 2010, December 3. Steroid. Retrieved July 10, 2014, from

chem-is-try.org:

Gambar

Tabel
Tabel 4.1 Rerata Kadar Kolesterol Total

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menganalisis bagaimana implementasi sosialisasi dan promosi yang dilakukan oleh pemerintah dan seberapa paham masyarakat mengetahui tentang adanya kebijakan

Characterisitcs in the 18 and Early 19 Centuries UMI Research Press (1982), 30 November 2015

Perangkat lunak dikernbangkan untuk selanjutnya digunakan oleh para user dan pengembang perangkat lunak menggunakan proses Pengujian Alphl dan pengujian Beta untuk

Berdasarkan data-data yang sudah dikumpulkan dapat diperoleh kesimpulan tentang persepsi tenaga kerja tentang dukungan manajemen terhadap penggunaan alat pelindung

Keterangan: ini merupakan iklan layanan masyarakat dari Mesir yang mengingatkan tentang pentingnya hijab termasuk jilbab, namun iklan ini juga memiliki logo kelompok

Judul Pengembangan Sistem Informasi Untuk Penanganan Pasca.. Panen Buah Mangga (Mangifera indica

[r]

If you paraphrase or quote specific, retrievable information from social media, provide an in-text citation (with the author and date) and a reference list entry (with the