ABSTRACT
Franchise is one of industries that rapidly growing in indonesia. A lot of local franchise businesses emerge because of this situation. One of them is YOMART Minimarket. YOMART Minimarket offer its franchise business to investor in various types of cluster. Types of cluster that being used for this research is cluster D and E. A good investment plan involves a good investment valuation method. That method is capital budgeting. Capital budgeting evaluates an investment with payback period, net present value, internal rate of return, and profitability index to accept or reject the investment based on each methods criteria. The results show that cluster D is better than cluster E because its sales rate is relatively higher than cluster E in every economic conditions and cluster D spends less operational cost than cluster E.
ABSTRAK
Perkembangan industri waralaba di Indonesia yang sangat pesat menyebabkan banyaknya bisnis waralaba baru yang bermunculan. Hal tersebut merupakan sinyal yang positif bagi investor untuk berinvestasi di industri ini. Salah satu bisnis waralaba lokal yang berkembang dengan pesat adalah YOMART Minimarket. YOMART Minimarket menawarkan tipe-tipe bisnis franchise-nya yang berbentuk kluster kepada investor dengan nilai investasi yang beragam. Dalam penelitian ini kluster yang diteliti adalah kluster D dan E. Perencanaan investasi yang baik memerlukan suatu metode penilaian investasi. Metode tersebut adalah capital budgeting. Capital budgeting menilai suatu investasi dengan menggunakan metode
payback period, net present value, internal rate of return, dan profitability index
untuk menilai kelayakan investasi berdasarkan kriterianya masing-masing. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan dengan menggunakan metode-metode tersebut diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa kluster D merupakan pilihan investasi yang terbaik dibandingkan dengan kluster E dikarenakan oleh tingkat penjualan yang lebih tinggi di segala kondisi perekonomian dan biaya operasional yang lebih rendah.
Kata-kata kunci: Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return,
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
ABSTRACT ... v
ABSTRAK ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Kegunaan Penelitian ... 4
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Waralaba (Franchise) ... 5
2.2 Capital Budgeting ... 7
2.2.1 Definisi Capital Budgeting ... 7
2.2.3 Proses Capital Budgeting ... 9
2.2.4 Terminologi Dasar Dalam Capital Budgeting ... 10
2.2.5 Aliran Kas Yang Relevan (The Relevant Cash Flows) ... 12
2.2.5.1 Komponen-Komponen Aliran Kas Utama ... 13
2.2.6 Mencari Investasi Awal (Initial Investment) ... 13
2.2.7 Mencari Aliran Kas Masuk Operasional (Operating Cash Inflows)... 15
2.2.8 Mencari Aliran Kas Terminal (Terminal Cash Flow) ... 16
2.2.9 Teknik Capital Budgeting ... 18
2.3 Kerangka Pemikiran ... 21
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 24
3.1.1 Gambaran Umum Perusahaan. ... 24
3.2 Metode Penelitian ... 34
3.2.1 Jenis dan Sumber Data ... 35
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 35
3.2.3 Teknik Pengolahan Data ... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Waralaba YOMART Minimarket ... 38
4.2 Analisis Investasi YOMART Minimarket Kluster D ... 42
4.2.1 Investasi Awal (Initial Investment) ... 43
4.2.2 Aliran Kas Masuk Operasional (Operational Cash Inflows) ... 43
4.2.3.1 Payback Period ... 48
4.2.3.2 Net Present Value ... 50
4.2.3.3 Internal Rate of Return ... 51
4.2.3.4 Profitability Index ... 53
4.2.4 Penilaian Investasi YOMART Minimarket Kluster D (Kondisi Boom) ... 53
4.2.4.1 Payback Period ... 55
4.2.4.2 Net Present Value ... 56
4.2.4.3 Internal Rate of Return ... 57
4.2.4.4 Profitability Index ... 58
4.2.5 Penilaian Investasi YOMART Minimarket Kluster D (Kondisi Resesi) ... 59
4.2.5.1 Payback Period ... 61
4.2.5.2 Net Present Value ... 62
4.2.5.3 Internal Rate of Return ... 63
4.2.5.4 Profitability Index ... 64
4.3 Analisis Investasi YOMART Minimarket Kluster E ... 65
4.3.1 Investasi Awal (Initial Investment) ... 65
4.3.2 Aliran Kas Masuk Operasional (Operational Cash Inflows) ... 66
4.3.3 Penilaian Investasi YOMART Minimarket Kluster E (Kondisi Normal) ... 69
4.3.3.1 Payback Period ... 69
4.3.3.2 Net Present Value ... 70
4.3.3.3 Internal Rate of Return ... 71
4.3.3.4 Profitability Index ... 72
4.3.4 Penilaian Investasi YOMART Minimarket Kluster E (Kondisi Boom) ... 72
4.3.4.2 Net Present Value ... 76
4.3.4.3 Internal Rate of Return ... 76
4.3.4.4 Profitability Index ... 78
4.3.5 Penilaian Investasi YOMART Minimarket Kluster E (Kondisi Resesi) ... 78
4.3.5.1 Payback Period ... 80
4.3.5.2 Net Present Value ... 81
4.3.5.3 Internal Rate of Return ... 81
4.3.5.4 Profitability Index ... 83
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 84
5.2 Saran ... 86
DAFTAR PUSTAKA ... 87
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 23
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Format Dasar Penghitungan Investasi Awal ... 15
Tabel 2.2 Format Dasar Penghitungan Aliran Kas Masuk ... 16
Tabel 2.3 Format Dasar Penghitungan Aliran Kas terminal ... 17
Tabel 2.4 Tipe-Tipe Kluster YOMART Minimarket ... 22
Tabel 4.1 Tipe-Tipe Kluster YOMART Minimarket ... 38
Tabel 4.2 Jumlah Produk Pada Kluster-Kluster YOMART Minimarket ... 39
Tabel 4.3 Management Fee YOMART Minimarket ... 45
Tabel 4.4 Tarif Pajak Bagi Badan Usaha ... 45
Tabel 4.5 Tarif Penyusutan ... 46
Tabel 4.6 Data Perkiraan Penjualan YOMART Minimarket Kluster D Tahun 2010 (Kondisi Normal) ... 47
Tabel 4.7 Pertumbuhan Alian Kas Masuk YOMART Minimarket Kluster D (Kondisi Normal) ... 48
Tabel 4.8 Perhitungan Payback Period YOMART Minimarket Kluster D (Kondisi Normal)... 49
Tabel 4.9 PVIF Pada Tingkat Bunga 6.5% ... 50
Tabel 4.10 Perhitungan Net Present Value YOMART Minimarket Kluster D (Kondisi Normal)... 51
Tabel 4.12 Perhitungan NPV Negatif YOMART Minimarket Kluster D (Kondisi Normal) ... 52
Tabel 4.13 Data Perkiraan Penjualan YOMART Minimarket Kluster D Tahun 2010 (Kondisi Boom) ... 54 Tabel 4.14 Pertumbuhan Alian Kas Masuk YOMART Minimarket Kluster D (Kondisi Boom) ... 55 Tabel 4.15 Perhitungan Payback Period YOMART Minimarket Kluster D (Kondisi Boom) ... 55 Tabel 4.16 PVIF Pada Tingkat Bunga 12% ... 56
Tabel 4.17 Perhitungan Net Present Value YOMART Minimarket Kluster D (Kondisi Boom) ... 56 Tabel 4.18 Perhitungan NPV Positif YOMART Minimarket Kluster D (Kondisi
Boom) ... 57 Tabel 4.19 Perhitungan NPV Negatif YOMART Minimarket Kluster D (Kondisi
Boom) ... 58 Tabel 4.20 Data Perkiraan Penjualan YOMART Minimarket Kluster D Tahun 2010 (Kondisi Resesi) ... 60
Tabel 4.21 Pertumbuhan Alian Kas Masuk YOMART Minimarket Kluster D (Kondisi Resesi) ... 61
Tabel 4.22 Perhitungan Payback Period YOMART Minimarket Kluster D (Kondisi Resesi) ... 61
Tabel 4.23 PVIF Pada Tingkat Bunga 4% ... 62
Tabel 4.25 Perhitungan NPV Positif YOMART Minimarket Kluster D (Kondisi Resesi) ... 63
Tabel 4.26 Perhitungan NPV Negatif YOMART Minimarket Kluster D (Kondisi Resesi) ... 64
Tabel 4.27 Data Perkiraan Penjualan YOMART Minimarket Kluster E Tahun 2010 (Kondisi Normal) ... 68
Tabel 4.28 Pertumbuhan Alian Kas Masuk YOMART Minimarket Kluster E (Kondisi Normal) ... 69
Tabel 4.29 Perhitungan Payback Period YOMART Minimarket Kluster E (Kondisi Normal)... 69
Tabel 4.30 Perhitungan Net Present Value YOMART Minimarket Kluster E (Kondisi Normal)... 70
Tabel 4.31 Perhitungan NPV Positif YOMART Minimarket Kluster E (Kondisi Normal)... 71
Tabel 4.32 Perhitungan NPV Negatif YOMART Minimarket Kluster E (Kondisi Normal) ... 71
Tabel 4.37 Perhitungan NPV Positif YOMART Minimarket Kluster E (Kondisi
Boom) ... 77 Tabel 4.38 Perhitungan NPV Negatif YOMART Minimarket Kluster E (Kondisi
Boom) ... 77 Tabel 4.39 Data Perkiraan Penjualan YOMART Minimarket Kluster E Tahun 2010 (Kondisi Resesi) ... 79
Tabel 4.40 Pertumbuhan Alian Kas Masuk YOMART Minimarket Kluster E (Kondisi Resesi) ... 80
Tabel 4.41 Perhitungan Payback Period YOMART Minimarket Kluster E (Kondisi Resesi) ... 80
Tabel 4.42 Perhitungan Net Present Value YOMART Minimarket Kluster E (Kondisi Resesi) ... 81
Tabel 4.43 Perhitungan NPV Positif YOMART Minimarket Kluster E (Kondisi Resesi) ... 82
Tabel 4.44 Perhitungan NPV Negatif YOMART Minimarket Kluster E (Kondisi Resesi) ... 82
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Struktur Organisasi PT YOMART Rukun Selalu ... 89
Lampiran B Data Perkiraan Penjualan YOMART Minimarket Kluster D Tahun 2011 (Kondisi Normal) ... 90
Lampiran C Data Perkiraan Penjualan YOMART Minimarket Kluster D Tahun 2012 (Kondisi Normal) ... 91
Lampiran D Data Perkiraan Penjualan YOMART Minimarket Kluster D Tahun 2013 (Kondisi Normal) ... 92
Lampiran E Data Perkiraan Penjualan YOMART Minimarket Kluster D Tahun 2014 (Kondisi Normal) ... 93
Lampiran F Data Perkiraan Penjualan YOMART Minimarket Kluster D Tahun 2011 (Kondisi Boom) ... 94 Lampiran G Data Perkiraan Penjualan YOMART Minimarket Kluster D Tahun 2012 (Kondisi Boom) ... 95 Lampiran H Data Perkiraan Penjualan YOMART Minimarket Kluster D Tahun 2013 (Kondisi Boom) ... 96 Lampiran I Data Perkiraan Penjualan YOMART Minimarket Kluster D Tahun 2014 (Kondisi Boom) ... 97 Lampiran J Data Perkiraan Penjualan YOMART Minimarket Kluster D Tahun 2011 (Kondisi Resesi) ... 98
Lampiran L Data Perkiraan Penjualan YOMART Minimarket Kluster D Tahun 2013 (Kondisi Resesi) ... 100
Lampiran M Data Perkiraan Penjualan YOMART Minimarket Kluster D Tahun 2014 (Kondisi Resesi) ... 101
Lampiran N Data Perkiraan Penjualan YOMART Minimarket Kluster E Tahun 2011 (Kondisi Normal) ... 102
Lampiran O Data Perkiraan Penjualan YOMART Minimarket Kluster E Tahun 2012 (Kondisi Normal) ... 103
Lampiran P Data Perkiraan Penjualan YOMART Minimarket Kluster E Tahun 2013 (Kondisi Normal) ... 104
Lampiran Q Data Perkiraan Penjualan YOMART Minimarket Kluster E Tahun 2014 (Kondisi Normal) ... 105
Lampiran R Data Perkiraan Penjualan YOMART Minimarket Kluster E Tahun 2011 (Kondisi Boom) ... 106 Lampiran S Data Perkiraan Penjualan YOMART Minimarket Kluster E Tahun
2012 (Kondisi Boom) ... 107 Lampiran T Data Perkiraan Penjualan YOMART Minimarket Kluster E Tahun
2013 (Kondisi Boom) ... 108 Lampiran U Data Perkiraan Penjualan YOMART Minimarket Kluster E Tahun
2014 (Kondisi Boom) ... 109 Lampiran V Data Perkiraan Penjualan YOMART Minimarket Kluster E Tahun
2011 (Kondisi Resesi) ... 110
Lampiran X Data Perkiraan Penjualan YOMART Minimarket Kluster E Tahun 2013 (Kondisi Resesi) ... 112
Lampiran Y Data Perkiraan Penjualan YOMART Minimarket Kluster E Tahun 2014 (Kondisi Resesi) ... 113
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Waralaba (franchise) pertama kali dimulai di Amerika oleh Singer Sewing Machine Company, produsen mesin jahit Singer pada 1851. Pola itu kemudian diikuti oleh perusahaan otomotif General Motor Industry yang melakukan penjualan kendaraan bermotor dengan menunjuk distributor waralaba pada tahun 1898.
Selanjutnya, diikuti pula oleh perusahaan-perusahaan soft drink di Amerika sebagai saluran distribusi di AS dan negara-negara lain. Sedangkan di Inggris waralaba
dirintis oleh J. Lyons melalui usahanya Wimpy and Golden Egg pada tahun 1960an (Sumber: Majalah Info Franchise).
Sejak diperkenalkan pertama kali pada tahun 1970 dengan masuknya Shakey Pisa, KFC, Swensen dan Burger King, bisnis waralaba di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Hingga tahun 1997 terdapat 265 perusahaan
waralaba di Indonesia yang terdiri dari 235 waralaba asing dan 30 waralaba lokal
(Sumber: www.franchisekey.com). Krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997
menyebabkan bisnis waralaba mengalami kemerosotan. Perusahaan-perusahaan
waralaba asing terpaksa menutup usahanya karena nilai rupiah yang terperosok
sangat dalam dan kondisi perekonomian yang tidak menentu. Hingga tahun 2000,
waralaba asing masih menunggu untuk masuk ke Indonesia. Hal tersebut disebabkan
kondisi perekonomian dan politik Indonesia yang belum stabil karena adanya
2
mengalami perkembangan yang sangat pesat khususnya waralaba lokal yang terus
mengalami peningkatan.
Menurut Sugiyanto Wibawa, konsultan retail marketing, terdapat 2 faktor yang mendorong para investor dalam berinvestasi di dunia franchising. Pertama, jumlah mall dan retail space yang meningkat dari 75.900m² menjadi 1.78 juta m² di tahun 2004 (Sumber: Sugiyana Wibawa, Bisnis Indonesia, Senin, 27 Des 2004) dan
2.82 juta m² di tahun 2006 (Sumber: Bisnis Indonesia, Senin 27 Des 2004). Kedua
adalah tarif/bunga deposito yang perlahan lahan menurun. Hal ini mendorong para
investor untuk melihat kesempatan investasi lainnya yang lebih prospektif dan
menguntungkan serta dengan resiko yang lebih kecil yaitu investasi di bidang
waralaba yang meliputi banyak bidang seperti café, restaurant, photography, food & beverages, dll.
Selain dua faktor diatas, terdapat satu faktor yang sangat mempengaruhi
perkembangan industri waralaba baik di Indonesia maupun negara-negara lain.
Faktor tersebut adalah kondisi perekonomian negara tersebut. Kondisi perekonomian
seperti kondisi boom, normal, dan resesi sangat mempengaruhi daya beli masyarakat yang akan berdampak langsung terhadap tingkat penjualan yang didapat oleh pelaku
usaha waralaba. Perubahan kondisi perekonomian tersebut menjadi salah satu
pertimbangan investor untuk berinvestasi di industri waralaba. Kondisi
perekonomian yang boom akan menyebabkan investor berlomba-lomba untuk menanamkan modalnya di industri ini dan investor akan lebih menahan diri untuk
berinvestasi di industri waralaba jika kondisi perekonomian resesi.
3
Indonesia. Mengingat perkembangan bisnis waralaba minimarket yang sangat pesat akhir-akhir ini, maka penulis tertarik untuk meneliti dampak kondisi-kondisi
perekonomian tersebut terhadap pemilihan cluster pada waralaba YOMART
Minimarket.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengidentifikasikan masalah dalam
penelitian ini sebagai berikut :
1. Kluster manakah yang lebih baik diukur dengan menggunakan payback period, net present value, internal rate of return, dan profitability index ? 2. Seberapa besarkah tingkat penjualan YOMART Minimarket pada tiap kluster
berdasarkan masing-masing kondisi perekonomian ?
3. Kluster YOMART Minimarket manakah yang lebih baik dipilih pada kondisi perekonomian boom ,normal, dan resesi ?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut :
1. Untuk menginformasikan kepada investor kluster mana yang lebih baik
diukur dengan menggunakan payback period, net present value, internal rate of return, dan profitability index.
2. Untuk menginformasikan kepada investor tingkat penjualan YOMART
4
3. Untuk menginformasikan kepada investor kluster YOMART Minimarket
manakah yang lebih baik dipilih pada kondisi perekonomian boom ,normal, dan resesi.
1.4 Kegunaan Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Perusahaan
Diharapkan dapat bermanfaat dalam perancangan anggaran waralaba yang
diberikan kepada investor agar dapat lebih menarik.
2. Bagi Mahasiswa
Diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan di dalam
menilai kelayakan investasi khususnya dalam metode capital budgeting. 3. Bagi Investor
Diharapkan dapat bermanfaat dalam menganalisis peluang-peluang investasi
dan mengambil keputusan investasi di industri waralaba berdasarkan kondisi
perekonomian yang ada.
4. Bagi Peneliti Lain
Diharapkan dapat menjadi tambahan perbendaharaan yang dapat digunakan
84
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil dari pengolahan data yang telah dilakukan di bab
sebelumnya diperoleh hasil sebagai berikut :
1. Total investasi YOMART Minimarket kluster D adalah sebesar Rp.1,847,000,000 yang terdiri dari Rp.1,500,000,000 untuk pembelian tempat
usaha dan Rp.347,000,000 untuk investasi YOMART Minimarket kluster D. Aliran kas dari kluster D serta perkembangannya selama lima tahun ke depan
dan hasil dari perhitungan dengan menggunakan metode payback period, net present value, internal rate of return, dan profitability index adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1
Penilaian Investasi YOMART Minimarket Kluster D
Ket: Dalam Ribuan Rupiah Kondisi Perekonomian
Boom Normal Resesi
Growth Rate 3% 2% 1%
Discount Rate 12% 7% 4%
Aliran Kas Masuk 766,055,000 602,840,000 445,471,000
Payback Period
1 Tahun 10 Bulan
2 Tahun 4 Bulan
3 tahun 8 Bulan
Net Present Value 4,951,949,762 2,445,331,440 472,709,564
Internal Rate of Return 71.51% 40.87% 12.28%
Profitability Index 3.6811 2.3239 1.2559
2. Total investasi YOMART Minimarket kluster E adalah sebesar Rp.1,855,000,000 yang terdiri dari Rp.1,500,000,000 untuk pembelian tempat
85
Aliran kas dari kluster E serta perkembangannya selama lima tahun ke depan
dan hasil dari perhitungan dengan menggunakan metode payback period, net present value, internal rate of return, dan profitability index adalah sebagai berikut :
Tabel 5.2
Penilaian Investasi YOMART Minimarket Kluster E
Ket: Dalam Ribuan Rupiah Kondisi Perekonomian
Boom Normal Resesi
Growth Rate 3% 2% 1%
Discount Rate 12% 7% 4%
Aliran Kas Masuk 758,261,000 594,901,000 437,455,000
Payback Period
1 Tahun 10 Bulan
2 Tahun 5 Bulan
3 tahun 9 Bulan
Net Present Value 4,915,721,229 2,400,839,838 418,039,344
Internal Rate of Return 70.89% 40.18% 11.33%
Profitability Index 3.65 2.2943 1.2254
Berdasarkan tabel-tabel yang disajikan diatas dapat diperoleh kesimpulan
sebagai berikut :
1. Penilaian investasi yang dilakukan dengan metode payback period, net present value, internal rate of return, dan profitability index menunjukkan bahwa YOMART Minimarket kluster D memiliki penilaian yang lebih baik
dibandingkan dengan YOMART Minimarket kluster E pada segala kondisi
perekonomian.
2. Pada kondisi perekonomian normal, YOMART Minimarket kluster D dan E
masing-masing memiliki tingkat penjualan sebesar Rp. 602,840,000 dan
Rp.594,901,000. Pada kondisi perekonomian boom kluster D memiliki
tingkat penjualan sebesar Rp.766,055,000 dan kluster E Rp.758,261,000.
Pada kondisi resesi kluster D memiliki tingkat penjualan sebesar
86
3. Yomart Minimarket kluster D memiliki penilaian investasi yang lebih baik pada setiap kondisi perekonomian baik dalam kondisi normal, boom, maupun
resesi, kluster ini juga memiliki aliran kas yang lebih besar daripada kluster E
dikarenakan biaya operasional yang dikeluarkan lebih kecil daripada yang
dikeluarkan oleh kluster E. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka lebih
baik memilih Yomart Minimarket kluster D sebagai wadah berinvestasi. Namun kondisi tersebut bisa berubah bila asumsi tingkat pertumbuhan dan
tingkat suku bunga berubah.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dibuat diatas, maka penulis
menyampaikan saran-saran sebagai berikut :
1. Bagi Perusahaan
Pihak manajerial perusahaan dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai
tambahan informasi untuk mitra waralaba.
2. Bagi Mahasiswa
Para mahasiswa dapat menjadikan penelitian ini sebagai contoh untuk
mengevaluasi atau menilai investasi khususnya di investasi bidang waralaba.
3. Bagi Investor
Para Investor dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai bahan
pertimbangan dalam berinvestasi di industri waralaba minimarket. 4. Bagi Peneliti Lain
Para peneliti lainnya yang ingin melanjutkan penelitian ini dapat menjadikan
DAFTAR PUSTAKA
Gitman, J. Lawrence.(2000).Principles of Managerial Finance, 10th Edition.SanDiego State University.USA.
Nazir, Moh. 2003. Metoda Penelitian. Ghalia, Jakarta.
Salvatore, Dominick.(1996).Managerial Economics In a Global Economy,3rd Edition.McGraw-Hill.USA.
Suliyanto.(2006).Metode Riset Bisnis.Penerbit Andi.Yogyakarta
Sundjaja, S. Ridwan dan Barlian, Inge.(2001).Manajemen Keuangan 2.Edisi Kedua.Prenhallindo.Jakarta.
Sundjaja, S. Ridwan dan Barlian, Inge.(2003).Manajemen Keuangan.Edisi Keempat.Literata Lintas Media.Jakarta.
Seitz, Neil dan Ellison Mitch.(1999).Capital Busgeting And Long-Term Financing Decisions, 3rd Edition. The Dryden Press.USA
Tampubolon, P. Manahan.(2005).Manajemen Keuangan : Konseptual, Problem dan Studi Kasus.Ghalia Indonesia.Bogor.
Warren, S. Carl, Reeve, M. James, dan Fess, E.Philip.(2005).Pengantar Akuntansi. Edisi 21.Salemba Empat.Jakarta.
Weston, J. Fred dan Brigham, F. Eugene.(1993).Essentials of Managerial Finance.10th Edition.The Dryden Press.USA
http://www.franchisekey.com/id/franchise-waralaba/Article/ID/122/Session/ID-1-pSpF5i47-0-IP/guidObject/000001-20071008-095945-01/.htm
http://www.majalahfranchise.com/?link=franchise_article&id=36
http://www.pajak.net/blog/2009/06/16/upah-minimum-regional-propinsi-kota-umrumpumk-2009/
http://www.pajakonline.com/engine/learning/view.php?id=267
http://www.pajakonline.com/engine/learning/view.php?id=442
http://www.rumah.com/listing_details.php?ListingID=37035