• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kecepatan Pejalan Kaki Pada Simpang Bersinyal Di Ruas Jalan Sudirman Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kecepatan Pejalan Kaki Pada Simpang Bersinyal Di Ruas Jalan Sudirman Bandung."

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

KECEPATAN PEJALAN KAKI PADA SIMPANG

BERSINYAL DI RUAS JALAN SUDIRMAN,

BANDUNG

Disusun Oleh: R. Pandu Riezky Raharjo

NRP: 0721068

Pembimbing: Tan Lie Ing, S.T., M.T

ABSTRAK

Jalan Sudirman merupakan salah satu lokasi di Bandung yang memiliki simpang bersinyal, dan merupakan jalan satu arah. Setiap persimpangan bersinyal dilengkapi fasilitas zebra cross bagi pejalan kaki yang ingin melakukan penyeberangan. Disetiap lokasi yang ditinjau, terdapat lampu bersinyal bagi pejalan kaki yang akan melakukan penyeberangan. Namun, lampu bersinyal yang ada tidak semuanya beroperasi sehingga analisis terhadap pejalan kaki yang ada harus menggunakan lampu lalulintas bagi kendaraan.

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kecepatan pejalan kaki dalam melakukan penyeberangan berdasarkan data statistik dan pengujian hipotesis.

Berdasarkan hasil analisis statistik dan pengujian hipotesis, kecepatan rata-rata pria (dengan mean = 1,80 m/det dan standar deviasi 0,24 m/det) terhadap wanita (dengan mean = 1,69 m/det dan standar deviasi = 0,20 m/det) menghasilkan simpulan gagal untuk menolak H0 karena tidak cukup bukti, walaupun sebenarnya nilai kecepatan pria lebih besar daripada kecepatan wanita. Pengujian hipotesis kecepatan rata-rata pria terhadap pejalan kaki secara keseluruhan (dengan mean = 1,74 m/det dan standar deviasi = 0,22 m/det) menghasilkan simpulan gagal untuk menolak H0 karena tidak cukup bukti, walaupun sebenarnya kecepatan pria lebih besar dari kecepatan wanita. Pengujian hipotesis kecepatan wanita terhadap

pejalan kaki secara keseluruhan menghasilkan simpulan gagal untuk menolak H0

karena bukti yang ada tidak cukup, walaupun sebenarnya kecepatan pejalan kaki wanita lebih kecil dari kecepatan pejalan kaki secara keseluruhan.

(2)

THE PEDESTRIAN SPEED AT SIGNALISED

INTERSECTION IN SUDIRMAN STREET,

BANDUNG

by:

R. Pandu Riezky Raharjo NRP: 0721068

Supervisor: Tan Lie Ing, S.T., M.T

ABSTRACT

Sudirman street is one of location in Bandung that has signalised intersection, and this location is a one-way street. In each signalised intersection has zebra crossing facility for pedestrian who want to cross. In each location which are reviewed, there are pedestrian light signal for pedestrian who want to cross. However, the signal are not all operate so that the analysis of the existing pedestrian traffic must use the lights for vehicle.

The purpose of this study is to analyze the pedestrian speed while doing crossing based on statistical data and hypothesis testing.

Based on the results of statistical analysis and hypothesis testing, average speed of men (with mean = 1,80 m/s and standard deviation = 0,24 m/s) againist women (with mean = 1,69 m/s and standard deviation = 0,20 m/s) resulted in conclusion failed to reject H0 because of insufficient evidence, although the men’s actual speed value greater than women. Hypothesis testing average speed of men againist the entire pedestrians (with mean = 1,74 m/s and standard deviation = 0,22 m/s) resulted in conclusion failed to reject H0 because of insufficient evidence, although the men’s actual speed value greater than the entire pedestrians. Hypothesis testing average speed of women againist the entire pedestrians resulted in conclusion failed to reject H0 because of insufficient evidence, although the women’s actual speed value lower than the entire pedestrians.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Pernyataan Orisinalitas Laporan Tugas Akhir ... iii

Pernyataan Publikasi Laporan Penelitian ... iv

(4)

2.1.4 Kebutuhan Ruang Pejalan Kaki ... 10

2.2 Fasilitas Pejalan Kaki ... 11

2.2.1 Perencanaan dan Desain ... 12

2.2.2 Jenis-jenis Penyeberangan Pejalan Kaki ... 12

2.3 Fasilitas Pejalan Kaki Tanpa Sinyal Kontrol (Crosswalk) ... 15

2.3.1 Zebra Crossing ... 15

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGUMPULAN DATA ... 20

3.1 Tahapan Kegiatan ... 20

(5)

4.2.2 Kecepatan Pejalan Kaki Pada Titik Pengamatan 2 ... 40

4.2.3 Kecepatan Pejalan Kaki Pada Titik Pengamatan 3 ... 41

4.3Analisis Statistik Kecepatan Pejalan Kaki ... 47

4.3.1 Uji Hipotesis Satu Arah Perbedaan Rata-rata Kecepatan Pria dan Wanita ... 48

4.3.2 Uji Hipotesis Satu Arah Perbedaan Rata-rata Kecepatan Pria dan Pejalan Kaki Secara Keseluruhan ... 49

4.3.3 Uji Hipotesis Satu Arah Perbedaan Rata-rata Kecepatan Wanita dan Pejalan Kaki Secara Keseluruhan ... 50

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 52

5.1 Simpulan ... 52

5.2 Saran ... 53

DAFTAR PUSTAKA ... 54

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Titik Pengamatan 1 (Kiri), Titik Pengamatan 2 (Tengah), dan Titik

Pengamatan 3 (Kanan) ... 2

Gambar 1.2 Denah Lokasi Setiap Titik Pengamatan Beserta Panjang Area Penyeberangan ... 2

Gambar 2.1 Lingkar Tubuh Pejalan Kaki ... 11

Gambar 2.2 Ruang Antar Pejalan Kaki Saat Berjalan ... 11

Gambar 2.3 Contoh Dari Fasilitas Pejalan Kaki di Inggris (Termasuk didalamnya Zebra Crossing, Curb Built-Out, Flat-Top Road Hump, dan Refuges Island) ... 13

Gambar 2.4 Perangkat Sinyal dan Pijakan Sensitif Pada Puffin Crossing ... 14

Gambar 2.5 Pejalan Kaki Yang Menggunakan Puffin Crossing ... 14

Gambar 2.6 Salah Satu Bentuk Zebra Crossing ... 16

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ... 21

Gambar 4.1 Titik Pengamatan 1 Lokasi Survei ... 25

Gambar 4.2 Jumlah Pejalan Kaki Pria Pada 50 Siklus Sinyal Antara Pukul 09.00-11.00 ... 27

Gambar 4.3 Jumlah Pejalan Kaki Pria Pada 50 Siklus Sinyal Antara Pukul 17.00-19.00 ... 27

(7)

Gambar 4.5 Jumlah Pejalan Kaki Wanita Pada 50 Siklus Sinyal Antara

Pukul 17.00-19.00 ... 28

Gambar 4.6 Rata-rata Jumlah Total Pejalan Kaki Pada 50 Siklus Sinyal Antara

Pukul 09.00-11.00 ... 29

Gambar 4.7 Rata-rata Jumlah Total Pejalan Kaki Pada 50 Siklus Sinyal Antara

Pukul 17.00-19.00 ... 29

Gambar 4.8 Titik Pengamatan 2 Lokasi Survei ... 30

Gambar 4.9 Jumlah Pejalan Kaki Pria Pada 50 Siklus Sinyal Antara

Pukul 09.00-11.00 ... 31

Gambar 4.10 Jumlah Pejalan Kaki Pria Pada 50 Siklus Sinyal Antara

Pukul 17.00-19.00 ... 32

Gambar 4.11 Jumlah Pejalan Kaki Wanita Pada 50 Siklus Sinyal Antara

Pukul 09.00-11.00 ... 32

Gambar 4.12 Jumlah Pejalan Kaki Wanita Pada 50 Siklus Sinyal Antara

Pukul 17.00-19.00 ... 33

Gambar 4.13 Rata-rata Jumlah Total Pejalan Kaki Pada 50 Siklus Sinyal Antara

Pukul 09.00-11.00 ... 33

Gambar 4.14 Rata-rata Jumlah Total Pejalan Kaki Pada 50 Siklus Sinyal Antara

Pukul 17.00-19.00 ... 34

Gambar 4.15 Titik Pengamatan 3 Lokasi Survei ... 34

(8)

Pukul 09.00-11.00 ... 36

Gambar 4.17 Jumlah Pejalan Kaki Pria Pada 50 Siklus Sinyal Antara

Pukul 17.00-19.00 ... 36

Gambar 4.18 Jumlah Pejalan Kaki Wanita Pada 50 Siklus Sinyal Antara

Pukul 09.00-11.00 ... 37

Gambar 4.19 Jumlah Pejalan Kaki Wanita Pada 50 Siklus Sinyal Antara

Pukul 17.00-19.00 ... 37

Gambar 4.20 Rata-rata Jumlah Total Pejalan Kaki Pada 50 Siklus Sinyal Antara

Pukul 09.00-11.00 ... 38

Gambar 4.21 Rata-rata Jumlah Total Pejalan Kaki Pada 50 Siklus Sinyal Antara

Pukul 17.00-19.00 ... 38

Gambar 4.22 Kecepatan Rata-rata Pria (Titik 1) Pada 50 Siklus Sinyal Antara

Pukul 09.00-11.00 ... 42

Gambar 4.23 Kecepatan Rata-rata Pria (Titik 1) Pada 50 Siklus Sinyal Antara

Pukul 17.00-19.00 ... 42

Gambar 4.24 Kecepatan Rata-rata Wanita (Titik 1) Pada 50 Siklus Sinyal Antara

Pukul 09.00-11.00 ... 43

Gambar 4.25 Kecepatan Rata-rata Wanita (Titik 1) Pada 50 Siklus Sinyal Antara

Pukul 17.00-19.00 ... 43

Gambar 4.26 Kecepatan Rata-rata Pria (Titik 2) Pada 50 Siklus Sinyal Antara

(9)

Gambar 4.27 Kecepatan Rata-rata Pria (Titik 2) Pada 50 Siklus Sinyal Antara

Pukul 17.00-19.00 ... 44

Gambar 4.28 Kecepatan Rata-rata Wanita (Titik 2) Pada 50 Siklus Sinyal Antara

Pukul 09.00-11.00 ... 45

Gambar 4.29 Kecepatan Rata-rata Wanita (Titik 2) Pada 50 Siklus Sinyal Antara

Pukul 17.00-19.00 ... 45

Gambar 4.30 Kecepatan Rata-rata Pria (Titik 3) Pada 50 Siklus Sinyal Antara

Pukul 09.00-11.00 ... 46

Gambar 4.31 Kecepatan Rata-rata Pria (Titik 3) Pada 50 Siklus Sinyal Antara

Pukul 17.00-19.00 ... 46

Gambar 4.32 Kecepatan Rata-rata Wanita (Titik 3) Pada 50 Siklus Sinyal Antara

Pukul 09.00-11.00 ... 47

Gambar 4.33 Kecepatan Rata-rata Wanita (Titik 3) Pada 50 Siklus Sinyal Antara

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Karakteristik Older Pedestrian ... 6

Tabel 2.2 Karakteristik Child Pedestrian ... 8

Tabel 2.3 Karakteristik Mobility-Impaired Person ... 9

Tabel 4.1 Jumlah Pejalan Kaki Pada Titik Pengamatan 1 ... 26

Tabel 4.2 Jumlah Pejalan Kaki Pada Titik Pengamatan 2 ... 30

Tabel 4.3 Jumlah Pejalan Kaki Pada Titik Pengamatan 3 ... 35

Tabel 4.4 Kecepatan Rata-rata Pejalan Kaki Pada Titik Pengamatan 1 ... 39

Tabel 4.5 Kecepatan Rata-rata Pejalan Kaki Pada Titik Pengamatan 2 ... 40

Tabel 4.6 Kecepatan Rata-rata Pejalan Kaki Pada Titik Pengamatan 3 ... 41

Tabel 4.7 Data Statistik Total Pejalan Kaki Pria Secara Keseluruhan ... 48

Tabel 4.8 Data Statistik Total Pejalan Kaki Wanita Secara Keseluruhan ... 48

(11)

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

α Tingkat signifikansi

x Mean atau rata-rata sampel

µ Rata-rata populasi

σ Standar deviasi sampel

d0 Dugaan rata-rata perbedaan

det Detik

FHWA Federal Highway Administration

ft Feet

H0 Hipotesis nol

H1 Hipotesis alternatif

HCM Highway Capacity Manual

m Meter

n Jumlah data

NZ New Zealand

s Second

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 DATA JUMLAH, WAKTU TEMPUH, DAN KECEPATAN

PEJALAN KAKI ... 56

(13)

LAMPIRAN I

DATA JUMLAH, WAKTU TEMPUH, DAN

KECEPATAN PEJALAN KAKI

L1.1 Data Pada Titik Pengamatan 1

Tabel L1.1 Kamis, 14 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 09.00-11.00

Siklus No

Pejalan Kaki

Jarak (m)

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(14)

Tabel L1.1 Kamis, 14 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 09.00-11.00

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita

Tabel L1.2 Kamis, 14 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00

Siklus No

Pejalan Kaki

Jarak (m)

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(15)

Tabel L1.2 Kamis, 14 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(16)

Tabel L1.2 Kamis, 14 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita

Tabel L1.3 Sabtu, 16 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 09.00-11.00

Siklus No

Pejalan Kaki

Jarak (m)

Waktu Tempuh Kecepatan

(17)

Tabel L1.3 Sabtu, 16 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 09.00-11.00

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(18)

Tabel L1.4 Sabtu, 16 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00

Siklus No

Pejalan Kaki

Jarak (m)

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(19)

Tabel L1.4 Sabtu, 16 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita

Tabel L1.5 Minggu, 17 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 09.00-11.00

Siklus No

Pejalan Kaki

Jarak (m)

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(20)

Tabel L1.5 Minggu, 17 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 09.00-11.00

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(21)

Tabel L1.5 Minggu, 17 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 09.00-11.00

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita

49 2 5 14,82 8,00 8,40 1,85 1,76

50 5 2 14,82 8,20 8,50 1,81 1,74

Total 147 150 Rata-rata 8,24 8,63 1,80 1,72

Tabel L1.6 Minggu, 17 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00

Siklus No

Pejalan Kaki

Jarak (m)

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(22)

Tabel L1.6 Minggu, 17 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita

Tabel L1.7 Selasa, 19 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 09.00-11.00

Siklus No

Pejalan Kaki

Jarak (m)

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita

1 2 4 14,82 8,00 9,00 1,85 1,65

2 2 1 14,82 8,00 9,00 1,85 1,65

(23)

Tabel L1.7 Selasa, 19 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 09.00-11.00

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(24)

Tabel L1.7 Selasa, 19 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 09.00-11.00

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita

Tabel L1.8 Selasa, 19 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00

Siklus No

Pejalan Kaki

Jarak (m)

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(25)

Tabel L1.8 Selasa, 19 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(26)

Tabel L1.8 Selasa, 19 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita

50 2 1 14,82 9,50 8,00 1,56 1,85

Total 135 125 Rata-rata 8,32 9,00 1,78 1,65

L1.2 Data Pada Titik Pengamatan 2

Tabel L1.9 Kamis, 14 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 09.00-11.00

Siklus No

Pejalan Kaki

Jarak (m)

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(27)

Tabel L1.9 Kamis, 14 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 09.00-11.00

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita

Tabel L1.10 Kamis, 14 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00

Siklus No

Pejalan Kaki

Jarak (m)

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita

(28)

Tabel L1.10 Kamis, 14 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(29)

Tabel L1.10 Kamis, 14 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita

Tabel L1.11 Sabtu, 16 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 09.00-11.00

Siklus No

Pejalan Kaki

Jarak (m)

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(30)

Tabel L1.11 Sabtu, 16 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 09.00-11.00

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(31)

Tabel L1.11 Sabtu, 16 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 09.00-11.00

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita

Tabel L1.12 Sabtu, 16 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00

Siklus No

Pejalan Kaki

Jarak (m)

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(32)

Tabel L1.12 Sabtu, 16 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(33)

Tabel L1.13 Minggu, 17 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 09.00-11.00

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(34)

Tabel L1.13 Minggu, 17 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 09.00-11.00

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita

Tabel L1.14 Minggu, 17 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00

Siklus No

Pejalan Kaki

Jarak (m)

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(35)

Tabel L1.14 Minggu, 17 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(36)

Tabel L1.14 Minggu, 17 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita

Tabel L1.15 Selasa, 19 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 09.00-11.00

Siklus No

Pejalan Kaki

Jarak (m)

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(37)

Tabel L1.15 Selasa, 19 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 09.00-11.00

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(38)

Tabel L1.16 Selasa, 19 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00

Siklus No

Pejalan Kaki

Jarak (m)

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(39)

Tabel L1.16 Selasa, 19 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita

L1.3 Data Pada Titik Pengamatan 3

Tabel L1.17 Kamis, 14 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 09.00-11.00

Siklus No

Pejalan Kaki

Jarak (m)

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(40)

Tabel L1.17 Kamis, 14 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 09.00-11.00

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(41)

Tabel L1.17 Kamis, 14 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 09.00-11.00

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita

Tabel L1.18 Kamis, 14 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00

Siklus No

Pejalan Kaki

Jarak (m)

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(42)

Tabel L1.18 Kamis, 14 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(43)

Tabel L1.19 Sabtu, 16 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 09.00-11.00

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(44)

Tabel L1.19 Sabtu, 16 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 09.00-11.00

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita

Tabel L1.20 Sabtu, 16 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00

Siklus No

Pejalan Kaki

Jarak (m)

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(45)

Tabel L1.20 Sabtu, 16 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(46)

Tabel L1.20 Sabtu, 16 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita

Tabel L1.21 Minggu, 17 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 09.00-11.00

Siklus No

Pejalan Kaki

Jarak (m)

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(47)

Tabel L1.21 Minggu, 17 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 09.00-11.00

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(48)

Tabel L1.22 Minggu, 17 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00

Siklus No

Pejalan Kaki

Jarak (m)

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(49)

Tabel L1.22 Minggu, 17 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita

Tabel L1.23 Selasa, 19 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 09.00-11.00

Siklus No

Pejalan Kaki

Jarak (m)

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(50)

Tabel L1.23 Selasa, 19 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 09.00-11.00

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(51)

Tabel L1.23 Selasa, 19 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 09.00-11.00

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita

Tabel L1.24 Selasa, 19 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00

Siklus No

Pejalan Kaki

Jarak (m)

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(52)

Tabel L1.24 Selasa, 19 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00

Waktu Tempuh Kecepatan

Rata-rata (detik) Rata-rata (m/det)

(53)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Berbagai fasilitas pejalan kaki berkaitan dengan infrastruktur pejalan kaki,

seperti penyeberangan, persimpangan, dan trotoar. Fasilitas-fasilitas tersebut

menyediakan mode transit dan akses bagi semua orang, baik penyandang cacat

maupun tidak (Alemian et all, 1999). Diantara berbagai fasilitas pejalan kaki,

penyeberangan pada simpang bersinyal merupakan salah satu fasilitas yang rumit,

dengan resiko yang tinggi bagi pejalan kaki di daerah perkotaan, ketika pejalan

kaki dan kendaraan berada dalam satu bidang jalan tetapi dengan interval waktu

yang berbeda, berdasarkan siklus sinyal ( Lee, TAM, dan LAM, 2005).

Waktu tempuh dan kecepatan pejalan kaki dalam melakukan

penyeberangan menjadi dasar dalam perencanaan lampu bersinyal bagi pejalan

kaki. Kecepatan berjalan diperlukan untuk mengatur operasi sinyal yang menjadi

parameter perencanaan dan operasional yang mempengaruhi konflik antara

kendaraan dan pejalan kaki, keselamatan pejalan kaki, dan kecelakaan pada

persimpangan bersinyal. Semua pejalan kaki, khususnya orang yang lebih tua

ataupun yang mengalami kondisi kesehatan (misal penyandang cacat), perlu diberi

waktu yang cukup untuk menyeberang jalan dengan aman, dan tahu bahwa waktu

yang mereka miliki cukup untuk menyeberang jalan (ITE, 2007).

Jalan Sudirman merupakan salah satu lokasi di Bandung yang memiliki

simpang bersinyal, dan merupakan jalan satu arah. Setiap persimpangan bersinyal

dilengkapi fasilitas zebra cross bagi pejalan kaki yang ingin melakukan

penyeberangan. Tetapi para pejalan kaki yang menyeberang kurang peduli

terhadap keberadaan zebra cross (masih terdapat pejalan kaki yang menyeberang

di luar area zebra cross). Disetiap lokasi simpang yang ditinjau, terdapat lampu

bersinyal bagi pejalan kaki yang akan melakukan penyeberangan. Namun, lampu

bersinyal yang ada tidak semuanya beroperasi sehingga analisis terhadap pejalan

(54)

merupakan fasilitas zebra cross pada lokasi simpang bersinyal yang ada di Jalan

Sudirman, dan Gambar 1.2 yang menjadi titik pengamatan dalam melakukan

analisis.

1.2Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah menganalisis kecepatan

pejalan kaki dalam melakukan penyeberangan berdasarkan data statistik dan

pengujian hipotesis.

Gambar 1.1 Titik Pengamatan 1 (Kiri), Titik Pengamatan 2 (Tengah), dan Titik Pengamatan 3 (Kanan)

Gambar 1.2 Denah Lokasi Setiap Titik Pengamatan Beserta Panjang Area Penyeberangan

Jl. Cibadak 14,82 m 14,48 m

ϭ Ϯ ϯ

Jl. Otista Jl. Astana Anyar Jl. Cibadak

Jl. Asia Afrika Jl. Sudirman Jl. Sudirman

(55)

1.3Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Survei dilakukan pada salah satu sisi dari masing-masing persimpangan, seperti

yang ditunjukkan pada Gambar 1.1 titik pengamatan 1,2, dan 3.

2. Pejalan kaki yang masuk dalam perhitungan adalah pejalan kaki yang melintasi

penyeberangan.

3. Lalulintas kendaraan tidak masuk dalam perhitungan.

1.4Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

Bab I, berisikan latar belakang masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup

penelitian, sistematika pembahasan.

Bab II, pada bab ini akan dibahas teori dasar yang akan menjadi penunjang

analisis kecepatan pejalan kaki.

Bab III, berisikan bagan alir penelitian dan metode pengumpulan data.

Bab IV, memuat analisis hasil pengukuran dilapangan berdasarkan rumus yang

ada dan data tabulasi.

(56)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, diperoleh simpulan

sebagai berikut:

1. Pengujian hipotesis kecepatan rata-rata pria (dengan mean = 1,80 m/det dan

standar deviasi = 0,24 m/det) terhadap kecepatan wanita (dengan mean = 1,69

m/det dan standar deviasi = 0,20 m/det) menghasilkan simpulan bahwa nilai Z

hitung = 12,62 lebih besar dari Z kritis = 1,65 dan masih dalam daerah

penerimaan sehingga gagal untuk menolak H0 karena tidak cukup bukti,

walaupun sebenarnya nilai kecepatan pria lebih besar dari kecepatan wanita.

2. Pengujian hipotesis kecepatan rata-rata pria terhadap kecepatan pejalan kaki

secara keseluruhan (dengan mean = 1,74 m/det dan standar deviasi = 0,22

m/det) menghasilkan simpulan bahwa nilai Z hitung = 7,49 lebih besar dari Z

kritis = 1,65 dan masih dalam daerah penerimaan sehingga gagal untuk

menolak H0 karena tidak cukup bukti, walaupun sebenarnya nilai kecepatan

pria lebih besar dari kecepatan pejalan kaki secara keseluruhan.

3. Pengujian hipotesis kecepatan rata-rata wanita terhadap kecepatan pejalan kaki

secara keseluruhan menghasilkan simpulan bahwa nilai Z hitung = - 0,05 lebih

kecil dari Z kritis = 1,645 dan berada dalam daerah penerimaan sehingga gagal

untuk menolak H0 karena bukti yang ada tidak cukup, walaupun sebenarnya

nilai kecepatan wanita lebih kecil dari kecepatan pejalan kaki secara

(57)

5.2Saran

1. Perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut mengenai keberadaan lampu sinyal bagi

pejalan kaki yang ada pada setiap titik pengamatan, karena hanya lampu sinyal

bagi pejalan kaki pada titik pengamatan 1 yang beroperasi.

2. Diperlukan suatu cara untuk meningkatkan kualitas fasilitas penyeberangan

pada setiap titik pengamatan, agar fasilitas penyeberangan tersebut dapat

benar-benar menjadi kebutuhan bagi setiap pejalan kaki.

3. Diperlukan implentasi Undang-Undang yang mengatur pejalan kaki, agar

(58)

DAFTAR PUSTAKA

1. Akcelik and Associates Pty Ltd, 2001, An Investigation of Pedestrian

Movement Characteristics at Mid-Block Signalised Crossing, Technical

report, Greythorn Victoria.

2. Alemian, Cory et all., 2010, A Research Proposal to Study Pedestrian

Mobility in Newton, MA, Worchester Polytechnic Institute.

Monash University, Melbourne.

3. Indraswara, M. S., 2006, Kajian Perilaku Pejalan Kaki Terhadap

Pemanfaatan Jembatan Penyeberangan, Jurnal Ilmiah Perancangan Kota dan

Pemukiman, Volume 5 No. 2(82-91).

4. Institute of Transportation Engineers, 2007, Pedestrian Signal Safety for

Older Person, Washington, DC.

5. Knoblauch, R. L., Pietrucha, M. T., dan Nitzburg, M., 1996, Field Studies of

Pedestrian Walking Speed and Start-up Time, Transportation Research

Record 1538 pp. 27 – 38.

6. Kusbiantoro, B.S., Natalivan, P., Aquarita, D., 2007, Kebutuhan dan Peluang

Pengembangan Fasilitas Pedestrian Pada Sistem Jalan di Perkotaan. Jurnal

Perencanaan Wilayah dan Kota, Volume 18 No. 2(74-102)..

7. Lee, J. Y. S., TAM, M. L., LAM, W. H. K., 2005, Calibration of Pedestrian

Simulation Model For Signalized Crosswalk in Hongkong, Proceedings of the

Eastern Asia Society for Transportation Studies, Vol. 5, pp. 1337 – 1351.

8. Listianto, T. I. P., 2006, Hubungan Fungsi dan Kenyamanan Jalur

Pedestrian, Thesis, Universitas Diponegoro, Semarang.

9. NZ Transport Agency, 2009, Pedestrian Planning and Design Guide,

Wellington.

10. Ministry of Transportation, 2010, Pedestrian Crossing Facilities, Ontario

Traffic Manual, Ontario.

11. Bennett, S., Felton, A., dan Akcelik, R., 2001, Pedestrian Movement

Characteristics at Signalised Intersections, 23rd Conference of Australian

(59)

12. Transportation Research Board, 2000, Highway Capacity Manual,

Washington, DC.

13. U.S Department of Transportation, 1999, Research, Development, and

Implementation of Pedestrian Safety Facilities in the United Kingdom,

FHWA-RD-99-089, U.S Department of Transportation.

14. Walpole et all, 2011, Probability And Statistics For Engineers And Scientists,

ninth edition, Prentice Hall: Boston.

15. Wright, P. H., Dixon, K. K., 2004, Highway Engineering Seventh Edition,

Gambar

Tabel L1.1 Kamis, 14 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 09.00-11.00
Tabel L1.2 Kamis, 14 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00
Tabel L1.4 Sabtu, 16 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00  (lanjutan)
Tabel L1.6 Minggu, 17 Juni 2012 Pada 50 Siklus Antara Pukul 17.00-19.00
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari dasar inilah mengapa penelitian ini akan dilakukan, menggunakan tanaman air untuk mengolah limbah cair industri tahu, yaitu menggunakan tanaman teratai dan eceng gondok

Bandongan 14 Pengendalian hama penyakit pada tanaman padi Barang Pengadaan Bahan Obat-Obatan 245,080,050 Mei-Juni Kabupaten Magelang 15 Peningkatan produksi dan mutu jagung

Mereka dapat dikurangi dengan pemberian bentuk-bentuk alternatif dari tes (satu di pretest dan yang lainnya di posttest), dengan menggunakan teori barang

Sugiyono, Metode PenelitianKuantitatif Kualitatif …, 247.. yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap

Sebagai salah satu wilayah pesisir yang ada di Indonesia maka masyarakat di Kelurahan Tanjung Kramat Kecamatan Hulonthalangi Kota Gorontalo juga menggantungkan

Untuk itu dibuat rancangan sistem informasi akuntansi simpan pinjam yang dapat mengolah data anggota, simpanan, pinjaman, angsuran serta analisis laporan keuangan

Dalam penelitian peneliti melihat bagaimana kualitas pelayanan secara administrasi yang berhubungan dengan pajak kendaraan roda dua Pada Kantor Samsat Kabupaten Bone

Tidak terdapat Perbedaan yang signifikan kebugaran jasmani antara siswa yang bertempat tinggal di daerah persisir yakni Sekolah Dasar Negeri Kertasada dengan siswa