• Tidak ada hasil yang ditemukan

- 2 - Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 23 T

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "- 2 - Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 23 T"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

- 2 -

Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;

3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Reublik Indonesia Nomor 4700);

4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5233);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran

(4)

- 3 -

10. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 22/Permen/M/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Perumahan Rakyat Daerah Provinsi dan Daerah Kota/Kabupaten ;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

12. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor:22/PERMEN/M/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Perumahan Rakyat Daerah Provinsi Dan Daerah Kabupaten/Kota;

13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang RPJPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2025;

14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019;

15. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 05 Tahun 2009.

Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Madiun Tahun 2005-2025;

16. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 06 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penganggaran Daerah;

17. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 06 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Madiun Tahun 2010-2030;

18. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas Perda Kota Madiun Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah;

19. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 04 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Madiun Tahun 2014-2019;

20. Peraturan Walikota Nomor 42 Tahun 2016 tentang Rincian

(5)

- 4 -

(6)
(7)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Dokumen Renja

BAB II PERKEMBANGAN DAN PERMASALAHAN

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Tahun Lalu dan Capaian Renstra

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Perumahan

dan Kawasan Permukiman

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 3.3. Tujuan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman

3.4. Program dan Kegiatan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman BAB IV PENUTUP

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

1. MATRIK RENJA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TAHUN 2020

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana Kerja Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun, yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh Perangkat Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Dalam prosesnya, penyusunan Rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam RKPD. Oleh karena itu penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah dapat dikerjakan secara simultan/pararel dengan penyusunan RKPD, dengan fokus melakukan pengkajian terlebih dahulu terhadap kondisi eksisting Perangkat Daerah, evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Perangkat Daerah tahun-tahun sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap pencapaian Renstra Perangkat Daerah. Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah dilakukan melalui 2 (dua) tahapan yang merupakan suatu rangkaian proses yang berurutan, mencakup tahap perumusan Rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah, dan tahap penyajian Rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah.

Rancangan awal Rencana Kerja Perangkat Daerah dibahas dalam Forum Perangkat Daerah yang merupakan wahana antar pihak-pihak yang langsung atau tidak langsung mendapatkan manfaat atau dampak dari program dan kegiatan Perangkat Daerah sebagai perwujudan dari pendekatan partisipatif perencanaan pembangunan daerah. Hasil pembahasan Forum Perangkat Daerah sebagai bahan untuk menyempurnakan rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah. Selanjutnya rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah hasil Forum Perangkat Daerah menjadi bahan pemutakhiran rancangan RKPD Kota Madiun untuk selanjutnya dibahas di dalam Musrenbang RKPD Kota Madiun.

Hasil Musrenbang RKPD selanjutnya digunakan untuk mensinkronkan hasil kesepakatan musrenbang tersebut kedalam rancangan RKPD menjadi rancangan akhir RKPD.

(10)

Pada saat bersamaan dilakukan evaluasi terhadap hasil musrenbang Nasional RKP dan Musrenbang RKPD Provinsi untuk Kabupaten/Kota guna memperoleh tambahan informasi atau kebijakan yang harus diacu atau diselaraskan dalam rancangan akhir RKPD.

Dengan demikian RKPD dirumuskan berdasarkan masukan hasil Musrenbang RKPD Kota, Musrenbang RKPD Provinsi dan Musrenbang Nasional RKP untuk mencapai sinergitas, harmonisasi, dan sinkronisasi pembangunan.

Proses selanjutnya setelah diadakan perbaikan terhadap rancangan RKPD adalah penetapan dokumen RKPD dengan Peraturan Walikota.

RKPD yang telah ditetapkan dijadikan pedoman penyempurnaan rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah. Penetapan Rencana Kerja Perangkat Daerah dilakukan dengan penetapan oleh Kepala Perangkat Daerah, selanjutnya Kepala Perangkat Daerah menetapkan Rencana Kerja Perangkat Daerah untuk menjadi pedoman di lingkungan Perangkat Daerah dalam menyusun program dan kegiatan prioritas Perangkat D pada tahun anggaran berkenaan.

Dalam proses penganggaran, RKPD menjadi acuan dalam penyusunan kebijakan umum APBD (KUA) dan KUA menjadi acuan dalam penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS). KUA dan PPAS menjadi acuan dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

1.2. Landasan Hukum

Landasan Hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Tahun 2020 adalah sebagai berikut :

1. Undang – undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara;

2. Undang – undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara;

3. Undang – undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

4. Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

5. Undang – undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Pemerintah Daerah;

(11)

6. Undang – undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

7. Undang – undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 Tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian Negara/Lembaga;

9. Peraturan Daerah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

11. Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 03 Tahun 2013 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 04 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah;

12. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

13. Peraturan Walikota Madiun Nomor 42 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Rincian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman;

14. Perubahan atas Peraturan Walikota Nomor 34 Tahun 2018 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman;

15. Keputusan Walikota Madiun Nomor : 050-401.204/25/2019,tentang Rencana Kerja Perangkat Daerah Kota Madiun Tahun 2020.

1.3. Maksud dan Tujuan a. Maksud

Maksud dari Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2020 adalah sebagai dasar penyusunan kebijakan, Program, Kegiatan dan tolok ukur kinerja kegiatan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun dalam mencapai tujuan Organisasi.

b. Tujuan

Tujuan Rencana Kerja Tahun 2020 adalah sebagai berikut :

a. Melakukan sinkronisasi prioritas kegiatan pembangunan dari tiga kecamatan yang berada di wilayah Kota Madiun dengan rancangan

(12)

kerja dan anggaran pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun yang selanjutnya dituangkan dalam RKA Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun Tahun 2020.

b. Mengembangkan dan memperkuat mekanisme pengendalian dan pengawasan terhadap program dan kegiatan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun

c. Menetapkan prioritas kegiatan yang akan dimuat dalam Rencana Kerja Tahun 2020

1.4. SISTEMATIKA DOKUMEN RENCANA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

Dokumen Rencana Kerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Tahun 2020 disusun dengan Sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah.

1.1. Latar Belakang

Mengemukakan pengertian ringkas tentang Rencana Kerja Perangkat Daerah, Proses Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah, keterkaitan antara Rencana Kerja Perangkat Daerah dengan Dokumen RKPD, Renstra Perangkat Daerah, Rencana Kerja Provinsi, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan APBD

1.2. Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan Perangkat Daerah, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran Perangkat Daerah.

1.3. Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah

1.4. Sistematika Dokumen Rencana Kerja

(13)

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Rencana Kerja Perangkat Daerah, serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II PERKEMBANGAN DAN PERMASALAHAN

2.1. Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman berdasarkan Indikator Kinerja yang sudah ditentukan

2.2. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Berisikan uraian mengenai sejauh mana tingkat kinerja pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman yang terkait dengan pelayanan, permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi

2.3. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Berisikan uraian mengenai proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan analisa kebutuhan.

2.4. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Berisikan penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan Nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Dinas Perumahan dan

Kawasan Permukiman

Berisikan rumusan tujuan dan sasaran Rencana Kerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

3.3. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

3.4. Program dan Kegiatan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Berisikan penjelasan mengenai rekapitulasi program dan kegiatan

(14)

BAB IV PENUTUP

Berisikan uraian penutupan berupa catatan penting yang perlu mendapat perhatian, kaidah pelaksanaan dan rencana tindak lanjut.

(15)

BAB II

PERKEMBANGAN DAN PERMASALAHAN

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Tahun Lalu dan Capaian Renstra

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor : 03 Tahun 2016 dan Peraturan Walikota Nomor : 42 Tahun 2016. Dalam hal ini Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman tahun lalu dan Capaian Renstra belum dapat di uraikan/dijabarkan.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor: 03 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, Serta Peraturan Walikota Nomor: 42 Tahun 2016 tentang Kedudukan,Susunan Organisasi,Rincian Tugas dan Fungsi serta tata kerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman,dan Peraturan Walikota Madiun nomor 34 tahun 2018 atas perubahan Perwal nomor 42 tahun 2018, dalam melaksanakan tugasnya Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di Bidang Pekerjaan Perumahan dan Permukiman, Bidang Pertamanan, Pemakaman dan Penerangan jalan Umum (PJU)

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman mempunyai tugas memimpin, mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan pembangunan perumahan, penataan kawasan permukiman, pertanahan, pengelolaan pertamanan, pemakaman dan Penerangan Jalan Umum sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Dalam melaksanakan tugas pokok Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun menyelenggarakan fungsi :

(16)

a. penyusunan rumusan kebijakan teknis di bidang pelaksanaan pembangunan perumahan, penataan kawasan permukiman, pertanahan, pengelolaan pertamanan, pemakaman dan Penerangan Jalan Umum sesuai dengan peraturan perundang-undangan ;

b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di pelaksanaan pembangunan perumahan, penataan kawasan permukiman, pertanahan, pengelolaan pertamanan, pemakaman dan Penerangan Jalan Umum;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan pelaksanaan pembangunan perumahan, penataan kawasan permukiman, pertanahan, pengelolaan pertamanan, pemakaman dan Penerangan Jalan Umum;

d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota.

STRUKTUR ORGANISASI

Adapun struktur organisasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun adalah sebagaimana gambar dibawah ini :

(1) Susunan Organisasi Dinas Perumanan dan Kawasan Permukiman terdiri dari :

a. Unsur Pimpinan : Kepala Dinas ; b. Unsur Pembantu : Sekretariat ; c. Unsur Pelaksana :

1. Bidang Perumahan, Penataan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ;

2. Bidang Pertamanan, Pemakaman, dan Penerangan Jalan Umum;

3. UPTD ;

4. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Dinas dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

(3) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(4) Masing-masing Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(17)

(5) Masing-masing UPTD dipimpin oleh seorang Kepala UPTD yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(6) Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang Tenaga Fungsional Senior yang ditunjuk oleh Kepala Dinas.

(7) Bagan Susunan Organisasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran Peraturan Walikota ini.

SUSUNAN ORGANISASI DINAS PERMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA MADIUN

KEPALA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

SEKRETARIS

KASUBAG PERENCANAAN DAN

KEPEGAWAIAN KASUBAG

UMUM DAN KEUANGAN

STAF KABID.

PERTAMANAN,PERMAKAMAN DAN PENERANGAN JALAN UMUM KABID. PERUMAHAN,PENATAAN

KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN

KASI.

PERUMAHAN

KASI. PERTAMANAN DAN RUANG TERBUKA HIJAU

KASI. PENATAAN KAWASAN PERMUKIMAN

KASI.

PERMAKAMAN

STAF STAF

KASI.

PERTANAHAN

UPTD

KASI.

PENERANGAN JALAN UMUM KELOMPOK

JABATAN FUNGSIONAL

(18)

Sumber Daya Manusia Perangkat Daerah

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman didukung dengan sumber daya manusia sebanyak 43 orang pegawai , Tenaga Kontrak 4 orang, tenaga upahan 1 orang dengan jenjang pendidikan sebagai berikut :

S D = 1 orang

S M P = 6 orang

S M A = 12 orang

D 3 = 11 orang

D4/S1 = 10 orang

S2 = 4 orang

Kualifikasi Kepangkatan sebagai berikut : Golongan I = 3 orang

Golongan II = 17 orang Golongan III = 20 orang Golongan IV = 4 orang

Kualifkasi Struktural/Eselon sebagai berikut : Eselon II = 1 orang

Eselon III = 3 orang Eselon IV = 8 orang

Jumlah pegawai negeri menurut jenis kelamin adalah sebagai berikut :

Laki-laki : 34 orang Perempuan : 10 orang Tenaga Honorer :

Laki-laki : 4 orang Perempuan : - orang Tenaga Upahan :

Laki-laki : 130 orang Perempuan : 8 orang

(19)

Sarana dan Prasarana

Untuk semakin meningkatkan kinerja, sejak tahun 2017 telah disediakan sarana prasarana berupa gedung kantor yang cukup representatif terletak di Jl. Mayjen Panjaitan No. 17 yang didukung peralatan perkantoran seperti peralatan komputer, kendaraan dinas, kendaraan untuk operasional, sepeda motor, keadaan sarana prasarana sebagai berikut :

No. Nama Barang Jumlah Keterangan/

Kondisi 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

Meja Kerja Kursi kerja Filling Kabinet Meja Kecil Kursi Tamu

Foto Presiden dan Wakil Presiden Garuda Pancasila

Kaca Cermin Jam Dinding Lemari Es

Pesawat Telepon TV

AC Meja

Kursi Futura Kursi Besi Panjang Kursi Fiber

Pigura

Layar Proyektor dan Proyektor Meja Rapat

Kursi Rapat Futura Lemari Arsip Kayu Meja Komputer Kecil Meja Telepon

Pigura Struktur Organisasi Meja Pejabat

Kursi Pejabat Meja Staf Kursi Staf Lemari Kabinet Lemari Arsip Besi Komputer

Laptop Printer Dispenser Kursi Besi biasa Meja Komputer

2 2 1 2 3 2 1 3 6 2 4 5 6 1 31

2 1 2 1 2 17

2 1 1 1 12 10 24 12 10 6 19 10 14 3 1 2

Unit Unit Unit Unit Set Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit

(20)

38.

39.

40.

41.

42.

43.

44.

45.

46.

47.

48.

49.

50.

51.

52.

53.

Papan Tulis Kursi Kayu Sofa

Kipas Angin Sepeda Motor Kendaraan Roda 3 Mobil Dump Truck Pick Up

Mobil Crane (Kecil) Truck Tangki

Mobil Hidrolis PJU (Double Cabin) Mobil Hidrolis PJU (Besar)

Pick Up Double Cabin Mobil Crane

Mobil Crane Beban Mobil Avanza

2 1 1 1 19 10 2 2 1 4 1 1 1 1 1 1

Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit

Hubungan Kerja dan Kepastian Hukum

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun dalam melaksanakan kegiatan mempunyai hubungan kerja dengan :

- Masyarakat, stakeholder

- Dinas Perumahan Rakyat,Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur dalam rangka koordinasi

- Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun mengacu pada Perda Kota Madiun No. 3 Tahun 2016 , Perwal No.42 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah baru dengan struktur organisasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dengan 2 Bidang sehingga perlu diikuti dengan :

1. Peningkatan kualitas dan kapasitas SDM 2. Peningkatan sarana dan prasarana kantor

3. Peningkatan Pelayanan Administrasi dan Kinerja Aparatur 4. Peningkatan Pelayanan Publik

(21)

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Rencana Kerja dipergunakan untuk mewujudkan perencanaan pembangunan secara terpadu, akurat, dinamis, partisipatif, berkelanjutan, bermanfaat, tepat sasaran dan berkesinambungan. Dalam mencapai tujuan dan sasaran organisasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun, diperlukan strategi yang meliputi penetapan tujuan, sasaran, program dan kegiatan sebagai suatu rencana kinerja yang akan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan sumber daya yang tersedia, serta keadaan lingkungan yang dihadapi, dengan kebijakan dan tujuan sebagai berikut :

1. Kebijakan untuk mempertahankan dan meningkatkan pelayanan administrasi dan kinerja aparatur.

2. Kebijakan di bidang pelaksanaan pembangunan perumahan, penataan kawasan permukiman, pertanahan, pengelolaan pertamanan, pemakaman dan Penerangan Jalan Umum

3. Kebijakan mempertahankan dan meningkatkan serta mengembangkan sarana prasarana sanitasi yang sesuai standart dan peningkatan kualitas permukiman.

4. Kebijakan menyediakan/memberikan informasi pembangunan perumahan, penataan kawasan permukiman, pertanahan, pengelolaan pertamanan, pemakaman dan Penerangan Jalan Umum di tiap-tiap Kecamatan/Kelurahan.

5. Kebijakan meningkatkan kualitas pelayanan.

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Kebijakan program dan kegiatan merupakan strategi dalam mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan. Adapun yang telah ditetapkan dapat dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaan dengan strategi yang tepat.

Dalam mencapai tujuan dan sasaran organisasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun, memerlukan strategi dalam mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan. Untuk dapat menyusun strategi yang tepat perlu dilandasi kebijakan-kebijakan yaitu :

(22)

1. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

2. Peningkatan kualitas rencana pembangunan yang mewadahi dinamika permasalahan kota.

3. Mengembangkan sistem teknologi informasi dalam perencanaan pembangunan.

Pada setiap program terdapat sejumlah kegiatan yang merupakan tindakan nyata untuk dilaksanakan pada tahun bersangkutan dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang ada.

(23)

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Program dan kegiatan Pusat dan provinsi perlu adanya Peningkatan kualitas proses perencanaan dan pelaksanaan, karena Program dan Kegiatan Pusat dan Provinsi belum diikuti oleh peningkatan kualitas produk perencanaan dan pelaksanaan yang seimbang. Beberapa kendala dan permasalahan yang dihadapi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun dalam peningkatan kualitas produk perencanaan dan pelaksanaan adalah sebagai berikut :

1. Dinamisasi regulasi dan pedoman yang mengatur mekanisme perencanaan;

2. Kuantitas dan Kapasitas SDM Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman yang masih perlu ditingkatkan;

3. Masih kurangnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan data dan informasi;

4. Lebarnya kesenjangan antara kemampuan anggaran pemerintah daerah dengan banyaknya rencana kegiatan;

5. Adanya kepentingan-kepentingan yang bersifat politis yang harus diakomodasi dalam perencanaan maupun penganggaran.

3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman mendukung Visi dan Misi Walikota Madiun dalam pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang, sedangkan misi merupakan suatu pernyataan yang menetapkan apa yang harus dilaksanakan oleh instansi pemerintah agar dapat tercapai dan berhasil dengan baik.

Oleh karena itu Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun menunjukkan apa yang menjadi cita-cita layanan terbaik, baik dalam mewujudkan Visi dan Misi Kepala Daerah maupun dalam upaya mencapai kinerja pembangunan daerah pada aspek kesejahteraan, layanan dan peningkatan daya saing daerah dengan mempertimbangkan permasalahan dan isu strategis yang relevan.

(24)

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun sebagai unsur teknis yang mempunyai tugas mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan pembangunan perumahan, penataan kawasan permukiman, pertanahan, pengelolaan pertamanan, pemakaman dan Penerangan Jalan Umum sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun Tahun 2019-2024 adalah mendukung misi ke 2 :

“MEWUJUDNYA PEMBANGUNAN YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN”

Visi tersebut diatas memiliki makna yang sangat dalam dan mendasar serta strategis sebagai landasan bagi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam melaksanakan pembangunan di Kota Madiun pada satu sisi.

Disisi lain merupakan target capaian yang menjadi keinginan dan cita-cita serta impian yang akan diwujudkan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun dalam 5 (lima) tahun kedepan.

Urusan Perumahan/Permukiman

Isu

Strategis

Pengembangan Kebijakan

melalui Peraturan Daerah terkait

pengelolaan dan pemanfaatan RTH, Makam

dan PJU

Optimalisasi Tanah Aset

Untuk Pengembangan

RTH,Makam dan PJU

Pengembangan Kerjasama dengan Swasta/NonPemda untuk RTH,Makam

dan PJU Permasalahan

Pembangunan Daerah

Masih banyaknya regulasi yang perlu dibuatkan Peraturan Daerah terkait

pengelolaan dan pemanfaatan RTH, Makam dan PJU

Meningkatkan kebijakan melalui peraturan daerah terkait pengelolaan dan

pemanfaatan RTH, Makam dan PJU

Masih banyaknya tanah aset yang belum

dioptimalkan untuk

pengembangan RTH,Makam dan PJU

Melakukan optimalisasi tanah aset untuk

pengembangan RTH,Makam dan PJU

(25)

Masih kurangnya peran serta pihak swasta/nonpemda dalam

pengembangan RTH,Makam dan

PJU

Meningkatkan kerjasama dengan pihak

swasta/nonpemda dalam

pengembangan RTH,Makam dan PJU melalui CSR

Isu

Strategis

Pemanfaatan Teknologi Ramah Lingkungan untuk

PJU

Penyediaan Lahan Makam

Pengembangan Kebijakan

melalui Peraturan Daerah terkait

lingkungan permukiman

dan perumahan Permasalahan

Pembangunan Daerah

Belum meratanya pemanfaatan jaringan PJU yang ramah

lingkungan

Meningkatkan jaringan PJU yang ramah lingkungan melalui lampu

hemat energi Kurangnya lahan

makam seiring dengan

pertumbuhan penduduk

Melakukan penyediaan lahan makam dengan

menggunakan tanah aset Masih banyaknya

regulasi yang perlu dibuatkan Peraturan Daerah lingkungan

permukiman dan perumahan

Meningkatkan kebijakan melalui peraturan daerah lingkungan permukiman dan

perumahan

(26)

Urusan Pertanahan Isu Strategis

Potensi Konflik Pertanahan

Masih adanya tanah terlantar

Tingginya

Permintaan IPPT dan Ijin Lokasi Permasalahan

Pembangunan Daerah Masih terdapat konflik-konflik pertanahan

Meningkatkan fasilitasi konflik- konflik

pertanahan

Banyaknya tanah terlantar yang butuh

Melakukan survey dan pendataan tanah terlantar

Isu

Strategis

Penyediaan dan

peningkatan atas kualitas lingkungan permukiman dan

perumahan

Penyediaan dan

peningkatan PSU

(Prasarana Sarana dan Utilitas Umum ) lingkungan permukiman

Pengembangan Kerjasama dalam peningkatan PSU dengan Pihak Swasta/NonPemda

Pengembangan Lingkungan Permukiman Permasalahan

Pembangunan Daerah

Masih adanya potensi

kekumuhan kota yang perlu dikendalikan

Meningkatkan

dan

menyediakan lingkungan permukiman dan

perumahan

Kurangnya PSU pada lingkungan permukiman

Meningkatkan

dan

menyediakan PSU

lingkungan permukiman

Masih kurangnya peran serta pihak swasta/nonpemda dalam

peningkatan PSU

Meningkatkan

kerjasama dengan pihak

swasta/nonpemda dalam

peningkatan PSU

Perlunya

pengembangan lingkungan permukiman sebagai kawasan ekonomi/swasta selain kawasan hunian

Meningkatkan

pengembangan pengembangan lingkungan permukiman sebagai kawasan

ekonomi/swasta selain kawasan hunian

(27)

penanganan

Pertumbuhan ekonomi yang meningkat dikota madiun

Meningkatkan pelayanan IPPT dan Ijin Lokasi

Dari penjabaran diatas diperoleh alternative : Urusan Perumahan/Permukiman

1. Meningkatkan kebijakan melalui peraturan daerah terkait pengelolaan dan pemanfaatan RTH, Makam dan PJU

2. Melakukan optimalisasi tanah aset untuk pengembangan RTH,Makam dan PJU 3. Meningkatkan kerjasama dengan pihak swasta/nonpemda dalam

pengembangan RTH,Makam dan PJU melalui CSR

4. Meningkatkan jaringan PJU yang ramah lingkungan melalui lampu hemat energi

5. Melakukan penyediaan lahan makam dengan menggunakan tanah aset

6. Meningkatkan kebijakan melalui peraturan daerah lingkungan permukiman dan perumahan

7. Meningkatkan dan menyediakan lingkungan permukiman dan perumahan 8. Meningkatkan dan menyediakan PSU lingkungan permukiman

9. Meningkatkan kerjasama dengan pihak swasta/nonpemda dalam peningkatan PSU

10. Meningkatkan pengembangan pengembangan lingkungan permukiman sebagai kawasan ekonomi/swasta selain kawasan hunian

Urusan Pertanahan

1. Meningkatkan fasilitasi konflik-konflik pertanahan 2. Melakukan survey dan pendataan tanah terlantar 3. Meningkatkan pelayanan IPPT dan Ijin Lokasi

Tujuan dan sasaran adalah pernyataan hasil yang diharapkan dapat dicapai oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam kurun waktu lima tahun mendatang. Dapat dikatakan bahwa tujuan merupakan capaian kinerja dalam kurun waktu lima tahun (jangka menengah), sedangkan sasaran merupakan capaian kinerja dalam kurun waktu satu tahun (jangka pendek).

Penetapan tujuan dan sasaran berfungsi sebagai arah dari kebijakan Dinas

(28)

Perumahan dan dalam melaksanakan fungsi alokasi, distribusi dan regulasi sumber daya yang dimiliki untuk diimplementasikan dalam penetapan strategi berupa program dan kegiatan. Keterkaitan tujuan dan sasaran pembangunan pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun telah dituangkan dalam Rencana Strategi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun Tahun 2019 – 2024.

Adapun tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dapat diuraikan sebagai berikut :

Tujuan : 1. Meningkatnya kualitas infrastruktur,prasarana permukiman Sasaran Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman adalah : 1. Meningkatnya lingkungan permukiman yang sehat

Rumusan tujuan dan sasaran jangka menengah OPD beserta indikator kinerja disajikan dalam tabel 4.5 sebagai berikut:

(29)

Tabel

Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun

No. Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran pada Tahun

2020 2021 2022 2023 2024

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1.

Meningkatnya kualitas infrastruktur,prasarana permukiman

Indeks Infrastruktur lingkungan Permukiman

1.1. Meningkatnya lingkungan permukiman yang sehat

1.1.1. Indeks Perumahan

Permukiman 99,53 % 99,57 % 99,60 % 99,63 % 99,65 %

2.1.1 Indeks Pengelolaan RTH,Penerangan Jalan dan

Permakaman

73,70 % 77,67 % 81,23 % 84,80 % 88,36 %

(30)

3.3. Program dan Kegiatan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman adalah pencapaian target yang telah ditetapkan dalam rencana program dan kegiatan pada Renstra Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 2019-2024, dan hasil-hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan tahun sebelumnya dengan yang mendukung pelaksanaan tugas di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Dengan Jumlah karyawan karyawati yang ada pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun terdiri dari PNS 44 orang, Tenaga Kontrak 4 orang dan Tenaga Upahan 138 orang.

Rencana kerja Program Kegiatan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Tahun 2020

Rencana Kerja belanja langsung rutin Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun Sejumlah Rp. 53.521.243.000,- (Lima puluh tiga miliar Lima ratus dua puluh satu juta dua ratus empat puluh tiga ribu Rupiah) terdiri dari 7 Program dan 23 Kegiatan dengan Rincian sebagai berikut :

No Program/Kegiatan Jumlah Dana

I Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran 1.917.232.000

1 Kegiatan Penyediaan Jasa, Peralatan

dan Perlengkapan Kantor 1.740.270.000

2 Kegiatan Koordinasi dan Konsultasi

Keluar Daerah 176.962.000

II Program Pemeliharaan Barang

Milik Daerah 2.529.630.000

1 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung dan Bangunan 103.130.000

2 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas 1.897.500.000

3 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala

Sarana Prasarana Kantor 529.000.000

III Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur 8.283.756.000

1 Kegiatan Pengadaan Sarana dan

Prasarana Kantor 8.283.756.000

IV

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

40.000.000 Kegiatan penyusunan laporan capaian

(31)

V Program Pelayanan Pertanahan 150.000.000

1

Kegiatan Perencanaan,Pemantauan dan Pembuatan data/ kajian

Pertanahan 150.000.000

VI Program lingkungan sehat

perumahan Permukiman 14.782.965.000 1

Kegiatan Perencanaan,Pemantauan dan Pembuatan data/ kajian

Perumahan

400.000.000 2 Kegiatan Penyediaan Perumahan 4.500.000.000 3 Kegiatan Pemeliharaan dan Perbaikan

Perumahan 332.965.000

4

Kegiatan Perencanaan,Pemantauan dan Pembuatan data/ kajian

Permukiman

350.000.000

5 Kegiatan Penyediaan Sarana Prasarana

Pemukiman 8.400.000.000

6 Kegiatan Pemeliharaan dan Perbaikan

Pemukiman 800.000.000 VII Program Pengelolaan Ruang

Terbuka Hijau 25.817.660.000

1

Kegiatan Perencanaan,Pemantauan dan Pembuatan data/ kajian Ruang terbuka hijau

900.000.000

2 Kegiatan Pembangunan ruang Terbuka

Hijau dan fasilitas pendukungnya 5.000.000.000 3

Kegiatan Pemeliharaan dan Perbaikan Ruang terbuka Hijau dan fasilitas pendukungnya

11.446.500.000

4

Kegiatan Perencanaan,Pemantauan dan Pembuatan data/ kajian

Penerangan Jalan Umum

-

5 Kegiatan Penyediaan Penerangan Jalan

Umum 4.000.000.000

6 Kegiatan Pemeliharaan dan Perbaikan

Penerangan Jalan Umum 1.871.160.000 7

Kegiatan Perencanaan,Pemantauan dan Pembuatan data/ kajian

Pemakaman

400.000.000

8 Kegiatan Pembangunan Saranaa

Prasarana Pemakaman 1.700.000.000

9 Kegiatan Pemeliharaan dan Perbaikan

Pemakaman 500.000.000

Jumlah 7 Program 23Kegiatan 53.521.243.000

(32)

Program dan Kegiatan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Tahun 2020

Tujuan, indikator tujuan, sasaran, indikator sasaran, program dan kegiatan, indikator kinerja program (outcome), indikator kinerja kegiatan (output), target dan pendanaan indikatif yang diusulkan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun tahun 2020 dapat dilihat pada lampiran tabel III.1.

(33)
(34)
(35)
(36)
(37)

Gambar

Foto Presiden dan Wakil Presiden  Garuda Pancasila  Kaca Cermin  Jam Dinding  Lemari Es  Pesawat Telepon  TV  AC  Meja  Kursi Futura  Kursi Besi Panjang  Kursi Fiber

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa Investment Opportunity Set (IOS) mempunyai pengaruh

Begitu juga analisis ketinggian lantai dermaga pada nilai peramalan tinggi HHWL tertinggi selama 5 tahun menggunakan metode World Tides yang menunjukan nilai sebesar 229

dapat merubah urutan integrasi dengan mengacu pada sketsa daerah integrasi

Untuk mengetahui tingkat kualitas warna yang lebih baik lagi, sebaiknya dilakukan lagi penelitian tentang pengaruh konsentrasi tepung wortel pada pakan terhadap

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kognitif dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar matematika. Penelitian

Pengoperasian bubu ini dilakukan secara tunggal (untuk bubu yang berukuran besar) dan dapat pula dioperasikan secara ganda (untuk bubu berukuran kecil atau

Sedangkan untuk jenis perpustakaan khusus biasanya memiliki pustakawan ahli dan petugas lapangan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, mengingat yang menjadi pengguna pada jenis

Hasil ini menunjukkan bahwa dugaan yang diperoleh dengan algoritma cepat penduga GS untuk data dengan pencilan mempunyai efisiensi yang lebih baik dari pada yang diperoleh