• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 3 Budidaya Tanaman Sayuran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bab 3 Budidaya Tanaman Sayuran"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 3.1 Tanaman sayuran dan produk yang dihasilkan
Gambar 3.2  Pengelompokan tanaman sayuran
Gambar 3.3(Sumber: Dokumen Kemdikbud)  Tanaman tomat
Gambar 3.6(Sumber: Dokumen Kemdikbud) Benih tanaman
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada Hidroponik Sayuran Sawi varietas Tosakan, Shinta dan Caisim; Nutrisi AB Mix dan Racikan serta penggunaan non timer dan timer tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman

Sistem hidroponik tidak menggunakan media tanah maka formulasi nutrisi hidroponik untuk memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman menjadi sebuah keharusan terutama pada kalium

Dalam akuaponik, efluen yang kaya nutrien dari bak ikan digunakan sebagai pupuk untuk produksi tanaman hidroponik.. Hal ini baik bagi ikan, karena akar tanaman menjadi

Penanaman tanaman sayuran dengan plant factory di Indonesia akan optimal dengan menggunakan plant factory bertipe pencahayaan matahari atau setengah artificial

Penentuan ukuran polybag disesuaikan dengan jenis tanaman untuk perkembangan akar, agar nutrisi yang diberikan dapat diserap oleh akar dengan optimal.. Ukuran

EC merupakan pengukuran tidak langsung terhadap konsentrasi garam yang dapat digunakan untuk menentukan secara umum kesesuaian air untuk budidaya tanaman dan untuk

Tahap persiapan diawali dengan penyemaian stek pucuk tanaman krisan hingga berumur 2 minggu yang ditandai dengan tumbuhnya akar. Bedeng dibuat memanjang dan

Teknik hidroponik sangat efisien dalam hal penggunaan air dan nutrisi, karena air dan nutrisi dapat disuplai secara langsung ke akar tanaman, sehingga tidak terbuang sia-sia seperti