iii ABSTRAK
Sastrika Anindita. 2012. Pengaruh Penggunaan Lahan dan Lereng Berteras Terhadap Kandungan Bahan Organik, Stabilitas Agregat, dan Bobot Isi Tanah di DTA Cikumutuk DAS Cimanuk Kabupaten Garut. Dibimbing oleh Ridha Hudaya Ir., M.S. dan Ade Setiawan SP., M.P.
Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk merupakan salah satu DAS prioritas karena laju erosinya yang tinggi khususnya di daerah hulu. Proses erosi dapat menyebabkan penurunan kualitas tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penggunaan lahan dan lereng berteras terhadap kandungan bahan organik, stabilitas agregat, dan bobot isi tanah di DTA Cikumutuk DAS Cimanuk Kabupaten Garut. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2012 hingga Agustus 2012. Sampel tanah diambil pada tiga jenis penggunaan lahan yaitu tegalan, kebun campuran dan semak belukar yang telah di teras di tiga kelas kemiringan lereng yaitu 8-15%, 15-25% dan 25-40%. Penelitian dilaksanakan dengan metode survai pendekatan fisiografis. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik stratified purposive sampling dan analisis data dengan menggunakan metode komparatif deskriptif. Hasil uji sidik ragam menunjukkan bahwa penggunaan lahan dan penterasan pada berbagai kemiringan lereng berpengaruh terhadap kandungan bahan organik dan bobot isi tanah namun tidak berpengaruh terhadap stabilitas agregat. Penggunaan lahan semak belukar memiliki kandungan bahan organik yang tinggi kecuali dengan kebun campuran dengan lereng berteras 15-40% dan bobot isi tanah terendah terdapat pada semak belukar dengan lereng berteras 8-15% namun tidak berbeda dengan tegalan dan kebun campuran pada lereng berteras 8-15%.
iv ABSTRACT
Sastrika Anindita, 2012. The Effect of Landuse and Terraced Slope on Organic Matter Content, Aggregate Stability and Soil Bulk Density in Cikumutuk Catchment, Cimanuk Watershed, Garut Regency. Guided by Ridha Hudaya, Ir., M.S and Ade Setiawan, SP., M.P.
Cimanuk watershed is one of the priority watershed because of the high rate erosion in the upland. The erosion process can reduce the quality of soil. This research aimed to find out the effect of landuse and terraced slope on organic matter content, aggregate stability and soil bulk density in Cikumutuk Catchment Area in Upper Cimanuk Sub-Watershed, Kabupaten Garut. This research was conducted from June 2012 to August 2012. Soil samples were carried out on three classes of landuse, such as dry cultivated area, mix plantation and shrubs which have terraced in three slope classes, such as 8-15%, 15-25% and 25-40%. The method used in this research was survey method with physiographic approach. Sampling technique used stratified purposive sampling and comparative descriptive method to analyze the result of this research. Analysis of varian test showed that type of landuse and terraced slope influenced organic matter content and soil bulk density but didn’t influence aggregate stability. The shrub had high organic material content except with mix plantation on the terraced slope 15-40% and the shrub on the terraced slope 8-15% had the lowest bulk density but didn’t different from dry cultivated area and mix plantation on the terraced slope 8-15%.