• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Kesejahteraan Subjektif pada Wanita yang Mengalami Involuntary Childlessness.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Kesejahteraan Subjektif pada Wanita yang Mengalami Involuntary Childlessness."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA WANITA YANG MENGALAMI INVOLUNTARY CHILDLESSNESS

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi Psikologi, Fakutas Kedokteran, Universitas Udayana untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

NI LUH KRISHNA RATNA SARI 1202205071

(2)
(3)

GAMBARAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA WANITA YANG MENGALAMI INVOLUNTARY CHILDLESSNESS

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi Psikologi, Fakutas Kedokteran, Universitas Udayana untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

NI LUH KRISHNA RATNA SARI 1202205071

(4)

LEMBAR PENGESAHAN

SKRIPSI

GAMBARAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA WANITA YANG

MENGALAMI INVOLUNTARY CHILDLESSNESS

OLEH :

NI LUH KRISHNA RATNA SARI

NIM. 1202205071

Telah disetujui untuk diuji oleh :

Tanggal, 13 September 2016

(5)

Dipertahankan di depan Penguji Ujian Skripsi Program Studi Psikologi, Fakultas

Kedokteran, Universitas Udayana dan Diterima untuk memenuhi Sebagian dari

Syarat-syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Pada Tanggal

Mengesahkan

Program Studi Psikologi

Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana

Dekan,

Prof. Dr. dr. Putu Astawa, SpOT (K). M. Kes

Tim Penilai : Tanda Tangan :

1. Putu Nugrahaeni Widiasavitri, S.Psi, M.Psi. Pembimbing

2. Dr. Ni Made Swasti Wulanyani, S.Psi., M.Erg., Psi. Ketua Penguji

3. David Hizkia Tobing, S.Psi., M.A. Sekretaris Penguji

(6)

MOTTO

The first to apologize is the bravest. The first to forgive is the strongest. The first to forget is the happiest.

- The Weeknd

(7)

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini kepada :

Orangtua tercinta

Serta

(8)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertandatangan dibawah ini, Ni Luh Krishna Ratna Sari dengan ini

menyatakan bahwa skripsi ini adalah karya sendiri dan belum pernah diajukan untuk

memperoleh derajat kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun. Sepanjang

pengetahuan saya, tidak terdapat karya yang pernah diterbitkan oleh orang lain, kecuali

yang ada dalam naskah ini dan telah disebutkan dalam daftar pustaka. Jika terdapat

hal-hal yang tidak sesuai dengan isi pernyataan ini, maka saya bersedia derajat kesarjanaan

ini dicabut.

Denpasar, 13 September 2016

Yang menyatakan,

(9)

Gambaran Kesejahteraan Subjekif pada Wanita yang Mengalami Involuntary Childlessness

Ni Luh Krishna Ratna Sari

Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Abstrak

Salah satu tujuan penting dari menikah adalah untuk mendapatkan keturunan. Hasil penelitian Blackmore, Lawton, dan Vartanian (2005) menunjukkan wanita memiliki keinginan yang besar untuk segera memenuhi tuntutan tradisionalnya untuk menjadi seorang istri dan seorang ibu. Tidak semua wanita dapat memenuhi keinginan untuk dapat memiliki anak setelah menikah. Ada yang ingin memiliki anak namun mengalami kerusakan fisik yang menyebabkan peluang untuk hamil menjadi berkurang seperti infertilitas, hal ini disebut dengan involuntary childlessness. Mengalami involuntary childlessness membuat wanita merasakan berbagai penderitaan psikologis sehingga akan memengaruhi kesejahteraan subjektif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dan melibatkan tiga orang responden yang mengalami involuntary childlessness. Metode pengambilan data menggunakan wawancara dan observasi yang dianalisis melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan menggunakan theoretical coding (open coding, axial coding, dan selective coding). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesejahteraan subjektif pada wanita yang mengalami involuntary childlessness pada awalnya mengalami banyak afek negatif, namun melalui proses penyempitan atensi dengan afek negatif yang proporsinal dan dengan melakukan emotion-focused coping responden mampu membangun afek positif seperti merasa bersyukur dan rasa senang. Mengalami involuntary childlessness tidak lantas membuat wanita menjadi tidak puas dengan hidupnya, namun kepuasan diperoleh dari pekerjaan yang dimiliki dan kualitas hubungan pernikahan yang baik. Faktor-faktor yang memengaruhi kesejahteraan subjektif pada wanita yang mengalami involuntary childlessness adalah kepribadian, kualitas hubungan pernikahan, dukungan sosial, dan lingkungan sosial-budaya.

(10)

Subjective Well-being on Involuntary Childlessness Woman Ni Luh Krishna Ratna Sari

Department of Psychology, Faculty of Medicine, Udayana University

Abstract

One of many aim in marriage is to produce the next generation. The research result of Blackmore, Lawton, and Vartanian (2015) showed woman tend to fulfill traditional drive to become a wife and mother. Not every woman could fulfill their wish to give birth after marriage. Some wish to have child but physical impairment or damage cause chance to pregnant decreased such as infertility, which is known as involuntary childlessness. Experiencing involuntary childlessness cause several psychological distress which effect subjective well-being. This research use qualitative method with phenomenological approach, and participated by three respondents which is experiencing involuntary childlessness. Method used in data gathering are observation and interview that analyzed with data reduction, data presentation, and conclusion process used theoretical coding (open coding, axial coding, and selective coding). The result shows subjective well-being in women who experiencing involuntary childlessness experience a lot of negative affect in the beginning, but by attention narrowing process and emotion-focused coping respondents capable to build positive affect such as feel grateful and happiness. Experiencing involuntary childlessness doesn’t made woman feel unsatisfied with her live, but the satisfaction itself come from occupation and high quality marital relationship. Factors which influence subjective well-being of woman who experience involuntary childlessness are personality, marital relationship quality, social support, and socio-culture environment.

(11)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkatNya

lah penelitian skripsi dengan judul “Gambaran Kesejahteraan Subjektif pada

Wanita yang Mengalami Involuntary Childlessness” ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik tidak lepas dari bantuan berbagai

pihak. Melalui tulisan ini, dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan

terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT (K), M. Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana.

2. Dra. Adijanti Marheni, M.Si selaku Ketua Program Studi Psikologi Fakultas

Kedokteran Universitas Udayana.

3. Putu Nugrahaeni Widiasavitri, S.Psi, M.Psi., Psikolog selaku dosen pembimbing

yang selalu memberikan dukungan selama proses penyusunan skripsi ini sehingga

dapat terselesaikan dengan baik.

4. Dr. Ni Made Swasti Wulanyani, S.Psi., M.erg., Psi., David Hizkia Tobing, S.Psi.,

M.A., serta IGA Putu Wulan Budisetyani, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku dosen

penguji pada saat sidang skripsi ini.

5. Luh Kadek Pande Ary Susilawati, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku dosen

pembimbing akademik yang senantiasa bersedia untuk mendengarkan keluhan atas

kesulitan peneliti dan selalu membimbing serta memberikan dukungan selama

perkuliahan.

6. Nenek dan kakek serta orangtua yang selalu memberikan dukungan secara material

(12)

7. Kepada partner peneliti, Wawan Ardyantha atas pengertiannya dan waktu yang

didedikasikan untuk membantu dan menemani peneliti selama proses penyusunan

skripsi terutama selama pengambilan data dan juga atas motivasi-motivasi yang

telah diberikan.

8. Kepada para sepupu-sepupu seperjuangan yang selalu memberikan dukungan dan

bantuan selama proses penyusunan skripsi ini.

9. Sahabat-sahabat peneliti, yang selalu memberikan bantuan dan motivasi untuk

penyelesaikan penyusunan skripsi ini, Prima, Unci, Agra, Yuli, Yoga Asmara, Ayas,

Indah, Chitta, dan Ulan Marheni.

10.Keluarga besar Psikologi angkatan 2012 (Zettrasedon) yang menjadi tempat untuk

berbagi mengenai banyak hal serta menjadi teman selama menjalani perkuliahan di

kampus ini.

11.Ibu-ibu yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini, atas kesediaannya untuk

meluangkan waktu untuk berpartisipasi dan mempercayai serta menerima peneliti

selama proses penelitian ini dilangsungkan.

12.Pegawai Program Studi Psikologi dan Universitas Udayana yang telah membantu

peneliti dalam hal administrasi, surat-surat, dan kebutuhan lainnya.

Ucapan terimakasih juga peneliti sampaikan kepada pihak-pihak lain yang

(13)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PEN GESAHAN ... iii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Fokus Penelitian ... 7

C. Signifikansi dan Keunikan Penelitian ... 7

D. Tujuan Penelitian ... 11

1. Kesejahteraan Subjektif ... 13

a. Definisi Kesejahteraan Subjektif ... 13

b. Komponen Kesejahteraan Subjektif ... 14

c. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kesejahteraan Subjektif ... 18

2. Tugas dan Peran Wanita ... 21

(14)

c. Pengaruh Involuntary Childlessness pada Wanita ... 25

F. Teknik Pengorganisasian Data ... 37

G. Teknik Analisis Data ... 38

H. Kredibilitas Penelitian ... 40

I. Isu Etik ... 41

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

A. Orientasi Kancah ... 43

B. Pelaksanaan Penelitian ... 44

1. Lokasi Penelitian ... 44

2. Karakteristik Responden Penelitian ... 45

3. Proses Pengumpulan Data... 48

a. Pengumpulan Data dengan Wawancara ... 48

b. Pengumpulan Data dengan Observasi ... 50

(15)

Kesejahteraan Subjektif ... 74

D. Pembahasan ... 77

1. Kategori I: Kondisi Involuntary Childlessness dan Infertilitas ... 77

2. Kategori II: Gambaran Kesejahteraan Subjektif ... 80

3. Kategori III: Faktor-faktor yang Memengaruhi Kesejahteraan Subjektif ... 92

E. Keterbatasan Penelitian ... 97

BAB V. K ESIMPULAN DAN SARAN ... 98

A. Kesimpulan ... 98

B. Saran ... 100

DAFTAR PUSTAKA ... 103

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bagan Perspektif Teoretis ... 31

Gambar 2. Hasil Penelitian ... 55

Gambar 3. Hasil Penelitian Kategori I ... 55

Gambar 4. Hasil Penelitian Kategori II ... 60

Gambar 5. Pengalaman yang Memicu Afek Negatif ... 60

Gambar 6. Coping Strategy: Emotion-focused coping ... 66

Gambar 7. Pengalaman yang Memicu Afek Positif ... 69

Gambar 8. Kepuasan hidup ... 72

Gambar 9. Hasil Penelitian Kategori III ... 74

(17)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Lokasi Penelitian ... 45

Tabel 2. Karakteristik Responden ... 47

Tabel 3. Waktu Pelaksanaan Wawancara ... 50

Tabel 4. Waktu Pelaksanaan Observasi ... 51

(18)

DAFTAR ISTILAH

Bayi tabung (in vitro fertilistion). Teknik pembuahan dimana sel telur

(ovum) dibuahi diluar tubuh wanita dan

dilakukan di laboratorium.

Disfungsi ereksi. sebuah kondisi dimana pria mengalami kesulitan untuk

mengontol ereksi atau mencapai ereksi

saat melakukan hubungan seksual.

Endometriosis. kondisi yang terjadi pada wanita dimana ditemukan jaringan

dari lapisan dinding rahim tumbuh

diluar rongga rahim.

Hysterosalpingography (HSG). Sebuah pemeriksaan X-Ray terhadap dinding

rahim dan tuba falopi dengan

memasukan cairan kontras ke

dalamnya.

Infeksi chlamydia. Penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri

klamida yang menyerang organ-organ

reproduksi.

Infeksi Gonorea. Penyakit menular

Infertilitas (gangguan kesuburan). Tidak terjadinya kehamilan setelah 6

sampai 12 bulan melakukan hubungan

seksual tanpa menggunakan alat

kontrasepsi.

Inseminasi. Teknik untuk membantu proses reproduksi dengan cara

memasukkan sperma yang telah

disiapkan ke dalam rahim.

Involuntary childlessness. Keinginan untuk memiliki anak namun tidak

mampu mendapatkannya, umumnya

disebabkan oleh infertilitas.

Masalah ovulasi. Masalah pada pelepasan sel telur yang sudah matang

menuju tabung rahim atau saluran

reproduksi wanita sehingga tidak terjadi

pembuahan atau kehamilan.

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS). Gangguan hormonal dimana indung

telur wanita mengalami pembesaran

(melebihi ukuran normal) yang dapat

menyebabkan ifertilitas.

(19)

Ultrasongography (USG). Sebuah prosedur yang menggunakan

gelombang ultrasonik ke seluruh tubuh

kemudian merekam gelombang yang

dapat memberikan gambaran detail dari

organ dalam tubuh.

Varikokel. pembuluh darah pada testis laki-laki terlalu besar sehingga

menimbulkan tekanan pada testis yang

memengaruhi kualitas dan produksi

jumlah sperma

Voluntary childlessness. Pilihan yang diputuskan pasangan atau individu

(20)

DAFTAR LAMPIRAN

Laporan Preliminary Study Surat Ijin Pengambilan Data

Informed Consent Responden IP Informed Consent Responden IA Informed Consent Significant Other IA Informed Consent Responden IK Informed Consent Significant Other IK Pedoman Wawancara

Lembar Observasi dan Fieldnote IA Open Coding Responden IA

Referensi

Dokumen terkait

Demi mengembangkan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : “SURVEI KECEMASAN ASPEK SOSIAL UNTUK SISWA KELAS

Proses penggunaan 1 dilakukan dengan cara berkelompok terdiri dari 5 anak setiap anak mandapatkan media gambar yang berbeda antara satu anak dengan anak yang

Hal penelitian ini sejalan dengan yang dikemuka- kan oleh Sukmadijaya (2009), yang menyatakan bahwa media arang sekam juga memiliki pertambahan jumlah daun paling sedikit

Kelemahan dalam pengurusan, komitmen terhadap organisasi dan faktor lain yang menyumbangkan kepada tahap kepuasan kerja telah menurun dan ianya mempunyai hubungkait

Dalam penelitian ini definisi akuntabilitas yang digunakan adalah definisi yang di kemukakan oleh Jabbra dan Dwivedi yaitu perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan

Psi selaku pembimbing skripsi yang senantiasa menyempatkan waktu untuk membimbing penulis dan terima kasih juga penulis ucapkan untuk semua nasehat, ilmu, saran dan

satu strategi pembelajaran yang dalam pelaksanaannya setiap siswa bisa mengeluarkan argumen atau pendapatnya dalam berbagai perspektif dari masalah yang di

Kemudian sekira pukul 10.00 Wib terdakwa Budiman bersama massa sekitar 50 (lima puluh) orang anggota SPI Padang Mahondang datang dengan membawa alat berupa parang