• Tidak ada hasil yang ditemukan

07 Integral Fungsi Eksponen dan Logaritma

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "07 Integral Fungsi Eksponen dan Logaritma"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

TEKNIK PENGINTEGRALAN

I. Integral Fungsi Eksponen dan Logaritma

Sebelum membahas Integral fungsi eksponen dan logaritma, akan dikenalkan dulu bilangan e yang kemudian disebut sebagai bilangan Euler, yakni sebuah bilangan yang

merupakan pendekatan dari bentuk

n n 1 1

  

  untuk n menuju tak hingga yang ditemukan pada tahun 1683 oleh Jacob Bernoulli

Pada tahun 1748, Euler memberikan ide mengenai bilangan e, yaitu :

e =

n n 1 1

  

  = 1 +

1! 1

+

2! 1

+

3! 1

+

4! 1

+ ... ... (1)

Bentuk ini dapat juga diubah menjadi

e =

 

1 n 1/n ... (2) Dari formulasi tersebut Euler memperoleh pendekatan untuk nilai e sampai 18 digit, yaitu

e = 2,718281828459045235

Suatu logaritma dengan basis e dinamakan logaritma natural dan ditulis dengan ln. Sehinga ln x = elogx

Untuk mendapatkan rumus integral fungsi eksponen, akan diuraikan terlebih dahulu turunan fungsi ekponen sederhana, yaitu turunan fungsi f(x) = f(x) = ex

Jika f(x) = ex maka f’(x) =

h e exh  x

f’(x) =

h e e ex h  x

=

h ) 1 (e . e

h

x  ... (3)

(2)

Misalkan ln(1 + x) = n maka 1 + x = en maka x = en – 1 Jika x  0 maka n  0

Dari (4) diperoleh :

1 e

n

n = 1 atau n

) 1 (en 

= 1

Dari (3) diperoleh f ’(x) =

h ) 1 (e . e

h

x  = x

e . 1 = ex

Jadi Jika f(x) = ex maka f ’(x) = ex

Karena integral adalah balikan dari turunan maka diperoleh rumus :

Selanjutnya akan diuraikan turunan dari fungsi logaritma natural, untuk mendapatkan rumus integral dari balikannya, yakni sebagai berikut :

Jika f(x) = ln x maka f’(x) =

h ln h) ln(x  x

f’(x) =

h x

h x ln 

f’(x) =

.x x h

x h x ln 

f’(x) =

x/h

x h 1 ln x 1

  

  =

x 1

. 1 =

x 1

Jadi jika f(x) = ln x maka f’(x) =

x 1

Hal ini mengakibatkan bahwa :

Pengembangan dari rumus diatas adalah dengan menggunakan aturan substitusi dan parsial.

Untuk lebih jelasnya, ikutilah contoh soal berikut ini : = + C

(3)

01. Tentukanlah hasil dari

12x.e3x25 dx Jawab

Misalkan u = 1 – e2x maka du = 2e2x dx sehingga dx =

2x

e du  Sehingga

2x 2x

e 2

du .e u2

= 

u du

2 1 2

=

   

 2

u 3 1 2 1

+ C

= u3 6 1

 + C

=

 

1 e2x 3 6

1 

 + C

02. Tentukanlah hasil dari

 

1e2x 2.e2x dx Jawab

Misalkan u = 1 – e2x maka du = 2e2x dx sehingga dx =

2x

e du  Sehingga

2x 2x

e 2

du .e u2

= 

u du

2

1 2

=

   

 2

u 3 1 2 1

+ C

= u3 6 1

 + C

=

 

1 e2x 3 6

1 

 + C

03. Tentukan hasil dari dx 5 4 x

12 6x

2

x

Jawab

Misalkan u = x2– 4x + 5 maka du = (2x – 4) dx sehingga dx =

4 2x

du

12 6x

 6x12 du

(4)

04. Tentukan hasil dari

ln x) (5 x

dx

Jawab

Misalkan u = 5 + ln x maka du =

x 1

dx sehingga dx = x.du

Sehingga

x (5ln x) dx

=

u x x.du

=

u du

+ C

= ln u + C

= ln (5 + ln x) + C

05. Tentukan hasil dari

1 e

dx

x

Jawab

Misalkan u = 1 + ex maka du = ex dx sehingga dx = ex.du

u = x

x

e e

+ x

e 1

u = x

x

e 1 e 

x

e + 1 = u. ex

Sehingga

e 1 dx

x =

 .u e

.du e

x x

= 

u du

+ C

= ln(1ex)1 + C

=

  

 

1 e

e ln x

x

+ C

04. Tentukan hasil dari

  dx

3 e

1 e

2x 2x

Jawab

Misalkan u = e2x maka du = 2. e2x dx sehingga dx =

2x

2.e du

=

2.u du

Sehingga

  dx

3 e

1 e

2x 2x

=

 2u du 3 u

1 u

=

  du

) 3 u(u

(5)

Referensi

Dokumen terkait

If you can not afford to spend your money in the casino or if you are not old enough to enter a casino and you want to know how to learn to gamble you can go online and many sites

Kesimpulan penulisan ini adalah bentuk kebijakan yang diperoleh investor dalam melakukan penanaman modal di Indonesia yaitu tercantum dalamUndang-Undang Nomor 25

Penelitian ini bertujuan untuk menge- tahui keawetan alami beberapa jenis kayu rakyat (kayu mangium, manii dan kayu sengon) dari rayap kayu kering dan rayap tanah

Data awal pembelajaran gambar perspektif menunjukkan rata-rata nilai siswa kelas XII IPA 5 SMA Negeri 1 Pemalang dalam kegiatan menggambar perspektif diperoleh hasil yang

A similar inverse relation between PS activity and dry weight was noted with di€erent concentrations of rock phosphates.. It was also observed that the medium receiving the

Seiring berjalannya waktu serta terjadinya perubahan sosial dan politik yang tidak terelakan di Ranah Minang, khususnya pada fase kepemimpinan politik di masa

Menjadi masukan bagi masyarakat yang ada di Desa Sikeben agar dapat lebih. meningkatkan lagi perkembangan di masa yang

Dalam penggunaan ragam bahasa baku tulis makna kalimat yang diungkapkannya tidak ditunjang oleh situasi pemakaian, sedangkan ragam bahasa baku