• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Inkuiri dengan Media Papan Petualangan di Kelas IV SDN Kalisalak 01, Kabupaten Batang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Inkuiri dengan Media Papan Petualangan di Kelas IV SDN Kalisalak 01, Kabupaten Batang."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

viii

ABSTRAK

Ibrahim, Maulana Malik. 2012.Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Inkuiri dengan Media Papan Petualangan di Kelas IV SDN Kalisalak 01, Kabupaten Batang. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. Dosen Pembimbing I: Drs. Susilo, M.Pd dan Dosen Pembimbing II: Dra. Mu’nisah, M.Pd.

Kata Kunci : Kualitas Pembelajaran IPS, Model Pembelajaran Inkuiri dengan Media Papan Petualangan

Dalam pembelajaran IPS, siswa diharapkan memperoleh pemahaman terhadap sejumlah konsep dan mengembangkan serta melatih sikap, nilai, moral, dan keterampilannya berdasarkan konsep yang telah dimilikinnya. Observasi awal yang diperoleh peneliti menunjukkan pelaksanaan pembelajaran IPS di SDN Kalisalak 01, Kab. Batang belum optimal. Metode dan media yang digunakan guru kurang bervariasi. Hal tersebut menyebabkan materi IPS masih sulit dipahami oleh siswa dan membuat siswa menjadi kurang aktif.

Perumusan masalah pada penelitian tindakan kelas ini yaitu apakah melalui model pembelajaran inkuiri dengan media papan petualangan kualitas pembelajaran di Kelas IV SD N 01 Kalisalak, Kab. Batang dapat meningkat? Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS di kelas IV SDN Kalisalak 01, Batang melalui model pembelajaran inkuiri dengan media papan petualangan

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak tiga siklus dan dilaksanakan di SDN 01 Kalisalak, Kab. Batang. Subjek penelitiannya adalah guru serta siswa kelas IV yang berjumlah 18 siswa yang terdiri dari sembilan siswa laki-laki dan sembilan siswa perempuan. Hasil penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode pengolahan data dengan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran inkuriri dengan media papan petualangan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS. Untuk aspek keterampilan guru menunjukkan bahwa pada siklus I persentase yang diperoleh 59,37% yang masuk dalam kategori cukup (C), pada siklus II persentase yang diperoleh 78,12% dengan katagori baik (B), dan pada siklus III persentase keberhasilan meningkat menjadi 96,87% yang termasuk dalam kategori sangat baik (SB). Untuk aktivitas siswa pada siklus I persentase yang diperoleh 55,56% memperoleh kualifikasi cukup (C), pada siklus II persentasenya 66,67% memperoleh kualifikasi baik (B), sedangkan pada siklus III persentasenya meningkat menjadi 83,33% memperoleh kualifikasi baik (B). Untuk hasil belajar, persentase ketuntasan belajar klasikal siswa pada siklus I sebesar 55,56%, pada siklus II sebesar 72,22%, sedangkan pada siklus III meningkat menjadi 77,78 %. Nilai tersebut telah memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri dengan media papan petualangan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di kelas IV SD N Kalisalak 01 Batang.

Referensi

Dokumen terkait

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang penyusunan penetapan kinerja dan laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yaitu dengan

Dengan memahami rangkaian-rangkaian tersebut diatas, maka akan memudahkan kita untuk mempelajari cara kerja alat, sehingga kita dapat memperbaiki jika alat ini tidak berfungsi

[r]

Siswa mengamati gambar dengan teliti gambar yang ada tersebut bersama teman- temannya tentang perilaku hidup bersih, kasih sayang, dan rukun dalam kehidupan

Pengujian kuat geser balok dilakukan pada balok berukuran 20 cm x 25 cm x 160 cm dengan dua buah konfigurasi pemasangan tulangan geser, yaitu pemasangan tulangan geser vertikal

Metode pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) adalah konsep belajar dimana guru menghadirkan dunia nyata kedalam kelas dan mendorong siswa membuat hubungan

Emisi gas buang dari kapal telah diatur dalam Lampiran VI MARPOL 73/78 Tahun 2006 “Peraturan tentang pencegahan pencemaran udara dari kapal”.Kawasan Kontrol Emisi adalah

While this is ideal for several use cases, it does not support the exchange of datasets containing multivariate time series (i.e. multiple variables recorded for each data