• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ruang produksi yang baru direncanakan memiliki 6. macam alat pengangkut material, dan keenam alat. 1. Truck tangan 2 roda (Two-Wheel Hand Truck).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ruang produksi yang baru direncanakan memiliki 6. macam alat pengangkut material, dan keenam alat. 1. Truck tangan 2 roda (Two-Wheel Hand Truck)."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

V. PERENCANAAN ULANG ALAT PENGANGKUT MATERIAL ANTAR DEPARTEMEN

Ruang produksi yang baru direncanakan memiliki 6 macam alat pengangkut material, dan keenam alat pengangkut tersebut adalah :

1. Truck tangan 2 roda (Two-Wheel Hand Truck).

2. Truck tangan 4 roda (Four-Wheel Hand Truck).

3. Rereta dengan rak bersusun (Dumbwaiter With Cart Transfer Device).

4. Elevator.

5. Belt Conveyor Horizontal.

6. Chute.

Dalam perencanaan ini setiap alat pengangkut yang telah ada dianalisa secara kuantitatif. Untuk alat-alat pengangkut yang ditambahkan, yaitu Belt Conveyor Horizontal dan Chute, dilakukan perhitungan perencanaannya.

1. TRUCK TANGAN 2 RODA

Truck tangan 2 roda digunakan untuk mengangkut material dari :

- Bagian mek ke gudang kap.

- Gudang kap ke bagian injeksi.

- Bagian finishing ke gudang barang jadi.

(2)

- Gudang bahan out sol ke bagian injeksi.

Diruang produksi terdapat 2 unit truck tangan 2 roda, dengan pembagian tugas sebagai berikut :

(i). Satu unit bertugas untuk mengangkut material dari bagian finishing ke gudang barang jadi. Perhitungan kapasitasnya adalah sebagai berikut :

Recepatan rata-rata pemindahan (v)

Kapasitas setiap angkutan (Q) Waktu operasi yang tersedia (To) Jarak pemindahan (S)

Jarak pengulangan angkutan (S')

0., 86 m/dt 51,6 m/menit 72 unit

500 menit/hari m

17 17 m

. 500

Kapasitas = --- :---- • 72 17 + 17

51,6

= 54.635 unit/hari

Bagian finishing menghasilkan 9.090 unit/hari dan jumlah ini harus disimpan (dilayani). Dengan kemampuan mengangkut sebanyak 54.635 unit/hari, maka satu unit truck tangan 2 roda dapat melayani

kebutuhan bagian finishing.

(ii). Satu unit bertugas untuk mengangkut material dari : - Bagian merk ke gudang kap

- Gudang kap ke bagian injeksi

(3)

68

- Gudang bahan out sol ke bagian injeksi

Perhitungan kapasitasnya adalah sebagai berikut :

Recepatan rata-rata pemindahan (v) : 0,86 m/dt s; 51,6 m/menit Rapasitas setiap angkutan (Q) : 200 unit

Waktu operasi yang tersedia (To) : 500 menit/hari Jarak pemindahan (S) :

S = Bagian mek ke gudang kap + Gudang kap ke bagian injeksi + Gudang bahan out sol ke bagian injeksi

= 1 0 + 2 3 + 2 1

= 54 m

Jarak pengulangan angkutan (S') :

S' = Bagian injeksi ke gudang bahan out sol + Bagian injeksi ke bagian mek

=' 21 + 20

= 41 ID

500

Rapasitas = --- • 200 54 + 41 1

51,6

= 54.315 unit/hari

Bagian injeksi menghasilkan 7.256 unit/hari dan jumlah ini harus dipenuhi (dilayani). Dengan kemampuan mengangkut sebanyak 54.315 unit/hari, maka satu unit truck tangan 2 roda dapat melayani

(4)

kebutuhan bagian invieksi.

2. TRUCK TANGAN 4 RODA

Truck tangan 4 roda ini ada 2 ukuran yaitu besar dan kecil, Masing-masing adalah :

(i). Truck tangan 4 roda ukuran besar digunakan untuk mengangkut material dari gudang bahan baku ke bagian plong dengan data-data sebagai berikut :

Kecepatan rata-rata pemindahan (v)

Kapasitas setiap angkutan (Q) Waktu operasi yang tersedia (To) Jarak pemindahan (S)

Jarak pengulangan angkutan (S')

0,77 m/dt 46,2 m/menit 461 unit

500 menit/hari 21 m

21 m

500 Kapasitas

21 + 21

461

46, 2

253.550 unit/hari

Bagian plong memerlukan 9.000 unit/hari dan jumlah ini harus dipenuhi (dilayani). Dengan kemampuan mengangkut sebanyak 253.550 unit/hari, maka satu unit truck tangan 4 roda ukuran besar dapat melayani

kebutuhan bagian plong.

(5)

(ii). Truck tangan 4 roda ukuran kecil dipergunakan untuk mengangkut material dari :

- Gudang bakalan ke lift - Lantai 1 ke lantai 2 - Lift ke P.T.G.

- P.T.G. ke bagian jahit - P.T.G. ke P.K.T.

- Bagian jahit ke P.K.T.

- P.K.T. ke bagian jahit

70

Data-data truck tangan 4 roda ini adalah sebagai berikut :

Kecepatan rata-rata pemindahan (v) : 0,79 m/dt 47., 4 m/menit 200 unit 500 menit/hari Rapasitas setiap angkutan (Q)

Waktu operasi yang tersedia (To) : Jarak pemindahan (S) :

S = Gudang bakalan ke lift + Lantai 1 ke lantai 2 + Lift ke P.T.G. + P.T.G. ke P.K.T. + P.K.T. ke bagian jahit + Bagian

jahit ke P.K.T. + P.K.T. ke bagian jahit

= 85 m

Jarak pengulangan angkutan (S') :

S' = Dari bagian jahit kembali ke gudang bakalan

= 54 m

(6)

Kapasitas = --- • 200 85 + 54

47,4

= 34.100 unit/hari

Bagian jahit memerlukan 5.421 unit/hari dan jumlah ini harus dipenuhi (dilayani). Dengan kemampuan mengangkut sebanyak 34.100 unit/hari, maka satu unit truck tangan 4 roda ukuran kecil dapat melayani kebutuhan bagian jahit.

3. KERETA DENGAN RAK BERSUSUN

Selain untuk alat pengangkut kereta dengan rak bersusun ini juga dipakai untuk tempat penyimpanan sementara hasil dari bagian injeksi, sambil menunggu proses selanjutnya pada hari berikutnya.

Sehubungan dengan hal di atas maka dibutuhkan jumlah kereta dengan rak bersusun yang dapat menampung hasil injeksi selama 1 hari yaitu sebanyak 7.296 unit/hari.

Kapasitas setiap rak bersusun adalah 231 unit. Kebutuhan rak dapat dihitung sebagai berikut :

7. 296 n = ---

231

= 31,58 ~ 32 unit rak

Dengan demikian jumlah kereta dengan rak bersusun yang harus disediakan minimal sebanyak 32 unit.

500

(7)

4. ELEVATOR

Elevator digunakan untuk mengantar truck tangan 4 roda ukuran kecil dari lantai 1 ke lantai 2 dan dari lantai 2 ke lantai 1, sehingga kapasitas elevator sesuai dengan kapasitas truck tangan 4 roda ukuran kecil. Jadi satu unit elevator telah dapat melayani kebutuhan pengangkutan truck tangan 4 roda ukuran kecil.

5. BELT CONVEYOR HORIZONTAL

Jumlah Belt Conveyor Horizontal yang dibutuhkan adalah 2 unit yaitu :

(i). Satu unit pada gudang bakalan (ii). Satu unit pada bagian jahit

Selanoutnya dilakukan perencanaan untuk sistim Belt Conveyor Horizontal tersebut.

(i). Belt Conveyor Horizontal pada gudang bakalan

Gambar 5.1. Belt Conveyor Horizontal

(8)

Banyaknya muatan (Z) :

Hh • J * B

60 dimana Hh

J

B

= Kapasitas bagian plong (unit).

= Banyaknya (jenis) komponen dalam 1 unit produk (macam).

= Kebutuhan suatu komponen dalam 1 unit produk (buah).

= Waktu operasi bagian plong (menit).

Z =

9 .000 10 500

60

= 21.600 buah/vi am

Panjang conveyor (L) : 7 m 7.000 mm Faktor kelonggaran muatan (K' ) : 1,25

Dimensi beban :

melebar pada conveyor (b) : 400 mm membujur pada conveyor (bi) : 100 mm

tinggi (t) : 1 mm

berat (G) : 15 g ~ 0, 015

Parameter Utama :

* Panjang take-up (X) = 0, 01 • L

= 0, 01 • 7 .000

= 70 mm

(9)

74

* Lebar belt (B) = b + ( 2 90)

= 400 + 180

= 580 mm ~ 0,58 m

* Recepatan (v) = 0,7 m/dt

* Jarak idler atas (1) :

dengan berat beban (G) sebesar 0,015 Rg (dibawah 25 Kg), maka jarak idler atas (1) adalah 1.000 mm

~ 1 m

* Jarak idler bawah (I2) = 2 • 1

= 2 1 . 0 0 0

= 2.000 mm 2 m

* Rapasitas maksimum (Zmax) = Z • K'

= 21.600 • 1,25

= 27.000 buah/jam

3.600 • v

* Spasi beban (a) = ---

3.600 • 0,7 27.000

0,093 m ~ 93 mm

Beban setiap meter :

* Berat beban per meter (q)

0,015 0,093 0,161 Kg/m

(10)

Looaed side

Return side

Gambar 5.2. Penampang roelintang belt

* Jumlah lapisan dalam belt (i) sementara dianggap = 2

* Tebal lapisan belt yang dimuati (6i) = 3 mm

* Tebal lapisan belt yang bebas (6 2) = 1,5 mm

* Tebal lapisan dalam belt (6) = 1,25 mm

* Berat belt per meter (qt.) :

qt = 1,1 • B * ( 6 * i + 6i + 6 2)

= 1,1 • 0,58 • (1,25- * 2 + 3 + 1,5)

= 4,466 Kg/m

* Dengan lebar belt (B) sebesar 580 mm (antara 400 800 mm), maka digunakan diameter idler sebesar 108 mm dan panjang idler sebesar 780 mm (200 + B), dengan demiki'an berat idler (GP ) adalah :

(GP ) = 10 • B + 3

= 10 • 0,58 + 3

= 8 , 8 Kg

* Berat idler per meter (qP ) :

Gp

idler atas : qP ' = ---

8,8 1

(11)

76

= 8,8 Kg/m

Gp idler bawah : qP " = ---

I2

8,8

2

= 4,4 Kg/m

Tahanan gerak dan tarik belt :

* Gaya hambat di titik 1 (Si) 51 diasumsikan sebagai See

* Gaya hambat di titik 2 (S2) :

5 2 = S i + W 1 , 2

= Si + (qb + qP ") * L • W '

dimana W' adalah faktor hambatan pada roller bearing untuk idler, sebesar 0,022.

52 = Si + (4,466 + 4,4) • 7 * 0,022

= Si + 1,365 Kg

* Gaya hambat di titik 3 (S3) : 53 = K • S2

dimana K adalah faktor hasil penambahan hambatan karena akibat tekukan belt dan gesekan dari poros pulley, sebesar 5% - 7%.

S3 = 1,07 • (Si + 1,365)

= 1,07 • Si + 1,461 Kg

* Gaya hambat di titik 4 (S4 ) :

Tahanan gerak di bagian atas terdiri dari tahanan oleh idler dan tahanan oleh solid runway. Solid

(12)

runway yang digunakan adalah steel runway dengan faktor gesekan ( m ) sebesar 0,4.

Gaya hambat di titik 4 dapat dicari melalui 2 cara : cara 1 :

S 4 ' = S 3 + W3 , 4 + Wp i

= S 3 + [0,5 • (Qb + q) + q p '] • Li • W' +

0,5 • ( q b + q ) * Lx • hi + (0,5 • q b + q p ' )

• • L2 • W ' + 0,5 • qb • L2 • M-i + 2.7 • q • B

= 1,07 • Si + 1,461 + [0,5 * (4,466 + 0,161) + 8,8] . 6,5 • 0,022 + 0,5 * (4,466 + 0,161) • 6,5 • 0,4 + (0,5 * 4,466 + 8,8) • 0,5 • 0,022 + 0,5 • 4,466 • 0,5 • 0,4 + 2,7 • 0,161 • 0,58

= 1,07 • Si + 9,89 Kg

cara 2 :

S 4 ” = S 3 + W 3 , 4 "

= S 3 + [0.5 • (qb + q) + q p '] • L * W' +

0,5 • (qb + q') * L • m

= 1,07 * Si + 1,461 + [0,5 • (4,466 + 0,161) + 8,8] • 7 • 0,022 + 0,5 • (4,466 + 0,161)

• 7 • 0,4

= 1,07 • Si + 9,66 Kg

Yang dipakai adalah hasil dari cara 1 karena lebih besar dari perhitungan cara 2.

St < Ss® • e^“

(13)

78

dimana : St = S* = 1,07 • Si + 9,89 Kg

ew° = 2,08

(steel pulley and humid atmosphere)

1.07 • Si + 9,89 < Si • 2,08 Si > 9,79 Kg

52 = 9,79 + 2,043

= 11,833 Kg

53 = 1,07 • 9,79 + 1,461

= 11,9363 Kg

54 = 1,07 • 9,79 + 9,89

= 20,365 Kg

* Beban untuk take-up (Gt u) : Gt u = S2 + S3 + Wt

di mana kerugian beban pada saat pulley bergeser (Wt ) diasumsikan sebesar 15 Kg, maka :

Gt u = 11,833 + 11,9363 + 15

= 38,7693 Kg

Perhitungan konstruksi belt :

Digunakan bahan belt berdasarkan U.S.S.R. State Standart grade G-820 yang memiliki kekuatan tarik maksimum per lebar belt (Kt) sebesar 55 Kg/cm.

* Jumlah lapisan dalam belt (i) : k

i >

B

(14)

permisalan lapisan belt (i) antara 2 - 4 lapis).

Smax = S4 = 20,365 Kg

9 • 20,365 i > ---

58 • 55

> 0,06

Dengan memperhatikan beban lebih yang dapat terjadi maka lapisan belt yang dipakai adalah 2 lapis. Jadi permisalan lapisan belt di atas dapat dipakai dan perhitungan tahanan gerak harus dihentikan.

Pulley penggerak :

* Diameter pulley (Dp) : DP > k • i mm

dimana k adalah faktor perbandingan (factor of proportionality), untuk i = 2 sampai 6 besar k adalah 125.

DP > 125 • 2 5 250 mm

Diameter pulley (DP ) yang dipakai adalah 320 mm.

* Panjang pulley (LP ) : LP - 200 + B

= 200 + 580

= 780 mm

Gaya tarik dan daya motor :

* Tahanan pada driving pulley (War) :

(15)

80

W d *■ - k * ( S t + S s e )

dimana k' adalah faktor tahanan pulley untuk menggerakkan konveyor, sebesar 3% - 5% dari hasil penjumlahan St dan S e a .

Wdr = 0,05 • (S4 + Si)

= 0,05 • (20,365 + 9,79)

= 1,508 Kg

* Gaya tarik effective ( W o ) : Wo — St — Sse + Wci2?

= S4 - Si + Wdr

= 20,365 - 9,79 + 1,508

= 12,083 Kg

* Daya motor (N) : Wo • v N = ---

102 • ?g

dimana 7 g adalah effisiensi transmisi, sebesar 0,98 (Taco Geared Motor dengan ratio putaran 1 : 30).

12,083 • 0,7 N = ---

102 • 0,98

= 0,0846 Kw a 0,115 Hp

Dengan memperhitungkan beban lebih dan kekuatan umur motor, maka dapat digunakan Taco Variable Speed Motor \ Hp dengan pengontrol elektronik yang memiliki speed range antara 120 - 1.200.rpm

Dari hasil perhitungan diperoleh data-data Belt Conveyor

(16)

Horizontal pada gudang bakalan adalah sebagai berikut : - Panjang conveyor = 7. 000 mm

- Panjang take-up 70 mm

- Lebar belt = 580 mm

- Kecepatan = 700 mm/dt

- Jarak idler atas = 1..000 mm - Jarak idler bawah = 2 .000 mm - Beban untuk take-up = 38,7693 Kg

- Jenis bahan belt = U.S.S.R. State Standart grade G-820 atau equivalen dengan bahan berkekuatan tarik 55 Kg per cm lebar belt

- Jumlah lapisan dalam belt = 2 lapis

- Daya motor = 0 , 5 Hp

(ii). Belt Conveyor Horizontal pada bagian jahit

Prosedur perhitungan Belt Conveyor Horizontal pada bagian jahit sama dengan perhitungan Belt Conveyor Horizontal pada gudang bakalan, dari perhitungan tersebut didapatkan data-data Belt C

jahit adalah sebagai berikut

- Panjang conveyor = - Panjang take-up =

- Lebar belt =

- Kecepatan =

- Jarak idler atas = - Jarak idler bawah = - Beban untuk take-up =

veyor Horizontal pada bagian

10 .000 mm

100 mm

550 mm

200 mm/dt

1 .000 mm

2 .000 mm

46,176 Kg

(17)

82

Jenis bahan belt U.S.S.R. State Standart grade G-820' atau equivalen dengan bahan berkekuatan tarik 55 Kg per cm lebar belt

- Jumlah lapisan dalam belt = 2 lapis

- Daya motor 0,5 Hp

6. SPIRAL CHUTE

Spiral chute digunakan untuk menurunkan material dari lantai 2 ke lantai 1. Dengan menggunakan spiral chute maka tidak lagi diperlukan energi untuk menurunkan material dari

lantai 2 ke lantai 1.

Data-data chute adalah :

Ketinggian lantai 2 (h) = 3,8 m.

Kecepatan material saat masuk chute (vi) « kecepatan konveyor pada bagian jahit = 0,2 m/dt.

Kecepatan material saat keluar chute (vf) ditentukan =

Chutes terbuat dari baja, bahan benda kerja adalah polythene dengan faktor gesekan terhadap baja (f) sebesar = 0,4.

(Bowden And Tabor, 1956).

Asumsi :

Percepatan gravitasi (g) = 9,8 m/dt2 .

Selanjutnya kemiringan chute (0) dapat dihitung sebagai berikut :

•OL. m/dt

(18)

2 • 9,8 • 3,8 • 0,4 tan 13 = ---

2 • 9,8 • 3,8 + 0,2E - 2

= 0,422

£ = arc tan 0,422

= 22,9°

Jadi untuk menurunkan material dari lantai 2 ke digunakan Spiral Chute dengan kemiringan 22,9°.

2

lantai 1

Gambar 5.3. Spiral Chute

Gambar

Gambar  5.1.  Belt  Conveyor  Horizontal
Gambar  5.2.  Penampang  roelintang  belt
Gambar  5.3.  Spiral  Chute

Referensi

Dokumen terkait

Variabilitas DJJ : adalah perubahan DJJ dari frekuensi dasar pada daerah tanpa kontraksi uterus dan tanpa gerak janin, minimal pada kurun waktu dua menit (lihat

Batubara dalam Blaang (1986:5-6) menyatakan fungsi rumah dalam kehidupan manusia adalah sebagai tempat tinggal yang diperlukan oleh manusia untuk memasyarakatkan

Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru (PT Remaja Rosdakarya, 2013), 106. Di MAN II Pamekasan, bentuk penerapan media yang diterapkan oleh guru fikih

Tanpa analisa yang jelas terhadap seluruh kekuatan atau institusi yang mungkin mengharapkan sesuatu dari proses penganggaran, upaya advokasi dapat terhalang oleh

Pencacahan latar belakang dilakukan 5 kali ulangan, pencacahan sumber standar campuran masing-masing dilakukan sekali untuk setiap variasi jarak antara sumber standar dengan

Pada penelitian ini akan dilakukan elektrodeposisi logam Pb pada permukaan karbon aktif sekam padi bebas silika dengan perlakuan iradiasi ultrasonik sebagai bahan

Kesimpulan yang dapat diambil untuk saat ini adalah dengan pembuatan aplikasi laporan pada Satker II Provinsi Sulawesi Utara dapat mempermudah pihak tim teknis

Sebesar AS$259.086.292,20 (dua ratus lima puluh sembilan juta delapan puluh enam ribu dua ratus sembilan puluh dua koma dua nol dolar Amerika Serikat) atau 47,08% dari Laba