• Tidak ada hasil yang ditemukan

BABIU METODE PENELITIAN. Dalain penelitian ini penulis ingin mengkaji mengenai jasafitness yang telah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BABIU METODE PENELITIAN. Dalain penelitian ini penulis ingin mengkaji mengenai jasafitness yang telah"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

METODE PENELITIAN

1. Jcnis dan Gambaran Populasi Fenclitian

Dalain penelitian ini penulis ingin mengkaji mengenai jasafitness yang telah dikonsumsi oleh konsuinen di Tropical Fitness Centre. Sehingga dari konsunien/

anggota fitness tersebut yang melalui dimensi kualitas di Tropical Fitness Centre dapat diketahui tingkat kepuasan konsuinen dan dari lml tersebut dupat dijadikun indikator guna memperbaiki atau mempertahankan persepsi anggota akan fitness di Tropical Fitness Centre,

Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah melalui survey pada anggota fitness di Tropical Fitness Centre baik pertanyaan secaia lertutup niaupun secaia terbuka, guna mendapatkan saran dan kritik dari anggota terhadap pelayanan yang lelali diperoleh di Tropical Fitness Centre.

2. Teknik Penarikan Sampcl

Pengambilan sampel dilakukan pada anggota fitness di Tropical Fitness Centre dengan menyebarkan kuesioner, dan telah berhasil dikumpulkan oleh penulis

sebanyak 200 kuesioner. Penyebaran kuesioner dilakukan pada waklu penulis latihan fitness, dengan cara meminta tolong teman dan orang yang penulis kenal untuk mengisi kuesioner yang diberikan penulis. Ada juga kuesioner yang diisikan oleh penulis berdasarkan jawaban responden.

24

(2)

3. Variabel danDcfinis Operational

1. Variabel yang digunakan daiani penelitian adalah selnruli pertanyaan yang ada dalam kuesioner, tetapi dirinci secara deskiiptip dan secara inferens. Secara deskriptip meliputi faktor demogra.fi dan psikograii, sedangkan secara inferens (pengujian) terhadap faktor-faktor yang mempengarulii kepuasan konsumen dibedakan menjadi dua vaiiabel yaitu vaiiabel respon/dependent (Y) yaitu kepuasan konsumen dan variabel prediktor/independent (X) yaitu tangibles, responsiveness, assurance, reliability dan empathy.

2. Definisi operational variabel penelitian meliputi : Variabel respon/dependent (Y) :

Kepuasan konsumen yang merupakan variabel dependent adalah euatu kepuasan akan fitnes diTropical Fitness Centre yang di ukur melalui penilaian tentang kelengkapan fasilitas, harga, kenyamanan suasana, keamanan, pelayanan pelugas, prosedur keanggotaan dan kelengkapan peralatan.

Varibol prediktor/independent (X):

Tangibles, responsiveness, assurance, reliability dan empathy

merupakan variabel independent adalah suatu vaiiabel yang

inempengai-uhi kepuasan konsumen di Tropical Fitness Centre yang di

ukur melalui alasan dalam memilih fitness tersebuL Tangibles diukur

melalui variabel suasana nyaman, responsiveness diukur melalui

variabel prosedur keanggotaan yang mudali, assurance diukur melalui

(3)

variabol fasilitas lengkap, keamaiian, pelayanan yaug ramah, kelengkapan peralatan, reliability diukur melalui variabel lokasi dekat rumah dan lokasi strategis. Sedangkan empathy diukur melalui variabel harga terjangkau.

Semua variabel di atas baik variabel dependent inaupun variabel independeu digunakan pengukuran dengan skala likert.

4. Prosedur Pengumpulan dan Pcngolakan Data 4.1 Prosedur Pengumpulan Data

1. Data Primer

Adalali data yang dikumpulkan dan diolah oleh penulis skripsi, baik data dari penelitian dengan menggunakan kuisioner dan jiiga dala dari wawancara langsung dengan manajer perusaliaan.

2. Data sekunder

Adalali data yang diberikan oleh Tropical Fitness Centre lentang sejarah badan usalia, stniktur organisasi, aktivitas serta segenap aspek badan usalia yang berkenaan dengan problematikayang dibahas.

3. Sludi kepuslakaan

Bertujuan untuk memperoleh landasan teorilis yang ada

hubuiiganiiya dengan permasalahan yang diperoleh dengan jalan

niempelajari buku-buku literatur dan terbitan-terbitan lainnya.

(4)

4.2 Mctodc Pcngolahan Data

Analisis deskriptif adalali analisis yang inenggambarkan iaktoi- laktor yaiig lnenipengaruhi seseorang untuk menjadi anggota di Tropical Fitness Centre.

Analisis Korelasi dan Regresi yang digunakan unluk melihat hubungan dan pengaruh faktor-faktor kepuasan konsuinen/anggola akan fitnes di Tropical Fitness Centre.

5. Tcknik Analisis Data

S.l Konsep Analisis Regresi dan Korelasi

Analisa Regresi adalali untuk menaksir alau merainalkan dcngan terlcbih daliulu mencari pola hubungan yang dapat digambarkan secara niatematis antara dua variabel atau lebih.

Variabel yang digunakan ada dua macJUU : a. Variabel Independent (X)

yaitu variabel yang mempengarulii atau bebas karena dikendalikan oleh yang melakukan eksperimen.

b . Variabel Dependent (Y)

yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi oleh X.

Secara inatematis hubungan antara variabel independent dengan variabel dependent dinyatakan dalam bentuk :

Y = ffX)

Y = f(Xi+Xa+...+Xh)

(5)

dimana;

X : variabel independent

Y : variabel dependent yang merupakan fungsi dari variabel X

Tainan dan manfaat dalain analisis regresi:

l.mendapatkan polaliubungan secaramatematis antaravariabel X dan Y 2.niengetaliui besarnya penibalian variabel X terhadap Y

3.memprediksi Y jikanilai X diketahui (Range tertentu)

Langkah pertania daJam mencari pola hubiuigan antara variabel X dan Y adaiali dengan menggambarkan data pengainatan dalain diagram pencar, yaitu plot data berpasangan antara (X„Y,). Sedangkan teknik analisis yang digunakan untuk mengukur liubungan yang mungkin ada antara dua variabel yaitu korelasi. Koefisien Korelasi digunakan untuk mengukur kuatnya liubungan antara dua variabel, bemilai diantara -1 dan 1. Koefisien korelasi antara variabel X dan Y disimbolkan p, yaitu :

Cov(X,Y) P- '

ax<ry

Apabila perhituiigan didasarkan sampel, maka (dituiis dengan minus) sebagai berikut:

. Z X ^ - nXY"

I

Z X j - n X n l —*•

ki-1 ) n l — * 2 Yi - n Y

(6)

Sedangkan langkah unluk menguji korelasi digunakan hipolesa sebagai berikut:

Hipotesa:

Ho : p - 0 III : p * 0 Statistik Uji:

_ _ r V n - 2 T

h

- -

/

_

r

Daerah penolakan : |Th| > T(ct/2,n-2)

Dal am persainaan regresi jika hanya mengandung satu variabcl independent disebut Regresi Sederhana dan jika dalani model regresi tersebut niengandung lebih dari satu variabel independent disebut Regresi Berganda.

5.2. Regresi Linier Berganda

Regresi Linier Berganda merupakan perluasan dari regresi linier sederhana, yang bertujuan untuk mencari pola hubungan yang dapal digaiubarkan secara matematis antara satu variabel respon dengan beberapa variabel prediktor secara serentak.

Jika terdapat N pengamatan untuk variabel (Y) dun variabel bebas (X

v

), i=l,2,3 ..n maka pola hubungan secara umum dapat ditulis sebagai berikut:

y, = fio+fitfyt +fi

2

x

2l

+...+fi

k

x

b

+ s

t

(7)

dimana:

Yi = variabel respon

Xi = variabel prediktor/fixed p, = koefisien regresi

c, = random enor yang diasumsikan bersifat identik, independent dan berdistribusi normal dengan mean 0 dan varians a .

dan untiik taksiran respon :

Yi = b

0

+ biXn + b

2

Xa +.... +b

k

X

k

Sedangkan e* merupakan residual yang ditaksir oleh c

x

yang besarnya sama dengan observasi sesungguhnya dikurangi taksiran observasi yang ditemukan dari model, yaitu :

e, =Yi - Y, , i = 1,2,3,...,n.

Masai all ulaina dalam analisa regresi adalali menaksir parameter atau koefisien regresi dan menyelidiki tingkat signifikansi dalam model secara serentak, kemudian menyelidiki secara individu.

MENAKSIR PARAMETER REGRESI

Melode kuadrat torkecil digunakan dengan tujuan untuk

meininimumkan varians sehingga didapatkan penaksitan yang takbias.

(8)

Dalain persamaan regresi linier berganda, khususnya bila variabel prediktor lebih dari dua, akan lebih mudali apabila dengan nienggunakan pendekatan matrik.

Adapun persamaam matrik dapat ditulis sebagai berikul:

Y = Xp + s

atau

- «_

IX

]]

...X

2

\-

\X

n

...X

22

.

ix

]n

...x

2n

.

Xk1

Xkl

*

X

kn\fik_

+ .

e

n_

dimana Y vektor variabel respon, X matrik dari nilai variabel prcdiklor, p vektor paiameter dan e vektor dari random error yang diaaimisikan identik, independent, dan berdistribusi normal dengan rata-rata nol dan varians a .

Sedangkan metode yang sering digunakan untiik miluk menaksir paiameter diusaliakan jumlah kuadrat residual seniiniinuin mungkin, atau secara matematis;

2

Se, = e' smmimum

(9)

Taksiran c

t

dapat diperoleh dengan menyelesaikan tuninan secara parsiii terhadap bo, bi,...,bk dan menyamakan hasilnya dengan nol.

Dari persamaan di atas didapatkan : s = Y-pX dengan prinsip metode kuadrat terkecil maka diperoleh :

s' s - (Y-pX)'(Y-pX)

= Y'Y - p'X'Y - Y'X p + p'X'Xp

= Y'Y - 2p'X'Y + p'X'Xp

Dengan mcnuninkan s' e terhadap p secara parsiii berdasarkan aluran penurunan mairik akan diperoleh hasil sebagai berikut:

dengan menyamakan hasil diatas sama dengan nol maka diperoleh :

-2X'Y + 2X'Xp = 0 X'Xp = X'Y

^ ( X ' X y ^ X ' Y )

Sehingga diperoleh p = (bo, bi,...,bk) yang merupakan koefisicn model

regresi (parameter-parameter p) yang akan ditaisir berdasarkan hasil

observasi.

(10)

UJJ PARAMETER REGRESIDANANAL1XA VARIANS

Analisa varians merupakan sualu carayang dapat digunakan daiani teknik pemisahan (dekomposisi) variasi yang terdapat dalain model. Yang mendasari penggunaan tabel analisa variausi adalali kenyataan baliwa varians total Y, Z(Y, -Y)

2

timbul karena variabilitas yang di-sebabkan oleh variasi dari regresinya E(Y, -YY dan variasi dari faklor-laktor yaiig lidak diketahui (tak dapat dijelaskan dengan regresi "unexplained variation"),

ZCY-Y,)

2

.

Adapun persamaannya dapat dilihat daiani jumlah kuadrat pecahannya yaitu;

f

V

Yt

"N

-Y

J

2

n

-- z

l=\

Y,

<

} -Y

J 1

+ z

n

1=1

f

K

Yf

t \ \

-Y

t

J

Dila persaniaan di atas dinyatakan daiani bentuk inatrik maka dapat dinyatakan sebagai berikut:

(Y'Y - nY

2

) = (P'X'Y - nY

2

) + (Y'Y - P ' X ' Y ) SST - SSReg + SSRes dengan derajad bebas adalali:

(n-1) k + (n-k-1)

Jika suniber variasi tersebut disusun daiani bentuk tabel Analisa

Varians, maka bentuknya sebagai berikut:

(11)

Sumber Variasi Regresi

Residual Total

Jumlah Kuadrat SSReg SSRes SST

Derajat Bebas

k n-k-1

n-1

Kuadrat Tengah SSReg/k SSRes/n-k-1

F-rasio KTReg KTRes

Sedangkan unluk mengetahui apakah nilai-nilai dari parameter yaug diperoleh signifikaii at an tidak, maka diperlukan uji hipotesa, Adapuu laugkali-langkali yaiig dileinpuli uji koelisien regresi adalali scbagai berikut:

1. Pengujian koelisien regresi secara serentak.

Untuk menguji secara serentak (overall) dari seluruh parameter regresi X terhadap Y deiigan hipotesa :

Ho:p,=p2=...=pk

HI : paling sedikit ada satu Pi *0, i—1,2. k

digunakan F„

sl0

» MSReg/MSRes - (SSReg/k)/(SSRes/n-k-l). Jika Ho benar dan asumsi dipenuhi, maka : F„

si0

- F^n^-i). Sehingga pada suatu tingkat signiiikan tertentu Frasio dapat dibandingkan dengan suatu nilai Fdalam distribusi F^-k-i) yaituF^

n

.k.i,^-

Jika pada tingkat signiiikan a, F

ia

,i

0

< F<k,n-k-i,oa maka terima Ho ,

berarti semua koefisien regresi tidak memberikan iuran yang berarti

terhadap hargaY, dalam hal ini akan menghasilkan Y=Po. Sebaliknya,

jika :F

m i o

>F(k,

n

.

k

.i.ci) maka tolak Ho, berarti paling tidak ada satu p,

(12)

yang tidak sania dengan nol, sehingga perlu dilakukan pengujian secara individu.

2. Penguj tan koefisien regresi secara individu

Setelah dilakukan pengujian koefisien regresi secara bersama dan ternyata tolak Ho yang berarti paling sedikit ada satu p, yang tidak sania dengan nol makaperlu dilakukan pengujian secara individu. Hal ini dimaksudkan untuk nienenlukan ada tidaknya peiigaruh masing- masing variabel X terhadap variabel Y, dan untuk melihat kontribusi dari masing-masing variabel prediktor terhadap variabel respon. Adapun pengujian tersebut menggunakan hipotesa :

H o : p , = 0

HI : p , * 0 , i—1,2 k

dimana b, nilai taksiran dari p„ Sd(b

t

) uierupakan standart deviasi dari bi yang merupakan matrrik diagonal dari malrik Var(b,), dan Var(b

1

HX

,

X)'o

2

. Jikallo benar dan asumsi dipenuhi, maka: ti

ulun

g ~ toi-k-i.a)- Sehingga pada suatu tingkat signifikan tertentu th,tun

g

= b/Sd(b,) dapat dibandingkan dengan suatu nilai t dalam distribusi Vki>- Jika pada tingkat signifikan a : |thuung| < t ^ . i , ^ maka terima Ho , berarti tidak ada pengarah yang signifikan dari variabel X terhadap variabel Y.

Sebaliknyajika: Itatunel > t<p-k-i.<4 maka tolak Ho, berarti ada pengaruh

yang signifikan dari variabel X terhadap variabel Y. Jadi pada

prinsipnya uji terhadap p

t

socara individu menipakan pengujian

(13)

tcrhadap koefisien regresi parsiil yailu uji tentang model regresi Y

pacla sualu vaiiabel X tertentu jika vaiiabel X yang lain dianggap

konstan. (G. Bhattacharya, 334-343).

Referensi

Dokumen terkait

Kebutuhan air tawar didapatkan dengan mengalikan jumlah kebutuhan air per-subjek sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) [5] sedangkan ketersediaan air tawar didapatkan dari

Serupa dengan KUHP, ketentuan pidana dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Serupa dengan KUHP, ketentuan pidana dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang

Penetapan dana kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan yang di lihat dari banyaknya kebutuhan oleh tiap-tiap guru maupun keseluruhan sekolah, kemudian di

Berdasarkan analisa dan hasil pengujian sistem pendeteksi kesegaran ikan Bandeng menggunakan citra, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. a) Bahwa dari hasil

Telah terjadi banjir pada hari Sabtu, 10 Januari 2009 pukul 03.00 WITA yang melanda Desa Jereweh Kec. Sumbawa

Setelah mengetahui nilai BCR di saat pengembangan pelabuhan jangka pendek, pengembangan pelabuhan jangka menengah dan pengembangan pelabuhan jangka pajang,

Dari hasil penelitian yang dilakukan, menurut peneliti tidak ada hubungan signifikan antara berat badan lahir rendah dengan perkembangan motorik kasar bayi usia 6-24 bulan karena

[r]