• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENJERNIHAN MINYAK NILAM DENGAN MENGGUNAKAN BENTONIT TERAKTIVASI ASAM TESIS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENJERNIHAN MINYAK NILAM DENGAN MENGGUNAKAN BENTONIT TERAKTIVASI ASAM TESIS."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENJERNIHAN MINYAK NILAM DENGAN MENGGUNAKAN

BENTONIT TERAKTIVASI ASAM

TESIS

OLEH

NETTY SRI INDESWARI

0921210005

(2)

PENJERNIHAN MINYAK NILAM DENGAN MENGGUNAKAN

BENTONIT TERAKTIVASI ASAM

Oleh :

NETTY SRI INDESWARI

0921210005

TESIS

sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Magister Pertanian pada Program Pascasarjana Universitas Andalas

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR GAMBAR ... iv

DAFTAR TABEL... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

I. PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat penelitian ... 4

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Minyak Nilam ... 5

2.1.1 Defenisi dan Kegunaan Minyak Nilam ... 5

2.1.2 Komposisi Minyak Nilam ... 5

2.1.3 Sifat Fisika dan Kimia Minyak Nilam ... 7

2.1.4 Kandungan Logam ... 8

2.1.5 Mutu Minyak Nilam ... 8

2.2 Penjernihan ... 10

2.2.1 Metode Penjernihan Minyak Nilam ... 12

2.2.2 Bentonit ... 13

2.2.3 Bentonit Aktivasi... 14

2.2.4 Penjernihan Minyak Atsiri dengan Bentonit ... 15

III. Metoda Penelitian 3.1 Tempat dan Waktu ... 17

3.2 Bahan dan Alat ... 17

3.3 Rancangan Penelitian ... 19

(4)

3.4.1 Aktivasi Bentonit... 20

3.4.2 Penjernihan Minyak Nilam ... 21

3.5 Pengamatan / Analisa Pengamatan... 22

3.5.1 Prosedur Analisis Produk ... 23

3.5.1.1 Bobot Jenis ... 23

3.5.1.2 Indeks bias ... 23

3.5.1.3 Penentuan Kelarutan Alkohol ... 24

3.5.1.4 Bilangan Asam ... 24

3.5.1.5 Bilangan Ester ... 25

3.5.1.6 Putaran optik ... 26

3.5.1.7 Penentuan Patchouli alcohol dan Alpha copaene.... 26

3.5.1.8 Penentuan Kadar Fe ... 27

IV. Hasil dan Pembahasan 4.1. Pengamatan Sebelum Penjernihan . ... 29

4.2. Pengamatan Setelah penjernihan.... ... 32

4.2.1 Pengamatan Sifat Fisika ... ... 32

4.2.2 Pengamatan Sifat Kimia... ... 41

4.2.3 Analisis Kandungan Logam ... ... 48

V. Kesimpulan dan saran 5.1 Kesimpulan... 52

5.2 Saran ... 53

DAFTAR PUSTAKA ... 54

(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Reaksi Asam Dengan Alkohol ...6 2. Peristiwa Absorpsi ...10 3. Reaksi Asam Dengan Alkohol ...31 4. Grafik Hubungan Aktivasi Bentonit Dengan Pemberian

Bentonit Terhadap % Transmitan Minyak Nilam

Setelah Penjernihan ... 33 5. Grafik Hubungan Aktivasi Bentonit Dengan Pemberian

Bentonit Terhadap Bobot Jenis Minyak Nilam

Setelah Penjernihan ... 35 6. Grafik Hubungan Aktivasi Bentonit Dengan Pemberian

Bentonit Terhadap Indeks Bias Minyak Nilam

Setelah Penjernihan ... 38 7. Grafik Hubungan Aktivasi Bentonit Dengan Pemberian

Bentonit Terhadap Putaran Optik Minyak Nilam

Setelah Penjernihan ... 40 8. Grafik Aktivasi Bentonit Dengan Pemberian

Bentonit Terhadap Kelarutan Dalam Etanol

Minyak Nilam Setelah Penjernihan ... 42 9. Grafik Hubungan Aktivasi Bentonit Dengan Pemberian

Bentonit Terhadap Bilangan Asam Minyak Nilam

Setelah Penjernihan ... 43 10. Grafik Hubungan Aktivasi Bentonit Dengan Pemberian

Bentonit Terhadap Bilangan Ester Minyak Nilam

Setelah Penjernihan ... 46 11 . Reaksi Asam Dengan Alkohol ... 47 12. Grafik Hubungan Aktivasi Bentonit Dengan Pemberian

Bentonit Terhadap Kandungan Logam besi (Fe)

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Hasil Analisis Minyak Nilam Sebelum Penjernihan

dan Persyaratan Mutu Menurut SNI 06-2385-2006 ...29 2. Pengaruh Bentonit Teraktivasi Asam dengann Jumlah

Pemberian Bentonit Terhadap % Transmitan Minyak

Nilam Setelah penjernihan...32 3. Pengaruh Bentonit Teraktivasi Asam dengann Jumlah

Pemberian Bentonit Terhadap Bobot Jenis Minyak Nilam

Setelah penjernihan...35 4. Pengaruh Bentonit Teraktivasi Asam Dengann Jumlah

Pemberian Bentonit Terhadap Indeks Bias Minyak Nilam

Setelah Penjernihan. ...37 5. Pengaruh Bentonit Teraktivasi Asam Dengann Jumlah

Pemberian Bentonit Terhadap Putaran Optik

Minyak Nilam Setelah Penjernihan. ...39 6. Pengaruh Bentonit Teraktivasi Asam Dengan Jumlah

Pemberian Bentonit Terhadap Kelarutan Dalam Etanol

Minyak Nilam Setelah Penjernihan ...41

7. Pengaruh Bentonit Teraktivasi Asam Dengan Jumlah Pemberian Bentonit Terhadap Bilangan Asam Minyak

Nilam Setelah Penjernihan ...44 8. Pengaruh Bentonit Teraktivasi Asam Dengan Jumlah

Pemberian Bentonit Terhadap Bilangan Ester

Minyak Nilam Setelah Penjernihan ...45 9. Hasil Pengujian Alpha Copaene dan Patchouli Alkohol

(7)

Pemberian Bentonit Terhadap Kandungan Logam Besi

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Luas , Produksi dan produktivitas Tanaman Nilam

Provinsi Sumatera Barat Tahun 2008 ...58 2. Persyaratan Mutu Minyak Nilam SNI 06-2385-2006...59 3. Flow chart Aktivasi Bentonit (Suarya, P 2008) ...60 4. Flow chart Aktivasi Bentonit yang dilakukan

pada Penelitian (Suarya, P. 2008 yang disempurnakan) ...61 5. Flow Chart Penjernihan Minyak Nilam Pada Penelitian

( Berpedoman pada Penjernihan minyak cengkeh (Anonim, 2009) ...62 6. Analisis Sidik Ragam dan Uji Lanjut Bentonit Teraktivasi

dengann Jumlah Pemberian Bentonit Terhadap % Transmitan

Minyak Nilam Setelah penjernihan...63 7. Analisis Sidik Ragam dan Uji Lanjut Bentonit Teraktivasi

dengann Jumlah Pemberian Bentonit Terhadap Bobot Jenis

Minyak Nilam Setelah penjernihan...65 8. Analisis Sidik Ragam dan Uji Lanjut Bentonit Teraktivasi

dengann Jumlah Pemberian Bentonit Terhadap Indeks Bias

Minyak Nilam Setelah penjernihan...67

9. Analisis Sidik Ragam dan Uji Lanjut Bentonit Teraktivasi dengann Jumlah Pemberian Bentonit Terhadap Putaran Optik

Minyak Nilam Setelah penjernihan...69 10 . Analisis Sidik Ragam dan Uji Lanjut Bentonit Teraktivasi

dengann Jumlah Pemberian Bentonit Terhadap Kelarutan

dalam Etanol Minyak Nilam Setelah penjernihan ...71 11 . Analisis Sidik Ragam dan Uji Lanjut Bentonit Teraktivasi

dengann Jumlah Pemberian Bentonit Terhadap Bilangan Asam

(9)

12 . Analisis Sidik Ragam dan Uji Lanjut Bentonit Teraktivasi dengann Jumlah Pemberian Bentonit Terhadap Bilangan Ester

Minyak Nilam Setelah penjernihan...75 13 . Analisis Sidik Ragam dan Uji Lanjut Bentonit Teraktivasi

dengann Jumlah Pemberian Bentonit Terhadap Kadar Fe

(10)

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan :

1. Bentonit teraktivasi asam dapat meningkatkan kejernihan ( %transmitan),

kandungan patchouli alkohol, dan menurunkan kandungan logam besi

(Fe) minyak nilam setelah penjernihan.

2. Bentonit teraktivasi asam dengan jumlah pemberian bentonit

berpengaruh terhadap % transmitan serta sifat fisik lainnya (bobot jenis,

indeks bias, putaran optik), sifat kimia (kelarutan dalam etanol,

bilangan asam, bilangan ester, alpha copaene dan patchouli alkohol)

serta kandungan logam besi (Fe) minyak nilam setelah penjernihan.

3. Bentonit teraktivasi H2SO4 dengan jumlah pemberian 2% memberikan

hasil terbaik dengan % transmitan tertinggi yaitu 81,550, kandungan

logam besi (Fe) terendah yaitu 5,864 mg/kg. Sifat fisik dan kimia

lainnya umumnya memenuhi SNI 06-2385-2006, kecuali patchouli

alcohol. Patchouli ini naik 1,28% dari sebelum penjernihan menjadi

(11)

53

5.2. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disarankan :

1. Perlu dikaji lagi konsentrasi asam yang digunakan pada aktivasi bentonit

untuk mendapatkan absorbsi yang lebih baik.

2. Perlu diteliti lagi waktu kontak antara bentonit dengan minyak nilam selama

proses penjernihan agar didapatkan hasil penjernihan yang lebih sempurna.

3. Proses pencucian asam setelah aktivasi bentonit sebaiknya dilakukan

dengan menggunakan daya hisap yang lebih tinggi agar penetralan asam

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memastikan kemampuan sambungan tulangan dalam penelitian ini, dilakukan pengujian tarik atau yang sesuai dengan standar yang berlaku untuk menunjukkan kinerja dan

Aktifitas adalah kegiatan organisasi yang merupakan penjabaran kebijaksanaan sebagai arah dari pencapaian tujuan dan sasaran yang memberikan kontribusi bagi pencapaian visi dan

(2008) dimana β-glukan yang ditambahkan sebesar 1500 mg/kg (0,15%) dalam pakan yang diberikan pada udang galah dapat memberikan nilai aktivitas PO yang lebih tinggi

MEWARNAI (PI) I 12 SIFANA ANDINA PUTRI WIDODAREN 205.. II 26 AGHITA FAIZA WAHYU LANDANI KARANGANYAR 200 III 80 GILIAN NASFA AMALANA KWADUNGAN

Objek penelitian adalah segala sesuatu permasalahan yang dianggap penting berdasarkan penilaian atau kriteria tertentu dan memiliki informasi yang dibutuhkan dalam

Responden yang tidak mengkonsumsi air hujan dan mengalami karies hal ini dikarenakan faktor makanan, kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan mulut dan

Pemberian probiotik pada pakan dengan 3 perlakuan yaitu R1 dengan probiotik tipe Gram positif, R2 probiotik tipe gram negatif, dan R3 campuran probiotik tipe Gram