• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Regresi Komponen Utama Dalam Mengatasi Multikolinieritas untuk Menentukan Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia Periode 2000.1-2012.2.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Regresi Komponen Utama Dalam Mengatasi Multikolinieritas untuk Menentukan Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia Periode 2000.1-2012.2."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

Judul : Analisis Regresi Komponen Utama Dalam Mengatasi

Multikolinieritas Untuk Menentukan Produk Domestik Bruto

(PDB) di Indonesia Periode 2000.1-2012.2

Pembimbing : 1. Dra. Hj. Tine Soemartini, M.S

2. Dra. Titi Purwandari, M.S

Nama : Fithria Siti Hanifah

NPM : 140610090038

Salah satu pelanggaran asumsi klasik regresi linier adalah multikolinieritas yang cenderung terjadi pada variabel-variabel ekonomi. Dalam penelitian ini digunakan metode analisis komponen utama sebagai alat statistik dalam mengatasi multikolinieritas. Ada sebanyak 6 variabel independen yang di teliti pada penelitian ini, yaitu jumlah uang beredar, IHSG, harga minyak dunia, inflasi, nilai tukar dan tingkat suku bunga, dengan variabel dependennya adalah PDB.

Dengan menggunakan software R 2.15.1, diperoleh nilai indeks kondisi sebesar 53,4118 menunjukkan terjadinya multikolinieritas. Untuk menghilangkan korelasi diantara variabel-variabel bebas tersebut, melalui analisis komponen utama akan terbentuk kombinasi linier dari variabel-variabel yang diamati. Berdasarkan scree plot dan varians kumulatif diperoleh hasil KU1 dengan varians

kumulatif sebesar 87,7%, dan KU2 dengan varians kumulatif sebesar 95,75%,

sehingga model regresi komponen utama yang terbentuk adalah Y = 468074 + 46190 KU1 - 21193 KU2.

(2)

ii ABSTRACK

Tittle : Principal Component Regression Analysis to Overcoming

Multicollinearity to Determine Gross Domestic Product (GDP)

in Indonesia Period 2000.1-2012.2

Advisor : 1. Dra. Hj. Tine Soemartini, M.S

2. Dra. Titi Purwandari, M.S

Name : Fithria Siti Hanifah

NPM : 140610090038

One of the assumptions of classical linear regression violation is multicolliearity that tends to occur in economic variables. This study used principal component analysis method as a statistical tool in overcoming multicollinearity. There are 6 independent variables is examined in this study, they are the money supply, compossite stock price index, world oil price, inflation, exchange rates, and interest rates, which the dependent variables is GDP.

Using R 2.15.1 software, obtained the condition index 53,4118 that shows multicollinearity occurrence. To eliminate the correlation among the independent variables, through principal component analysis will be formed a linear combination of the observed variables. Based on scree plot and cumulative of variance, obtained the result KU1 with the cumulative of variance 87,7%, and

KU2 with the cumulative of variance 95,75%, so the principal component regression model is Y = 468074 + 46190 KU1 - 21193 KU2.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menggunakan Model 7-S McKinsey, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam penerapan transaksi non-tunai (non-cash) sebagai formulasi dan implementasi

P4 Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, mari kita bersyukur atas kehadiran Yesus, Sang Putera Kudus di tengah dunia ini. Prmpn Mari kita bersyukur atas penyertaan Allah

Sesuai dengan rekomendasi ICRP, pengawasan medis pekerja yang terpapar radiasi harus didasarkan pada prinsip-prinsip mendasar terhadap kesehatan bekerja yang bertujuan untuk

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Asmidar (2018) dengan judul “Hubungan Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga Di Dalam Rumah Dengan Kejadian ISPA Pada Anak Usia

Berdasarkan riset di Amerika yang dilaporkan Frank dkk dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine (2003) penderita hipertensi yang berusia 35-50 tahun yang

Kotler dan Keller (2012) mengemukakan bahwa kepuasan adalah konsep yang jauh lebih luas dari hanya sekedar penilaian kualitas layanan, namun juga dipengaruhi oleh

“Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara 2 (dua) pihak atau lebih dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada pihak tertanggung dengan menerima premi

Berdasarkan beberapa uraian yang telah dikemukakan diatas dimana investasi swasta, pengeluaran pemerintah, serta penyerapan tenaga kerja sangat mempengaruhi