• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PAJANAN KADAR DEBU KAYU LINGKUNGAN DENGAN KAPASITAS FUNGSI PARU PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI CV. VALASINDO SENTRA USAHA KABUPATEN KARANGANYAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PAJANAN KADAR DEBU KAYU LINGKUNGAN DENGAN KAPASITAS FUNGSI PARU PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI CV. VALASINDO SENTRA USAHA KABUPATEN KARANGANYAR."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PAJANAN KADAR DEBU KAYU LINGKUNGAN

DENGAN KAPASITAS FUNGSI PARU PADA KARYAWAN

BAGIAN PRODUKSI DI CV. VALASINDO SENTRA USAHA

KABUPATEN KARANGANYAR

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Lingkungan

Oleh:

SADAKHIR MURYITO NIM : A131202006

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

HUBUNGAN PAJANAN KADAR DEBU KAYU LINGKUNGAN DENGAN KAPASITAS FUNGSI PARU PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI

DI CV. VALASINDO SENTRA USAHA

TESIS

Oleh:

SADAKHIR MURYITO NIM : A131202006

Komisi Pembimbing Nama Tanda Tangan Tanggal

Pembimbing I Dr. Sunarto, MS

NIP. 195406051991031002 ... Maret 2016

Pembimbing II Dr. Diffah Hanim, Dra, M.Si

NIP. 196402201990032001 ... Maret 2016

Telah dinyatakan memenuhi syarat Pada tanggal Maret 2016

Kepala Program Studi Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana UNS

(3)

iii

HUBUNGAN PAJANAN KADAR DEBU KAYU LINGKUNGAN DENGAN KAPASITAS FUNGSI PARU PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI CV. VALASINDO SENTRA USAHA KABUPATEN KARANGANYAR

TESIS

Oleh:

SADAKHIR MURYITO NIM : A131202006

Telah dipertahankan di depan penguji dan dinyatakan telah memenuhi syarat

pada tanggal Maret 2016

Jabatan Nama Tanda Tangan

Ketua Prof. Dr. Ir. MTh. Sri Budiastuti. M.Si. NIP. 19591205985032001

... Sekretaris Dr. Prabang Setyono, M.Si.

NIP. 197205241999031002

... Anggota Penguji Dr. Sunarto, MS

NIP. 195406051991031002

Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd

NIP. 19600727 198701 1 001

Kepala Program Studi Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana UNS

Prof. Dr. Ir. MTh. Sri Budiastuti. M.Si.

(4)

iv

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

1. Tesis yang berjudul “Hubungan Pajanan Kadar Debu Kayu Lingkungan Dengan Kapasitas Fungsi Paru pada Karyawan Bagian Produksi di CV. Valasindo Sentra Usaha Kabupaten Karanganyar“ ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar pustaka. Apabila ternyata dalam naskah tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima sangsi, baik tesis beserta gelar magister saya dibatalkan serta diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah harus menyertakan tim promotor sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini saya, aka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta, Maret 2016 Mahasiswa,

(5)

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulilllahirobil’alamiin puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas

rahmat dan ridloNya penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul ”Hubungan Pajanan Kadar Debu Kayu Lingkungan Dengan Kapasitas Fungsi Paru pada

Karyawan Bagian Produksi di CV. Valasindo Sentra Usaha Kabupaten

Karanganyar tesis ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Magister Sain (M.Si) pada Program Studi Magister Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta.

Ucapan terimakasih disampaikan kepada yang penulis hormati:

1. Prof. Dr. Rovik Karsidi, M.S. selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Prof. Dr Ir. MTh. Sri Budiastuti, MSi selaku Ketua Program Studi S2 Ilmu Lingkungan.

4. Dr, Sunarto, M.S selaku Pembimbing I atas bimbingan, arahan dan waktu yang telah diluangkan kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

5. Dr. Diffah Hanim, Dra, M.Si selaku Pembimbing II atas bimbingan, arahan dan waktu yang telah diluangkan kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

6. Dosen pengampu mata kuliah S2 Ilmu Lingkungan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

7. CV. Valasindo Sentra Usaha Kabupaten Karanganyar yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian.

8. Erni Riwayanti, S.E (Istri) Ahmad Murofiyanto, Hanifah Nurfitriyanti dan Saniyah Nurtriafiyanti (anak) memberikan semangat penyelesaian studi S2 Ilmu Lingkungan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

9. Keluarga besar Moetijono Anomwitjitro dan Soekatmo Joyosuwito Surakarta. 10.Mahasiswa program studi S2 Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana UNS.

11.Civitas Akademika UNS Surakarta dan semua pihak yang telah membantu penyelesian tesis.

(6)

vi

Dengan keterbatasan pengalaman, pengetahuan maupun pustaka, penulis menyadari bahwa tesis ini terdapat kekurangan, maka penulis sangat mengharap kritik dan saran agar tesis ini lebih sempurna.

Surakarta, Maret 2016

(7)

vii

Sadakhir Muryito. NIM A131202006. 2016. Hubungan Pajanan Kadar Debu Kayu Lingkungan Dengan Kapasitas Fungsi Paru pada Karyawan Bagian Produksi di CV.

Valasindo Sentra Usaha Kabupaten Karanganyar. Pembimbing I : Dr. Sunarto, MS,

Pembimbing II : Dr. Diffah Hanim, Dra, M.Si. Program Studi Magister Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana UNS Surakarta.

ABSTRAK

Industri mebel mampu memberikan pengaruh positip terhadap pergerakan pertumbuhan ekonomi daerah. Dampak negatip industry adanya pajanan kadar debu 80% melalui sistem pernafasan (per inhalasi) sehingga akan memberikan risiko gangguan fungsi paru dan penyakit akibat kerja seperti pneumokoniosis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Hubungan Pajanan Kadar Debu Kayu Lingkungan Dengan Kapasitas Fungsi Paru Pada Karyawan Bagian Produksi CV. Valasindo Sentra Usaha Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi adalah pekerja yang terpajan debu kayu lingkungan di bagian produksi. Jumlah subjek penelitian 32 orang. Instrumen yang digunakan pada penelitian adalah kuesioner untuk karakteristik subjek. Pemeriksaan dan pengukuran fungsi paru menggunakan kuesioner dan spirometer. High volume dust sampler digunakan untuk mengambil contoh debu kayu lingkungan kerja. Analisis dengan korelasi Rank Spearman dengan korelasi tingkat kemaknaan pada tingkat 0.05. hasil Ada hubungan bermakna antara pajanan kadar debu kayu lingkungan dengan kapasitas fungsi paru pada karyawan bagian produksi, nilai = 0,031, dan nilai korelasi Rank Spearman 0.383 yang menunjukan arah korelasi positip dengan kekuatan korelasi rendah atau lemah. Hubungan yang lemah antara kadar debu kayu lingkungan dengan kapasitas fungsi paru tercermin dalam nilai Spearman sebesar 38,3 %, sedangkan kapasitas fungsi paru berhubungan dengan faktor lainya terindikasi dalam penelitian ini sebesar 61,7 %.

(8)

viii

Sadakhir Muryito. NIM. A131202006. 2016. A relationship of exposure Wood Dust environment with a Lung Function Capacity to Employee in Production Department

at CV. Valasindo Sentra Usaha Kabupaten Karanganyar. Thesis Supervisor I : Dr.

Sunarto, MS, Supervisor II : Dr. Diffah Hanim, Dra, M.Si. Program Study of Magister Environmental Science, Post-graduate Program of UNS Surakarta.

ABSTRACT

A furniture industry was able to provide a positive influence on the movement of regional economic growth but any impact their industry have risks pulmonary function impairment and occupational lung diseases such as pneumoconiosis were mainly due to exposure a dust, its 80 % through by the respiratory system (by inhalation). The present study aimed at analyzing wood dust environment exposure and its relationship to lung function capacity of employee in production department. This cross sectional study was carried out at employee in production department. The total study was 32 subjects, questioner was used in the study for determined characteristics of subjects. Physical examination and pulmonary function test (spirometer) of the subjects were performed. High Volume Dust Sampler was used collect the specimen of wood dust from the work place. The hypotheses analyzed by Spearman Rank correlation is significant at the 0,05 level. The results indicated significant relationship between the exposure environment levels of wood dust with lung function capacity on the production employees, the value of = 0.031 and Spearman rank correlation value is 0.383, which indicates the direction a positive correlation. The strength of correlation is low or weak. The conclusion of this study is significant relationship between the exposure environment levels of wood dust with lung function capacity on the production employees with the strength of correlation is low or weak. A weak correlation between the levels of wood dust environment with lung function capacity was reflected from value of Spearman 38.3%, while the capacity lung function associated with other factors indicated in this study amounted to 61.7%.

(9)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING………. ... ii

PERNYATAAN ORINISALITAS DAN HAK PUBLIKASI ………... ... iv

KATA PENGANTAR……….. ... v

ABSTRAK …………... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 2

D. Manfaat Penelitian ... 3

BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka... 4

1. Debu... 4

2. Gangguan Fungsi Paru... 7

3. Hasil Penelitian yang Berkaitan Debu dengan Kapasitas Fungsi Paru ... 15

B. Kerangka Berpikir ... 16

(10)

x BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 17

B. Tata Laksana Penelitian ... 18

1. Jenis Penelitian ... 18

2. Populasi Penelitian ... 18

3. Sampel Penelitian ... 18

4. Teknik Sampling ... 19

5. Variabel Penelitian ... 20

6. Definisi Operasional ... 20

7. Sumber Data Penelitian ... 21

8. Teknik Pengumpulan Data ... 21

9. Instrument Penelitian ... 22

10.Pengolahan Data ... 28

11.Analisis Data ... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 31

1. Gambaran Umum Perusahaan ... 31

2. Karakteristik Subjek Penelitian ... 36

3. Pemeriksaan Kapasitas Vital Fungsi Paru (VC) Subjek Penelitian ... 37

4. Hasil Pengukuran Kadar Debu Kayu ... 38

(11)

xi

6. Hasil Statistik Uji Korelasi Masa Kerja Dengan Kapasitas

Vital Fungsi Paru ... 40

7. Hasil Statistik Uji Korelasi Indeks Masa Tubuh Dengan

Kapasitas Vital Fungsi Paru ………. ... 40

8. Hasil Statistik Uji Korelasi Kadar Debu Kayu Lingkungan

Dengan Kapasitas Vital Fungsi Paru ... 41

B. Pembahasan ... 41

C. Keterbatasan Penelitian ... 45

BAB V KESIMPULAN & SARAN

A. Simpulan ... 46

B. Implikasi ... 46

C. Saran ... 46

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jadwal pelaksanaan penelitian Pengaruh Pajanan Kadar Debu Kayu Terhadap Penurunan Kapasitas Fungsi Paru Pada Karyawan Bagian

Produksi di CV. Valasindo Sentra Usaha Kabupaten Karanganyar .. 17

Tabel 2 Hasil Pengukuran Lingkungan di Area Dalam (Area Gelondong) CV. Valasindo Sentra Usaha Jl Raya Solo Purwodadi Km 8.5 Mundu,

Selokaton, Gondangrejo Kabupaten Karanganyar……… 35

Tabel 3 Hasil Pengukuran Lingkungan di Area Dalam (Ruang Oven) CV. Valasindo Sentra Usaha Jl Raya Solo Purwodadi Km 8.5 Mundu,

Selokaton, Gondangrejo Kabupaten Karanganyar……… 35

Tabel 4 Hasil Pengukuran Lingkungan di Area Luar (Halaman Pabrik) CV. Valasindo Sentra Usaha Jl Raya Solo Purwodadi Km 8.5 Mundu,

Selokaton, Gondangrejo Kabupaten Karanganyar……… 35

Tabel 5 Frekuensi Distribusi Umur Subjek Penelitian Karyawan di bagian produksi di perusahaan mebel CV. Valasindo Sentra Usaha

Gondangrejo Karanganyar. ………... 36

Tabel 6 Frekuensi Distribusi Masa Kerja Subjek Penelitian Karyawan di bagian produksi di perusahaan mebel CV Valasindo Sentra Usaha

Gondangrejo Karanganyar………. 36

Tabel 7 Frekuensi Distribusi Indeks Masa Tubuh Subjek Penelitian Karyawan di bagian produksi di perusahaan mebel CV. Valasindo

Sentra Usaha Gondangrejo Karanganyar……….. 37

Tabel 8 Frekuensi Distibrusi Hasil Pemeriksaan Kapasitas Fungsi Paru (VC) Subjek penelitian Karyawan di bagian produksi CV Valasindo Sentra

(13)

xiii

Tabel 9 Deskripsi Kadar Debu Kayu Lingkungan di bagian produksi perusahaan mebel CV. Valasindo Sentra Usaha Gondangrejo

Kabupaten Karanganyar………... 39

Tabel 10 Hasil Uji Korelasi Umur dengan Kapasitas Fungsi Paru (VC) di bagian produksi CV. Valasindo Sentra Usaha Gondangrejo

Karanganyar. ……….. 39

Tabel 11 Hasil Uji Korelasi Masa Kerja dengan Kapasitas Fungsi Paru (VC) di bagian produksi CV Valasindo Sentra Usaha Gondangrejo

Karanganyar………... 40

Tabel 12 Hasil Uji Korelasi Indeks Masa Tubuh dengan Kapasitas Fungsi Paru (VC) di bagian produksi CV. Valasindo Sentra Usaha Gondangrejo

Karanganyar……….….. 40

Tabel 13 Hasil Uji Korelasi kadar debu kayu lingkungan dengan Kapasitas Fungsi Paru (VC) di bagian produksi CV. Valasindo Sentra Usaha

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Frekuensi Distribusi Umur Subjek Penelitian Karyawan di bagian produksi di perusahaan mebel CV. Valasindo Sentra Usaha Gondangrejo Karanganyar. ……….. 50

Lampiran 2. Frekuensi Distribusi Masa Kerja Subjek Penelitian Karyawan di bagian produksi di perusahaan mebel CV Valasindo Sentra

Usaha Gondangrejo Karanganyar……… 51

Lampiran 3. Frekuensi Distribusi Indeks Masa Tubuh Subjek Penelitian Karyawan di bagian produksi di perusahaan mebel CV.

Valasindo Sentra Usaha Gondangrejo Karanganyar……… 52

Lampiran 4. Frekuensi Distibrusi Hasil Pemeriksaan Kapasitas Fungsi Paru (VC) Subjek penelitian Karyawan di bagian produksi CV

Valasindo Sentra Usaha Gondangrejo Karanganyar. …………. 53

Lampiran 5. Deskripsi Kadar Debu Kayu Lingkungan di bagian produksi perusahaan mebel CV. Valasindo Sentra Usaha Gondangrejo

Kabupaten Karanganyar………... 55

Lampiran 6. Hasil Uji Korelasi Umur dengan Kapasitas Fungsi Paru (VC) di bagian produksi CV. Valasindo Sentra Usaha Gondangrejo

Karanganyar. ………. 56

Lampiran 7. Hasil Uji Korelasi Masa Kerja dengan Kapasitas Fungsi Paru (VC) di bagian produksi CV Valasindo Sentra Usaha

(15)

xv

Lampiran 8. Hasil Uji Korelasi Indeks Masa Tubuh dengan Kapasitas Fungsi Paru (VC) di bagian produksi CV. Valasindo Sentra

Usaha Gondangrejo Karanganyar………... 58

Lampiran 9. Hasil Uji Korelasi kadar debu kayu lingkungan dengan Kapasitas Fungsi Paru (VC) di bagian produksi CV. Valasindo

Sentra Usaha Gondangrejo Karanganyar……… 59

Lampiran 10 Arti-Arti Tombol Pada Alat Spirometri Dan Langkah Penilaian Pemeriksaan Spirometri……….. 60

Lampiran 11 Kondisi Debu Ruang Produksi CV. Valasindo Sentra Usaha

Gondangrejo Kabupaten Karanganyar………. 62

Lampiran 12 Pengukuran Kadar Debu Lingkungan di Udara CV. Valasindo Sentra Usaha Gondangrejo Kabupaten Karanganyar………….. 63

Lampiran 13 Pengukuran Spirometri Karyawan Bagian Produksi CV. Valasindo Sentra Usaha Gondangrejo Kabupaten Karanganyar

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini digunakan istilah jangjawokan nyadarkeun, istilah ini digunakan oleh kelompok seni tradisi reak helaran sebagai sebutan untuk mantra menyadarkan

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan sistem pernafasan pada manusia dengan penerapan strategi pembelajaran Guided

Proses pengajaran disekolah merupakan bagian dari kegiatan pendidikan pada umumnya secara otomatis berusaha untuk membawa siswa menuju keadaan yang lebih baik

On the last pass (an odd-numbered pass from left to right), the rightmost locker will be closed, leaving only the leftmost locker open.. Therefore, starting with a row of 2 2 c + 1

Hal ini sejalan dengan pendapat dari Powers (Tarigan, 1985: 19) yang mengemukakan bahwa salah satu faktor penunjang keberhasilan berbicara seseorang yaitu dengan

Menanya - Guru mempersilahkan siswa untuk mengajukan pertanyaan dari gambar yang diamati dan dari renungan yang telah dikaji - Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang

Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa: melalui penerapan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dapat meningkatkan pemahaman konsep peraturan perundangan