• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menentukan strategi produk strategi produk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Menentukan strategi produk strategi produk"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

MENENTUKAN STRATEGI PRODUK

• RORO HETTY ROHMANINGRUM

• ILHAM SUGIRI

(2)

Penjelasan Produk

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan.

(3)

Penjelasan Produk

Produk adalah elemen kunci dalam tawaran pasar (market offering).

Pelanggan akan menilai tawaran produk berdasarkan:

(4)

Lima Level Produk

Level 1. Manfaat inti (core benefit), yaitu jasa atau manfaat dasar yang

sesungguhnya dibeli oleh pelanggan.

(5)

Lima Level Produk

Level 2. Produk dasar (basic produk), yaitu manfaat inti yang diubah pemasar menjadi produk dasar.

(6)

Lima Level Produk

Level 3. Produk yang diharapkan

(expected product), yaitu serangkayan atribut dan kondisi yang biasanya

diharapkan para pembeli ketika mereka membeli produk itu.

(7)

Lima Level Produk

Level 4. Produk yang ditingkatkan/

tambahkan (augmented product), yaitu

produk yang disiapkan pemasar melampaui harapan pelanggan.

(Pesawat TV dengan remote control, bunga segar, check-in yang cepat, makan dan

(8)

Lima Level Produk

Level 5. Produk potensial (potential product) yang mencakup semua

peningkatan dan transformasi yang pada akhirnya akan dialami produk tersebut

dimasa depan.

(9)

Klasifikasi Produk

Pemasar biasanya mengklasifikasikan produk berdasarkan karakteristik produk, yaitu berdasarkan:

1.Ketahanan. 2.Wujud.

(10)

10

Klasifikasi Produk

Berdasarkan Ketahanan dan Wujud, produk dapat di klasifikasi atas:

1.Barang yang tidak tahan lama (nondurable goods).

barang-barang kebutuhan sehari-hari.

2.Barang tahan lama (durable goods).

barang-barang elektronik.

(11)

BARANG TAHAN LAMA BARANG TIDAK TAHAN LAMA

(12)

Klasifikasi Produk

Berdasarkan Kegunaan (Konsumen).

Banyaknya jenis yang dibeli konsumen dapat diklasifikasi berdasarkan kebiasaan

berbelanja konsumen, yaitu:

1.Convenience goods (barang sehari-hari) 2.Shopping goods (barang belanja)

3.Specialty goods (barang khusus)

(13)

Klasifikasi Produk

1. Barang kenyamanan (convenience goods),

adalah barang-barang yang biasanya sering dibeli konsumen, segera, dan dengan usaha yang minimum. Barang convinience dapat dibagi atas:

a. kebutuhan pokok (staples).

(14)

Klasifikasi Produk

2. Barang belanja (shopping goods) adalah barang-barang yang karakteristiknya

dibandingkan berdasarkan kesesuaian, kualitas, harga, dan gaya dalam proses pemilihan dan

pembelian. Barang belanja dapat dibagi menjadi a. homogenous goods.

(15)

15

Klasifikasi Produk

3. Barang khusus (specialty goods) adalah barang-barang konsumsi dengan karateristik unik

(16)

16

Klasifikasi Produk

4. Barang yang tidak dicari (unsought) adalah barang-barang yang tidak diketahui konsumen atau diketahui namun secara normal konsumen tidak berpikir untuk membelinya.

(17)

Diferensiasi

• Agar dapat dijadikan merek, produk harus didiferensiasikan, terdiri:

Pemeliharaan & Perbaikan

(18)

18

Klasifikasi Produk

Berdasarkan Kegunaan (Barang Industri)

Barang industri dapat diklasifikasikan berdasarkan cara barang itu memasuki proses produksi dan

harga relatifnya, yaitu :

1.Bahan baku dan suku cadang (materials and parts).

(19)

1. Bahan baku dan suku cadang (materials and parts) adalah barang-barang yang

sepenuhnya memasuki produk yang dihasilkan.

a. Bahan mentah

produk pertanian (gandum, kapas, ternak, buah dan sayuran).

produk alam ( ikan, kayu, minyak mentah).

b. Bahan baku dan suku cadang hasil manufaktur.

(20)

Klasifikasi Produk

2. Barang modal (capital items) adalah barang tahan lama yang memudahkan pengembangan dan atau pengolahan produk akhir. Barang

modal meliputi dua kelompok yaitu instalasi dan peralatan.

a. Instalasi terdiri dari bangunan (misalnya pabrik dan kantor) dan

(21)

Klasifikasi Produk

3. Perlengkapan dan jasa bisnis adalah barang dan jasa tidak tahan lama yang membantu

pengembangan dan atau pengelolaan produk akhir.

Perlengapan ada dua jenis yaitu

a. Perlengkapan operasi (Pelumas, batu bara, kertas tulis, pensil), dan

(22)

Klasifikasi Produk

Jasa bisnis meliputi :

a. Jasa pemeliharaan dan perbaikan

(pembersihan jendela, reparasi mesin tik). b. Jasa penasehat bisnis (konsultasi

(23)

Penjelasan Bauran Produk

Bauran produk (product mix atau product assortment) adalah kumpulan dari semua produk dan unit produk yang ditawarkan penjual tertentu kepada pembeli.

Bauran produk suatu perusahaan memiliki

lebar , panjang, kedalaman, dan

(24)

Bauran Produk

1. Lebar bauran produk mengacu pada berapa banyak macam lini produk

perusahaan itu.

2. Panjang bauran produk mengacu pada jumlah unit produk dalam bauran

produknya.

3. Kedalaman bauran produk mengacu pada berapa banyak varian yang

(25)

Bauran Produk

(26)
(27)

Lini Produk

KEPUTUSAN LINI PRODUK

1. Lini produk adalah sekelompok produk yang

berhubungan erat karena mereka

(28)

Lini Produk

2. Analisis Lini Produk. Para manajer lini produk harus mengetahui penjualan dan laba tiap unit produk dalam lininya untuk menentukan unit produk mana yang akan dibuat, dipertahankan, dipanen, atau didivestasikan.

(29)

Lini Produk

3. Penjualan dan Laba, cenderung

(30)

Lini Produk

3. Panjang Lini Produk.

Tujuan-tujuan perusahaan akan mempengaruhi panjang lini produk. Perusahaan yang ingin

memperoleh pangsa pasar dan pertumbuhan pasar yang besar akan menggunakan lini yang lebih panjang.

(31)

Lini Produk

(32)

Lini Produk

1.

Perentangan ke bawah, dilakukan sebuah perusahaan yang posisinya di pasar bagian tengah, ingin memperkenalkan lini harga yang lebih rendah karena alasan:

a. Perusahaan mungkin melihat peluang

pertumbuhan yang kuat di pasar kelas bawah

(33)

Lini Produk

2. Perentangan ke atas. Perusahaan-perusahaan yang berada di posisi bawah pasar mungkin berusha untuk masuk ke posisi atas. Perusahan

itu mungkin tertarik dengan tingkat

(34)

Lini Produk

(35)

Lini Produk

(36)

Lini Produk

• Ada beberapa motif untuk melakukan pengisian

lini, yaitu: memperoleh tambahan laba,

berusaha memu-askan penyalur yang mengeluh kehilangan penjualan karena tidak tersedianya beberapa unit produk dalam lini tersebut,

berusaha meng-gunakan kapasitas yang

(37)

Lini Produk

(38)

Lini Produk

Menonjolkan keistimewaan lini (line featuring).

(39)

Co Branding

• Pemasar sering menggabungkan produk mereka dengan produk

dari perusahaan lain dengan berbagai cara

Co Branding: Dua atau lebih merek terkenal digabungkan

menjadi satu produk bersama atau dipasarkan bersama dalam beberapa cara

Kelebihan utama Co Branding:

1. Produk dapat diposisikan secara meyakinkan melalui kelebihan berbagai merek lainnya

2. Membuka peluang tambahan bagi konsumen dan saluran baru

3. Mampu mengurangi biaya peluncuran produk

4. Sarana berhargauntuk mempelajari konsumen dan bagaimana perusahaan lain mendekati mereka

(40)

Pengemasan, Pelabelan, Jaminan & Garansi

Pengemasan: Semua kegiatan merancang dan memproduksi wadah untuk sebuah

produk

Pelabelan: nama merek dan sejumlah

informasi untuk mengidentifikasikan produk, memperingkat produk, menggambarkan

produk atau mempromosikannya

Jaminan: Pernyataan Resmi kinerja produk yang diharapkan oleh produsen

(41)

STUDI KASUS

• PT Mandom Indonesia TBK yang merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang usaha industri kosmetika terkemuka di Indonesia, memiliki pesaing-pesaing yang berada dalam ruang lingkup bisnis yang hampir serupa, seperti PT Unilever Indonesia yang unggul dengan brand-brand andalannya dalam kategori untuk produk

perawatan wajah seperti; Pond’s, Citra dan Vaseline. Hal tersebut merupakan saingan berat untuk produkPixy’s ladies dari PT Mandom Indonesia Tbk yang merupakan jenis produk yang masuk kategori

perawatan wajah seperti mascara, eye shadow, face powder, dan lain sebagainya.

• Pesaing lain yang berada dalam ruang lingkup yang sama dengan PT Mandom Indonesia Tbk adalah Martha Tilaar Group. Martha Tilaar

Group memiliki berbagai macam anak perusahaan, seperti PT Martino Berto, PT Sari Ayu Indonesia, PT Martha Beauty Gallery, dan

(42)

• PT Mandom Indonesia Tbk berdiri sebagai perusahaan joint venture antara Mandom Corporation, Jepang dan PT The City Factory.

Perseroan berdiri dengan nama PT Tancho Indonesia dan pada tahun 2001 berganti menjadi PT Mandom Indonesia Tbk. Merek utama Perseroan antara lain Gatsby, Pixy, dan Pucelle.

• PT Mandom Indonesia Tbk mempunyai tujuan untuk memimpin pasar dengan visinya dan memuaskan pelanggan atas hasil kerja yang diberikan dan didukung dengan alat-alat yang mutakhir serta tenaga ahli yang berpengalaman dan bersertifikat.

• Selain persainga yang kian kompetitif, PT mandom Tbk juga

mengalami masalah yang juga dialami industri lainnya. Pelemahan nilai tukar rupiah dan adanya kenaikan harga telah mempengaruhi bisnis ini.hal tersebut berdampak pada penurunan daya beli

(43)

PERTANYAAN

• Bagaimana strategi PT Mandom Indonesia Tbk dalam menghadapi persaingan dengan perusahaan lain yang meliki produk dengan ruang lingkup yang sama?

• Bagaimana strategi PT mandom Indonesia Tbk dalam pengembangan merek dan kemasan lini produknya ?

• Bagaimana strategi PT Mandom Indonesia dalam

penetapan harga produk terkait melemahnya nilai tukar rupiah ?

• Strategi bisnis apa yang sebaiknya digunakan oleh PT Mandom Indonesia Tbk agar dapat bersaing dalam

Referensi

Dokumen terkait

Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Ika Rosyada Fitriati, menyatakan bahwa skripsi dengan judul : ANALISIS HUBUNGAN DISTRESS RISK, FIRM SIZE, DAN BOOK TO MARKET

Precast concrete helps projects attain several of the rating criteria used by the LEED standards from the USGBC. For instance, the material is typically produced locally, generates

Untuk mengklasifikasi indeks potensi lahan digunakan rumus interval tingkat kerentanan (Nugroho, 2009), sebagai berikut.. Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa tingkat

Bentuk perlindungan hukum yang dapat diberikan oleh kurator adalah dengan melakukan pengurusan harta pailit yang habis jangka waktunya karena merupakan kewenangan secara umum

Dalam suatu kewirausahaan tidak akan lengkap jika tidak melakukan suatu pemasaran, pemasaran ini bertujuan selain untuk memperkenalkan produk yang telah dibuat/diproduksi

Pedesain animasi di computer yang lebih umum disebut dengan animator, hanya perlu menganimasikan objek antarkeyframe tidak perlu lagi membuat animasi frame demi

Kepala UPTD Pendataan dan Penagihan Pajak Bumi dan Bangunan Wilayah I (Cibitung, Tambun Selatan, Tambun Utara, Babelan, Tarumajaya, Sukawangi, Tambelang, Muaragembong) pada

Analisis hasil observasi aktifitas guru pada pertemuan siklus I diperoleh rata-rata persentase aktifitas guru sebesar 83%, dengan kata lain aktifitas Peserta didik pada siklus