• Tidak ada hasil yang ditemukan

REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI HUKUM ARCHIMEDES MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY DI SMA Lusia Suwanti Ampah, Stepanus Sahala S, Haratua Tiur Maria S Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Untan Pontianak Email: lusiasuwantiagmail.com

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI HUKUM ARCHIMEDES MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY DI SMA Lusia Suwanti Ampah, Stepanus Sahala S, Haratua Tiur Maria S Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Untan Pontianak Email: lusiasuwantiagmail.com"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1 Persentase Penurunan Miskonsepsi Siswa

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian memperlihatkan frekuensi partisipasi responden dalam mengadakan komunikasi dengan sesama anggota masyarakat dalam pembuatan perencanaan untuk

Data rata-rata jumlah sel spermatogonia yang telah diberi perlakuan ekstrak bunga, daun, dan akar kembang sepatu ( Hibiscus rosa sinensis ) pada berbagai

Pengujian senyawa antifertilitas dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa hewan coba, diantaranya mencit (Mus musculus L.). musculus L.) memiliki laju reproduksi yang

Apabila jumlah dewan direksi didalam satu perusahaan banyak, maka yang terjadi adalah perusahaan tersebut dapat mendeteksi adanya earnings management , yang dapat

x Efek somatik-stokastik adalah efek yang dialami sel-sel somatic pada orang yang menerima penyinaran, tetapi secara statistik beberapa efek tertunda tidak dapat di-

Gambar 4.13 Estimasi spektrum dari input dan model dalam grafik yang sama, untuk simulasi dengan order rendah data banyak.... 68 Gambar 4.14 Kotak error model dan pesan

Kelebihan model ini diantaranya adalah adanya unsur permainan dalam pembelajaran yang membuat suasana kelas menjadi me- riah, sehingga tepat digunakan pada kelas III yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana longsor di Desa Tabbinjai Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa dan untuk