• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Medan"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

KUESIONER

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN

SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK

TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DI SATUAN

KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD)

DI KOTA MEDAN

OLEH

Bukhori Safianda Lubis

120503246

PROGRAM STUDI STRATA 1

DEPARTEMEN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

Lampiran 3

Daftar Distribusi Sampel Penelitian

No Nama SKPD di Kota Medan

Kuisioner yang dibagikan

Kuisioner yang dikembalikan

1. Badan Penelitian dan Pengembangan 2 2

2. Badan Perencanaan dan Pembangunan

Daerah 2 2

3. Badan Lingkungan Hidup 2 2

4. Badan Ketahanan Pangan 2 2

5. Badan Pemberdayaan Masyarakat 2 2

6. Badan Politik, bangsa dan Pemberdayaan

masyarakat 2 2

7. Badan Pengelola Keuangan Daeah 2 2

8. Dinas Pertanian dan Kelautan 2 2

9. Dinas Kebersihan 2 2

10. Dinas Koperasi dan UMKM 2 2

11.

Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran 2 2

12. Dinas Perindustrian dan Perdagangan 2 2

13. Dinas Perumahan dan Pemukiman 2 2

14. Dinas Perhubungan 2 2

15. Kantor Korpri 2 2

16. Kantor Sandi 2 2

17. Dinas Bina Marga 2 2

18. Dinas Sosial dan Tengakerjaan 2 2

19. Dinas Kesehatan 2 2

20. Dinas Tata Ruang & Tata Bangunan 2 2

21.

Badan Pelayanan dan Perizinan Terpadu 2 2

22. Badan Penanggulangan Bencana Daerah 2 2

23. Dinas Pertamanan 2 2

24. Dinas Pendidikan 2 2

(7)
(8)

Lampiran 4 :Pengujian Validitas dan Reliabilitas Variabel Penelitian

1. Partisipasi Penyusunan Anggaran (X

1

)

Correlations

(9)

2. Kejelasan Sasaran Anggaran (X

2

)

(10)

3. Akuntabilitas Publik (X

3

)

(11)

4. Kinerja Manajerial (Y)

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 TOTAL

P1 Pearson

Correlation 1 .504

**

.407** .607** .411** .282* .468** .182 .696**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .001 .024 .000 .151 .000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64

P2 Pearson

Correlation .504

** 1 .664** .436** .191 .191 .309* .324** .602**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .131 .130 .013 .009 .000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64

P3 Pearson

Correlation .407

**

.664** 1 .507** .428** .434** .204 .257* .657**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .106 .041 .000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64

P4 Pearson

Correlation .607

** .436** .507** 1 .587** .452** .370** .157 .735**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .003 .215 .000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64

P5 Pearson

Correlation .411

**

.191 .428** .587** 1 .776** .443** .356** .769**

Sig. (2-tailed) .001 .131 .000 .000 .000 .000 .004 .000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64

P6 Pearson

Correlation .282

* .191 .434** .452** .776** 1 .637** .495** .778**

Sig. (2-tailed) .024 .130 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64

P7 Pearson

Correlation .468

**

.309* .204 .370** .443** .637** 1 .622** .743**

Sig. (2-tailed) .000 .013 .106 .003 .000 .000 .000 .000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64

P8 Pearson

Correlation .182 .324

** .257* .157 .356** .495** .622** 1 .612**

Sig. (2-tailed) .151 .009 .041 .215 .004 .000 .000 .000

N

(12)

TOTAL Pearson

Correlation .696

** .602** .657** .735** .769** .778** .743** .612** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 64 64 64 64 64 64 64 64 64

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

1. Partisipasi Penyusunan Anggaran (X

1

)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.713 6

2. Kejelasan Sasaran Anggaran (X

2

)

3. Akuntabilitas Publik (X

3

)

(13)

4.kinerja Manajerial (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.849 8

(14)

Lampiran 6 : Hasil Uji Multikolinearitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 64

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 4.67084710

Most Extreme Differences Absolute .134

Positive .134

Negative -.052

Test Statistic .134

Asymp. Sig. (2-tailed) .062c

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

(Constant)

Partisipasi Penyusunan Anggaran .790 1.267

Kejelasan Sasaran Anggaran .675 1.481

Akuntabilitas Publik .832 1.202

(15)
(16)

Uji-f

a. Dependent Variable: Kualitas APBD

b. Predictors: (Constant), Transparansi Publik, Akuntabilitas Publik, PartisipasiMasyarakat

Lampiran 8 : Hasil Uji Hipotesis

Uji-t

Coefficients

a

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t

Sig.

B

Std. Error

Beta

(Constant)

-11.561

8.236

-1.404 .166

Partisipasi Penyusunan

Anggaran

.686

.177

.446

3.872 .000

Kejelasan Sasaran Anggaran .679

.323

.262

2.100 .040

Akuntabilitas Publik

.021

.176

.014

.122 .903

(17)

Lampiran 9 : Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .610a .372 .341 4.786

a. Predictors: (Constant), Akuntabilitas Publik, Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan Karakter merupakan salah satu sistem penanaman nilai-nilai karakter pada peserta didik yang meliputi komponen: kesadaran, pemahaman, kepedulian, dan komitmen yang

Faktor terkait pajanan asap rokok yang terbukti berkaitan dengan peningkatan risiko pneumonia adalah adanya anggota keluarga yang merokok, lokasi merokok berada di dalam rumah,

Pembelajaran IPA materi pokok Konduktor dan Isolator dengan menggunakan metode demontrasi Siklus I pada siswa kelas VI SD Negeri Kertaharja 03 Kabupaten Tegal semester

 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan Januari 2016

[r]

Penurunan luas panen terjadi di 7 kabupaten yaitu Kabupaten Pesisir Selatan, Solok,. Tanah Datar, Pasaman, Dharmasraya, Solok Selatan, dan

(2) Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2013 berfungsi sebagai estimasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf b tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian

 Inflasi di Kota Padang terjadi karena adanya peningkatan indeks pada 5 (lima) kelompok pengeluaran antara lain; kelompok bahan makanan mengalami inflasi sebesar 1,58 persen;