• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Faktor Lingkungan Dan Perilaku Terhadap Kejadian Malaria Di Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Faktor Lingkungan Dan Perilaku Terhadap Kejadian Malaria Di Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERILAKU TERHADAP KEJADIAN MALARIA DI KECAMATAN

SIABU KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2015

TESIS

Oleh

SASMAR AURIVAN HARYA 137032163/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

Judul Tesis : PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERILAKU TERHADAP KEJADIAN MALARIA DI KECAMATAN SIABU KABUPATEN

MANDAILING NATAL TAHUN 2015 Nama Mahasiswa : Sasmar Aurivan Harya

Nomor Induk Mahasiswa : 137032163

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi : Manajemen Kesehatan Lingkungan Industri

Menyetujui Komisi Pembimbing

( (Dra. Nurmaini, M.K.M, Ph.D)

Ketua

Dr. dr. Taufik Ashar, M.K.M) Anggota

Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)

(3)

Telah diuji

Pada Tanggal : 26 Agustus 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

(4)

PERNYATAAN

PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERILAKU TERHADAP KEJADIAN MALARIA DI KECAMATAN

SIABU KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2015

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain. Kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, September 2015

(5)

ABSTRAK

Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal merupakan daerah endemis malaria dengan total kasus 589 orang pada tahun 2014. Kondisi lingkungan fisik dan perilaku penduduk yang buruk berpotensi terhadap kejadian malaria.

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh faktor lingkungan dan perilaku terhadap kejadian penyakit malaria di Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara.

Jenis penelitian ini adalah survei yang bersifat analitik dengan rancangan kasus kontrol. Populasi adalah orang yang dinyatakan positif malaria yang rawat inap maupun berobat jalan di Klinik Malaria Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal, sampel diambil secara purposivesebanyak 62 orang yang terdiri dari 31 kasus dan 31 kontrol. Analisis data menggunakan uji Chi-square dan regresi logistik berganda dengan metode enter.

Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan kawat kasa pada ventilasi (p=0,0001), genangan air di sekitar rumah (p=0,002), keberadaan sawah (p=0,022) dan sikap (p=0,034) dengan kejadian malaria di Kecamatan Siabu. Faktor yang paling berpengaruh adalah kawat kasa pada ventilasi dengan Exp (B) 8,837.

Disarankan kepada Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal untuk meningkatkan kerjasama lintas sektor dengan melibatkan dinas terkait, tokoh masyarakat serta kader kesehatan untuk meningkatkan program pemberantasan malaria di Kecamatan Siabu dengan melakukan penyuluhan, menerapkan pola tanam dan mengoptimalkan sistem irigasi berkala di persawahan serta penyehatan lingkungan.

(6)

ii

ABSTRACT

Siabu Subdistrict, Mandailing Natal District was an endemic malaria region with total 589 cases in 2014. The physical environmental conditions and people’s bad behaviors were potential to be the incidence of malaria.

The research objective was to analyze the influence of environmental factor and behavior on the malaria endemic in Siabu Subdistrict, Mandailing Natal District, Sumatera Utara.

This research was an analytical survey with a controlled-special design. The population was the people stated to be positive malaria inpatient or outpatient in Klinik Malaria, Siabu Subdistrict, Mandailing Natal District. To determine the sample, purposive sampling was used with 62 patients consists of 31 cases and 31 controlled cases. The Chi-square and multiple-logistic regression tests were used to analyze the data with enter method.

The research results showed there was a correlation between the insect screens on the ventilations (p=0.0001), the water stagnancy around the houses (p=0.002), the existence of wet-rice fields (p=0.022) and the attitude (p=0.034) with the endemic malaria. The most influential factor was the insect screens on the ventilations with Exp (B) 9.837.

It was suggested that the Mandailing Natal Government to optimize the crossed-sectoral cooperationsby involving the related offices, public figures, and health personnel to improve the malaria eradication in Siabu Subdistrict by counseling, implementing and optimizing intermittent irrigation system in the wet-rice fields and invigorating the people’s environments.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan

rahmat serta pertolongan-Nya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan

penelitian dan penyusunan tesis ini dengan judul “Pengaruh Faktor Lingkungan dan

Perilaku terhadap Kejadian Malaria di Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal

Tahun 2015”.

Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk

menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat

Studi Manajemen Kesehatan Lingkungan Industri pada Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan tesis ini, penulis mendapat bantuan, dukungan dan

bimbingan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk

itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Subhilhar, Ph.D selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara.

3. Dr. Ir. Evawany Y. Aritonang, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu

Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera

Utara yang telah membimbing kami dan memberikan masukan serta saran

(8)

iv

4. Dra. Nurmaini, M.K.M, Ph.D selaku Pembimbing I yang telah banyak

memberikan bimbingan baik moril maupun pengetahuan sekaligus

mendorong penulis untuk menyelesaikan tesis ini dengan tepat waktu.

5. Dr. dr. Taufik Ashar, M.K.M selaku Pembimbing II yang telah bersedia

meluangkan waktu untuk berkomunikasi sekaligus memberikan saran,

masukan dan arahan serta motivasi selama penulisan tesis ini.

6. Ir. Evi Naria, M.Kes selaku penguji I yang telah banyak memberikan arahan

dan masukan yang positif dalam meningkatkan kualitas tesis ini.

7. Ir. Indra Chahaya S, M.Si selaku penguji II yang telah banyak memberikan

arahan dan masukan yang positif dalam meningkatkan kualitas tesis ini.

8. dr. H. Syarifuddin selaku Kepala Kantor Pusat Penanggulangan Malaria

Kabupaten Mandailing Natal beserta seluruh staf pegawai yang telah

membantu penulis dalam melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan

dalam penelitian.

9. Mawardi, S.Sos selaku Camat Siabu beserta seluruh staf pegawai yang telah

memberikan izin kepada penulis dalam menelusuri desa-desa di kecamatan

dalam upaya mengumpulkan data yang dibutuhkan.

10.Ayahanda Drs. Hasbi dan Ibunda Nurjaya tercinta serta adikku tersayang

Fiska Rivayanti Harya, S.Ked yang selalu memberi motivasi dan semangat

hidup untuk dapat menyelesaikan pendidikan di Program Pasca Sarjana Ilmu

Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera

(9)

11.Rekan-rekan angkatan tahun 2013 di Program Pasca Sarjana Ilmu Kesehatan

Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara,

khususnya di program studi Manajemen Kesehatan Lingkungan Industri yang

turut memberi semangat dalam belajar, semoga perjuangan ini selalu

membekas dalam napak tilas kehidupan kita, sehingga menjadi bekal dalam

meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di tempat masing-masing

12.Adinda Zulia Avriska; sahabatku Putra Apriadi, Ananda Rahman,

Khairunnisa, Rizka Furnanda; kakanda Raja Batak Daulay, Budi, Andika,

Pendi, Iqbal serta adinda Fauzi, Faisal, Baim, Taufik, Putri Rahayu, Dian,

Ziad, Roni, Widia dan lainnya yang telah membantu serta memberikan

semangat kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

13.Seluruh pihak yang turut berperan dalam proses penyelesaian tesis ini yang

namanya tak bisa disebutkan satu-persatu.

Semoga seluruh kebaikan, bimbingan dan dukungan yang diberikan semua

pihak mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.

Peneliti juga menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam

penyusunan tesis ini, oleh sebab itu penulis sangat berharap saran yang dapat

melengkapi kesempurnaan tesis ini dari setiap pihak yang membaca Tesis ini.

Medan, September 2015

(10)

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Sasmar Aurivan Harya lahir di Simeulue pada tanggal 11 Maret 1989 dari

pasangan Drs. Hasbi (ayah) dan Nurjaya (ibu). Penulis merupakan anak pertama dari

2 bersaudara yaitu Fiska Rivayanti Harya, S.Ked yang sekarang sedang menempuh

pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Banda Aceh.

Penulis menamatkan pendidikannya dari SDN 4 Sinabang, kemudian

melanjutkan jenjang pendidikan SMP di SMP Inshafuddin Banda Aceh yang

ditamatkan pada tahun 2004. Setelah itu melanjutkan pendidikan di SMA 1 Sinabang

yang ditamatkan pada tahun 2007. Penulis kemudian melanjutkan jenjang pendidikan

S1 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dan tamat pada

tahun 2012. Kemudian melanjutkan pendidikan S2 di Program Studi Ilmu Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara pada minat studi Manajemen Kesehatan

(11)

DAFTAR ISI

1.2. Perumusan Masalah ... 7

1.3. Tujuan Penelitian ... 8

1.4. Hipotesis Penelitian ... 8

1.5. Manfaat Penelitian ... 8

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1. Epidemiologi Malaria ... 9

2.1.1. Pengertian Malaria ... 9

2.1.2. Etiologi Malaria ... 10

2.1.3. Siklus Hidup Plasmodium ... 11

2.1.4. Patogenesis Malaria ... 13

2.1.5. Patologi Malaria ... 16

2.1.6. Penularan Malaria ... 17

2.1.7. Jenis Vektor Malaria ... 18

2.2. Hubungan Host, Agent, dan Environment ... 23

2.2.1. Host ... 23

2.2.2. Agent ... 29

2.2.3. Environment (Lingkungan) ... 31

2.3. Manifestasi Klinis ... 43

2.4. Diagnosis ... 46

2.5. Prognosis ... 47

2.6. Parameter Pengukuran Epidemiologi Malaria ... 47

2.7. Stratifikasi Daerah Malaria ... 50

2.8. Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Malaria ... 51

2.8.1. Pengendalian Malaria ... 51

2.8.2. Pencegahan Malaria ... 55

2.8.3. Mengukur Kepadatan Larva ... 55

2.9. Perilaku Kesehatan ... 58

2.9.1. Definisi Perilaku Kesehatan ... 58

(12)

viii

2.9.3. Perilaku dalam Bentuk Pengetahuan ... 62

2.9.4. Perilaku dalam Bentuk Sikap ... 66

2.9.5. Perilaku dalam Bentuk Tindakan ... 71

2.10. Kerangka Teori ... 73

2.11. Kerangka Konsep ... 77

BAB 3. METODE PENELITIAN... ... 78

3.1. Jenis Penelitian ... 78

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 78

3.2.1. Lokasi Penelitian ... 78

3.2.2. Waktu Penelitian ... 78

3.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 79

3.3.1. Populasi Penelitian ... 79

3.3.2. Sampel Penelitian ... 79

3.3.3. Kriteria Sampel Kasus dan Kontrol ... 81

3.4. Metode Pengumpulan Data ... 82

3.4.1. Data Primer ... 82

3.4.2. Data Sekunder ... 82

3.5. Definisi Operasional ... 82

3.6. Aspek Pengukuran ... 84

3.7. Pengolahan dan Analisa Data ... 85

3.7.1. Analisis Univariat ... 85

3.7.2. Analisis Bivariat ... 85

3.7.3. Analisis Multivariat ... 86

3.7.4. Ukuran Resiko ... 87

BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 88

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 88

4.2. Analisa Univariat ... 90

4.2.1. Karakteristik Responden ... 90

4.2.2. Faktor Lingkungan Fisik Rumah di Kecamatan Siabu ... 90

4.2.3. Faktor Lingkungan Fisik Tempat Perindukan Nyamuk di Kecamatan Siabu ... 93

4.2.4. Faktor Lingkungan Fisik Tempat Peristirahatan Nyamuk di Kecamatan Siabu ... 93

4.2.5. Perilaku Masyarakat di Kecamatan Siabu ... 94

4.3. Analisa Bivariat ... 100

(13)

4.3.2. Hubungan Faktor Lingkungan Fisik Tempat Perindukan Nyamuk terhadap Kejadian Malaria di

Kecamatan Siabu Tahun 2015 ... 103

4.3.3 Hubungan Faktor Lingkungan Biologi Tempat Peristirahatan Nyamuk terhadap Kejadian Malaria di Kecamatan Siabu Tahun 2015 ... 105

4.3.4. Hubungan Faktor Perilaku Masyarakat terhadap Kejadian Malaria di Kecamatan Siabu Tahun 2015 ... 106

4.4. Analisa Multivariat ... 107

4.4.1. Pemodelan Multivariat ... 111

4.4.2. Population Attribute Risk (PAR) ... 112

BAB 5. PEMBAHASAN ... 114

5.1. Hubungan Lingkungan Fisik Rumah terhadap Kejadian Malaria ... 114

5.1.1. Hubungan Kawat Kasa pada Ventilasi Rumah terhadap Kejadian Malaria ... 114

5.1.2. Hubungan Kerapatan Dinding Rumah terhadap Kejadian Malaria ... 117

5.1.3. Hubungan Plafon/ Langit-Langit Rumah terhadap Kejadian Malaria ... 119

5.1.4. Hubungan Pakaian yang Bergantungan terhadap Kejadian Malaria ... 120

5.2. Hubungan Faktor Lingkungan Fisik Tempat Perindukan Nyamuk terhadap Kejadian Malaria ... 121

5.2.1. Hubungan Genangan Air di Sekitar Rumah terhadap Kejadian Malaria ... 121

5.2.2. Hubungan Parit di Sekitar Rumah terhadap Kejadian Malaria ... 123

5.2.3. Hubungan Keberadaan Sawah di Sekitar Rumah terhadap Kejadian Malaria ... 124

5.3. Hubungan Faktor Lingkungan Biologi Tempat Perindukan Nyamuk terhadap Kejadian Malaria ... 127

5.3.1. Hubungan Keberadaan Semak-Semak di Sekitar Rumah terhadap Kejadian Malaria ... 127

5.3.2. Hubungan Keberadaan Kandang Ternak di Sekitar Rumah terhadap Kejadian Malaria ... 128

5.4. Hubungan Faktor Perilaku Masyarakat terhadap Kejadian Malaria ... 129

5.4.1. Hubungan Pengetahuan Masyarakat terhadap Kejadian Malaria ... 129

(14)

x

5.4.3. Hubungan Tindakan Masyarakat terhadap Kejadian

Malaria ... 135

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 138

6.1. Kesimpulan ... 138

6.2. Saran ... 138

DAFTAR PUSTAKA ... 140

(15)

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

3.1 Desa/ Kelurahan dengan Kasus Malaria Tertinggi ... 80

3.2 Aspek Pengukuran ... 84

4.1 Distribusi Frekuensi Penduduk Kecamatan Siabu

Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015 ... 89

4.2 Distribusi Frekuensi Penduduk Kecamatan Siabu

Berdasarkan Umur Tahun 2015 ... 89

4.3 Distribusi Frekuensi Pendidikan Responden Kasus dan

Kontrol ... 90

4.4 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden Kasus dan

Kontrol ... 91

4.5 Distribusi Frekuensi Observasi Faktor Lingkungan Fisik

Rumah di Kecamatan Siabu ... 92

4.6 Distribusi Frekuensi Observasi Faktor Lingkungan Fisik

Tempat Perindukan Nyamuk ... 93

4.7 Distribusi Frekuensi Hasil Observasi Faktor Lingkungan

Fisik Tempat Peristirahatan Nyamuk ... 94

4.8 Distribusi Frekuensi Jawaban Pengetahuan Responden

tentang Malaria di Kecamatan Siabu Tahun 2015 ... 95

4.9 Distribusi Frekuensi Jawaban Sikap Responden tentang

Pencegahan Malaria di Kecamatan Siabu Tahun 2015 ... 97

4.10 Distribusi Frekuensi Jawaban Tindakan Responden tentang Pencegahan Malaria di Kecamatan Siabu Tahun

2015 ... 99

4.11 Distribusi Proporsi Tabulasi Silang Faktor Lingkungan Fisik Rumah terhadap Kejadian Malaria di Kecamatan

(16)

xii

4.12 Distribusi Proporsi Tabulasi Silang Faktor Lingkungan Fisik Tempat Perindukan Nyamuk terhadap Kejadian

Malaria di Kecamatan Siabu Tahun 2015 ... 103

4.13 Distribusi Proporsi Tabulasi Silang Faktor Lingkungan Biologi Tempat Peristirahatan Nyamuk terhadap

Kejadian Malaria di Kecamatan Siabu Tahun 2015 ... 105

4.14 Distribusi Proporsi Tabulasi Silang Faktor Perilaku Masyarakat terhadap Kejadian Malaria di Kecamatan

Siabu Tahun 2015 ... 106

4.15 Hasil Uji Regresi Logistik Berganda untuk 7 Variabel dengan p value < 0,25 untuk Melihat Pengaruh yang Paling Dominan Penyebab Kejadian Malaria di Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun

2015 ... 108

4.16 Hasil Uji Regresi Logistik Berganda untuk 6 Variabel dengan p value < 0,25 untuk Melihat Pengaruh yang Paling Dominan Penyebab Kejadian Malaria di Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun

2015 ... 109

4.17 Hasil Uji Regresi Logistik Berganda untuk 5 Variabel dengan p value < 0,25 untuk Melihat Pengaruh yang Paling Dominan Penyebab Kejadian Malaria di Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun

2015 ... 110

4.18 Hasil Uji Regresi Logistik Berganda untuk 4 Variabel dengan p value < 0,25 untuk Melihat Pengaruh yang Paling Dominan Penyebab Kejadian Malaria di Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun

2015 ... 110

4.19 Hasil Uji Regresi Logistik Berganda untuk 3 Variabel dengan p value < 0,25 untuk Melihat Pengaruh yang Paling Dominan Penyebab Kejadian Malaria di Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun

(17)

4.20 Hasil Uji Regresi Logistik Berganda untuk Melihat Faktor yang Paling Dominan Penyebab Kejadian Malaria di Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun

Referensi

Dokumen terkait

Langkah-langkah yang tepat untuk menyidipkan video dalam power point adalah... klik menu file – klik sound from file- pilih menu movie

APLIKASI PENGARUH ISLAM PADA INTERIOR RUMAH BUBUNGAN TINGGI DI KALIMANTAN SELATAN.. Sriti

Analisis pada bulan Juni 2009 menunjukan bahwa perusahaan Bakso Titoti cabang Kebon Jeruk mencapai titik impas pada penjualan sebesar 7.935,89 unit atau Rp 79.358.859. Sehingga

Kesimpulan Berdasarkan data-data dan perhitungan yang telah dilakukan penulis mengenai analisa biaya pemasaran menurut daerah pemasaran, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa

Dengan demikian, dapat di simpulkan bahwa terdapat perbedaan di dalam perhitungan HPP yang di lakukan perusahaan selama ini dengan metode yang di terapkan oleh penulis.Perbedaan

[r]

Dalam penulisan ilmiah ini, penulis membuat perhitungan harga pokok produksi pesanan, dengan tujuan agar dalam setiap penentuan harga barang tetap dapat mencakup semua biaya

(3) Dalam rangka pengelolaan sistem katalog elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1), LKPP melaksanakan Kontrak Payung dengan Penyedia Barang/Jasa untuk Barang/Jasa