• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Terhadap Pemakaian Alat Pelindung Diri Dalam Penanganan Sampah Medis Pada Petugas Cleaning Service di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Terhadap Pemakaian Alat Pelindung Diri Dalam Penanganan Sampah Medis Pada Petugas Cleaning Service di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN TERHADAP PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI DALAM PENANGANAN

SAMPAH MEDIS PADA PETUGAS CLEANING SERVICE DI RSUD Dr. PIRNGADI MEDAN TAHUN 2015

SKRIPSI

Oleh:

THERESIA VERONIKA NIM : 111000174

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN TERHADAP PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI DALAM PENANGANAN

SAMPAH MEDIS PADA PETUGAS CLEANING SERVICE DI RSUD Dr. PIRNGADI MEDAN TAHUN 2015

Skripsi ini diajukan sebagai

Salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh:

THERESIA VERONIKA NIM : 111000174

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN TERHADAP PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI DALAM PENANGANAN SAMPAH MEDIS PADA PETUGAS CLEANING SERVICE DI RSUD DR. PIRNGADI

MEDAN TAHUN 2015”ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya

sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau mengutip dengan cara-cara

yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat

keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang

dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap

etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian

karya saya ini.

Medan, Oktober 2015 Yang membuat pernyataan

(4)
(5)

ABSTRAK

Rumah sakit merupakan tempat kerja yang mempunyai risiko bahaya kesehatan, dan mudah terjangkit penyakit. Petugas cleaning service mempunyai risiko untuk terpajan bahan biologi berbahaya (biohazard). Kontak dengan alat medis sekali pakai (disposable equipment) seperti jarum suntik bekas maupun selang infus bekas, serta membersihkan seluruh ruangan di rumah sakit dapat meningkatkan risiko untuk terkena penyakit infeksi bagi petugas cleaning service rumah sakit.

Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan terhadap pemakaian alat pelindung diri dalam penanganan sampah medis pada petugas cleaning service di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015. Populasi penelitian adalah seluruh petugas cleaning service dalam penanganan sampah medis RSUD Dr. Pirngadi Medan. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 11 orang responden.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan petugas cleaning service terhadap pemakaian alat pelindung diri dalam penanganan sampah medis termasuk dalam kategori baik (63,6%), untuk sikap termasuk dalam kategori positif (63,6%), sedangkan untuk tindakan termasuk dalam kategori tidak lengkap memakai alat pelindung diri (90,9%).

Pihak rumah sakit disarankan untuk meningkatkan pengawasan dan pembinaan dalam penggunaan alat pelindung diri, menyediakan alat pelindung diri tubuh berupa pakaian kerja khusus bagi petugas cleaning service dalam penanganan sampah medis, memberikan sanksi tegas bagi petugas cleaning service yang tidak patuh dalam menggunakan alat pelindung diri serta penghargaan bagi petugas cleaning service yang patuh dalam menggunakan alat pelindung diri. Petugas cleaning service hendaknya memakai alat pelindung diri secara lengkap sesuai dengan alat pelindung diri yang telah disediakan pihak rumah sakit berupa sarung tangan kulit, sepatu boot dan masker.

(6)

ABSTRACT

The hospital is a workplace which at risk of health hazards, and easily contract to the disease. Cleaning service are people at risk for exposure to hazardous biological substances (biohazard). Contacting to the disposable medical instruments (disposable equipment) such as used syringes and IV line scars, and cleaning the entire room in a hospital can increase the risk of infectious diseases for hospital cleaning service.

This is descriptive study that aims to describe the knowledge, attitudes and actions against the use of personal protective equipment in the handling of medical waste due to cleaning service at the Dr. Pirngadi Hospital Medan in 2015. The study population was all cleaning service in the handling of medical waste in Dr. Pirngadi Hospital Medan. The sampling was done by total sampling and obtained a total sample of 11 respondents.

The result showed that knowledge on the use of personal protective equipment in the handling of medical waste was in a good category (63,6%), the category of positive attitude (63,6%), while for the actions included in the category of incomplete wear personal protective equipment (90,9%).

The hospital advised to improve supervision and guidance in the use of personal protective equipment, providing personal protective equipment body in the form of working clothes specifically for the cleaning service in the handling of medical waste, providing strict punishment for cleaning service disobedient in the use of personal protective equipment and awards for cleaning service abiding in the use of personal protective equipment. Cleaning service should wear personal protective equipment in full accordance with the personal protective equipment has been provided by the hospital such as leather gloves, boots and a masks.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

segala berkat dan anugerahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Gambaran Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Terhadap

Pemakaian Alat Pelindung Diri Dalam Penanganan Sampah Medis Pada Petugas

Cleaning Service di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara.

Penulis juga menyadari dalam penulisan skripsi ini banyak sekali

memperoleh bantuan baik moril maupun material dari berbagai pihak, maka pada

kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang tulus dan ikhlas

kepada:

1. Dr. Drs. Surya Utama, MS, selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Dr. Ir. Gerry Silaban, M. Kes, selaku Ketua Departemen Keselamatan

dan Kesehatan Kerja Universitas Sumatera Utara.

3. dr. Mhd Makmur Sinaga, MS, selaku Ketua Pembimbing yang telah

meluangkan waktu dan pikirannya serta dengan sabar memberikan

bimbingan, saran dan pengarahan kepada penulis dalam

penyempurnaan skripsi ini.

4. Isyatun Mardhiyah Syahri, SKM.,M.Kes, selaku Dosen Pembimbing

(8)

memberikan bimbingan, saran dan pengarahan kepada penulis dalam

penyempurnaan skripsi ini.

5. Prof. Dr. Dra. Irnawati Marsaulina S, MS., selaku Dosen Pembimbing

Akademik yang telah memberikan bimbingan dan arahan.

6. Seluruh dosen khususnya Dosen Departemen Kesehatan dan

Keselamatan Kerja FKM USU yang telah memberikan pengarahan

dan bimbingan dalam mengikuti perkuliahan di Faklutas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

7. Seluruh staf pegawai dan karyawan FKM USU yang telah membantu

kelancaran skripsi ini.

8. Direktur RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan, Bapak Khairuddin, ST

selaku Kepala Bagian Perlengkapan dan Pemeliharaan (Koordinator

Cleaning Service), dan Bang Hera Isnandar selaku Pengawas

Cleaning Service RSUD Dr. Pirngadi Medan yang telah memberikan

izin dan bantuan bagi penulis dalam melaksanakan penelitian.

9. Orang tua tercinta (J. Napitupulu dan R. Sinaga) yang selalu memberi

dukungan, doa dan kasih sayang serta memberi motivasi untuk tetap

semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Kakak tersayang (Silvia Mika Yanti Napitupulu) dan adik tersayang

(Roy Bornok Napitupulu) yang telah memberi motivasi dan semangat

(9)

11. Sahabat-sahabatku tersayang : Christin Irianita Purba dan Rianta Sri

Karina Tarigan, yang selalu memberikan doa, semangat dan motivasi

dalam penulisan skripsi ini.

12. Sahabat-sahabatku SOLAFIDE : Lulu Marbun, Martha Helen, Nova

Sitinjak, dan Marini terimakasih atas persahabatan, motivasi, doa dan

kebersamaan kita selama ini.

13. Teman-teman QUASIMODOGENITI : Kak Heny, Elis, Lulu, Martha

Helen, Martharia, Ratna, terimakasih atas motivasi, doa dan

kebersamaan kita.

14. Seluruh rekan-rekan seperjuangan di Peminatan K3, terimakasih atas

kerjasama dan kebersamaan kita selama ini.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca

dan perkembangan ilmu pengetahuan di masa yang akan datang.

Medan, Oktober 2015

(10)

DAFTAR ISI

2.5.1 Pengertian Alat Pelindung Diri ... 15

2.5.2 Kriteria Alat Pelindung Diri ... 18

2.5.3 Macam-macam Alat Pelindung Diri ... 19

2.5.4 Jenis APD Bagi Petugas Cleaning Service ... 26

2.6 Rumah Sakit ... 26

2.7 Sampah Medis ... 28

2.7.1 Penanganan Sampah Medis ... 30

2.7.2 Tahapan Penanganan Sampah Medis ... 32

2.8 Petugas Cleaning Service ... 38

2.8.1 Tugas Pokok Petugas Cleaning Service ... 39

2.8.2 Sistem Kerja Petugas Cleaning Service di RSUD Dr. Pirngadi Medan ... 39

(11)

BAB III METODE PENELITIAN ... 42

3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 43

3.6 Metode Pengukuran ... 44

3.7.1.2 Reliabilitas ... 46

3.7.2 Formulir Observasi ... 47

3.8 Pelaksanaan Perolehan Data ... 47

3.9 Metode Analisis Data ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 49

4.1 Gambaran Umum RSUD Dr. Pirngadi Medan ... 49

4.1.1 Sejarah RSUD Dr. Pirngadi Medan ... 49

4.1.2 Visi RSUD Dr. Pirngadi Medan ... 52

4.1.3 Misi RSUD Dr. Pirngadi Medan ... 52

4.2 Karakteristik Petugas Cleaning Service dalam Penanganan Sampah Medis di RSUD Dr. Pirngadi Medan ... 52

4.2.1 Umur ... 52

4.2.2 Tingkat Pendidikan ... 53

4.2.3 Masa Kerja ... 54

4.3 Gambaran Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan terhadap Pemakaian Alat Pelindung Diri dalam Penanganan Sampah Medis pada Petugas Cleaning Service Di RSUD Dr. Pirngadi Medan ... 55

4.3.1 Pengetahuan Responden terhadap Pemakaian Alat Pelindung Diri dalam Penanganan Sampah Medis ... 55

4.3.2 Sikap Responden terhadap Pemakaian Alat Pelindung Diri dalam Penanganan Sampah Medis ... 57

(12)

BAB V PEMBAHASAN ... 63

5.1 Gambaran Karakteristik Petugas Cleaning Service dalam Penanganan Sampah Medis di RSUD Dr. Pirngadi Medan ... 63

5.1.1 Umur ... 63

5.1.2 Tingkat Pendidikan ... 64

5.1.3 Masa Kerja ... 64

5.2 Pengetahuan Petugas Cleaning Service terhadap Pemakaian Alat Pelindung Diri dalam Penanganan Sampah Medis di RSUD Dr. Pirngadi Medan ... 65

5.3 Sikap Petugas Cleaning Service dalam Penanganan Sampah Medis di RSUD Dr. Pirngadi Medan ... 67

5.4 Tindakan Petugas Cleaning Service dalam Penanganan Sampah Medis di RSUD Dr. Pirngadi Medan ... 69

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 73

6.2 Saran ... 74

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jenis Wadah dan Label Limbah Medis Sesuai Kategorinya...33 Tabel 3.1 Pelaksanaan Kegiatan Perolehan Data...47 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kelompok

Umur di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015...52

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat .

Pendidikan di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015...53

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Masa Kerja di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015...54

Tabel 4.4 Distribusi Jawaban Pengetahuan Responden terhadap Pemakaian Alat Pelindung Diri dalam Penanganan Sampah

Medis di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015...55

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden di RSUD

Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015...56

Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Sikap Responden terhadap Pemakaian Alat Pelindung Diri dalam Penanganan Sampah Medis

di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015...58

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Sikap Responden di RSUD

Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015...59

Tabel 4.8 Distribusi Observasi Tindakan Responden terhadap

Pemakaian Alat Pelindung Diri dalam Penanganan Sampah Medis di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015...60

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Tindakan Responden di RSUD

Dr. Pirngadi Medan Tahun 2015...61

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Tabulasi Silang Pengetahuan

dengan Tindakan Responden di RSUD Dr. Pirngadi Medan

Tahun 2015………62

Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Tabulasi Silang Sikap dengan Tindakan Responden di RSUD Dr. Pirngadi Medan

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.9 Kerangka Konsep ...41

Gambar 4.1 Persentase distribusi frekuensi responden berdasarkan umur ...53

Gambar 4.2 Persentase distribusi frekuensi responden berdasarkan tingkat pendidikan ………....………..53

Gambar 4.3 Persentase distribusi frekuensi responden berdasarkan masa kerja ………..…..54

Gambar 4.4 Persentase distribusi frekuensi pengetahuan responden ... 57

Gambar 4.5 Persentase distribusi frekuensi sikap responden ...60

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 3 Surat Keterangan Telah Selesai Melakukan Penelitian Lampiran 4 Master Data Kuesioner

(16)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Theresia Veronika Napitupulu

Tempat Lahir : Medan

Tanggal Lahir : 04 – Januari – 1994

Suku Bangsa : Batak Toba

Agama : Kristen Protestan

Nama Ayah : Jonny Napitupulu

Suku Bangsa Ayah : Batak Toba

Nama Ibu : Rumondang br. Sinaga

Suku Bangsa Ibu : Batak Toba

Pendidikan Formal

1. SD/Tamat Tahun : SD Swasta Methodist Pancurbatu/2005

2. SMP/Tamat Tahun : SMP Negeri 1 Pancurbatu/2008

3. SMA/Tamat Tahun : SMA Negeri 1 Pancurbatu/2011

Referensi

Dokumen terkait

– discuss the application of marketing theory in insurance and financial services;.. – explain the key elements of marketing theory

The concept of land waqf is muzara'ah , there is an agreement between the local governance (as the manager of land waqf) and farmers (as the workers) to cultivate

Kemauan berbagai individu yang terkait dengan sistem CG untuk taat asas dan taat hukum serta berpedoman pada etika bisnis di dalam melaksanakan aktivitasnya,

Nilai HQLA setelah pengurangan nilai (haircut) atau Outstanding kewajiban dan komitmen dikalikan tingkat penarikan (run-off rate) atau Nilai tagihan kontraktual dikalikan

Penelitian yang lain adala h “Aplikasi Multimedia Edukatif Pembelajaran Bahasa Jawa untuk Siswa SLTP menggunakan ActionScript (Studi Kasus SMP Stella

Makna dari pengalaman mahasiswa tentang faktor dominan dalam model embelajaran berbasis perilaku caring, mahasiswa mengekplorasikan bahwa pembelajaran yang diperoleh

Memanipulasi gambar tidak hanya dapat menampilkan bingkai gambar atau menambahkan kata kata saja tetapi juga dapat membuat gambar dua dimensi buatan sendiri atau mengedit bagian

Multimedia adalah suatu sarana untuk menggambarkan program-program komputer yang menggunakan dan menggabungkan lebih dari satu media, didalamnya terdapat elemen grafik, teks,