Ardine, Y., 2013. Profil Pasien Rinosinusitis Kronis di Rumah Sakit PHC Surabaya Tahun 2013. repository.wima.ac.id/1234/8/Bab%207.pdf. [Diakses pada: 08 Februari 2016].
Arfandy, R., 2003. Patogenesis dan Etiologi Rinosinusitis. Didalam : Kursus, Diseksi dan Demo Bedah sinus Endoskopik Fungsional II. Makassar.1-4.
Arivalagan, P., 2013. Gambaran Rinosinusitis Kronik di RSUP Haji Adam Malik Pada Tahun 2011. http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/37595 [Diakses pada: 13 February 2016]
Bachert, et al., 2014. ICON: Chronik Rhinosinusitis. In WAO Journal. http://waojornal.biomedcentral.com/articles/10_11186/1939-4551-7-25 [Diakses pada: 13 February 2016]
Ballenger, J., 2002. Infeksi Sinus Paranasal. Dalam: Saputra, L., ed. Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher. Edisi 1. Jakarta: Binarupa Aksara, 1-25.
Bambang, S dan Imam, S., 2010. Pemeriksaan Fisis Umum. Di dalam: Aru, W.S.
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta Pusat: InternaPublishing, hal. 42-43.
Benninger, M.S., 2008. Rhinosinusitis. In: Browning G.G., et al. Scott-Brown's Otorhinolaryngology, Head and Neck Surgery. 7th ed. Great Britain: Hodder Arnold, 1439-1445.
Blumental M., 1997. Kelainan Alergi Pada Pasien THT, Dalam BOIES Buku Ajar Penyakit THT. Edisi Keenam. Cetakan Ketiga. EGC, Jakarta.
Bubun, J., 2009. Hubungan Gejala dan Tanda Rinosinusitis Kronik Dengan Gambaran CT-Scan Berdasarkan Skor Lund Mackay. http://www.perhati- kl.or.id/wp-content/uploads/2011/11/Hubungan-gejala-rinosinusitis-kronik-Jeanny-Bubun1.pdf [Diakses pada: 13 February 2016]
Budiarto E, Anggraeni D, 2003. Pengantar Epidemiologi. EGC, Jakarta.
CDC, 2012. Chronic Sinusitis. http://www.cdc.gov/nchs/fastats/sinuses.htm. [Diakses pada: 09 September 2015].
Dalimunthe, S., 2012. Gambaran Penderita Rinosinusitis Di RSUP. Haji Adam Malik Medan Pada Tahun 2010. http://repository.usu.ac.id/ handle/123456789/31597. [Diakses pada: 08 Februari 2016].
Daudia, A. and Jones, N.S., 2008. Questioning The Prevalence of Chronic Rhinosinusitis. In: Moffat, D., ed. Recent Advances in Otolaringology 8. UK: The Royal Society of Medicine Press, 147-151.
Depkes RI, 2005. Profil Kesehatan Tahun 2005. www.depkes.go.id. [Diakses pada: 18 Agustus 2015].
Depkes RI, 2007. Pedoman Pengendalian Infeksi Saluran Pernafasan Akut. Kementerian Kesehatan REPUBLIK INDONESIA Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2012.
Depkes RI, 2010. Pedoman Pengendalian Infeksi Saluran Pernafasan Akut.
Depkes RI, Jakarta.
Desrosiers, M., et al., 2011. Canadian clinical practice guidelines for acute and chronic rhinosinusitis. In: Allergy, Ashtma & Clinical Immunology. Vol 7, Number 2: 1-38.
Dewanti DAK, Hawala S, Istiningsih C, Indrawati LPL, 2008. Pola Epidemiologi Rhinosinusitis Kronis di Bagian THT RS Sardjito Tahun 2006-2007. Dalam Kumpulan Abstrak PIT-PERHATI. Bandung.
Emilia dkk, 2013. Korelasi Variasi Anatomi Hidung dan Sinus Paranasalis Berdasarkan Gambaran CT-Scan Terhadap Kejadian Rinosinusitis Kronik.
http:/pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/d7137cfe5efc25123fc41c8a42dffebe.pdf [Diakses pada: 13 February 2016]
Feenstra, L. dan Van Den Broek, P., 2007. Hidung dan Sinus Paranasal. Didalam:
Ilmu Kesehatan Tenggorok, Hidung dan Telinga. Edisi 12. Jakarta: Buku Kedokteran IGC, 145-152.
Fokkens, W.J., Lund, V.J., Mullol J., Bachert, C., et al., 2012. European Position Paper on Rhinosinusitis and Nasal Polyps. Rhinology Official Journal of the European and International Societies.Vol 50, Supplement 23: 1-298.
Hilger P, 1997. Penyakit Sinus Paranasalis. Dalam: BOIES Buku Ajar Penyakit THT. Edisi Keenam. Cetakan Ketiga. EGC, Jakarta.
Hueston WJ, 2003. 20 Common Problems in Respirtory Disorders. McGraw Hill Medical Publishing Division, New York.
HTA Indonesia, 2012. Functional Endoscopic Sinus Surgery di Indonesia.
http://www.yanmedik.depkes.go.id/buk/index.php. [Diakses pada: 18 Agustus 2015]
Lasminingrum, 2008. Karakteristik Penderita Rinosinusitis Kronis Disertai Polip Hidung dan Tanpa Polip Hidung di Bagian Ilmu Kesehatan THT-KL FK UNPAD RS. Dr. Hasan Sadikin Bandung.
Lubis, NA., 2013. Profil Penderita Rinosinusitis Kronis di RSUP Haji Adam
Malik Medan Tahun 2013. Available from:
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/43261.pdf. [Diakses pada: 18 Agustus 2015]
Mangunkusumo E, Soetjipto D, 2011. Sinus Paranasal dan Sinusitis. Dalam: Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan Kepala & Leher. Edisi Keenam. Cetakan Ketiga. Jakarta: Balai Penerbit FK UI,118-122.
Multazar, A., 2011. Karakteristik Penderita Rinosinusitis Kronis di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2008. Tesis. Medan: Program Pendidikan Magister Kedokteran Ilmu Kesehatan THT-KL FK USU. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/24573/6.pdf. [Diakses pada: 18 Agustus 2015].
Muslim, 2006. Pola Kuman Anaerob dan Uji Kepekaan Pada Penderita Rinosinusitis Kronik di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan. Tesis Mahasiswa FK USU Medan.
Ocampo and Peters, 2013. Antibody Deficiency in Chronik Rhinosinusitis: Epidemiology and Burden Of Illness Volume 27. Number 1. 79Hubunganrintiskronis.html. [Diakses pada: 18 Agustus 2015].
Punagi AQ, 2008. Use of an Axillary Flap in Frontal Sinusitis Management. The Indonesian Journal of Medical Science. Volume 1. Nomor 1. http://www.med.unhas.ac.id/jurnal/phocadownload/Jurnal2008_Vol1no1/tp-1.pdf. [Diakses pada 11 September 2015].
Rambe, A., 2013. Gambaran Rinosinusitis Kronik di RSUP Haji Adam Malik Pada Tahun 2011. http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/37595. [Diakses pada: 08 Februari 2016].
Selvianti., dan Kristyono, Irwan., 2008. Patofisiologi, Diagnosis, dan Penatalaksanaan Rinosinusitis Kronik Tanpa Polip Nasi pada Orang Dewasa. Jurnal THT-KL Universitas Airlangga. Vol 1, No.1.
Septiwati, M., 2013. Hubungan Infeksi Gigi Rahang Atas Dengan Kejadian Rinosinusitis Maksilaris di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi. online-journal.unja.ac.id/index.php/kedokteran/article/ view/989/797. [Diakses pada: 08 Februari 2016].
Shah, A.R., et al., 2008. Acute & Chronic Sinusitis. In: Lalwani, Anil K. Current Diagnosis & Treatment in Otolaryngology – Head & Neck Surgery. USA: The McGraw-Hill, 273-281.
Singh et al, 2014. An Update Of Rhinosinusitis. Volume 4 Issue Otolaryngology Online Journal. http://www.alliedacademies.org/articles/an-update-of-rhinosinusitis.pdf [Diakses pada: 13 February 2016]
Siegel, L. G., 2013. Anamnesis dan Pemeriksaan Kepala dan Leher. Didalam: Adams, G.L., ed. Boies: Buku Ajar Penyakit THT. Edisi 6. Jakarta: EGC, 3-23.
Soepardi, E.A., 2011. Pemeriksaan Telinga, Hidung, Tenggorok Kepala dan Leher. In: Soepardi, E.A., ed. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher. Edisi 6. Jakarta: Badan Penerbit FKUI, 1-9.
Sogebi OA, et al, 2008. Radiologi Features of Chronic Rhinosinusitis in Sagamu, Nigerian Medical Practitioner Volume 54 Number 2. http://www.ajol.info/index.php/nmp/article/view/28944/38084. [Diakses pada: 18 Agustus 2015].
Stammberger, H., Lund, V.J., 2008. Anatomy of the nose and paranasal sinuses.
In: Browning G.G., et al. Scott-Brown's Otorhinolaryngology, Head and Neck Surgery. 7th ed. Great Britain: Hodder Arnold, 1318-1320.
Syahrizal, 2009. Perbandingan Waktu Transportasi Mukosiliar Hidung Pada Penderita Rihosinusitis Kronik Sebelum dan Sesudah Dilakukan Bedah Sinus Endoskopi Fungsional. http://www.respiratory.usu.ac.id/bitstream/ 123456789/6438/1/09E01477.pdf. [Diakses pada: 18 Agustus 2015]
