• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Menggabungkan Metode Saw Dan Ahp Untuk Pemilihan Bedah Rumah (Studi Kasus: Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Dairi)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Menggabungkan Metode Saw Dan Ahp Untuk Pemilihan Bedah Rumah (Studi Kasus: Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Dairi)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Ekonomi merupakan suatu hal yang bersangkutan dengan kondisi keuangan, setiap orang yang berbicara mengenai perekonomian maka akan tertuju kepada masalah keuangan seseorang. Kondisi perekonomian tergantung kepada berapa pendapatan dari seseorang tersebut, bisa lebih besar dan bisa lebih kecil juga. Data yang di peroleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), kabupaten Dairi yang berpenduduk kurang lebih 270 ribu jiwa mayoritas pekerjaannya adalah bertani. Dari data tersebut bisa dikatakan bahwa masyarakat Dairi mempunyai tingkat pendapatan ekonomi yang masih di bawah rata-rata.

Kondisi perekonomian masyarakat yang masih dibawah rata-rata ini banyak mengakibatkan beberapa hal yang sangat perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah, salah satunya mengenai rumah tempat tinggal. Masyarakat Kabupaten Dairi lebih memetingkan kebutuhan keluarga yang lain dimana jauh lebih penting daripada harus memperhatikan rumah mereka sendiri.

(2)

Pemerintah Kabupaten Dairi menetapkan beberapa persyaratan bagi masyarakat yang berkeinginan agar rumah mereka ikut dibedah. Syarat-syarat yang ditetapkan dalam program ini antara lain :

1. Kartu Tanda Penduduk 2. Kartu Keluarga

3. Sertifikat Tanah/Surat Camat 4. Sertifikat Hak Milik

5. Surat Keterangan dari Kepala Desa 6. Surat Keterangan Tidak Mampu 7. Surat Permohonan (materai 6000) 8. Kondisi Rumah

Oleh sebab itu tidak semua masyarakat yang mengajukan akan menerima bantuan dari program ini melainkan masyarakat yang memenuhi persyaratan tersebut. Oleh karena jumlah masyarakat yang membutuhkan dan persyaratan yang banyak pula sehingga perlu dibangun suatu sistem pendukung keputusan yang akan membantu dalam hal menentukan penerima bantuan bedah rumah tersebut.

Metode yang akan digunakan dalam sistem pendukung keputusan pemilihan bedah rumah tersebut adalah metode Simple Additive Weighting (SAW) dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Dengan metode AHP ini nantinya akan

menghitung nilai konsistensi dan bobot dari setiap kriteria. Selanjutnya SAW akan mengklasifikasi bobot tersebut dengan nilai matriks ternormalisasi sehingga mengarah terhadap satu alternatif dengan nilai tertinggi yang menjadi hasil dari perhitungan kedua metode.

1.2. Rumusan Masalah

(3)

1.3. Batasan Masalah

Dari masalah diatas maka ruang lingkup pembahasan sistem pengambilan keputusan akan dibatasi pada ;

1. Data pada kasus ini didapat dari Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Pemerintahan Kabupaten Dairi.

2. Parameter yang digunakan yaitu ; Perhitungan Waktu, Perhitungan Biaya, Kelengkapan Data dan Kondisi Rumah.

3. Perancangan sistem menggunakan VB.Net. 2010 dan menggunakan Ms.Access 2007 sebagai DBMS.

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Menghasilkan sebuah sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode SAW dan Metode AHP dalam hal pemilihan bedah rumah.

2. Mempelajari dan memahami sistem dari kedua metode tersebut.

1.5. Manfaat Penelitian

Dengan dibuatnya perancangan sistem pendukung keputusan ini maka diharapkan dapat memudahkan Pemerintah Kabupaten Dairi khususnya Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang untuk memilih dan menentukan penerima bantuan bedah rumah ini.

1.6. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

a. Studi Literatur

(4)

b. Analisis dan Perancangan Sistem

Pada tahap ini digunakan untuk mengolah data yang ada dan kemudian melakukan analisis terhadap hasil studi literatur yang diperoleh sehingga menjadi suatu informasi.

c. Perancangan Perangkat Lunak

Pada tahap ini, digunakan seluruh hasil analisa terhadap studi literatur yang dilakukan untuk merancang perangkat lunak yang akan dihasilkan. Dalam tahapan ini juga dilakukan perancangan model antarmuka serta proses kerja sistem untuk memudahkan dalam proses implementasi.

d. Pengujian Sistem

Pada tahap ini dilaksanakan dengan melakukan pengujian terhadap sistem, dilakukan pemasukan serta pengolahan data untuk mendapatkan hasilnya apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan dan meneyesuaikan hasil dari sistem dengan hasil dari pengolahan data yang dilakukan dengan meninjau calon rumah yang akan dibedah.

e. Dokumentasi

Metode ini dilaksanakan dengan membuat dokumentasi dalam bentuk laporan tugas akhir, mulai dari awal sampai akhir.

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam struktur penulisannya, skripsi ini disusun menjadi beberapa bab seperti berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi mengenai latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian yang dilakukan serta sistematika penulisan skripsi.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini membahas mengenai teori-teori yang berkaitan dengan sistem pendukung keputusan , Metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) untuk mendukung penulisan

(5)

BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN

Bab ini membahas tentang perancangan sistem pengambilan keputusan untuk pemilihan bedah rumah dengan menggunakan metode SAW dan AHP

BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini berisi mengenai perancangan dan implementasi perangkat lunak dan pengujian perangkat lunak tersebut.

BAB V : PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

Teman-teman sekalian, kita juga tidak bisa menutup mata dari kondisi sekarang ini yang begitu sangat memprihatinkan, dimana kita sering melihat diberbagai media, baik cetak

Penentuan siapa-siapa diantara ahli waris yang berhak menjadi ahli waris dari pewarisnya, yang berasal dari jumlah ahli waris yang ada atau hidup, tetapi tidak semuanya menjadi

Hasil uji lanjut BNT menunjukkan bahwa jumlah telur nyamuk yang ditemukan paling banyak pada ovitrap kontrol sedangkan penggunaan dua jenis atraktan tidak

Buku itu 500 gram, tinggi meja 80 cm dan percepatan gravitasi 10 m/s 2 , usaha yang dilakukan oleh anak tersebut adalah ….. Peluru yang massanya 500 gram di tembakkan sehingga

Perumusan Strategi Pengembangan Proyek Kerjasama Pemerintah Dan Swasta (KPS) Dengan Pendekatan SWOT-AHP Pada Rencana Pembangunan Kampung Reyog Kabupaten Ponorogo1. 2013 Nicola

Pendugaan parameter genetik untuk sifat tinggi dan diameter nyawai (Ficus variegata Blume) dilakukan terhadap semai yang ditanam di persemaian Balai Besar Penelitian Bioteknologi

• Mahasiswa dapat menjelaskan penyebab pencemaran, sumber bahan pencemar, komponen pencemar, dan dampak pencemaran udara.

Berdasarkan angka tersebut, dapat dikatakan bahwa sebagian besar masyarakat DKI Jakarta merasakan adanya peningkatan pendapatan bila dibandingkan dengan pendapatan yang