• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pemakaian Alat Pelindung Diri pada Pekerja Bagian Peleburan Besi Baja di PT. Gunung Gahapi Sakti Medan Tahun 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pemakaian Alat Pelindung Diri pada Pekerja Bagian Peleburan Besi Baja di PT. Gunung Gahapi Sakti Medan Tahun 2017"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

85

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, A. B dan Arif Susanto. 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Pekerja dalam Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) di Bagian Cool Yard PT X Unit 3 & 4 Kabupaten Jepara Tahun 2012. Jurnal Kesehatan Masyarakat 2013, Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013. (Online) http://ejournal1.undip.ac.id/index.php/jkm

Buntarto. 2015. Panduan Praktis Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk Industri. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Hakim, L. 2004. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Penggunaan APD oleh Pekerja Radiasi Instalasi Radiologi Rumah Sakit di Wilayah Kota Palembang Tahun 2004. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/77186-T%2012909%20Faktor-faktor%20yang-HA.pdf diakses 24 Februari 2017.

Harrianto, R. 2012. Buku Ajar Kesehatan Kerja. Jakarta: Kedokteran EGC.

ILO Sectoral Activities Programme. 2005. Code of Practice on Safety and Health in The Iron and Steel Industry. Publikasi online.

http://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---ed_protect/---protrav/---safework/documents/normativeinstrument/wcms_112443.pdf diakses 13 Maret 2017.

Jamsostek. 2014. 192.911 Peserta Jamsostek Alami Kecelakaan Kerja. Publikasi online. http://www.jamsosindonesia.com/ diakses 19 Januari 2017.

Linggasari. 2008. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri Di Departemen Engineering PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Tangerang. Skripsi. Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Indonesia.

http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/122941-S-5402-Faktor-faktor%20yang-HA.pdf diakses 23 Februari 2017.

Liswanti, Y. 2014. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) serta Kaitannya Terhadap Status Kesehatan Pada Petugas Pengumpul Sampah Rumah Tangga di Kota Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Vol. 13 (1) 196-200. Jurnal elektronik. http//ejurnal.stikes-bth.ac.id/ diakses 8 Februari 2017.

Mokhtar. 1992. Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pekerja. Bandung: CV Medika.

85

(2)

86

Notoatmodjo, S. 2003. Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.

______________. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.

______________. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

______________. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Prasetyo, E. 2015. Pengaruh Pengetahuan, Sikap, dan Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) Terhadap Kepatuhan dalam Menggunakan APD di Unit Coating PT. Pura Barutama Kudus Tahun 2015. The 2nd University Research Coloquium 526-535. Jurnal elektronik.

http://www.jurnal.unimus.ac.id diakses 8 Februari 2017.

Rahmawani, A.K. 2014. Faktor-Faktor yang Berhubungan dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Pekerja Operator di Area Wood Working I PT Yamaha Indonesia. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-4/20385663-S54865-Atsni%20Kautsar%20Rahmawani.pdf diakses 24 Februari 2017.

Ruhyandi dan Evi Candra. 2008. Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Karyawan Bagian Press Shop di PT. Almasindo Bandung Barat Tahun 2008. Jurnal Kesehatan 29-44. Jurnal elektronik. http://www.stikesayani.ac.id/

diakses 8 Februari 2017.

Saputro, V.A. 2015. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Pekerja di Unit Kerja Produksi Pengecoran Logam. Artikel Penelitian. http://www. eprints.ums.ac.id/ diakses 6 Maret 2017.

Sarwoto. 1991. Dasar-Dasar Organisasi Dan Manajemen. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Sihoming, F.D. 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) pada Pekerja “Stimulasi” di Unit Penderesan PT Socfin Indonesia Tanah Bersih. Skripsi. Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/41137 diakses 8 Februari 2017.

(3)

87

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suma’mur, P.K. 2014. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Jakarta: Sagung Seto.

Sumarna, D.P, Furqaan Naiem dan Syamsiar Russeng. 2013. Determinan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Karyawan Percetakan Dikota Makasar. Jurnal Bagian Kesehatan dan Keselamatan Kerja FKM UNHAS. Makasar. http://repository.unhas.ac.id/ diakses tanggal 02 Mei 2017.

Tarwaka. 2008. Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Kerja Manajemen Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.

_______. 2012. Dasar-Dasar Keselamatan Kerja serta Pencegahan Kecelakaan di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.

Winardi, J. 2004. Manajemen Perilaku Organisasi. Jakarta: Penerbit Prenada Media.

Winarsunu, T. 2008. Psikologi Keselamatan Kerja. Malang: UPT Universitas Muhammadiyah Malang (UMM-Press)

Yasril dan Kasjono, H.S. 2009. Analisis Multivariat untuk Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendekia Press.

Yustrianita, I. 2014. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja Bagian Finishing PT.X di Proyek Apartemen Serpong Tahun 2014. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2015-4/20386080-S55137-Iis%20Yustrianita.pdf diakses 24 Februari 2017.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang lain adala h “Aplikasi Multimedia Edukatif Pembelajaran Bahasa Jawa untuk Siswa SLTP menggunakan ActionScript (Studi Kasus SMP Stella

Modal pada sektor lebih dipertimbangkan sebagai kendala untuk pemilihan saham daripada kelayakan dan keamanan.Untuk dapat meminimalkan risiko dalam berinvestasi,

[r]

Ciri- ciri subjek dalam penelitian ini yaitu : lanjut usia yang telah berumur 60 tahun ke atas, lanjut usia tinggal dalam lingkungan UPTD Panti Sosial Tresna

Salah satu tanaman hutan yang sangat penting untuk dikembangkan dan dibudidayakan adalah kemenyan Sumatra, karena mempunyai nilai ekonomi tinggi, yaitu tumbuhan yang penghasil

[r]

Tulisan ini adalah skripsi yang disusun berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah ( Allium cepa L.) Lokal Samosir Pada Berbagai Ukuran

semua elemen yang dibutuhkan seperti gambar, teks dan icon. –