• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Waktu Pada Ekstraksi Oleoresin Daun Kemangi (Ocimum canum) Dengan Metode Sokletasi Menggunakan Pelarut Etil Asetat Chapter III V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Waktu Pada Ekstraksi Oleoresin Daun Kemangi (Ocimum canum) Dengan Metode Sokletasi Menggunakan Pelarut Etil Asetat Chapter III V"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 3.1 Peralatan Utama Sokhlet
Gambar 3.2 Flowchart Pembuatan Serbuk Daun
Gambar 3.3 Flowchart Prosedur Ekstraksi Oleoresin Daun Kemangi
Gambar 4.1 Pengaruh Waktu terhadap Rendemen Oleoresin Kemangi
+6

Referensi

Dokumen terkait

(Curcuma domestica) dan untuk mengetahui pada lama ekstraksi dan jumlah pelarut berapakah yang menghasilkan rendemen dan mutu (bobot jenis, indeks bias dan sisa pelarut) oleoresin

Kondisi ekstraksi terbaik untuk menghasilkan rendemen oleoresin jahe yang tinggi dan bermutu baik diperoleh pada kombinasi perlakuan jenis pelarut etanol, waktu 3 jam dan suhu

Pada Tabel 4 dapat dilihat bahwa kandungan EPMS pada Oleoresin pada ek- straksi Kencur dengan etanol pada waktu yang sama namun jumlah perbandingan pelarut

Dari hasil perhitungan rendemen minyak atsiri daun kemangi maka diperoleh, presentase rendemen minyak atsiri yang besar adalah pada B3 atau pada waktu penyulingan

Semakin lama waktu ekstraksi maka rendemen yang didapatkan akan semakin besar pula akan tetapi semakin kecil bila melewati waktu optimum, warna gelatin semakin gelap, bau

1. Warna larutan oleoresin dan ampas bubuk jahe yang dihasilkan setelah proses ekstraksi. Aroma oleoresin dan ampas bubuk jahe yang terekstrak oleh pelarut

Berdasarkan Gambar 3 dan 4, rendemen oleoresin akan naik pada daya pemanasan 100- 300 watt, hal ini dikarenakan semakin lama waktu pemanasan maka waktu kontak

Kondisi ekstraksi terbaik untuk menghasilkan rendemen oleoresin jahe yang tinggi dan bermutu baik diperoleh pada kombinasi perlakuan jenis pelarut etanol, waktu 3 jam dan suhu