• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KEJAHATAN PERANG DAN PENGATURANNYA DALAM HUKUM HUMANITER - PENEMBAKAN PESAWAT MH-17 DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL Repository - UNAIR REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II KEJAHATAN PERANG DAN PENGATURANNYA DALAM HUKUM HUMANITER - PENEMBAKAN PESAWAT MH-17 DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL Repository - UNAIR REPOSITORY"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Penulis menyimpulkan bahwa dalam konflik bersenjata non- internasional antara Israel dengan Hezbollah yang terjadi pada tahun 2006 banyak ditemkan pelanggaran Hukum

Dalam konflik bersenjata non-internasional antara Israel dengan Hezbollah.. yang terjadi pada tahun 2006 banyak ditemukan pelanggaran

3.2 Penerapan Hukum Humaniter Internasional Dalam Kaitannya Konflik Bersenjata Yang Terjadi Antara Palestina Dan Israel Hukum Humaniter Internasional

ditujukan pada Negara, produk hukum internasional bagi perlindungan HAM dalam konflik bersenjata lebih ditujukan pada individu.  Individu dapat dipersalahkan

Pasal 35 menyebutkan bahwa ―disetiap konflik bersenjata, hak dari para pihak untuk memilih metode dan alat berperang adalah tidak terbatas‖, ―dilarang menggunakan

Perlindungan yang seharusnya diterima oleh warga sipil yang menjadi korban dalam suatu konflik bersenjata non-internasional seperti yang terjadi di Filipina Selatan

PENGGUNAAN TENTARA ANAK DALAM KONFLIK BERSENJATA DALAM PERSPEKTIF HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL SKRIPSI Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Bagian

Hukum Humaniter Internasional dan Hukum Islam dalam melindungi wanita ketika konflik bersenjata adalah sebagai berikut.. Perbudakan dalam Hukum Humaniter Internasional adalah