HUBUNGAN NILAI RED CELL DISTRIBUTION WIDTH DENGAN MORTALITAS PADA PASIEN SEPSIS DI UNIT PERAWATAN INTENSIF ANAK
TESIS
Untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Klinik di Bidang Ilmu Kesehatan Anak / M.Ked(Ped) pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
TRINA DEVINA
0107103005 / IKA
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK-KONSENTRASI ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2014
Judul Tesis : Hubungan Nilai Red Cell Distribution Width dengan Mortalitas pada Pasien Sepsis di Unit Perawatan Intensif Anak
Nama Mahasiswa : Trina Devina Nomor Induk Mahasiswa : 107103005
Program Magister : Magister Kedokteran Klinik Konsentrasi : Kesehatan Anak
Menyetujui Komisi Pembimbing
Prof. dr. H. Munar Lubis, SpA(K) Ketua
Dr. Ir. Erna Mutiara, MKes Anggota
Program Magister Kedokteran Klinik
Sekretaris Program Studi Dekan
Dr. Murniati Manik,MSc,SpKK,SpGK Prof.dr. Gontar A.Siregar,SpPD,KGEH NIP. 19530719 198003 2 001 NIP. 19540220 198011 1 001
Tanggal Lulus: 21 Oktober 2014 PERNYATAAN
HUBUNGAN NILAI RED CELL DISTRIBUTION WIDTH DENGAN MORTALITAS PADA PASIEN SEPSIS DI UNIT PERAWATAN INTENSIF ANAK
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dijadikan acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka
Medan, Oktober 2014
UCAPAN TERIMA KASIH
Salam sejahtera.Puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat dan berkat-Nya serta telah memberikan kesempatan yang baik kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir pendidikan magister Kedokteran Klinik Konsentrasi Ilmu Kesehatan Anak di FK-USU / RSUP H. Adam Malik Medan.
Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua pihak di masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran USU/ RSUP H. Adam Malik dan pembimbing utama Prof. Dr. H. Munar Lubis, SpA(K) yang telah memberikan bimbingan, bantuan serta saran-saran yang sangat berharga dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini.
2. Dr. Ir. Erna Mutiara, M.Si selaku pembimbing memberikan bimbingan, bantuan serta saran-saran yang sangat berharga dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini.
3. Dr. Gema Nazri Yanni,MKed(Ped), SpA, Dr. Rina Amalia C. Saragih, MKed(Ped), SpA, Dr. Yunnie Trisnawati, MKed(Ped), SpA, Dr. Aridamuriany D. Lubis, MKed(Ped), SpA, Dr. Aridamuriany D. Lubis, MKed(Ped), SpA, Dr. Badai Buana Nasution, MKed(Ped), SpA yang sudah membantu membimbing saya dalam penyelesaian tesis ini. 4. Seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU /
RSUP H. Adam Malik Medan yang telah memberikan sumbangan pikiran dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini.
5. Kepala Instalasi Unit Perawatan Intensif RSUP HAM, kepala ruangan Unit Perawatan Intensif Anak RSUP HAM beserta seluruh staf yang telah memberikan bantuan selama penelitian dan penulisan tesis.
6. Teman-teman yang telah membantu saya dalam keseluruhan penelitian maupun penyelesaian tesis ini, Elida Irawati Saragih, Sisca Kartika Dewi, Ika Citra Dewi, Khairunisa Agustina, Atika Rimalda Nasution, Dwi Novianti, Cherie Nurul Lubis, Silvia Yasmin Lubis, Poppy Indriasari, Dewi Angreany, serta teman-teman seangkatan lainnya. Terima kasih untuk kebersamaan kita dalam menjalani pendidikan selama ini.
7. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan dalam terlaksananya penelitian serta penulisan tesis ini.
Kepada yang sangat saya cintai dan hormati, orangtua saya Papa Erwin T. Winarto dan Mama Erliyanti, Daddy Ps. Dr. Robert Benedictus, MA, MTh dan Mami Maria Arul, Paman Iskandar dan istri, Tante Wirawati beserta keluarga, abang saya Eko Prajitno danJohannes Dwi Putra beserta keluarga, adik-adik saya Yansen, Shelly, Faith Samool Benedictus, Felicia Ivana Benedictus, Farren Chelsea Sonia Benedictus atas doa, dukungan moril dan materil selama studi keprofesian spesialis saya. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan kasih sayang dan karuniaNya kepada kita semua dan segala budi baik yang telah diberikan mendapatkan balasan yang setimpal dari Tuhan yang Maha Kuasa.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Medan, Oktober 2014
DAFTAR ISI
Lembaran Persetujuan Pembimbing ii
Pernyataan iiii Ucapan Terima Kasih iv
Daftar Isi vii
Daftar Tabel ix Daftar Gambar x Daftar Singkatan xi Abstrak xii Abstract xiii BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Rumusan Masalah 2 1.3. Hipotesis 3 1.4. Tujuan Penelitian 3 1.4.1. Tujuan Umum 3 1.4.2. Tujuan Khusus 3 1.5. Manfaat Penelitian 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sepsis dan Gagal Sistem Organ Multipel 5 2.2. Kelainan Sel Darah Merah pada Sepsis 8
2.3. Red Cell Distribution Width 11
2.4. Kepentingan Pemeriksaan RDW pada Pasien Sepsis 12
2.5. Kerangka Konseptual 14
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian 16
3.2. Tempat dan Waktu 16
3.3. Populasi dan Sampel 16
3.4. Metode Pengumpulan Data 17
3.5. Perkiraan Besar Sampel 17
3.6. Kriteria Inklusi dan Eksklusi 18
3.6.1. Kriteria Inklusi 18
3.6.2. Kriteria Eksklusi 19
3.7. Persetujuan / Informed Consent 19
3.12. Definisi Operasional 22 3.13. Rencana Pengolahan dan Analisis Data 25
BAB 4. HASIL PENELITIAN 26
BAB 5. PEMBAHASAN 30
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN 35
RINGKASAN 36
SUMMARY 38
Daftar Pustaka 40
Lampiran 1. Penjelasan dan Persetujuan Kepada Calon Subjek Penelitian 43
2. Persetujuan Setelah Penjelasan 45
3. Data Pribadi Subjek Penelitian 46
4. Persetujuan Komite Etik 48
5. Riwayat Hidup 49
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Kriteria disfungsi organ pada anak 7 Tabel 3.1. Skoring PELOD (Pediatric Logistic Organ Dysfunction) 24 Tabel 4.1. Karakteristik dasar subjek penelitian 27 Tabel 4.2. Hubungan antara nilai RDW dengan mortalitas 28 Tabel 4.3. Hubungan antara nilai RDW dengan lama rawatan 29
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Perjalanan penyakit pada sepsis 6
Gambar 2.2. Morfologi eritrosit 9
Gambar 2.3. Dampak sepsis terhadap sel darah merah 11 Gambar 2.4. Kerangka konseptual penelitian 15
DAFTAR SINGKATAN
PRC Packed Red Cell
SIRS Systemic Inflammatory Response Syndrome MODS Multiple Organ Dysfunction Syndrome
WHO World Health Organization
Hb Hemoglobin
Ht Hematokrit
PELOD Pediatric Logistic Organ Dysfunction P-MODS Pediatric Multiple Organ Dysfunction Score RDW Red Cell Distribution Width
RR Relative Risk
TNF Tumor Necrosis Factor IL Interleukin
EPO Eritropoietin
MCV Mean Corpuscular Volume
DO2 Oxygen delivery
SaO2 Arterial oxygen saturation
BB Berat badan
TB Tinggi badan
PB Panjang badan
CRP C-reactive protein
PSP Persetujuan setelah penjelasan EDTA ethylenediamine tetraacetic acid
dL desiliter mL milliliter μL mikrotiler kg kilogram g gram CI Confidence Interval RS Rumah Sakit
ABSTRAK
Latar Belakang Red cell distribution width (RDW) adalah parameter hematologis yang rutin diperiksa sebagai bagian dari panel pemeriksaan darah lengkap. Belakangan ini, RDW telah banyak digunakan sebagai faktor prediktor keluaran klinis yang potensial untuk pasien dewasa dengan sepsis. Namun peran RDW sebagai prediktor mortalitas pada pasien anak masih kontroversial.
Tujuan Mengetahui hubungan nilai RDW dengan mortalitas pada pasien anak dengan sepsis.
Metode Penelitian cross sectional dilakukan terhadap 40 pasien anak dengan sepsis yang dirawat di Unit Perawatan Intensif mulai Desember 2013 sampai Maret 2014. Nilai RDW pasien diambil dalam 24 jam setelah diagnosis sepsis ditegakkan. Hubungan nilai RDW dengan hemoglobin (Hb) dinilai dengan menggunakan korelasi Spearman’s. Nilai RDW dikategorikan menjadi normal (≤ 14.5%) dan meningkat (> 14.5%). Hubungan mortalitas, lama rawatan dan kelompok RDW dinilai dengan uji x2
and Mann Whitney.
Hasil Usia median subjek penelitian adalah 30 bulan (2 bulan sampai 17 tahun) dengan 28 pasien (70%) dengan jenis kelamin laki-laki. Nilai median RDW adalah 14.8% (11.2% sampai 27.8%) dan tidak berhubungan dengan nilai Hb (r=0.056, P=0.73). Kejadian mortalitas pada kelompok RDW normal and meningkat adalah 40% dan 45%. Tidak ada hubungan yang signifikan antara kelompok RDW dengan terjadinya mortalitas (P=0.749) dan lama rawatan(P=0.280).
Kesimpulan Nilai RDW tidak berhubungan dengan terjadinya mortalitas pada pasien anak dengan sepsis.
ABSTRACT
Background Red cell distribution width (RDW) is a hematological parameter routinely obtained as part of the complete blood count. Recently, RDW has emerged as a potential independent predictor of clinical outcome in adult with sepsis. However, the role of RDW as a mortality predictor in pediatric population remains doubtful.
Objective The aim of the study was to determine the relationship between RDW value and mortality in pediatric sepsis.
Method We performed a cross sectional study of 40 consecutive pediatric patients with sepsis admitted to PICU from December 2013 to March 2014. All patients’ RDW were collected within 24 hours of sepsis diagnosis. We determined the association of RDW with hemoglobin (Hb) using Spearman’s Rho. We categorized RDW ≤ 14.5% as normal and > 14.5% as elevated. We compared mortality, length of stay (LOS) and RDW group using x2 test and Mann Whitney test.
Results The median age of patients was 30 mos (2 mos to 17 yrs). There were 28 (70%) male patients among subjects. The median RDW was 14.8% (ranged 11.2% to 27.8%) and was not correlated with Hb (r=0.056, P=0.73). Mortality rate in normal and elevated RDW group were 40% and 45%, respectively. There were no significant association between RDW group and both mortality (P=0.749) and PICU LOS (P=0.280).
Conclusion Unlike in adults, RDW value is not corellated with mortality in our study. Therefore, RDW value cannot be used as a prognostic marker in pediatric sepsis. Keywords: red blood cell, pediatric, sepsis, mortality